Capaian indikator Makro Kabupaten Padang Pariaman tahun 2018-2022 dapat dilihat
seperti tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Makro Kabupaten Padang Pariaman
Tahun 2018 - 2022
4 Indeks
Pembangunan 69,71 70,59 70,61 70,76 71,63
Manusia
- Angka Harapan
68,23 68,58 68,79 68,97 69,34
Hidup (Tahun)
- Rata-rata lama
7,50 7,86 7,87 7,88 8,16
Sekolah (Tahun)
- Pengeluaran Per
Kapita (Ribu 10,919 11.158 10.998 1.157 1.159
rupiah)
Terbuka
6 Tingkat
8,04 7,10 6,95 7,22 6,25
Kemiskinan
- Indeks Kedalaman
1,25 1,02 0,67 0,81 0,69
Kemiskinan
- Jumlah Penduduk
33,20 29,48 28,98 30,41 26,44
Miskin (Ribu Jiwa)
7 Laju Inflasi (%) 2,55 1,72 2,12 1,37 7,38
ANGGARAN
PENAMBAHAN/
NO URAIAN RKPD PERUBAHAN /
PENGURANGAN
APBD 2023 PERGESERAN APBD PERUBAHAN
2023
1 2 3 4 5 6 =(5-3)
4 PENDAPATAN DAERAH 1.391.725.837.012 1.391.864.175.012 1.391.864.175.012 138.338.000,00
4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 142.612.170.200 142.612.170.200 0,00
142.612.170.200
4.1.01 Pendapatan Pajak Daerah 65.950.000.000 65.950.000.000 65.950.000.000 0,00
62.898.886.786,0
5 BELANJA DAERAH 1.528.328.746.724 1.551.890.514.520 1.591.227.633.510 0
5.1 BELANJA OPERASI 1.198.725.893.394 1.159.040.476.172 1.189.040.651.651,00 -9.685.241.743,00
5.2.03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 13.726.563.700 30.220.914.236 38.354.250.476,00 24.627.686.776,00
6
PEMBIAYAAN DAERAH
6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 0,00
151.602.909.712 151.602.909.712 151.602.909.712,00
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
6.1.01 151.602.909.712 151.602.909.712 151.602.909.712,00 0,00
Tahun Sebelumnya
PEMBIAYAAN NETTO
136.602.909.712 135.602.909.712 135.602.909.712 -1.000.000.000
Pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan, baik yang bersifat
umum maupun bersifat khusus yang diterima dari Pemerintah Provinsi atau
Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya dianggarkan dalam APBD penerima bantuan,
sepanjang sudah dianggarkan dalam APBD pemberi bantuan.
ANGGARAN
RKPD PERUBAHAN PENAMBAHAN/
NO URAIAN KET
APBD 2023 PERGESERAN / APBD PENGURANGAN
PERUBAHAN 2023
1 2 3 4 5 6 =(5-3) 7
4 PENDAPATAN DAERAH 1.391.725.837.012 1.391.864.175.012 1.391.864.175.012 138.338.000,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN
4.3 15.500.000.000 15.500.000.000 15.500.000.000 0,00
DAERAH YANG SAH
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 III-9
ANGGARAN
RKPD PERUBAHAN PENAMBAHAN/
NO URAIAN KET
APBD 2023 PERGESERAN / APBD PENGURANGAN
PERUBAHAN 2023
1 2 3 4 5 6 =(5-3) 7
4.3.01 Pendapatan Hibah 15.500.000.000 15.500.000.000 15.500.000.000 0,00
Lain-lain Pendapatan Sesuai
4.3.03 dengan Ketentuan Peraturan 0 0 0,00 0,00
Perundang-Undangan
2. Penambahan terhadap pendapatan transfer antar daerah yakni penambahan dana Bantuan
Keuangan Khusus sebesar Rp.300.000.000,-
4.1 PENDAPATAN
ASLI DAERAH
Pendapatan
2.650.742.637,00 2.185.534.022,00
4.1.02 Retribusi 2.171.696.648,00 2.472.939.567,00 3.130.000.000,00
Daerah
Pendapatan
Hasil
4.1.03 Pengelolaan 6.368.010.478,00 6.860.844.053,00 5.884.534.467,00 7.214.956.413,00 8.630.000.000,00
Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
4.1.04 Lain-lain PAD 44.287.123.225,01 55.023.011.108,54 64.495.921.381,39 66.434.186.305,04 64.902.170.200,00
yang sah
Jumlah
Pendapatan 101.607.521.617,01 105.893.926.039,99 116.902.688.648,95 126.243.905.166,28 142.612.170.200,00
Asli Daerah
LAIN-LAIN
4.3 PENDAPATAN
YANG SAH
Jumlah Lain-
lain 94.408.997.743,00 66.516.973.159,00 66.836.447.168,00 30.891.026.000,00 15.500.000.000,00
Pendapatan
yang Sah
JUMLAH 9.965.000,00 20.970.000,00 1.363.454.281.992,95 1.348.628.181.500,28 1.391.864.175.012,00
PENDAPATAN
Sumber : BPKD Kabupaten Padang Pariaman, data proyeksi hasil diiolah
Proyeksi Pendapatan Daerah sebagaimana diuraikan pada tabel diatas, dibagi atas dua sumber yaitu Pendapatan Asli Daerah yang didasarkan pada asumsi
dengan memperhatikan perkembangan realisasi beberapa tahun terakhir serta faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi, Sedangkan untuk pendapatan yang
2. Pemerintah Daerah menetapkan target capaian kinerja setiap belanja, baik dalam konteks daerah,
Perangkat Daerah maupun program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
akuntabilitas perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan
anggaran.
4. Pada Tahun 2023 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD tahun 2021-2026, oleh sebab itu
belanja daerah masih dapat mengacu pada pencapaian prioritas pembangunan daerah dan
diarahkan untuk pencapaian target kinerja yang belum tercapai serta menyesuaikan dengan arah
kebijakan belanja pada Pemerintah Pusat.
1. Belanja Operasi
Belanja Operasi, merupakan pengeluaran anggaran untuk Kegiatan sehari-hari
Pemerintah Daerah yang memberi manfaat jangka pendek dengan total anggaran sebesar
Rp1.189. 040.651.651,- meliputi:
c. Belanja bunga digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga utang yang tidak
berasal pembayaran atas kewajiban pokok utang, yang dianggarkan pembayarannya
dalam APBD tahun anggaran berkenaan.
d. Belanja subsidi, digunakan agar harga jual produksi atau jasa yang dihasilkan oleh
badan usaha milik negara, BUMD dan/atau badan usaha milik swasta, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.
e. Belanja Hibah, Digunakan untuk mencatat pemberian hibah kepada pemerintah pusat,
Pemerintah Daerah lainnya, badan usaha milik negara, BUMD, dan/atau badan dan
lembaga, serta organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia, yang
secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak
mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan
lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebesar
Rp28.650.510.000,-
f. Belanja Bantuan Sosial Digunakan untuk mencatat pemberian bantuan berupa uang
dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang
sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari
kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
berkelanjutan direncanakan sebesar Rp300.000.000,-
2. Belanja Modal
Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari 1 (satu) periode akuntansi dengan total
anggaran sebesar Rp214.322.008.988,- meliputi :
a. Belanja Tanah, digunakan untuk menganggarkan tanah yang diperoleh dengan maksud
untuk dipakai dalam kegiatan operasional Pemerintah Daerah dan dalam kondisi siap
dipakai dengan anggaran sebesar Rp0,00.
b. Belanja Peralatan dan Mesin, digunakan untuk menganggarkan peralatan dan mesin
mencakup mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, inventaris kantor, dan
peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua
belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai yang dianggarkan sebesar
Rp30.951.276.551,-
d. Belanja Jalan, Jaringan dan Irigasi digunakan untuk menganggarkan jalan, jaringan dan
irigasi yang mencakup jalan, jaringan dan irigasi, yang dibangun oleh Pemerintah
Daerah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Daerah dan dalam kondisi
siap dipakai yang dianggarkan sebesar Rp144.482.496.961,-
e. Belanja Aset Tetap Lainnya, digunakan untuk menganggarkan aset tetap lainnya
mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap,
f. Belanja Modal aset lainnya digunakan untuk menganggarkan aset tetap yang tidak
digunakan untuk keperluan operasional Pemerintah Daerah, tidak memenuhi definisi
aset tetap, dan harus disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya,
dianggarkan sebesar Rp.35.000.000,-
4. Belanja Transfer
Belanja Transfer digunakan untuk mencatat pengeluaran uang dari Pemerintah Daerah
kepada Pemerintah Daerah lainnya dan/atau dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah
Desa/Nagari yang dianggarkan sebesar Rp179.864.972.871,-
Belanja bagi hasil digunakan untuk menganggarkan bagi hasil yang bersumber dari
pendapatan Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Desa/Nagari atau pendapatan
Pemerintah Daerah tertentu kepada Pemerintah Daerah lainnya sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang dianggarkan sebesar Rp5.855.500.000,-
Belanja bantuan keuangan diberikan kepada Daerah lain dalam rangka kerja sama
daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu
lainnya yang dianggarkan sebesar Rp174.009.472.871,-
ANGGARAN
PENAMBAHAN/
NO URAIAN
RKPD PERUBAHAN / PENGURANGAN
APBD 2023 PERGESERAN
APBD PERUBAHAN 2023
1 2 3 4 5 6 =(5-3)
5.2.02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 26.681.307.113 30.951.276.551 30.951.276.551,00 4.269.969.438,00
Belanja Modal Gedung dan
5.2.03 13.726.563.700 30.220.914.236 38.354.250.476,00 24.627.686.776,00
Bangunan
6
PEMBIAYAAN DAERAH
6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 0,00
151.602.909.712 151.602.909.712 151.602.909.712,00
PEMBIAYAAN NETTO
136.602.909.712 135.602.909.712 135.602.909.712 -1.000.000.000
Proyeksi / Target
No. Uraian Realisasi 2019 Realisasi 2020 Realisasi 2021 Realisasi 2022
pada Tahun 2023
2 BELANJA
2.1 Belanja Operasi
Belanja Pegawai 700.226.724.837,70 650.205.096.055,00 710.253.561.401,67 672.789.484.454,42 789.960.750.240,00
Belanja Barang 244.771.881.195,00 290.925.392.498,00 319.270.104.255,00 370.129.391.411,00
254.595.810.802,00
Belanja Hibah 66.652.211.902,00 9.529.483.410,00 10.315.746.900,00 28.650.510.000,00
40.762.209.066,00
Belanja Bantuan sosial 3.325.000.000,00 55.000.000,00 4.523.350.000,00 300.000.000,00
2.835.000.000,00
Jumlah Belanja Operasi 998.419.744.705,70 964.954.189.152,00 1.010.763.437.309,67 1.006.898.685.609,42 1.189.040.651.651,00
TRANSFER/BAGI HASIL
2.4
KE DESA
Bagi Hasil Pajak Daerah 5.297.769.962,00 4.315.046.981,00 4.722.352.138,00 5.449.491.303,00 -
Bagi Hasil Retribusi
421.214.085,00 - - - -
Daerah
Transfer Bantuan
175.248.350.195,00 - - - -
Keuangan ke Desa
Transfer Bantuan
841.754.050,00 - - - -
Keuangan Lainnya
Belanja Bantuan
- 169.939.675.771,00 173.416.835.799,00 166.860.681.490,00 16.304.462.971,00
Keuangan
JUMLAH
TRANSFER/BAGI HASIL 181.809.088.292,00 174.254.722.752,00 178.139.187.937,00 172.310.172.793,00 16.304.462.971,00
KE DESA
JUMLAH BELANJA DAN
1.444.556.894.034,70 1.343.677.078.853,00 1.326.677.906.468,67 1.314.912.642.338,42 2.831.029.784.249,00
TRANSFER
ANGGARAN
PENAMBAHAN/
NO URAIAN RKPD PERUBAHAN KET
PENGURANGAN
APBD 2023 PERGESERAN / APBD
PERUBAHAN 2023
1 2 3 4 5 6 =(5-3) 7
6 PEMBIAYAAN DAERAH
Proyeksi / Target
No. Uraian Realisasi 2019 Realisasi 2020 Realisasi 2021 Realisasi 2022
pada Tahun 2023
6 PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN
6.1
PEMBIAYAAN
Sisa Lebih Perhitungan
6.1.01 1.877.685.273,85 56.662.140.359,16 17.031.494.709,2 151.602.909.712,00
Anggaran Tahun Sebelumnya 46.346.870.233,43
Penerimaan Utang Jangka
6.1.02 Pendek BLUD-Pinjaman Bank 0 0 0 0
4.509.269.688,00
(BPD)
Pinjaman Dalam Negeri-
6.1.03 0 0 0 0
Lembaga Keuangan Bank 32.065.500,00
Penerimaan Pembiayaan
Lainya sesuai dengan
6.1.04 0 0 0 0
Ketentuan Perundang- 3.101.000.000,00
undangan
151.602.909.712,00
Jumlah Penerimaan 6.419.020.461,85 59.763.140.359,16 17.031.494.709,15 46.346.870.233,43
PENGELUARAN
6.2
PEMBIAYAAN
6.2.01 Penyertaan Modal Daerah 16.000.000.000,00
10.660.000.000,00 750.000.000,00 7.461.000.000,00 1.299.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman
6.2.02 Dalam Negeri - Sektor 0 0 0 0
4.715.211.517,00
Perbankan
Pengeluaran Pembiayaan
6.2.03 Lainya sesuai dengen 0 0 0 0
3.862.493.788,00
Ketentuan Perundang-
-
135.602.909.712
Pembiayaan Netto 8.956.191.055,15 55.150.646.571,16 9.570.494.709,15 45.047.870.233,43
Sumber: BPKD Kabupaten Padang Pariaman, data proyeksi hasil diiolah