REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH
Definisi:
Pedoman Penyusunan APBD adalah Pokok Kebijakan sebagai petunjuk 1. Kepala Daerah menyusun rancangan KUA dan
dan arah bagi pemerintahan daerah dalam penyusunan, pembahasan rancangan PPAS berdasarkan RKPD dengan mengacu
dan penetapan APBD. pada Pedoman Penyusunan APBD.
2. Pedoman Penyusunan APBD sebagaimana dimaskud
Pasal 89
Ruang Lingkup: Sinkronisasi kebijakan Pemda dengan kebijakan pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri setelah
ayat 1&2 berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan
pemerintah pusat; Prinsip penyusunan APBD; Teknis Penyusunan
PP 12/2019 urusan pemerintahan di bidang perencanaan
APBD; danHal Khusus Lainnya.
pembangunan nasional dan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Lampiran keuangan
Ruang lingkup Pedoman Penyusunan APBD TA 2022 tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
peraturan menteri ini.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA dilakukan melalui sistem informasi
pemerintahan daerah (SIPD) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN
2022
berdasarkan kebijakan umum anggaran dan prioritas dan plafon anggaran
sementara berupa target dan kinerja program dan kegiatan yang tercantum dalam
rencana kerja Pemerintah Daerah.
APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri atas pendapatan, belanja dan
pembiayaan.
APBD diklasifikasikan menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi
yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penyusunan klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur pendapatan, belanja dan
pembiayaan pada APBD tahun 2022 atas pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah yang dituangkan dalam program, kegiatan dan sub kegiatan
Mengalokasikan anggaran
dilaksanakan sesuai denganyang memadai
ketentuan untuk
peraturan mendukung Penanganan
perundang-undangan.
pandemi Corona Virus Disease 2019 dan dampaknya paling sedikit meliputi:
dukungan program pemulihan ekonomi daerah terkait dengan percepatan
penyediaan sarana prasarana layanan publik dan ekonomi untuk
meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi
kesenjangan penyediaan layanan publik;
perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat;
dukungan pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease 2019;
dukungan kelurahan dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019
untuk pos komando tingkat kelurahan;
insentif tenaga kesehatan dalam rangka untuk penanganan pandemi Corona
Virus Disease 2019; dan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Transfer Antar-Daerah
• Dana Bagi Hasil
• Bantuan Keuangan STRUKTUR
Lain-lainOperasi
Belanja
yang Sah
Pendapatan Daerah
• Pegawai
• Barang dan Jasa
Penerimaan
Pembiayaan
•
•
Silpa
APBD
Pencairan Dana Cadangan
• Bunga • Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahakan
• Subsidi • Penerimaan Kembali atas Pemberian Pinjaman
PEMBIAYAAN DAERAH
peraturan perundang-undangan.
Belanja Modal
Pengeluaran • Pembayaran Cicilan Pokok Utang Yang Jatuh Tempo;
Belanja Tidak Pembiayaan • Penyertaan Modal Daerah;
Terduga • Pembentukan Dana Cadangan;
• Pemberian Pinjaman Daerah; dan/atau
Belanja Transfer • Bagi Hasil • Pengeluaran Pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan
• Bantuan Keuangan peraturan perundang-undangan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
STRUKTUR
PENDAPATAN APBD
Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer
Sah
Penganggaraan penyelenggaraan
Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Kematian bagi Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah serta Pimpinan dan
Anggota DPRD serta ASN/PNS dan
PPPK dibebankan pada APBD sesuai
Peraturan Perundang-undangan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
17 17
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 selanjutnya menyatakan
bahwa “Pegawai Non-PNS dalam jangka waktu paling lama 5 tahun dapat diangkat
NOMENKLATUR PEGAWAI menjadi PPPK apabila memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan
NON-PNS Pemerintah ini”.
1. Pasal 99 ayat (1) Peraturan
Pemerintah No.49 Tahun 2018 Peraturan Pemerintah ini diundangkan pada tanggal 28 November 2018, yang mana non-
tentang Manajemen Pegawai PNS akan diberi waktu sampai dengan bulan November 2023;
Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja;
2. Pasal 99 ayat (2) Peraturan
Sebelum Peraturan Pemerintah ini, ada pengaturan pengangkatan tenaga honorer
Pemerintah Nomor 49 Tahun atau sejenisnya dilakukan oleh daerah dan kemudian dibatasi berdasarkan ketentuan
2018 ; Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga
3. Pasal 8 Peraturan Pemerintah Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil yang menyatakan “sejak ditetapkannya
Nomor 48 Tahun 2005 tentang peraturan pemerintah ini, semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain
Pengangkatan Tenaga Honorer dilingkungan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau sejenis, kecuali ditetapkan
menjadi Calon Pegawai Negeri
dengan peraturan pemerintah”.
Sipil
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
APBDes
Kepala Desa
BPD
Perangkat Desa
dll
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Contoh:
Upah Rp1jt
JKK Rp1jt x 0,24= Rp2.400
JKM Rp1jt x 0,30=Rp3.000
Total Iuran = Rp5.400 per orang per bulan
PP No 44 Tahun 2015
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PP No 44 Tahun 2015
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
28 28
ALOKASI JAMINAN KECELAKAAN KERJA
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2021
triliun rupiah triliun rupiah
PROVINSI
PROVINSI
PROVINSI & KAB/KOTA
BELANJA
JAMINAN KECELAKAAN KERJA ASN/NON ASN BELANJ A JAMINAN KECELAKAAN KERJA ASN/NON ASN
PERSENTASE THDP BELANJA PERSENTASE THD P BELANJA
Sumber Data : Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021
29
RASIO ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA ASN
APBD PROVINSI TA 2021
miliar rupiah
0.13%
50.00 0 .1 7%
0.11%
45.00
0.10%
40.00 0 .1 2%
0.06%
35.00
0.05%
0.04%
0.04%
0.04%
0.04%
0.04%
0.03%
0.03%
0.03%
0.03%
0.03%
0.03%
30.00
0.03%
0.03%
0.03%
0.03%
0.02%
0.02%
0.02%
0 .0 7%
0.02%
0.02%
0.02%
0.02%
0.02%
0.01%
0.01%
0.01%
0.01%
0.01%
25.00
0.00%
20.00 0 .0 2%
11.59
10.23
15.00
7.14
6.43
5.62
5.59
10.00
5.21
4.38
-0 .0 3%
3.07
3.05
2.98
2.89
2.57
2.47
2.27
1.96
1.78
1.60
1.56
1.50
1.50
1.50
1.42
1.41
1.25
1.25
1.20
1.21
1.12
0.81
0.67
0.58
0.53
5.00
0.00
0.00 -0 .0 8%
miliar rupiah
50.00
0.17%
0 .2 2%
45.00
0 .1 7%
40.00
35.00 0 .1 2%
0.05%
30.00
0.04%
0.00002%
19.90
0.02%
25.00
0.0003%
0.0001%
0.02%
0.01%
0 .0 7%
0.002%
0.002%
0.002%
0.001%
0.001%
0.001%
0.001%
0.01%
0.001%
0.001%
0.01%
0.01%
0.01%
0.01%
0.01%
15.88
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
20.00
0 .0 2%
15.00
10.00
2.98
-0 .0 3%
1.67
0.001
1.31
1.27
1.10
0.86
0.84
0.75
0.55
5.00
0.29
0.21
0.14
0.08
0.09
0.09
0.08
0.08
0.05
0.02
0.02
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00 -0 .0 8%
ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA NON ASN PERSENTASE TERHADAP TOTAL BELANJA
Sumber Data: Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021. 31
ANGGARAN ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA ASN
APBD KABUPATEN/KOTA TA 2021
miliar rupiah Total = 450.04
35.66
Rata-Rata = 0.90
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00
488 KABUPATEN/KOTA
15.00 LAINNYA
7.50
5.50
5.50
10.00 3.74
3.63
3.43
3.13
3.10
3.05
0.15
0.16
0.15
0.15
0.14
0.14
0.14
0.10
0.02
0.01
5.00
0.00
i i i
u n g a r a t an g a n g a n g s s a r a n g a n g u r r a t s a w a o u
ba Jay eiya rau dug lim Ul tun S ig tar
a
r l m a
a nd ai B ge emb etap aka raw age Ti g B n am an . D mb . N Ya am Bin ab. a U
n l a u n b . k K as
t
B t
a Ku . Ta Pa b. K ta M b. K b. M Luw wa p . A Int Kab . Ta Ka Kab aha luk h
Ko ab. Kab ot
a
Ka Ko Ka Ka ab. g B
a
K e ab. a b M Te i na
K K K lan b. K K b. ab. M
Ka Ka
K a b.
. Tu K
b
Ka
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA
15.34
14.62
18.00
16.00
14.00 271 KABUPATEN/KOTA
TIDAK MENGANGGARKAN
12.00
10.00
8.00 217 KABUPATEN/KOTA
4.63
3.87
LAINNYA
3.52
6.00
3.02
3.00
2.94
2.93
2.86
0.0005
0.0009
0.0006
0.0004
0.0001
4.00
0.003
0.003
0.002
0.001
0.002
2.00
0.00
r k r g r o t g a n l r n a r u i r k k
be po nya ran nja ang pa ran bay ara i du lita eta pu r ata -Ba mb Alo esi ale
m e e a l m e K a . r g
.
a
Je ta D Gi ng b. B Bo ja A ng u r an
a d
n g b. B Mag aya ah D Bau o J ab . G ng
b b. Ta Ka ne Ra . Ta ta S ang a J r K ab e
o
Ka K Ka ta nu K ab. ab. Tan ota u a K Tr
o . B o ep . ab Ko b. P .G
u K K b. K b. M ab
.
K b K b a K
Ka ab.
K Ka Ka K Ka
K
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA
488 KABUPATEN/KOTA
LAINNYA
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
RASIO JAMINAN KECELAKAAN KERJA ASN RASIO JAMINAN KECELAKAAN KERJA ASN
Sumber Data: Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021. 34
RASIO ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA NON ASN
APBD KABUPATEN/KOTA TA 2021
miliar rupiah
271 KABUPATEN/KOTA
TIDAK MENGANGGARKAN
217 KABUPATEN/KOTA
LAINNYA
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
RASIO JAMINAN KECELAKAAN KERJA NON ASN RASIO JAMINAN KECELAKAAN KERJA NON ASN
ANGGARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA NON ASN PERSENTASE TERHADAP TOTAL BELANJA
Sumber Data: Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021. 35
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
36 36
ALOKASI JAMINAN KEMATIAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2021
triliun rupiah triliun rupiah
PROVINSI
PROVINSI
PROVINSI & KAB/KOTA
Sumber Data : Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021
37
RASIO ANGGARAN JAMINAN KEMATIAN ASN
APBD PROVINSI TA 2021
miliar rupiah
0.14%
0.13%
100.00 0 .1 7%
0.11%
0.11%
90.00
0.10%
0.09%
0.09%
0.09%
0.08%
80.00
0.08%
0.07%
0 .1 2%
0.06%
0.06%
0.06%
0.06%
0.06%
0.06%
70.00
0.05%
0.05%
0.05%
0.05%
0.04%
0.04%
0.04%
0.03%
0.03%
0.03%
60.00
0.03%
0.03%
0 .0 7%
0.02%
0.01%
50.00
0.00%
0.00%
0.00%
40.00 0 .0 2%
21.42
30.00
16.65
16.47
14.83
13.14
20.00
9.77
9.11
8.66
-0 .0 3%
5.01
4.25
4.12
4.07
3.99
3.87
3.84
3.75
3.70
3.57
3.41
3.27
3.26
3.09
2.90
2.68
2.46
2.32
2.02
1.78
1.53
0.99
10.00
0.68
0.00
0.00
0.00
0.00 -0 .0 8%
35.73 0.08%
50.00 0.1 0%
45.00 0.0 8%
40.00 0.0 6%
0.02%
35.00
0.01%
0.0001%
0.0002%
0.0001%
0.003%
0.003%
0.003%
0.002%
0.002%
0.002%
0.001%
0.01%
0.01%
0.0 4%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
30.00
0.0 2%
25.00
0.0 0%
20.00
-0 .0 2%
15.00
10.00
-0 .0 4%
2.22
0.82
0.38
5.00 0.34
0.19
0.18
0.14
0.12
0.07
0.06
0.03
0.04
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0 .0 6%
0.00 -0 .0 8%
8.17
9.00
7.39
6.99
8.00
6.60
6.52
6.46
7.00
5.72
5.61
5.60
5.52
6.00
5.00
4.00 488 KABUPATEN/KOTA
3.00 LAINNYA
0.0002
2.00
0.44
0.42
0.42
0.42
0.25
0.20
0.06
0.02
0.02
1.00
0.00
s ar ng oro bon dan gor ayu ten ng ber a ya u ga mai Ulu ung tro uni S igi ara ang
k as ndu eg ire Me B o am Kla ndu em J
n .N
d t e t
Du am Bi a M Bin ab. sa U eta
t p
a a n . r . a J a
M . B ojo b. C ota Kab I nd ab a B ab. I nt Kab ota hak ota Kot luk K a
h b. K
ta ab . B Ka K . K ot K . K a K a
o K b b K b
.M Te i n Ka
K K a Ka Ka b b . M
Ka Ka a b.
K
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN JAMINAN KEMATIAN ASN ANGGARAN JAMINAN KEMATIAN ASN
11.40
miliar rupiah Total = 73.58
Rata-Rata = 0.15
12.00
10.00
338 KABUPATEN/KOTA
6.82 TIDAK MENGANGGARKAN
8.00
6.00
3.81
2.87
LAINNYA
2.36
4.00
2.06
1.78
1.73
1.22
0.004
0.002
0.002
0.002
0.002
0.001
0.001
2.00
0.01
0.01
0.01
0.00
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN JAMINAN KEMATIAN NON ASN ANGGARAN JAMINAN KEMATIAN NON ASN
488 KABUPATEN/KOTA
LAINNYA
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
RASIO JAMINAN KEMATIAN ASN RASIO JAMINAN KEMATIAN ASN
Sumber Data: Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021. 42
RASIO ANGGARAN JAMINAN KEMATIAN NON ASN
APBD KABUPATEN/KOTA TA 2021
miliar rupiah
338 KABUPATEN/KOTA
TIDAK MENGANGGARKAN
150 KABUPATEN/KOTA
LAINNYA
10 KABUPATEN/KOTA 10 KABUPATEN/KOTA
RASIO JAMINAN KEMATIAN NON ASN RASIO JAMINAN KEMATIAN NON ASN
Sumber Data: Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2021. 43
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
SANKSI!!!