Anda di halaman 1dari 42

Pemetaan Kegiatan DAK Bidang Kesehatan (Dak

Fisik dan Non Fisik) Tahun 2023 menurut


Permendagri Nonor 050 - 5889 Tahun 2021

Disampaikan Oleh:
BUDIONO SUBAMBANG, ST, MPM
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan III
Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah
KONSEPSI DASAR
DANA ALOKASI KHUSUS
UU 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah

DAK dialokasikan sesuai dengan kebijakan Pemerintah


untuk mendanai program, kegiatan, dan/atau kebijakan
tertentu dengan tujuan:
 mencapai prioritas nasional;
 mempercepat pembangunan Daerah;
 mengurangi kesenjangan layanan publik;
 mendorong pertumbuhan perekonomian Daerah;
dan/atau
 mendukung operasionalisasi layanan publik
Dana Alokasi Khusus
Pasal 12, UU 28 Tahun 2022 ttg
APBN 2023
Dana Alokasi Khusus Pengalokasian DAK Fisik ditetapkan
Pasal 131 UU 1 Tahun 2022 berdasarkan usulan pemerintah daerah
dan/atau aspirasi anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dalam memperuangkan program
pembangunan daerah dengan
memperhatikan prioritas nasional,
1 DAK fisik, yang digunakan untuk
kemampuan keuangan negara, kapasitas
mendukung pembangunan/pengadaan
fiskal daerah dan kinerja daerah, serta tata
sarana dan prasarana layanan publik
kelola keuangan negara yang baik
Daerah
(Kesehatan --- RP 13,4 triliun)
DAK nonfisik, yang digunakan untuk DAK nonfisik Bidang Kesehatan --- dana
2
mendukung operasionalisasi layanan bantuan operasional kesehatan (Rp12,8
publik Daerah; triliun)

3 Hibah kepada Daerah, yang digunakan untuk


mendukung pembangunan fisik dan/atau layanan
publik Daerah tertentu yang didasarkan pada
perjanjian antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah
PERAN PERENCANAAN DAN
PENGELOLAAN DAK

PERAN DITJEN BANGDA DALAM PENGELOLAAN DAK

PEMBAGIAN PERAN DALAM PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN


DANA TRANSFER KHUSUS
Fungsi Bangda
(Permen PPN/ Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2019)
Melakukan pembinaan terkait penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah,
sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi
• Kementerian PPN/Bappenas: menyusun rancangan pengelolaan sistem informasi pembangunan daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah dengan mengintegrasikan arah partisipasi masyarakat
kebijakan dan rencana pemanfaatan Dana Transfer Khusus;
• Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan:
menyusun arah kebijakan dan rencana pemanfaatan,
penilaian usulan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi • Ditjen Bangda melakukan pembinaan terhadap
Dana Transfer Khusus; perencanaan Dana Alokasi Khusus dalam
• Kementerian Dalam Negeri: melakukan verifikasi usulan, penyelenggaraan pembangunan daerah
pemantauan, dan evaluasi Dana Transfer Khusus;
• K/L Teknis Pengampu: melakukan penilaian usulan, • Melakukan pembinaan terkait penyelenggaraan urusan
penetapan rencana kegiatan, pemantauan, dan evaluasi
Dana Transfer Khusus; dan
pemerintahan daerah yang didanai oleh DAK
• Pemerintah Daerah: melakukan pengusulan, verifikasi,
penetapan rencana kegiatan, pelaporan, pemantauan, dan • Melakukan sinkronisasi dan harmonisasi urusan antara
evaluasi kegiatan Dana Transfer Khusus.
pemerintah pusat dan daerah dalam penetapan arah
kebijakan dan bidang-bidang DAK.
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri
MEKANISME PENGUSULAN
DAK
MEKANISME PENGUSULAN DAK
(Sesuai Permen PPN No. 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus)

Sumber : Bappenas,2021

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


PELAKSANAAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK
Berdasarkan Permendagri 117 Tahun 2017 Tata Cara Pengusulan dan Verifikasi Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah
Melalui DAK Fisik

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


KAIDAH-KAIDAH PERUBAHAN KEBIJAKAN DAK DALAM UU NO.1
TAHUN 2022 TENTANG HKPD

a. Terdiri dari jenis DAK Fisik, Non Fisik dan Hibah.


b. Bersifat penugasan sesuai prioritas nasional yang menjadi urusan daerah dan kebijakan pemerintah lainnya
(kebijakan KEM-PPKF, arahan Presiden dan ketentuan lain dalam perundangan). Kegiatan- kegiatan dalam rangka
pemenuhan SPM yang sebelumnya didanai melalui skema DAK Reguler akan didukung melalui “bagian DAU
yang ditentukan penggunaannya”.
c. Dialokasikan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan dianggarkan secara tahunan.
d. Tidak ada kewajiban dana pendamping 10%.
e. Pengalihan Belanja K/L yang menjadi urusan daerah ke DAK jika daerah berkinerja baik.
f. Perancanaan dan pengalokasian DAK disinergikan dengan pendanaan lain.

Implikasi:
Perbedaan DAK Reguler dan Penugasan
• DAK bersifat penugasan sehingga harus memiliki lokasi prioritas selektif (tidak ada
• DAK Reguler diperuntukan bagi seluruh daerah
jenis “Reguler” atau dialokasikan untuk seluruh daerah). Perlu dipetakan bidang untuk mencapai target SPM
SPM yang dintervensi melalui DAU (yang ditentukan penggunaannya) agar tidak
dipublikasikan. • DAK Penugasan : daerah penerimaan selektif,
sesuai prioritas dan tematik berdasarkan konsep
• Ada Penetapan Target kinerja per-daerah THS
• Sinergi berbagai sumber pendanaan, termasuk kebijakan tematik terintegrasi.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri Sumber: Paparan Deputi Bidang Regional Kementerian PPN/Bappenas
PENGUATAN PERAN DAERAH DALAM PROSES PERENCANAAN DAK FISIK
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SESUAI PERMENDAGRI 117/2017

Rancangan usulan kegiatan DAK berdasarkan


kesesuaiannya dengan potensi dan kebutuhan
SETDA daerah serta dukungan terhadap pemenuhan
standar pelayanan minimal. TIM VERIFIKASI
INSPEKTORAT DAERAH
DAERAH
Rancangan usulan kegiatan DAK berdasarkan Melakukan verifikasi atas
kesesuaiannya dengan prioritas nasional dan usulan DAK Provinsi dan
dukungan terhadap pencapaian target Pengawasan Dan
BAPPEDA Pengendalian Proses Kabupaten/Kota
pembangunan daerah dalam dokumen
perencanaan daerah. Perencanaan DAK Fisik.

Rancangan usulan kegiatan DAK menilai


berdasarkan kewajaran besaran dana yang
BPKAD diusulkan serta kesesuaiannya dengan standar
biaya daerah.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


MEKANISME PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 373 s.d 378, UU 23 2014


K/L TEKNIS Gubernur
PEMBINAAN sebagai OPD
BINWAS
PROVIN
TEKNIS Kepala
SI
Daerah
PROVINSI
GWPP
BINWAS KAB/
Binwas
UMUM KOTA
PEMERINTAH umum dan
PENGAWASAN KEMENDAGRI teknis

Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah


Kemendagri melaksanakan Pembinaan Umum Pusat
Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
Kemendagri melaksanakan pembinaan dan pengawasan urusan kewenangan kabupaten/kota
pemerintahan daerah. Termasuk pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah yang dibiayai melalui DAK Fisik.
Hubungan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
dengan Bupati/Walikota bersifat hierarkis fungsional

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


KEGIATAN DEKONSENTRASI OLEH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Tugas dan Wewenang GWPP terkait pelaksanaan PEMBIAYAAN GWPP


DAK

“Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat Pendanaan tugas dan wewenang Gubernur sebagai Wakil
atas usulan DAK pada Kab/Kota di wilayahnya” Pemerintah Pusat (GWPP) dibebankan pada APBN

(UU 23 Tahun 2014 Pasal 91 ayat 4) (UU 23 Tahun 2014 pasal 91 ayat 5)

Dalam rangka memberikan rekomendasi atas usulan DAK Merupakan bagian dari anggaran kementerian yang
Kabupaten/Kota, Mendagri memberikan dana dekonsentrasi menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri
kepada GWPP dalam rangka pembinaan perencanaan DAK (PP 33 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2)
Kabupaten/Kota yang dialokasikan melalui Ditjen Bina
Administrasi Kewilayahan.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


INTERNALISASI DAK DALAM DOKRENDA:
RKPD-P DAN RENJA PD-P

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


ALUR WAKTU PENYUSUNAN
RKPD-P DAN RENJA PD-P SERTA INTEGRASI PAGU DEFINITIF DAK DALAM RKPD-P

PERENCANAAN DAK PERENCANAAN PENGANGGARAN


DAERAH: BAPPEDA DAN PD DAERAH: TAPD

M II- M III Minggu ketiga


Agustus September Oktober November Desember Juni Agustus
Juni Juli Juli 2022 Paling lmbt 30
Plg lmbt 31
JANUARI
2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2022 Desember
2023
2022 Nov. 2022 2022

• PENYAMPAIAN • PENYUSUNAN
1. PENETAPAN RANC. KUA & & PERSETU PERDA PENGES
Pengusulan Sinkronisasi RINCIAN RKPD 2023 PPAS PEMBAHASAN JUAN APBD TA AHAN
• PENETAPAN RKA SKPD
DAK Fisik Online ALOKASI 2. PERUBAHAN BRSMA 2023 DPA
PERUBAHAN • PENETAPAN KDH & DITETAP
Usulan DAK SKPD
TKDD TA RKPD 2022 RKPD 2022 PERUBAHAN DPRD KAN (PLG
Fisik 2022 Renja PD 2022 TTG LMBAT
RAPERD 22 HARI
A APBD STLAH
• TM Penilaian Penyusunan TA 2023 APBD
Verifikasi
DITETAP
Usulan Usulan DAK Rencana KAN)
DAK Fisik Fisik Kegiatan (RK) TAHAPAN PERUBAHAN RKPD:
• Pembahasan 1. Penyusunan Rancangan
dengan DPR DAK Definitif Perubahan RKPD
Ditampung 2. Perumusan Rancangan Akhir
Didalam RKPD RKPD APBD 2023
Perubahan 3. Penetapan APBD
2022 PERUBAHA
N TA 2022
Ditjen Bina Pembangunan
www.kemendagri.go.id Daerah
Kemendagri_RI Bina_Bangda kemendagri
kemendagri Bina_Bangda Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Pemetaan Program, kegiatan dan sub
Kegiatan pada DAK Fisik dan Non Fisik
Bidang Kesehatan Tahun 2023
DRAFT PEMETAAN MENU DAK FISIK TAHUN 2023
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota
Penguatan Provinsi (DKI Penguatan Alat 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
Penurunan Angka Jakarta) dan Layanan kegawatdarurata Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Kematian Ibu, Bayi, Kabupaten/Kota Maternal n maternal Penunjang Medik Penunjang Medik
dan Intervensi Neonatal di neonatal Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Stunting Puskesmas USG 2 Dimensi Kesehatan Kesehatan
Penguatan Kabupaten/Kota Penguatan Alat Kesehatan 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
Penurunan Angka Kapasitas RS untuk RS Kesehatan/Alat
Kematian Ibu, Bayi, Mampu Mampu PONEK - - Penunjang Medik
dan Intervensi PONEK Fasilitas Pelayanan
Stunting Kesehatan
Unit Transfusi Sarana 1 02 02 2.01 10 Rehabilitasi dan
Darah (Pembangunan/ - - Pemeliharaan Fasilitas
Renovasi) Kesehatan Lainnya
1.02.02.2.01.03 Pembangunan Fasilitas
- - Kesehatan Lainnya
Unit Transfusi UTD Mobile 1 02 02 2.01 13 Pengadaan Prasarana
Darah - - dan Pendukung Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Unit Transfusi Alat UTD 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
Darah Kesehatan/Alat
- - Penunjang Medik
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Penyediaan Alat 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan
Alat antropometri Kesehatan Gizi
- -
Surveillans Masyarakat
Gizi
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota
Pengendalian Provinsi (DKI Peralatan Vaccine 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat
Penyakit Jakarta) dan Pengendalian Refrigerator Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas
Kabupaten/Kota Penyakit Penunjang Medik Pelayanan Kesehatan
Fasilitas Layanan
Kesehatan
Kabupaten/Kota Peralatan IVA Kit     1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat
Pengendalian Penunjang Medik Fasilitas
Penyakit Sanitarian Kit Pelayanan Kesehatan

Hematology
analyzer

Alat Kimia
Darah
Penguatan Kabupaten/Kota Penyediaan Sarana     1.02.02.2.01.02 Pembangunan Puskesmas
Sistem Puskesmas di
Kesehatan Kecamatan
tanpa
Puskesmas 1.02.02.2.01.04 Pembangunan Rumah Dinas
Tenaga Kesehatan

Prasarana 1 02 02 2.01 13 Pengadaan Prasarana dan


Pendukung Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat
Kesehatan Penunjang Medik Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota
Penguatan Sistem Kabupaten/Kota Penguatan Peningkatan     1.02.02.2.01.06 Pengembangan
Kesehatan Layanan Puskesmas Puskesmas
Primer Pembantu
(Pustu)
Sarana
Prasarana     1 02 02 2.01 13 Pengadaan Prasarana
dan Pendukung Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Alat Kesehatan     1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
Kesehatan/Alat
Penunjang Medik
Alat Fasilitas Pelayanan
laboratorium Kesehatan
puskesmas
Pengembang Sarana dan        
an Posyandu Prasarana
Prima/Pustu
Peralatan Set     1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
Posyandu Kesehatan/Alat
Prima/Pustu Penunjang Medik
Fasilitas Pelayanan
Posbindu/Lansia Kesehatan
Kit
HB Meter
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota
Penguatan Sistem Kabupaten/Kota Pembangun Sarana     1 02 02 2.01 01 Pembangunan Rumah
Kesehatan an RS Sakit beserta Sarana
Pratama dan Prasarana
Pendukungnya

Prasarana     1 02 02 2.01 13 Pengadaan Prasarana


dan Pendukung
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

Alat Kesehatan     1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat


Kesehatan/Alat
Penunjang Medik
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

Provinsi dan Pemenuhan Sarana 1.02.02.1.01.03 Pengembangan 1.02.02.2.01.05 Pengembangan Rumah


Kabupaten/Kota Layanan Rumah Sakit Sakit
Unggulan –
Layanan
Kardiovasku Alat Kesehatan 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
lar Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Penunjang Medik
Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota
Penguatan Sistem Provinsi dan Pemenuhan Sarana 1.02.02.1.01.03 Pengembangan 1.02.02.2.01.05 Pengembangan Rumah
Kesehatan Kabupaten/Kota Layanan Rumah Sakit Sakit
Unggulan –
Layanan
Kanker
Alat Kesehatan 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat
Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Penunjang Medik
Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Pemenuhan Sarana 1.02.02.1.01.03 Pengembangan 1.02.02.2.01.05 Pengembangan Rumah
Layanan Rumah Sakit Sakit
Unggulan –
Layanan
Stroke

Alat Kesehatan 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat


Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Penunjang Medik
Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Penguatan Sarana 1.02.02.1.01.03 Pengembangan 1.02.02.2.01.05 Pengembangan Rumah
Layanan Rumah Sakit Sakit
Rujukan
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota
Penguatan Sistem Provinsi dan Penguatan Prasarana 1.02.02.1.01.12 Pengadaaaan 1.02.02.2.01.13 Pengadaan Prasarana
Kesehatan Kabupaten/Kota Layanan Prasarana dan Pendukung
Rujukan Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan

Alat Kesehatan 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat


Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Penunjang Medik
Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan

Peningkatan Sarana 1.02.02.1.01.03 Pengembangan 1.02.02.2.01.05 Pengembangan Rumah


Labkesda Rumah Sakit Sakit
Menuju
Standar Prasarana 1.02.02.1.01.12 Pengadaaaan 1.02.02.2.01.13 Pengadaan Prasarana
BSL-2 Prasarana dan Pendukung
Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan

Alat Kesehatan 1.02.02.1.01.10 Pengadaan Alat 1 02 02 2.01 14 Pengadaan Alat


Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Penunjang Medik
Fasilitas Layanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Lanjutan……………….

Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi Kode Kabupaten/Kota


Penguatan Sistem Kabupaten/Kota Penyediaan Sarana  - -  1.02.02.2.01.03 Pembangunan
Kesehatan Sarana dan Fasilitas Kesehatan
Prasarana Lainnya
Instalasi
Farmasi
Kabupaten/
Kota 1 02 02 2.01 10 Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Fasilitas
Kesehatan Lainnya

Prasarana  - -  1.02.02.2.01.13 Pengadaan Prasarana


dan Pendukung
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
DRAFT MENU DAK NON FISIK TAHUN 2023

Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi


UKM Provinsi Penurunan AKI dan Surveilans dan Tata Laksana Kesehatan Ibu 1 02 02 1.02 03 Pengelolaan Pelayanan
Esensial AKB dan Percepatan dan Anak Kesehatan Ibu dan Anak
Tersier Perbaikan Gizi

Upaya deteksi dini, Rapat rutin enam bulanan koordinasi dan 1 02 02 1.02 11 Pengelolaan Pelayanan
preventif, dan respons evaluasi pelaksanaan DAK Program P2P di Kesehatan Penyakit Menular
penyakit tingkat provinsi dan Tidak Menular

Pemeriksaan dan rujukan pengujian 1 02 02 1.02 02 Pengelolaan Pelayanan


spesimen surveilans rutin, sentinel, PD3I Kesehatan bagi Penduduk
dan dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB), serta pada Kondisi Kejadian Luar
penyakit menular lainnya ke Laboratorium Biasa (KLB)
Pusat/ Laboratorium rujukan pemerintah
 
1 02 02 1.02 17 Pengelolaan Surveilans
Kesehatan

Penyelidikan Epidemiologi dugaan Kejadian 1 02 02 1.02 02 Pengelolaan Pelayanan


Luar Biasa (KLB) sesuai pedoman Kesehatan bagi Penduduk
Penyelidikan Epidemiologi pada Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB)
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi
UKM Provinsi Upaya deteksi dini, Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk    
Esensial preventif, dan respons surveilans dalam rangka Pencegahan dan
Tersier penyakit Pengendalian Penyakit terutama untuk
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan
kontak
Upaya Gerakan Pembinaan Pelaksanaan dan Penggerakkan 1 02 05 1.01 01 Peningkatan Upaya Advokasi
Masyarakat Hidup Masyarakat Kesehatan, Pemberdayaan,
Sehat (Germas) Penggalangan Kemitraan,
Peran Serta Masyarakat dan
Lintas Sektor Tingkat Daerah
Provinsi
Pengadaan Obat Pengadaan Obat Program Kesehatan Ibu 1 02 02 1.01 22 Pengadaan Obat, Vaksin,
Program Kesehatan Ibu dan Anak Makanan dan Minuman serta
dan Anak Fasilitas Kesehatan Lainnya

Pengadaan Obat Program Gizi 1 02 02 1.01 22 Pengadaan Obat, Vaksin,


Makanan dan Minuman serta
Fasilitas Kesehatan Lainnya
Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari 1 02 02 1.01 21 Distribusi Alat Kesehatan,
provinsi ke kab/kota Obat, Vaksin, Makanan dan
Minuman serta Fasilitas
Kesehatan Lainnya
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Provinsi
UKM Esensial Provinsi  Pengadaan Obat  Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari 1 02 02 1.01 23 Distribusi Bahan Medis Habis
Tersier Program Kesehatan Ibu provinsi ke kab/kota Pakai (BMHP) Ke
dan Anak Kabupaten/Kota

Akreditasi RS Provinsi Percepatan akreditasi Sosialisasi Standar Akreditasi RS 1 02 02 1.04 03 Peningkatan Mutu Pelayanan
    RS di Provinsi Wilayah Fasilitas Kesehatan
Timur Indonesia
(Papua, Papua Barat,
dan Maluku)
 
Monitoring dan Evaluasi Mutu Pelayanan
Kesehatan

Pelatihan/ Provinsi Pelatihan Tenaga Pelatihan pelayanan klaster Ibu Hamil, 1 02 03 1.02 01 Peningkatan Kompetensi dan
Peningkatan Kesehatan/Petugas Balita dan Remaja Kualifikasi Sumber Daya
Kapasitas Puskesmas sesuai Manusia Kesehatan
Topik Prioritas layanan klaster siklus
hidup Pelatihan pelayanan klaster Usia Produktif
dan Lansia
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Kabupaten/ Penurunan AKI dan Surveilans dan Tata Laksana Kesehatan Ibu 1.02.02.2.02.01 Pengelolaan Pelayanan
Sekunder Kota AKB dan Anak Kesehatan Ibu Hamil
       
        1.02.02.2.02.02 Pengelolaan Pelayanan
        Kesehatan Ibu Bersalin
        1.02.02.2.02.03 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Bayi Baru Lahir
1.02.02.2.02.04 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Balita
1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans
Kesehatan

Pendampingan puskesmas dan FKTP dalam 1 02 02 2.04 04 Penyiapan Perumusan dan


pelayanan KIA, kegawatdaruratan, dan Pelaksanaan Pelayanan
sistem rujukan maternal dan neonatal Kesehatan Rujukan

Peningkatan Peran Kelompok Kerja    


Posyandu Tingkat
Kabupaten/Kota:melalui :pertemuan
koordinasi, sosialisasi dalam rangka
meningkatkan dukungan mitra
penggerakan masyarakat dan pelaksanaan
posyandu
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Kabupaten/Kota Penurunan AKI dan Transport Rujukan 1 02 02 2.02 02 Pengelolaan Pelayanan
Sekunder AKB Kesehatan Ibu Bersalin

Tempat Tunggu Kelahiran (TTK)

Penguatan Posyandu dan UKBM lainnya 1 02 05 2.03 01 Bimbingan Teknis dan


Supervisi Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM)

UKM Esensial Kabupaten/Kota Percepatan Surveilans Gizi Masyarakat 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan
Sekunder Perbaikan Gizi Kesehatan Gizi Masyarakat
Masyarakat
Kampanye Lokal Terkait Percepatan
Perbaikan Gizi Masyarakat (mendukung 7
tema prioritas ; gizi seimbang, rokok,
olahraga, sanitasi, skrining kesehatan,
imunisasi) melalui media ceta, media luar
ruang non eletronik dan media sosial

Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 1.02.02.2.02.04 Pengelolaan Pelayanan


Kesehatan Balita
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Kabupaten/ Percepatan Perbaikan Penyelenggaraan Pemberian Makanan 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan
Sekunder Kota Gizi Masyarakat Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Kesehatan Gizi Masyarakat
Hamil dan Balita Dalam Bentuk
Edukasi/Orientasi
Upaya deteksi dini, Pemeriksaan dan rujukan pengujian 1 02 02 2.02 28 Pengambilan dan Pengiriman
preventif, dan respons spesimen surveilans rutin, sentinel, PD3I   Spesimen Penyakit Potensial
penyakit dan dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB), serta KLB ke Laboratorium
penyakit menular lainnya ke Laboratorium Rujukan/Nasional
Provinsi  
Pendampingan serta monitoring dan
evaluasi prioritas nasional di
puskesmas

Penyelidikan epidemiologi, pelacakan 1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans


kasus, rumor, penanggulangan dan Kesehatan
surveilans penyakit dan penyehatan
lingkungan berpotensial KLB serta penyakit
menular lainnya
Surveilans aktif Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan swasta untuk kasus
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) dan penyakit menular
lainnya
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Kabupaten/Kota Upaya deteksi Biaya pemeriksaan skrining hipotiroid 1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans
Sekunder dini, preventif, kongenital (SHK) Kesehatan
dan respons
penyakit Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam    
rangka surveilans Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit terutama untuk
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan
kontak
Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi 1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans
(KIPI) pelaksanaan imunisasi Kesehatan

Pembiayaan transportasi dan jasa    


pemusnahan limbah medis ke rumah sakit
atau institusi pemerintah yang memiliki
instalasi pemusnah limbah medis, atau
instansi swasta berizin
Pendampingan dan bimbingan teknis 1 02 03 2.03 01 Pengembangan Mutu dan
program pencegahan dan pengendalian Peningkatan Kompetensi
penyakit prioritas nasional serta Teknis Sumber Daya Manusia
penyehatan lingkungan di puskesmas Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Kabupaten/Kota Upaya deteksi dini, Rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan 1 02 02 2.02 25 Pelayanan Kesehatan Penyakit
Sekunder preventif, dan DAK Terintegrasi Menular dan Tidak Menular
respons penyakit

Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup 1 02 05 2.01 01 Peningkatan Upaya Promosi


Sehat melalui koordinasi, advokasi, dan   Kesehatan, Advokasi,
pendampingan dalam rangka penerapan Kemitraan dan
GERMAS di semua tatanan Pemberdayaan Masyarakat
 
Pembinaan Pelaksanaan GERMAS, Aktivitas
Fisik, Pemeriksaan Kesehatan Berkala,
Edukasi Gizi Seimbang dan Kesehatan jiwa
di tingkat Kabupaten/Kota

Kalibrasi Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat 1 02 02 2.01 20 Pemeliharaan Rutin dan


Kesehatan Berkala Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

Kefarmasian Kabupaten/Kota Pengadaan Obat Pengadaan Obat PKD di Kab/Kota 1 02 02 2.01 16 Pengadaan Obat, Vaksin
dan BMHP PKD di Kab/Kota

Pengadaan BMHP Pengadaan BMHP di Kab/Kota 1 02 02 2.01 17 Pengadaan Bahan Habis Pakai
di Kab/Kota
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
Kefarmasian Kabupaten/ Distribusi obat, BMHP Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari 1 02 02 2.01 21 Distribusi Alat Kesehatan,
dan BMHP Kota dan vaksin dari kab/kota ke puskesmas Obat, Vaksin, Bahan Medis
kab/kota ke puskesmas Habis Pakai (BMHP), Makanan
dan Minuman ke Puskesmas
serta Fasilitas Kesehatan
Lainnya
Sosialisasi Gema Sosialisasi Gema Cermat kepada    
Cermat kepada Masyarakat
Masyarakat

Penguatan sistem Penguatan sistem informasi logistik obat    


informasi logistik obat dan BMHP (DIN)
dan BMHP (DIN)

Pembinaan Pelaporan Pembinaan Pelaporan RKO dan 1 02 03 2.03 01 Pengembangan Mutu dan
RKO dan Ketersediaan Ketersediaan Obat Peningkatan Kompetensi
Obat Teknis Sumber Daya Manusia
Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
BHP P2P Pengadaan rapid HIV dan reagen sifilis 1 02 02 2.02 12 Pengelolaan Pelayanan
untuk skirining HIV dan sifilis pada bumil Kesehatan Orang dengan
Risiko Terinfeksi HIV
Pengadaan kartrid TCM 1 02 02 2.02 11 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
Kefarmasian Kabupaten/Kota BHP P2P Pengadaan larvasida Malaria 1 02 02 2.02 42 Pengelolaan pelayanan kesehatan
dan BMHP Malaria
Pengadaan RDT Malaria

Pengadaan reagen strip gula darah 1 02 02 2.01 17 Pengadaan Bahan Habis Pakai

Pengadaan Reagen Surveilans air minum

Dukungan Pelayanan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak 1 02 02 2.02 23 Pengelolaan Upaya Kesehatan
Kesehatan Bergerak Khusus

Akreditasi FKTP Kabupaten/Kota Peningkatan Mutu Penguatan kapasitas FKTP melalui pemantauan 1 02 02 2.04 03 Peningkatan Mutu Pelayanan
FKTP dan Akreditasi mutu Fasilitas Kesehatan
Puskesmas
Survey Akreditasi Puskesmas 1 02 02 2.02 35 Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas
Kesehatan di Kabupaten/Kota

Akreditasi Kabupaten/Kota Dukungan Mutu dan Workshop Penguatan Mutu dan Akreditasi 1 02 02 2.04 03 Peningkatan Mutu Pelayanan
Labkesda   Akreditasi Labkesda   Fasilitas Kesehatan
  menuju BSL 2
  1 02 02 2.02 35 Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas
Kesehatan di Kabupaten/Kota
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenang Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
an
Pelatihan/ Kabupaten/ Pelatihan Tenaga Pelatihan pelayanan klaster 1 02 03 2.03 01 Pengembangan Mutu dan Peningkatan
Peningkatan Kapasitas Kota Kesehatan/Petugas Puskesmas Ibu Hamil, Balita dan Remaja Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia
Topik Prioritas sesuai layanan klaster siklus hidup Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Pelatihan pelayanan klaster
Usia Produktif dan Lansia

Pelatihan pelayanan klaster


pengendalian penyakit

Pelatihan Manajemen

Workshop Kader Kesehatan Workshop pelayanan klaster 1 02 05 2.03 01 Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan
Ibu Hamil, Balita dan Remaja dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM)
Workshop pelayanan klaster
Usia Produktif dan Lansia

Pelatihan pelayanan klaster


pengendalian penyakit

Pelatihan Kader Posyandu dan


Posyandu Prima

Pelatihan Tenaga Pelatihan pelayanan klaster 1 02 03 2.03 01 Pengembangan Mutu dan Peningkatan
Kesehatan/Petugas Puskesmas Ibu Hamil, Balita dan Remaja Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia
sesuai layanan klaster siklus hidup Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
Pengawasan Kabupaten/ Penyediaan dan Pengelolaan Data Pelaksanaan pengawasan UMOT    
Obat dan Kota Perizinan dan Tindak Lanjut Pengawasan terhadap pemenuhan standar dan
Makanan Izin UMOT persyaratan dan Bimbingan Teknis
kepada tenaga teknis kefarmasian
Pengendalian dan tindak Pelaksanaan pengawasan terhadap    
lanjut pengawasan Sertifi asi pemenuhan komitmen pelaku usaha
Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan IRTP setelah 3 - 6 bulan penerbitan
Olahan Rumah Tangga (SPPIRT) sebagai SPPIRT
ijin edar produk pangan olahan yang
dapat di produksi IRT
Pemeriksaan post market pada produk Pengawasan sarana Industri Rumah    
makanan minuman industri rumah Tangga Pangan (IRTP)
tangga yang beredar dan pengawasan Pengawasan sarana Industri Rumah
serta tindak Tangga Pangan (IRTP) dan
lanjut pengawasan Bimbingan Teknis Penilaian mandiri
CPPOB IRTP bagi pelaku usaha
Pemeriksaan post market pada produk Pengawasan Produk Pangan Industri    
makanan minuman industri rumah Rumah Tangga (PIRT) Pengawasan
tangga yang beredar dan pengawasan Label dan Iklan Pangan,
serta tindak Samplingdan Pengujian
lanjut pengawasan
Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Bimtek Kader Keamanan Pangan    
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Puskesmas Penurunan AKI dan AKB Surveilans Kesehatan Gizi 1.02.02.2.02.01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu
Primer   dan Percepatan Perbaikan dan KIA serta intervensi Hamil
  Gizi suplementasi
    1.02.02.2.02.02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu
  Bersalin
  1.02.02.2.02.03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
  Bayi Baru Lahir
1.02.02.2.02.04 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Balita
1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan

Pelayanan Kesehatan 1.02.02.2.02.05 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan


Reproduksi Bagi Calon pada Usia Pendidikan Dasar
Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS)
 
 
1.02.02.2.02.06 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
pada Usia Produktif

1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi


Masyarakat
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Puskesmas Penurunan AKI dan AKB Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas 1 02 02 2.02 01 Pengelolaan Pelayanan
Primer dan Percepatan Perbaikan Ibu Balita) Kesehatan Ibu Hamil
Gizi  
1.02.02.2.02.04 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Balita
Program Perencanaan Persalinan dan 1 02 02 2.02 02 Pengelolaan Pelayanan
Pencegahan Komplikasi (P4K) Terintegrasi Kesehatan Ibu Bersalin
Desa Siaga
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 1 02 02 2.02 04 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Balita
Penguatan Posyandu dan UKBM, melalui    
orientasi nakes puskesmas kader posyandu
dalam pelaksanaan SMD dan MMd surveilans
berbasis masyarakat
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet    
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja

Kunjungan lapangan Pelayanan Antenatal,    


Nifas, Neonatal, termasuk pemantauan risiko/
penyulit/rujukan balik, tidak lengkap layanan
esensial
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Puskesmas Penurunan AKI dan AKB Kunjungan lapangan Pelayanan 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan
Primer Puskesmas dan Percepatan Perbaikan Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan Gizi Masyarakat
UKM Esensial Gizi
Primer   1.02.02.2.02.01 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Ibu Hamil
  1.02.02.2.02.04 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Balita
Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia 1 02 02 2.02 05 Pengelolaan Pelayanan
Sekolah dan Remaja Kesehatan pada Usia
Pendidikan Dasar
1.02.02.2.02.06 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan pada Usia Produktif

Pendampingan di shelter 1 02 02 2.02 14 Pengelolaan Pelayanan


penampungan pada daerah rawan Kesehatan bagi Penduduk
bencana /bencana Terdampak Krisis Kesehatan
Akibat Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana

Upaya deteksi dini, Deteksi dini faktor risiko dan penyakit 1.02.02.2.02.08 Pengelolaan Pelayanan
preventif, dan respons tidak menular di masyarakat Kesehatan Penderita Hipertensi
penyakit

1.02.02.2.02.09 Pengelolaan Pelayanan


Kesehatan Penderita Diabetes
Melitus
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Puskesmas Upaya deteksi dini, preventif, Deteksi dini faktor risiko dan 1.02.02.2.02.10 Pengelolaan Pelayanan
Primer dan respons penyakit penyakit tidak menular di Kesehatan Orang dengan
masyarakat Gangguan Jiwa Berat
1.02.02.2.02.11 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
1.02.02.2.02.12 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Orang dengan Risiko
Terinfeksi HIV
Penemuan kasus aktif dan 1 02 02 2.02 36 Investigasi Awal Kejadian Tidak
pemantauan pengobatan penyakit Diharapkan (Kejadian Ikutan
menular, serta Program Pemberian Pasca Imunisasi dan Pemberian
Obat Pencegahan Masal (POPM) Obat Massal)
Penemuan kasus aktif TBC 1 02 02 2.02 40 Pengelolaan pelayanan
kesehatan orang dengan
Tuberkulosis
Pemberdayaan masyarakat serta 1 02 05 2.03 01 Bimbingan Teknis dan Supervisi
pembinaan kader kesehatan dalam Pengembangan dan
penanggulangan permasalahan P2P Pelaksanaan Upaya Kesehatan
dan Penyehatan Lingkungan Bersumber Daya Masyarakat
melalui pelaksanaan STBM untuk (UKBM)
Desa/Kelurahan non Prioritas
Pelaksanaan STBM untuk Desa/ 1 02 02 2.02 17 Pengelolaan Pelayanan
Kelurahan Prioritas Kesehatan Lingkungan
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Puskesmas Upaya deteksi dini, Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan 1 02 02 2.02 17 Pengelolaan Pelayanan
Primer preventif, dan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, Kesehatan Lingkungan
respons penyakit dan Fasyankes
Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan 1 02 02 2.02 28 Pengambilan dan
penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau Pengiriman Spesimen
laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota Penyakit Potensial KLB ke
Laboratorium
Rujukan/Nasional
Pelayanan Imunisasi 1 02 02 2.02 04 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Balita
Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) 1 02 02 2.02 13 Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan bagi Penduduk
pada Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB)
Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di 1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans
masyarakat Kesehatan

Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di    


tingkat rumah tangga (SKAMRT)

Upaya Gerakan Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tokoh 1 02 05 2.01 01 Peningkatan Upaya
Masyarakat Hidup masyarakat, bersama tokoh agama, kader, fasilitator desa, Promosi Kesehatan,
Sehat (Germas) kelompok masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan Advokasi, Kemitraan dan
GERMAS Pemberdayaan
Masyarakat
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
UKM Esensial Puskesmas Upaya Gerakan Masyarakat Pelaksanaan GERMAS, AktiÒtas Fisik,    
Primer Hidup Sehat (Germas) Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Edukasi
Gizi Seimbang dan kesehatan jiwa di
tingkat
Kecamatan/Wilayah Puskesmas
Kampanye Lokal Dalam Mendukung    
Pelaksanaan Germas, Penyebarluasan
Informasi Melalui Media SpesiÒk Lokal /
Tradisional
PMT Lokal Puskesmas Pemberian Makanan Tambahan Penyediaan bahan makanan tambahan 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan
(PMT) berbahan pangan lokal berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek Kesehatan Gizi
bagi ibu hamil KEK dan balita gizi dan balita gizi kurang Masyarakat
kurang Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan 1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan
pemberian makanan tambahan berbasis Kesehatan Gizi
pangan lokal bagi ibu hamil kek dan bakita Masyarakat
gizi kurang tingkat kab/kota dan
puskesmas
Insentif Puskesmas Insentif Tenaga UKM Puskesmas Pemberian Insentif untuk tenaga 1 02 02 2.02 33 Operasional Pelayanan
Tenaga UKM Puskesmas yang melaksanakan kegiatan Puskesmas
Puskesmas Program Upaya Kesehatan Masyakat
(UKM) baik kegiatan di lapangan atau
kegiatan manajemen UKM
Lanjutan……………….
Sub bidang Kewenangan Menu Rincian Kode Kabupaten/Kota
Manajemen Puskesmas Upaya penguatan perencana Upaya penguatan 1 02 03 2.03 01 Pengembangan Mutu dan
Puskesmas melalui Mini Lokakarya perencana melalui Mini Peningkatan Kompetensi Teknis
Lokakarya Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Paket Internet Puskesmas 1 02 02 2.02 33 Operasional Pelayanan Puskesmas
dan Pustu
Persiapan BLUD Puskesmas 1 02 02 2.04 03 Peningkatan Mutu Pelayanan
Fasilitas Kesehatan
Kalibrasi Puskesmas Pengujian dan/atau Kalibrasi Pengujian dan/atau 1 02 02 2.01 20 Pemeliharaan Rutin dan Berkala
Alat Kesehatan Kalibrasi Alat Kesehatan Alat Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
TERIMA KASIH
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri

Anda mungkin juga menyukai