PENGAWALAN INSPEKTORAT JENDERAL

DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN /

REVITALISASI PASAR RAKYAT

INSPEKTORAT JENDERAL
Jakarta, 8 November 2021
“ Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya
sending-sending saja. Saya minta dan
akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah
making delivered. ”
Pidato pada upacara pelantikan Presiden dan Wapres
Presiden Joko Widodo,
20 Oktober 2019
 ARAH KEBIJAKAN, TUJUAN DAN PERAN ITJEN
Arah Kebijakan Kemendag (2020-2024) :
1. Meningkatkan Kinerja Perdagangan Luar Negeri
2. Meningkatkan Kinerja Perdagangan Dalam Negeri
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Sektor Perdagangan

Tujuan :
1. Peningkatan Kinerja ekspor non migas dan jasa
2. Peningkatan Konsumsi Nasional untuk Pertumbuhan Ekonomi
3. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan di Kementerian Perdagangan yang Baik dan Berkualitas -
Reformasi Birokrasi

Peran Inspektorat Jenderal :

1.Melakukan Pengawasan Intern di lingkungan Kementerian Perdagangan agar Kebijakan dan Tujuan
Kementerian Perdagangan dapat tercapai secara bersih, akuntabel dan bermanfaat.
2.Pengawasan dilakukan melalui : Assurance dan Consulting Activities.

Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 3

 STRATEGI PENGAWASAN INTERN OLEH INSPEKTORAT JENDERAL

Consulting Assurance Kegiatan Opini BPK

Activities Activities Efektif dan Efisien “WTP”

Keandalan Pelaporan Nilai AKIP

Audit Sosialisasi Keuangan
“BB”

Reviu Asistensi Pengamanan Indeks RB

Aset Negara
“BB”
Pemantauan Bimbingan
Ketaatan terhadap
Peraturan Perundang-
WBK/
Evaluasi Konsultasi WBBM
undangan

 PP 60/2008 ttg SPIP

 Permendag 08/2016

Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 4

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
IK1
IK2
PERAN APIP DALAM MELAKUKAN PENGAWALAN PEMBANGUNAN
PASAR RAKYAT
PELAKSANAAN ANGGARAN

2 Proses Pembangunan
Pasar Rakyat

1 3
Proses penyusunan Proses Pertanggung
Jawaban Pembangunan
Anggaran Proses Pelaporan Pasar Rakyat
Pembangunan Pasar Rakyat

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

Slide - 6
Slide 6

IK1 Tujuan reviu RKA-K/L : membantu terlaksananya penyusunan RKA-K/L dan memberi keyakinan terbatas (limited
assurance) bahwa informasi RKA-K/L sesuai :
 
Pagu Anggaran K/L dan atau Alokasi Anggaran K/L yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan Menteri
PPN/Kepala Bappenas, Renja K/L, RKP hasil kesepakatan Pemerintah dan DPR-RI dalam pembicaraan
pendahuluan Rancangan APBN,
Standar biaya, dan
Kebijakan pemerintah lainnya serta memenuhi
Kaidah perencanaan penganggaran,
Itjen Kemendag, 11/7/2021

IK2 Itjen Kemendag, 11/7/2021

 ANGGARAN DANA TUGAS PEMBANTUAN
1,8E+12

1,6E+12

1,4E+12

1,2E+12

1E+12

8E+11

6E+11

4E+11

2E+11

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Anggaran 654.750.000.000 627.839.118.000 775.500.000.000 359.000.000.000 1.456.153.700.000 1.440.519.987.000 1.647.757.547.000 1.563.400.000.000 1.029.900.000.000 364.150.000.000
Realisasi 636.737.860.000 602.639.618.000 731.472.232.000 230.719.959.000 1.119.301.043.000 1.119.391.043.000 1.392.353.607.000 1.280.094.227.000 916.834.297.000 307.112.186.855
% Realisasi 97,25% 95,99% 94,32% 64,27% 76,87% 77,71% 84,50% 81,88% 89,02% 84,34%

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
BA Hasil Reviu RAB dan Gambar Bangunan Fisik Pasar oleh
Konsultan

Progress usulan Hibah Pasar Rakyat

Catatan
Hasil
Reviu
(CHR)

Penyelesaian Hasil Audit BPK-RI dan Inspektorat

Jenderal
Slide - 8
 PENTINGNYA PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA
PMK NO. 156 TAHUN 2008,
PASAL 51 :
Kementerian/lembaga tidak diperkenankan mengalokasikan Dana Dekonsentrasi dan/atau Dana Tugas Pembantuan untuk tahun
berikutnya apabila SKPD penerima dana dimaksud:
a.tidak memenuhi target kinerja pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya yang telah ditetapkan;
b.tidak pernah menyampaikan laporan keuangan dan barang sesuai ketentuan yang berlaku pada tahun anggaran sebelumnya; dan/atau
c.melakukan penyimpangan sesuai hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan,
Inspektorat Jenderal kementerian/lembaga yang bersangkutan atau aparat pemeriksa fungsional lainnya.

PERMENDAG NO. 21 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SARANA PERDAGANGAN
PASAL 46 :
(1)Gubernur atau Bupati/Walikota yang melaksanakan pembangunan Pasar Rakyat yang tidak memenuhi ketentuan dalam peraturan
menteri ini menjadi pertimbangan untuk tidak mendapatkan alokasi Dana Tugas Pembantuan Pembangunan/Revitalisasi Pasar
Rakyat berupa Pasar Rakyat.
(2)Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi:
a. telah menyelesaikan tindak lanjut hasil temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan/atau Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan
b. tealh Menyelesaikan Pembangunan Pasar Yang Putus Kontrak
c. Telah Mengajukan usulan hibah Pasar Rakyat yang telah dibangun
d. Telah memanfaatkan Pasar Rakyat Yang Dibangun
e. Melaksanakan Kewajiban pelaporan realisasi fisik dan administrasi keuangan
f. Tidak memperjualbelikan/Myewakan toko/kios/los

 Itjen tidak merekomendasi daerah-daerah yang belum menyelesaikan kerugian negara untuk alokasi dana TP
9
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 9
HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DIANGGARKAN
RAB Perencanaan dan Detailed
Engineering Design (DED) Peyambungan daya listrik PLN

Biaya pengurugan/  Pagar

Pematangan/ Pemadatan  Jalan masuk pasar
 Area parkir

 Relokasi pedagang
 pembokaran pasar lama
Penghijauan

 Pengadaan AC,
 CCTV
 Laptop
 Lain-lain tidak terkait fisik bangunan pasar
Slide - 10
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PASAR

FISIK ADMINISTRASI PEMANFAATAN

• Ketidaksesuaian antara volume • Belum adanya IMB • Pasar Belum dimanfaatkan

pekerjaan dengan kontrak
(Kekurangan volume • Bukti kepemilikan tanah belum • Tidak ada Embrio Pasar
pekerjaan) memadai
• Pasar tidak beroperasi secara
• Pasar yang sudah rusak • Bukti pertanggungjawaban harian
keuangan belum memadai
• Pelaksanaan Pembangunan
Pasar melewati tahun • Proses Hibah yang Lambat
anggaran
HIBAH • Berdasarkan Permendag 21 Tahun 2021, Permohonan Hibah PasarPasar
harus disampaikan paling lambat 1 bulan setelah pasar selesai
dibangun.

** MANFAAT**
Pemda dapat mengoptimalkan
pemanfaatan Pasar Rakyat sebagai
sarana distribusi di daerah.
Kementerian Perdagangan tidak
terdapat anggaran pemeliharaan
bangunan pasar, sehingga terdapat
risiko bangunan pasar menjadi rusak.
Dengan menjadi aset daerah, biaya
pemeliharaan dapat dianggarkan
melalui APBD.
Penyajian nilai persediaan pada
Laporan Keuangan Kemendag
disajikan secara wajar.
• Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP), Pasar termasuk persediaan yang
merupakan aset lancar berupa Pasar Rakyat
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
• Dalam Permendag 21 Tahun 2021, Permohonan
Hibah PasarPasar harus disampaikan paling
lambat 1 bulan setelah pasar selesai dibangun

• Prosedur Hibah BMN Pada Pengguna Barang

Peningkatan pendapatan asli daerah
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
(PAD) karena Pemda dapat menarik
No.111/Pmk.06/2016
restribusi
12
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia – www.kemendag.go.id 12