Anda di halaman 1dari 14

DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM

MINERAL DAN BATUBARA

Balikpapan,
23 Februari 2023
DASAR HUKUM

➢ UU No. 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;

➢ UU No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU No. 4 Tahun 2009 tentang


Pertambangan Mineral dan Batubara;

➢ UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat


dan Pemerintah Daerah

➢ PP No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

➢ PP No. 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku di KESDM;

➢ PP No. 15 Tahun 2022 Tentang Perlakuan Perpajakan dan/atau Penerimaan


Negara Bukan Pajak di Bidang Usaha Pertambangan Batubara

➢ Kepmen ESDM Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pedoman


Pembayaran/Penyetoran Iuran Tetap, Iuran Produksi/Royalti, Dan Dana Hasil
Produksi Batubara Serta Besaran/Formula Biaya Penyesuaian Dalam Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

2
JENIS PNBP SDA MINERAL DAN BATUBARA
Jenis PNBP Mineral dan Batubara Bentuk Usaha
• Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara
SERVICES
• Iuran Tetap/Landrent/Deadrent • Kontrak Karya (KK)
• Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
• Iuran Eksploitasi (Royalti)
(PKP2B)
• Izin Usaha Pertambangan Khusus Perpanjangan Kontrak (IUPK)

• Penjualan Hasil Tambang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)

Perhitungan PNBP Mineral dan Batubara Berdasarkan PP 26/2022 ▪ Sesuai PP 15 Tahun 2022 maka
1. Iuran Tetap (dibayar per tahun untuk 1 tahun penuh, dari 1 Januari - 31 Desember) pemegang IUPK sebagai Kelanjutan
Operasi Kontrak/Perjanjian akan
a. IUP = Luas Wilayah x Tarif PP No. 26/2022 dikenakan tarif bervariasi dari 14%
b. KK dan PKP2B = Luas Wilayah x Tarif PP No. 26/2022 sampai dengan 28%.
2. Iuran Produksi/Royalti (dibayar SETIAP kali PENJUALAN mineral atau batubara) ▪ PP 26/2022 telah terbit tanggal 15
Agustus 2022, sehingga Peraturan
a. IUP = Tonase x Harga x Tarif PP No. 26/2022 Pemerintah ini mulai berlaku
b. KK = Tonase x Harga x Tarif PP No. 26/2022 setelah 30 (tiga puluh) hari
c. PKP2B yaitu DHPB = Tonase x Harga x 13,5% (sesuai Kontrak) terhitung sejak tanggal
diundangkan.
d. IUPK Perpanjangan Kontrak : Tonase x Harga Jual x Tarif PP No. 15/2022
3
PERKEMBANGAN PNBP MINERAL DAN BATUBARA
PNBP SUBSEKTOR MINERBA 2023 Satuan: Triliun Rupiah
180,4 T

101,8
Rp 29,07 Triliun 85,24
(34,01 %) 74,9

Target 2023*): 50
43,27
45,59

31,41 34,6 39,1


32,1 34,1%

Rp 85,24 Triliun 155% 103% 110% 192% 177% 29,07

*) Target PNBP Minerba Tahun 2023 Perpres No. 2018 2019 2020 2021 2022 2023
130/2022 tentang Rincian APBN TA 2023
HBA : 150 USD/ton; Rencana PNBP Realisasi PNBP Rencana 2023
Produksi Batubara : 625 Juta Ton;
Kurs : Rp 14.350

4
DANA BAGI HASIL
PENGERTIAN: TUJUAN:
Pendapatan APBN yang dialokasikan Untuk memperbaiki
kepada daerah berdasarkan angka keseimbangan vertikal antara
persentase untuk mendanai kebutuhan pusat dan daerah dengan
daerah dalam rangka pelaksanaan memperhatikan potensi daerah
desentralisasi. penghasil.

PEMBAGIAN : By Origin
o Dibagi kepada daerah penghasil sesuai dengan
porsi yang ditetapkan dalam UU No. 1/2022
pasal 116 PENYALURAN:
Based on Actual Revenue
o Dibagi dengan pertimbangan Daerah penghasil
mendapatkan porsi lebih besar, dan Daerah lain Penyaluran DBH berdasarkan
(dalam provinsi yang bersangkutan) mendapatkan realisasi penerimaan tahun
bagian pemerataan dengan porsi tertentu yang anggaran berjalan.
ditetapkan dalam UU.

5 5
KEBIJAKAN DANA BAGI HASIL (UU 1/2022)

KONDISI SAAT INI


Tingginya Deviasi antara Alokasi dan Realisasi DBH (ada ketidakpastian, misal A
2018 Rp 89,23 T,R 2018 Rp 110,45 T), sehingga menimbulkan Kurang Bayar dan
Lebih Bayar DBH dan berpotensi menimbulkan SiLPA.
Alokasi DBHbelum mendorong Pemdauntuk berpartisipasi dalam peningkatan
pendapatan negara dan perbaikan lingkungan.

USULAN PERUBAHAN
❑ Dasar Pengalokasian
o Lebih memberikan kepastian kepada Pemda melalui pengalokasian
berdasarkan realisasi T-1
TUJUAN
❑ Penerapan indikator kinerja
• Mendukung penguatan penerimaan negara
o Pengalokasian tidak hanya berdasarkan pada sumber DBH,tapi juga
• Efektivitas penanganan eksternalitas negatif
kinerja Pemda dalam mendorong peningkatan pendapatan negara dan
dari kegiatan ekstraksi SDA.
upaya pemulihan lingkungan atas kegiatan ekstraksi SDA.
• Akuntabilitas pengelolaan DBHyang lebih baik
o Pengalokasian memperhitungkan dampak ekternalitas bagi daerah
karena prinsip pengalokasian yang berbasis
disekitar daerah penghasil
performance/result based

6
PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DBH
(PERBANDINGAN UU 33/2004 DENGAN UU 1/2022)

Ketentuan: UU 33/2004 UU 1/2022

PENERIMAAN NEGARA Berdasarkan Rencana Berdasarkan Realisasi Tahun Sebelumnya.


YANG DIBAGIHASILKAN: Penerimaan tahun berikutnya (Mengingat pengalokasian dilakukan tahun
sebelumnya maka data realisasi menggunakan data
semester 1 yang diproyeksikan sd. Akhir tahun.

DIBAGIHASILKAN 1. Daerah Penghasil; 1. Daerah Penghasil;


KEPADA: 2. Daerah Lainnya dalam satu 2. Daerah Pengolah;
Provinsi. 3. Daerah Berbatasan Langsung dengan
daerah penghasil (baik dalam satu provinsi
maupun daerah lain berbeda provinsi);
4. Daerah Lainnya dalam satu Provinsi.

Berdasarkan Proporsi Tertentu Dihitung berdasarkan:


FORMULA ALOKASI 1. Alokasi Formula berdasarkan proporsi tertentu
antara Pemerintah Pusat dan
Daerah. dengan bobot 90%,
2. Alokasi kinerja dengan bobot 10%.

7
PROPORSI PEMBAGIAN DBH BERDASARKAN FORMULA (UU No.1/2022)
UU 33/2004 UU 1/2022
RUU HKPD
JENIS PENERIMAAN NEGARA
No K/K K/K K/K
Pemera ta a n
YANG DIBAGIHASILKAN Pus a t Prov Pemera ta a n Pus a t Prov berba ta s a n Da era h
Pengha s i l Pengha s i l Pengol a h
l a ngs ung l a i nnya
PAJAK
1. PPh Pasal 21 dan 25/29 80 8 8,4 3,6 80 7,5 8,9 3,6
Pajak Bumi dan Bangunan (Off
2.
shore & tubuh bumi)*)
5,85 16,2 67,95 10 16,2 73,8 10
3. Cukai Hasil Tembakau 98 0,6 0,8 0,6 97 0,8 1,2 1
SUMBER DAYA ALAM
1. Kehutanan
a.IIUPH 20 16 64 20 32 48
b.PSDH 20 16 32 32 20 16 32 16 16
c.Dana Reboisasi**) 60 40 0 60 40
2. Mineral dan Batubara
a.Iuran Tetap (Land-rent)
•Darat - Laut < 4 Mil 20 16 64 20 30 50
•4 Mil < laut < 12 Mil 20 80 20 80
b.Iuran Produksi (Royalti)
•Darat - Laut < 4 Mil 20 16 32 32 20 16 32 8 12 12
•4 Mil < laut < 12 Mil 20 26 54 20 26 8 46
3. Minyak Bumi 15%
•Darat - Laut < 4 Mil 84,5 3,1 6,2 6,2 84,5 2 6,5 1 3 3
•4 Mil < laut < 12 Mil 84,5 5,17 10,33 84,5 5 1 9,5
4. Gas Bumi 30%
•Darat - Laut < 4 Mil 69,5 6,1 12,2 12,2 69,5 4 13,5 1 6 6
•4 Mil < laut < 12 Mil 69,5 10,17 20,33 69,5 10 1 19,5
5. Panas Bumi 20 16 32 32 20 16 32 8 12 12
6. Perikanan 20 80 20 80

8
MEKANISME PERENCANAAN ALOKASI DBH
(PP 55/2005)

TRANSPARAN
- Rekonsiliasi data PNBP
antara Kementerian
terkait dengan Pemda
Catatan: - Informasi realisasi
Menteri teknis menetapkan penyaluran DBH
daerah penghasil dan dasar
penghitungan DBH SDA paling AKUNTABEL
lambat 60 hari sebelum T.A. - Dilaporkan dalam LKPP
bersangkutan dilaksanakan - Diperiksa BPK
setelah berkonsultasi dengan
Mendagri.

Per Kab/Kota
dalam Rupiah
MEKANISME PENYALURAN DBH SDA
Penyaluran DBH SDA (Migas, Minerba dan Pabum) dilakukan secara Triwulanan.
• Usulan Penyaluran DBH SDA Minerba dan Pabum oleh KESDM kepada Kemenkeu
• Usulan penyaluran DBH SDA Migas langsung dari Kemenkeu setelah
mendapatkan hasil rekon lifting migas dari KESDM.
Sesuai dengan PMK No. 112/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil,
Dana Alokasi Umum, dan Dana Otonomi Khusus:

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4


20% dari PMK 25% dari PMK Paling Tinggi 35% Jumlah pagu
(Maret) (Juni) dengan alokasi –
mempertimbang Penyaluran
kan realisasi Triwulan 1-3
Semester 1 (Des)
(Sept)
Realisasi DBH per Provinsi Tahun 2021
(dalam Rupiah)
No. Provinsi Iuran Tetap Royalti Jumlah
1 Aceh 8.214.979.011,00 167.987.556.389,00 176.202.535.400,00
2 Sumatera Utara 15.003.981.159,00 419.469.772.676,00 434.473.753.835,00
3 Sumatera Barat 871.582.282,00 48.159.582.687,00 49.031.164.969,00
4 Riau 3.079.103.782,00 104.687.831.791,00 107.766.935.573,00
5 Kepulauan Riau 6.381.006.581,00 49.458.886.457,00 55.839.893.038,00
6 Kep Bangka Belitung 41.359.113.634,00 1.067.037.517.773,00 1.108.396.631.407,00
7 Jambi 6.183.460.182,00 306.184.966.665,00 312.368.426.847,00
8 Bengkulu 2.792.179.272,00 193.741.473.952,00 196.533.653.224,00
9 Sumatera Selatan 35.663.157.699,00 2.783.989.260.046,00 2.819.652.417.745,00
10 Lampung 1.587.111.753,00 3.540.455.097,00 5.127.566.850,00
11 Banten 2.559.658.296,00 22.526.406.662,00 25.086.064.958,00
12 Jawa Barat 1.220.280.945,00 54.337.544.581,00 55.557.825.526,00
13 Jawa Tengah 511.934.295,00 - 511.934.295,00
14 D.I Yogyakarta 100.124.273,00 - 100.124.273,00
15 Jawa Timur 564.259.018,00 151.855.465.081,00 152.419.724.099,00
16 Kalimantan Barat 100.861.211.328,00 897.789.814.168,00 998.651.025.496,00
17 Kalimantan Utara 4.795.623.333,00 1.289.031.682.336,00 1.293.827.305.669,00
18 Kalimantan Tengah 66.769.528.036,00 2.611.951.063.817,00 2.678.720.591.853,00
19 Kalimantan Selatan 27.494.287.509,00 6.544.042.894.347,00 6.571.537.181.856,00
20 Kalimantan Timur 88.631.885.985,00 15.140.623.532.388,00 15.229.255.418.373,00
21 Nusa Tenggara Barat 4.649.118.294,00 744.931.081.417,00 749.580.199.711,00
22 Nusa Tenggara Timur 3.249.798.408,00 1.890.356.494,00 5.140.154.902,00
23 Sulawesi Barat 363.080.093,00 465.612.033,00 828.692.126,00
24 Sulawesi Utara 5.720.241.369,00 363.694.169.205,00 369.414.410.574,00
25 Sulawesi Tengah 47.406.187.992,00 1.289.511.363.146,00 1.336.917.551.138,00
26 Sulawesi Selatan 7.778.687.845,00 371.402.711.302,00 379.181.399.147,00
27 Sulawesi Tenggara 23.157.039.591,00 2.831.444.353.686,00 2.854.601.393.277,00
28 Gorontalo 526.364.560,00 23.371.915,00 549.736.475,00
29 Maluku Utara 62.815.007.065,00 1.503.823.712.345,00 1.566.638.719.410,00
30 Maluku 935.171.504,00 36.144.044.628,00 37.079.216.132,00
31 Papua Barat 1.257.097.271,00 187.832.993.924,00 189.090.091.195,00
32 Papua 11.097.159.992,00 4.569.221.758.309,00 4.580.318.918.301,00
Realisasi DBH per Provinsi Tahun 2022 Sampai Triwulan III
Realisasi sd TW III NO PROVINSI
No Provinsi NO PROVINSI
Iuran Tetap Royalti Total
1 Aceh 7.195.476.389 265.617.176.794 272.812.653.183 1 Aceh
2 Banten 1.753.643.152 7.837.005.462 9.590.648.614 2 Banten
3 Bengkulu
3 Bengkulu 3.126.973.259 271.363.228.959 274.490.202.218
4 Daerah Istimewa Yogyakarta
4 D.I Yogyakarta 138.445.788 114.800 138.560.588
5 Gorontalo
5 Gorontalo 919.402.492 1.200.000 920.602.492
6 Jambi
6 Jambi 15.717.781.809 329.284.226.200 345.002.008.009 7 Jawa Barat
7 Jawa Barat 1.905.207.266 44.583.826.150 46.489.033.416 8 Jawa Tengah
8 Jawa Tengah 318.205.326 - 318.205.326 9 Jawa Timur
9 Jawa Timur 3.457.191.375 159.362.290.958 162.819.482.333 10 Kalimantan Barat
10 Kalimantan Barat 59.371.281.514 869.713.883.605 929.085.165.119 11 Kalimantan Selatan
11 Kalimantan Selatan 65.210.705.925 10.315.007.364.941 10.380.218.070.866 12 Kalimantan Tengah
12 Kalimantan Tengah 93.263.058.916 5.320.164.832.376 5.413.427.891.292 13 Kalimantan Timur
13 Kalimantan Timur 119.401.436.964 22.070.364.696.332 22.189.766.133.296 14 Kalimantan Utara
14 Kalimantan Utara 8.478.950.236 2.027.065.867.439 2.035.544.817.675 15 Kepulauan Bangka Belitung
15 Bangka Belitung 56.426.858.526 892.031.578.168 948.458.436.694 16 Kepulauan Riau
17 Lampung
16 Kepulauan Riau 6.641.595.086 31.073.937.045 37.715.532.131
17 Lampung 1.578.593.016,00 - 1.578.593.016
18 Maluku 572.845.179,00 23.137.727.774,00 23.710.572.953
19 Maluku Utara 56.667.013.077,00 1.859.893.836.356,00 1.916.560.849.433
20 Nusa Tenggara Barat 8.113.103.761,00 1.432.283.236.062,00 1.440.396.339.823
21 Nusa Tenggara Timur 1.214.173.473,00 108.487.142,00 1.322.660.615
22 Papua 12.538.831.349,00 4.412.876.805.301,00 4.425.415.636.650
23 Papua Barat 2.471.530.797,00 142.981.117.307,00 145.452.648.104
24 Riau 3.636.985.759,00 146.528.251.279,00 150.165.237.038
25 Sulawesi Barat 493.534.807,00 60.926.096,00 554.460.903
26 Sulawesi Selatan 15.866.738.986,00 536.636.665.401,00 552.503.404.387
27 Sulawesi Tengah 65.613.567.544,00 1.405.988.686.437,00 1.471.602.253.981
28 Sulawesi Tenggara 43.463.605.850,00 3.467.711.655.150,00 3.511.175.261.000
29 Sulawesi Utara 6.579.806.123,00 202.301.285.608,00 208.881.091.731
30 Sumatera Barat 1.034.919.888,00 60.816.370.551,00 61.851.290.439
31 Sumatera Selatan 72.121.786.296,00 4.185.437.731.988,00 4.257.559.518.284
32 Sumatera Utara 12.296.147.512,00 287.313.181.362,00 299.609.328.874
Rencana DBH Minerba Tahun 2023 (Perpres 130 Tahun 2022)
No Provinsi Iuran Tetap Royalti Jumlah No Provinsi Iuran Tetap Royalti Jumlah
1 ACEH 7.205.579.000,00 52.667.370.000,00 59.872.949.000,00 18 SULAWESI TENGAH 9.117.568.000,00 212.057.499.000,00 221.175.067.000,00
2 SUMATERA UTARA 2.964.858.000,00 40.111.532.000,00 43.076.390.000,00 19 SULAWESI SELATAN 3.311.715.000,00 60.641.740.000,00 63.953.455.000,00
3 SUMATERA BARAT 143.800.000,00 13.806.445.000,00 13.950.245.000,00 20 SULAWESI TENGGARA 6.817.092.000,00 468.578.064.000,00 475.395.156.000,00
4 RIAU 827.293.000,00 28.965.530.000,00 29.792.823.000,00 21 NUSA TENGGARA BARAT 1.053.200.000,00 201.753.501.000,00 202.806.701.000,00
5 JAMBI 2.507.058.000,00 69.127.195.000,00 71.634.253.000,00 22 NUSA TENGGARA TIMUR 191.158.000,00 22.848.000,00 214.006.000,00
6 SUMATERA SELATAN 10.099.817.000,00 687.295.971.000,00 697.395.788.000,00 23 MALUKU 123.283.000,00 3.089.710.000,00 3.212.993.000,00
24 MALUKU UTARA 11.379.685.000,00 367.353.515.000,00 378.733.200.000,00
7 BENGKULU 502.925.000,00 51.809.788.000,00 52.312.713.000,00
25 PAPUA 658.379.000,00 156.370.520.000,00 157.028.899.000,00
8 LAMPUNG 316.972.000,00 - 316.972.000,00
26 BANTEN 257.574.000,00 1.540.013.000,00 1.797.587.000,00
9 JAWA BARAT 355.119.000,00 5.434.563.000,00 5.789.682.000,00
27 BANGKA BELITUNG 18.375.101.000,00 166.789.175.000,00 185.164.276.000,00
10 JAWA TENGAH 61.311.000,00 - 61.311.000,00
28 GORONTALO 200.816.000,00 - 200.816.000,00
11 D.I YOGYAKARTA 2.555.000,00 - 2.555.000,00 29 KEPULAUAN RIAU 1.265.792.000,00 4.953.661.000,00 6.219.453.000,00
12 JAWA TIMUR 592.491.000,00 22.264.933.000,00 22.857.424.000,00 30 PAPUA BARAT 299.709.000,00 17.348.938.000,00 17.648.647.000,00
13 KALIMANTAN BARAT 11.058.430.000,00 134.322.992.000,00 145.381.422.000,00 31 SULAWESI BARAT 44.387.000,00 13.093.000,00 57.480.000,00
14 KALIMANTAN TENGAH 15.763.436.000,00 1.074.602.429.000,00 1.090.365.865.000,00 32 KALIMANTAN UTARA 1.865.570.000,00 383.506.127.000,00 385.371.697.000,00
15 KALIMANTAN SELATAN 13.393.205.000,00 1.900.751.004.000,00 1.914.144.209.000,00 33 PAPUA SELATAN 957.187.000,00 227.340.042.000,00 228.297.229.000,00
16 KALIMANTAN TIMUR 21.699.110.000,00 3.901.513.401.000,00 3.923.212.511.000,00 34 PAPUA TENGAH 491.382.000,00 116.707.320.000,00 117.198.702.000,00
17 SULAWESI UTARA 1.411.230.000,00 31.135.146.000,00 32.546.376.000,00 35 PAPUA PEGUNUNGAN 433.719.000,00 103.011.865.000,00 103.445.584.000,00
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai