Kebijakan Pelaporan
Dana BOS Reguler
Tahun 2021
Dr. Sutanto
Sekretaris Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
25 Mei 2021
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Postur Anggaran Pendidikan TA 2021
Pengeluaran Pembiayaan
Kemendikbud
Rp. 66,4 T (12,1%) Rp. 81,5 T (14,8%)
Kemenag
Rp. 55,8 T
(10,2%)
Total Anggaran
APBN 20% Pendidikan
K/L lainnya
Rp. 2.750,02 T
Rp. 550,0 T Rp. 23,1 T (4,2%)
BA BUN
Rp. 24,0 T (4,4%)
Transfer Daerah
Rp. 299,1 T (54,4%)
SD 147.610 Rp 23.801.844.160.000,-
216.662 Rp 52.504.969.290.000,-
Catatan:
Dana cadangan sebesar Rp100.048.710.000
Satuan biaya tetap Satuan biaya majemuk, dihitung berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks
(berlaku untuk seluruh wilayah) peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota
Nilai satuan biaya per peserta didik per Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:
tahun:
Satuan Biaya (Rp) Kabupaten/Kota
SD Rp 900.000,00 Rata-rata
Jenjang Satuan Biaya Satuan Biaya Kenaikan (%)
Rendah Tinggi
SMP Rp 1.000,000,00 Tetap Naik
SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19
SMA Rp 1.500,000,00
SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23
SMK Rp 1.600.000,00
SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68
SLB Rp 2.000.000,00 SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61
SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18
• Kenaikan satuan biaya hanya pada Kenaikan satuan biaya pada semua jenjang satuan pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB)
SD (13%), SMP (10%), dan SMA (7%) Khusus wilayah 3T, rata-rata mengalami kenaikan satuan biaya sebesar 47,19% (SD); 49,85%
(SMP); 50,78% (SMA); 50,70% (SMK); dan 49,61% (SLB)
Ketentuan Penggunaan Dana BOS Daftar Periksa Pembelajaran Tatap Muka Contoh Dukungan untuk Asesmen
untuk Pembayaran Honor Nasional
1. Ketersediaan sarana sanitasi dan
1. Pembayaran honor tidak kebersihan 1. Pembiayaan honor, transportasi
dibatasi alokasi maksimal a. Toilet bersih dan layak dan konsumsi proktor, teknisi, dan
dalam kondisi darurat bencana b. Sarana cuci tangan pakai sabun dengan pengawas
yang ditetapkan oleh air mengalir atau hand sanitizer
Pemerintah Pusat dan/atau 2. Mampu mengakses fasilitas pelayanan 2. Pembiayaan pelaksanaan AN
Pemerintah Daerah Kesehatan seperti internet dan jaringan
3. Kesiapan menerapkan wajib masker
2. Pembayaran honor maksimal 4. Memiliki thermogun
50% untuk sekolah negeri dan 5. Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan
swasta dalam kondisi normal yang:
a. Memiliki comorbid tidak terkontrol
3. Honor dapat diberikan kepada b. Tidak memiliki akses transportasi yang
tenaga kependidikan apabila aman
dana masih tersedia c. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah
dengan tingkat risiko COVID-19 yang
tinggi atau riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri
6. Mendapatkan persetujuan komite
sekolah/perwakilan orang tua/wali
04 05 06
Pelaksanaan Kegiatan Asesmen/ Pelaksanaan Administrasi Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga
Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Sekolah Kependidikan
07 08 09
Pembiyaan langganan Daya Pemeliharaan Sarana dan Penyediaan Alat Multimedia
dan Jasa Prasarana Sekolah Pembelajaran
10 11 12
Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan Penyelenggaraan Kegiatan dalam Pembayaran Honor
Kompetensi Keahlian * Mendukung Keterserapan Lulusan*
Penyampaian pelaporan penggunaan dana BOS dilakukan secara daring melalui laman
https://bos.kemdikbud.go.id
Pengembalian dana BOS Dalam hal terdapat sisa dana BOS Sekolah yang tidak ditetapkan penerima
Reguler diberlakukan bagi Reguler tahun anggaran sebelumnya BOS Reguler dan/atau tidak menerima
Sekolah dengan ketentuan: pada Sekolah, maka sisa dana BOS dana BOS Reguler maka:
Reguler tetap digunakan oleh 1. Bagi Sekolah yang diselenggarakan
1. Sekolah yang menolak Sekolah dengan ketentuan: oleh Pemerintah Daerah biaya
dana BOS Reguler setelah operasionalnya menjadi tanggung
dana BOS Reguler 1. sesuai dengan petunjuk teknis jawab Pemerintah Daerah sesuai
disalurkan; BOS Reguler tahun anggaran kewenangannya
berjalan
2. Sekolah tutup/merger 2. Bagi Sekolah yang diselenggarakan
setelah dana BOS Reguler 2. telah dicatatkan dalam rencana oleh masyarakat biaya
disalurkan kerja dan anggaran sekolah operasionalnya menjadi tanggung
sesuai dengan ketentuan jawab badan hukum penyelenggara
peraturan perundang-undangan
SISA DANA PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH AKAN DIPERHITUNGKAN PADA PENYALURAN TAHUN BERIKUTNYA.
(PMK 197/PMK.07/2020)
Total sasaran
penerima 216.603 Total sasaran
Kepmendikbud penerima BOS
No15/P/2021
Salur
Penyaluran
Salur Tahap 1 215.601 1.002 Belum
direkomendasi
99,53% 0,47% salurkan
Tidak disalurkan
Salur Tahap 2 190.337 26.266
87,87% 12,13%
Fokus
percepatan
Pelaporan pelaporan
(syarat penyaluran 26.266
tahap II)
sekolah yang belum Sudah lapor
direkomendasi 21.168 5.098
salurkan Belum lapor
80,59% 19,41%
Sumber:
BOS Salur per 24 Mei 2021
5.098 sekolah
Keterangan:
Sekolah yang belum menyampaikan laporan tahap III tahun 2020 paling dominan berada pada wilayah provinsi Sumatera Utara dan NTT
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan