Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN


PROGRAM PERANGKAT DAERAH

7.1. PROGRAM PERANGKAT DAERAH


Sesuai arsitektur perencanaan yang memisahkan antara aspek
strategis dan operasional, program prioritas dipisahkan pula menjadi 2
(dua) yaitu 1) program prioritas untuk perencanaan strategis yaitu proses
yang dilakukan untuk menentukan strategi atau arahan, serta
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya
(termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai
strategi ini, dan 2) program prioritas untuk perencanaan operasional
yaitu perencanaan jangka pendek yang dirancang untuk menerjemahkan
rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci
dan juga merupakan terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka
panjang.

Suatu program prioritas, baik strategis maupun operasional,


kinerjanya merupakan tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah.
Namun, bagi program prioritas yang dikategorikan strategik, menjadi
tanggung jawab bersama Kepala Perangkat Daerah dengan Gubernur.
Berbeda dengan penyelenggaraan aspek strategi, program prioritas bagi
penyelenggaraan urusan pemerintahan dilakukan agar setiap urusan
(wajib) dapat diselenggarakan setiap tahun, tidak langsung dipengaruhi
oleh visi dan misi kepala daerah terpilih. Artinya, suatu prioritas pada
beberapa urusan untuk mendukung visi dan misi serta program
Gubernur terpilih, tidak berarti bahwa urusan lain ditinggalkan atau
diterlantarkan. Perumusan program prioritas bagi penyelenggaraan
urusan dilakukan sejak tahap awal evaluasi kinerja pembangunan
Sumatera Utara dan secara sistematis dilakukan pada saat identifikasi
permasalahan pembangunan diseluruh urusan (wajib dan pilihan). Pada
Tabel 7.1 berikut ini akan ditampilkan kerangka pendanaan
pembangunan daerah tahun 2019-2023.

RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 VII-1


Tabel 7.1
Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2019-2023 Provinsi Sumatera Utara

Uraian 2019 2020 2021 2022 2023


TOTAL JUMLAH BELANJA 15,558,340,229,760 16,016,930,000,000 16,594,100,000,000 17,472,810,000,000 18,326,044,000,000
Belanja Tidak Langsung 10,466,265,829,760 9,509,000,000,000 9,366,100,000,000 9,684,810,000,000 10,032,144,000,000
Belanja pegawai 3,647,433,927,485 3,684,000,000,000 3,821,100,000,000 3,946,210,000,000 4,065,000,000,000
Belanja hibah 2,968,196,113,522 3,000,000,000,000 3,120,000,000,000 3,213,600,000,000 3,342,144,000,000
Belanja bagi hasil kepada 3,818,395,036,753 2,800,000,000,000 2,400,000,000,000 2,500,000,000,000 2,600,000,000,000
Provinsi/Kabupaten/kota dan Pemerintah Desa*

Belanja tidak terduga 25,000,000,000 25,000,000,000 25,000,000,000 25,000,000,000 25,000,000,000

Belanja Langsung 5,092,074,400,000 6,507,930,000,000 7,228,000,000,000 7,788,000,000,000 8,293,900,000,000

Sumber : Bappeda Provinsi Sumatera Utara 2019, data diolah

RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 VII-2


Berdasarkan kerangka pendanaan pembangunan daerah sebagaimana
dimaksud pada Tabel 7.1 diatas maka ditetapkanlah pagu indikatif anggaran
Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2019-2023 sebagaimana
terdapat pada Tabel 7.2 dan Tabel 7.3 berikut ini :

RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 VII-3

Anda mungkin juga menyukai