A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Beberapa peraturan yang berfungsi sebagai dasar hukum dan latar belakang dalam
pelaksanaan kegiatan ini di antaranya adalah:
a. Undang-Undang Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15/2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 71/2020 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 222/PMK.05/2016.
2. Gambaran Umum
Pengelolaan keuangan negara dituntut untuk terselenggara secara efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan
dan kepatutan. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan berdasarkan standar
pemeriksaan oleh BPK RI untuk memberikan keyakinan memadai atas penyajian
Laporan Keuangan sebagai pertanggungjawaban penggunaan APBN dan/atau aset
negara (BMN).
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
2. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas tata kelola keuangan Kementerian
yang andal dan akuntabel.
C. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai melalui kegiatan kontraktual Evaluasi Pelaksanaan Belanja
Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR adalah mencegah temuan
pemeriksaan baru atas belanja barang untuk diserahkan ke masyarakat/Pemda berupa
gedung bangunan, jalan-irigasi-jaringan (KDP), peralatan mesin dan aset fisik lainnya,
meminimalisir temuan pemeriksaan berulang, kesalahan penganggaran dan
kesalahan/ketidaktepatan akun realisasi belanja atas barang-barang yang akan diserahkan
kepada masyarakat/Pemda.
D. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan kegiatan kontraktual Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter
Modal di Lingkungan Kementerian PUPR berada di Biro Keuangan Sekretariat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum Jl Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
E. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana kegiatan kontraktual Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal
di Lingkungan Kementerian PUPR dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Biro Keuangan
Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun
Anggaran 2022.
F. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan kontraktual Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di
Lingkungan Kementerian PUPR adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi atas belanja barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
2. Penganggaran atas akun belanja barang yang akan diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda;
3. Pengelolaan dan pelaporan keuangan atas pelaksanaan belanja barang yang berkarakter
modal pada Kementerian PUPR.
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
G. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan kontraktual Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal
di Lingkungan Kementerian PUPR adalah Laporan Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang
Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR disertai dengan laporan pendahuluan,
laporan antara, draft laporan akhir, dan laporan akhir.
H. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh entitas pelaporan di
lingkungan Kementerian PUPR dan BPK-RI sebagai pemeriksa eksternal Pemerintah RI.
2. Pelaksana Kegiatan
a. Kebutuhan Tenaga Ahli
Untuk menghasilkan keluaran dari pelaksanaan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan
Belanja Belanja Barang Yang Berkarakter Modal Pada Kementerian PUPR
konsultan diminta untuk menyediakan Tenaga Ahli profesional yang dapat menjamin
terlaksananya tugas dengan baik. Berdasarkan gambaran umum, ruang lingkup, dan
keluaran yang diinginkan, tenaga ahli yang dibutuhkan antara lain:
Kualifikasi Pengalaman
Jumlah Volume
No Personil Pendidikan Sejenis
(Orang) (Bulan)
Minimal Minimal
A Tenaga Ahli
Tenaga Ahli
S-1 Ekonomi
A.3. Manajemen 3 Tahun 1 6
Manajemen
Kelembagaan
B Tenaga Pendukung
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
b) Berkoordinasi dengan ketua tim dan tenaga ahli lain dalam pelaksanaan
kegiatan;
c) Bertanggung jawab dalam memberi dukungan teknis dalam setiap kegiatan
sesuai dengan kerangka acuan kerja;
d) Bertanggung jawab mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul dalam
pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Belanja Belanja Barang Yang Berkarakter
Modal serta tindak lanjut atas mitigasi risiko dimaksud;
e) Melaporkan progress pekerjaan yang dilakukan dan kendala yang ditemui
kepada ketua tim;
f) Bersama tenaga ahli lain turut serta dalam membuat rencana mutu kontrak,
laporan pendahuluan, laporan antara, draft laporan akhir, dan laporan akhir.
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
minimal 3 (tiga) tahun di bidang pengelolaan keuangan pemerintah. Tenaga ahli ini
bertugas selama 6 (enam) bulan.
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
Bulan ke-
No Tenaga Ahli / Tenaga Pendukung OB
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Ahli
1 Tenaga Ahli Akuntansi Keuangan (Team Leader) 6
Tenaga Ahli Internal Control dan Risk
2 6
Management
3 Tenaga Ahli Manajemen Kelembagaan 6
4 Tenaga Ahli Manajemen Keuangan 6
B Tenaga Pendukung
1 Tenaga Pendukung Administrasi 4
2 Tenaga Pendukung Operator Komputer 4
Total 32
b. Tahapan Persiapan:
● Pelelangan Paket Pekerjaan Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter
Modal di Lingkungan Kementerian PUPR;
● Penetapan penyedia jasa dan penandatanganan kontrak;
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
c. Tahapan Pelaksanaan:
● Studi literatur dan pembahasan pendahuluan;
● Memantau perkembangan project dan membandingkan dengan perencanaan baik
secara offline maupun secara online;
● Pengumpulan data lapangan (survey dan reviu dokumen di Satker sampel);
● Analisis dan evaluasi serta pelaksanaan pembahasan yang diperlukan dengan Tim
Teknis;
d. Tahapan Pelaporan:
● Penyusunan Laporan oleh Konsultan sebagai bentuk pelaporan progres/kemajuan
atas pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan, yang sekurang-kurangnya terdiri dari
4 (empat) laporan yaitu Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Draft Laporan Akhir
dan Laporan Akhir;
● Pemaparan laporan akhir;
● Finalisasi penyerahan Laporan Akhir.
Penyedia jasa harus menyusun dan mengajukan jadwal pelaksanaan sesuai dengan
tahapan pekerjaan, metodologi, dan pembagian kerja kepada PPK untuk memperoleh
persetujuan.
Kurun waktu pencapaian keluaran dari pelaksanaan kegiatan ini secara umum dicapai
melalui tahapan sebagai berikut:
Bulan ke-
No Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pembentukan Tim Teknis
2 Penyusunan Kerangka Acuan Kerja
dan Rincian Biaya HPS untuk
keperluan penyusunan Dokumen
Pengadaan melalui mekanisme
kontraktual untuk pekerjaan konsultansi
3 Proses lelang, penetapan penyedia
jasa, penandatanganan kontrak
4 Pelaksanaan Pekerjaan oleh penyedia
jasa
5 Penyerahan Laporan Akhir
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR
Anggaran 2022 sebesar Rp798,400,000.00,- (Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta
Empat Ratus Ribu Rupiah) dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana terlampir.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : Desember 2021
ttd
Budhi Setyawan
NIP 19670423 199803 1 001
TOR 2022, Evaluasi Pelaksanaan Belanja Barang Berkarakter Modal di Lingkungan Kementerian PUPR