Anda di halaman 1dari 21

PEMANFAATAN FITUR

CASHLESS TRANSAKSI
BENDAHARA
Disampaikan dalam kegiatan Rapat koordinasi
Penggunaan Transaksi Elektronik di Lingkungan
Kementerian Perhubungan

19 SEPTEMBER 2022
POKOK PEMBAHASAN

01 Latar Belakang

Temuan BPK RI
02 pada LKPP 2021

Pengembangan
03 cashless

Modernisasi
04 Transaksi Bendahara

Penggunaan
05 Transaksi Elektronik
2
DASAR HUKUM

PMK BENDAHARA PMK PENGELOLAAN REKENING


PMK Nomor 230/PMK.05/2016 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
tentang 183/PMK.05/2019
Perubahan Atas PMK Nomor 162/PMK.05/2013 tentang
tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Rekening Pengeluaran Milik
Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola Kementerian Negara/ Lembaga
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

3
LATAR BELAKANG

Temuan BPK pada LKPP tahun 2020 dan 2021 yang


Adanya Temuan BPK
1 pada LKPP
berulang terkait permasalahan pada kas di bendahara,
salah satu rekomendasinya adalah menggiatkan transaksi
non tunai

2
Implementasi rekening virtual pengeluaran yang dikelola
Implementasi
2 Virtual
oleh Bendahara Pengeluaran yang dimulai sejak 2019,
dan hingga kini telah diterapkan pada 22 ribu Satker
Account

Kemajuan teknologi perbankan diterapkan juga pada


Modernisasi pengelolaan APBN berupa penggunaan fasilitas/kanal
3 Pengelolaan Keuangan transaksi yang lebih canggih, seperti CMS, Digipay, KKP.
Negara
3
OVERVIEW TEMUAN BPK RI PADA LKPP TAHUN 2021
BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada LKPP Tahun 2021. Namun, masih terdapat temuan
berulang pada beberapa Kementerian Negara/Lembaga terkait pengelolaan kas bendahara dan rekening.

Permasalahan mengenai Kas yang Terlambat/Belum Disetor ke Kas Negara, Saldo kas di Neraca Tidak Didukung
dengan Keberadaan Fisik Kas, dan Permasalahan Signifikan Lainnya yang Terkait dengan Pengelolaan Kas

AKAR KETIDAKPATUHAN BELUM OPTIMALNYA BELUM OPTIMALNYA KETIDAKPATUHAN TERKAIT


MASALAH BENDAHARA PENGAWASAN DI SATKER BUDAYA CASHLESS PENGELOLAAN REKENING

RENCANA AKSI

Penyempurnaan Sistem & Regulasi Penguatan Budaya Cashless Koordinasi dengan K/L

• Penerapan notifikasi kepatuhan • Identifikasi satker-satker yang belum • Surat Menteri Keuangan kepada
bendahara pada SAKTI/MONSAKTI optimal gunakan CMS Menteri/ Pimpinan Lembaga
• Penguatan peran MONSAKTI dan • Penyampaian data identifikasi ke KPPN • One on One Meeting dengan
penambahan user APIP dan langkah-langkah strategis Kementerian/Lembaga
• Penyempurnaan LPJ Bendahara • Joint Program penguatan budaya • Sosialisasi Pengelolaan Kas dan
• Penerapan VA rekening penerimaan cashless Rekening pada
• Penyelesaian dashboard VA Versi 2 • Perluasan implementasi Digipay Kementerian/Lembaga
• Penyusunan RPMK Omnibus PA
• Pedoman teknis pengelolaan kas
menghadapi akhir tahun
Pengembangan Cashless Society
Implementasi KKP KKP Domestik
Pengembangan
Cashless Society Implementasi KKP melalui PMK dan QRIS
Gerakan Nasional Non 196/PMK.05/2018 dan dilaksanakan Launching KKPD dan
Tunai (GNNT) dicanangkan sejak 1 Juli 2019 QRIS dalam mendukung
BI. belanja KL dan Pemda

2020-
2014 2016 2019 2022 next
2021

Restrukturisasi
Implementasi cashless pada Rekening dan Perkembangan
sektor pemerintah Implementasi Digipay teknologi
Terbitnya Inpres No.10/2016 yang Antisipasi dan
mendorong transaksi cashless di Implementasi VA secara masif
dilakukan pada 22 rb rekening prediksi
lingkup pemerintahan. pengaruh
Pendebitan rekening Bendahara pengeluaran dengan fasilitas CMS,
kartu debit, serta pengembangan perkembangan
melalui internet banking yang teknologi pada
diatur di PMK 230/2016 Digipay di slrh K/L
belanja sektor
pemerintahan
6
GAMBARAN UMUM PENDEBITAN REKENING

Pendebitan Rekening Satker dilakukan dengan menggunakan:


a. CMS;
b. kartu debit; dan
c. penarikan tunai melalui teller.

Cash Management System adalah Kartu Debit adalah kartu Penarikan tunai melalui
sistem aplikasi dan informasi yang pembayaran secara teller pada Bank Umum
menyediakan informasi saldo, transfer elektronik yang diterbitkan harus
antar rekening, pembayaran oleh bank umum. melampirkan SPPR kepada
penerimaan negara dan utilitas, Bank Umum.
maupun fasilitas-fasilitas lain dalam
pelaksanaan transaksi perbankan
secara realtime online.

MONITORING
Dashboard Rekening yang selanjutnya disebut Dashboard adalah panel informasi berbasis laman (web)
yang menampilkan data rekening yang terstandardisasi secara realtime online.

7
GAMBARAN UMUM PENDEBITAN REKENING
A. PMK Nomor 230/2016 B. PMK Nomor 183/2019
Pasal 15A dan 15B Pasal 40
Pejabat yang Berwenang:
Pendebitan rekening dengan Internet Banking dan Kartu Debit harus
Pendebitan Rekening 1. KPA/PPK atas nama KPA dilakukan berdasarkan Surat Perintah Pendebitan Rekening (SPPR)
Bendahara Pengeluaran
yang dibuat dan ditandatangani oleh KPA/pejabat pembuat komitmen
2. Bendahara Pengeluaran/ BPP
atas nama KPA dan bendahara pengeluaran/ bendahara pengeluaran
pembantu.
Layanan Perbankan Secara Elektronik Cek/bilyet giro
(Internet Banking atau Kartu Debit) /teller
Pada PMK 230/2016 masih mengatur transaksi Bendahara
menggunakan cek/bilyet giro (melalui teller), setelah terbitnya
PMK 183/2019 maka cek/bilyet giro digantikan dengan SPPR untuk
BPG/BPP penarikan di teller

Internet Banking 1. Pendebitan rekening


2. Persetujuan SPPR Pembebanan Akun
KPA/PPK
*Biaya yang timbul akibat penggunaan Layanan Perbankan Secara Elektronik dari
rekening Bendahara dibebankan pada DIPA Kantor/Satker berkenaan
521111 521119
Pasal 22 Uang tunai Belanja Keperluan Belanja Barang
Pembayaran melalui Internet Banking Perkantoran Operasional Lainnya
mekanisme UP dapat Kartu Debit
dilakukan dengan Cek/bilyet giro
*Bukti pendebitan rekening dalam rangka pembayaran melalui mekanisme UP merupakan 8
dokumen sumber dalam pembukuan Bendahara
Sarana Transaksi Bendahara

SARANA PEMBAYARAN
Uang
Persediaan
Ls CMS VA
Bendahara Penyedia barang/jasa
Digipay
Potongan
Pajak
KKP
Uang
lainnya

Kas Negara
KKP
Domestik

Bendahara
Pengeluaran Tunai
Pegawai

9
MODERNISASI DAN DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN PEMERINTAH

NO ITEM SEMULA MENJADI


1. Metode Transaksi
Transaksi Tunai Transaksi Non
Tunai

2. Cara Pendebetan Rekening


Hanya melalui
Cek/Bilyet Giro
Internet Banking/
Teller CMS Kartu Debit Kartu Kredit
3. Pelaporan/Pertanggungjawaban
Paper Based Digital
Reporting Reporting
4. Sistem Informasi
Sistem Informasi Sistem Informasi
Offline Online terintegrasi

KELEBIHAN
SISTEM SAAT INI

Bukti transaksi Meminimalisasi Transaksi dapat Monitoring saldo dan Terintegrasi dengan
tersimpan pada sistem pembayaran dilakukan kapan mencetak rekening koran marketplace/digipay
perbankan secara tunai pun melalui dashboard
Cash Management System (CMS)

BEBERAPA BENTUK PENGGUNAAN CMS

Monitoring mutasi transaksi dan


DEFINISI CMS MENURUT PMK 183/2019 saldo rekening
CMS adalah sistem aplikasi dan informasi yang menyediakan
informasi saldo, transfer antar rekening, pembayaran
penerimaan negara dan utilitas, maupun fasilitas-fasilitas lain Mencetak rekening koran
dalam pelaksanaan transaksi perbankan secara realtime online.

Transfer dana/pembayaran ke
 CMS dapat diibaratkan sebagai internet banking versi rekening penerima
entitas/perusahaan
 CMS merupakan fitur yang wajib disediakan oleh bank
Penyetoran pajak/PNBP melalui
dari pembukaan VA pengeluaran MPN G3
 CMS bersama dengan kartu debit dan KKP mendorong
cashless society khususnya di lingkup pemerintahan
Pembayaran langganan daya dan
jasa 11
MEKANISME PEMBAYARAN MELALUI CMS

Penerbitan Surat Release/


Perintah Bayar Approval Transfer Dana
Rekam Transaksi Execute
ditandatangani oleh Pendebetan Diterima
Pembayaran
PPK atas nama KPA

Pembagian Kewenangan User CMS


Kewenangan
No. Fitur
Bendahara KPA/PPK

1. Inkuiri Transaksi dan Saldo ✓ ✓

2. Rekam Transaksi ✓

3. Approval Pendebetan* ✓

4. Release/ Execute Pembayaran ✓

5. Upload/download ✓
EVALUASI PENGGUNAAN CMS
Indikasi Penyebab Kurangnya Penggunaan
PERSENTASE VA PENGGUNA CMS PERIODE
CMS
TW I 2021 – TW II 2022
1 Kurangnya pemahaman mengenai teknis penggunaan dan manfaat CMS

2 Bendahara lebih nyaman dan terbiasa menggunakan uang tunai

6009, 3 Masih adanya kekhawatiran Bendahara terkait cyber crime


(27%)

16483, Helpdesk Perbankan terkait VA/CMS


(73%)
Pihak bank telah menyediakan sarana pengaduan satuan kerja terkait
permasalahan yang dialami terkait rekening virtual (VA), seperti penyelesaian
kelengkapan VA, kendala pada CMS, saldo dashboard tidak sesuai, gagal debit,
ATM tidak keluar uang, SP2D belum masuk, dan lainnya.
Sudah Belum WA/Telegram: 085697313977
Call: 081311307191/ 081311307192
• Sebanyak 22.492 rekening virtual pengeluaran telah
dibuka oleh bank dan digunakan oleh satker/bendahara Email: mcm.operation@bankmandiri.co.id
pengeluaran untuk kegiatan operasional. Call center: 1500150
• Rekening virtual tersebut telah dibekali dengan beberapa Call center: 02129946046
fitur seperti CMS, dashboard, dan kartu debit.
• WA/Telegram: 085850001946
Dari data penggunaan CMS yang disampaikan oleh bank,
sebanyak 6.009 (26%) rekening virtual telah Email: tbs_sat@bni.co.id
menggunakan fasilitas CMS. Sementara itu, 16.483 Telegram: @CSU_CMD
rekening virtual belum menggunakan fasilitas CMS sama Call center: 1500789
sekali. 13
K/L DENGAN VA KL DENGAN VA
DI BAWAH 100 REKENING DI ATAS 100 REKENING (10 KL)
Jumlah Jumlah
No Nama Kementerian VA CMS % No Nama Kementerian VA CMS %
VA VA
1 KEMENPORA 92 19 21% 1 KEMENAG 5,955 1,882 32%
2 MA 1,909 490 26%
2 BKKBN 89 10 11%
3 POLRI 1,875 303 16%
3 LPP RRI 71 14 20%
4 KEMENLU 53 20 38% 4 KEMENKUMHAM 1,233 112 9%
5 BAPPENA 53 3 6% 5 PUPR 1,106 117 11%
6 BPKP 50 37 74% 6 KEMENKEU 1,066 713 67%
7 PERPUSNASl RI 47 2 4% 7 KEMENHAN 673 184 27%
8 BASARNAS 46 28 61% 8 KEMENTAN 634 55 9%
9 LIPI 46 18 39% 9 KEMENHUB 618 104 17%
10 KEMENKOP UKM 44 8 18% 10 BAWASLU 615 215 35%
  Lainnya 21,901 5,850 27%   KL Lainnya 6,808 1,834 27%
Total 22,492 6,009 27% Total 22,492 6,009 27%

Keterangan: Data diolah dari data Perbankan mulai 2021 sampai dengan Juni 2022
VA CMS adalah rekening VA yang sudah menggunakan CMS minimal 1 kali
14
Penggunaan CMS per eselon I pada Kementerian Perhubungan

Diurutkan berdasarkan jumlah VA

No ES Nama Es I Jml VA VA CMS %


1 04 Ditjen Perhubungan Laut 330 36 11%
2 05 Ditjen Perhubungan Udara 184 29 16%
3 03 Ditjen Perhubungan Darat 35 8 23%
4 12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan 34 21 62%
5 08 Ditjen Perkeretaapian 16 4 25%
6 01 Sekretariat Jenderal 12 3 25%
7 11 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan 5 2 40%
8 02 INSPEKTORAT JENDERAL 1  0%
9 13 Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek 1 1 100%
Total 618 104 17%

15
Contoh Penggunaan CMS Rekening Satker
PERIODE DATA: JULI-SEPTEMBER 2022
Diurutkan sesuai total transaksi
No Nomor VA Nama Rekening CMS Debit Teller Total %CMS
1650692876261000 BPG 132 KSOP CELUKAN BAWANG 59 10 0 69 86%
2650484135081000 BPG 156 Unit Penyelenggara Pelabuhan Kolaka 1 52 0 53 2%
38100120511591000 BPG 100 API BANYUWANGI 32 0 4 36 89%
4650692875901000 BPG 154 KSOP PADANGBAI 2 20 4 26 8%
5650484134411000 BPG155 UPP SELAYAR 413441 18 2 5 25 72%
68100120154131000 BPG 133 BP TRANSPORTASI JABODETABEK 19 0 4 23 83%
7650694130491000 KSOP GN SITOLI 2 18 0 20 10%
8650482879351000 BPG 066 DISTRIK NAVIGASI SORONG 1 1 10 12 8%
9650484134101000 BPG 168 KANTOR UP PELABUHAN KINTAP 0 6 5 11 0%
10 650485219041000 BPG 154 UPP NUSA PENIDA 5 1 5 11 45%
11 650482873841000 BPG 052 KANTOR UPP KLAS II POSO 0 3 8 11 0%
12 650482875021000 BPG 060 KSO PELABUHAN KENDARI 0 0 11 11 0%
13 650695594911000 BPG 132 UPP GILIMANUK 2 0 5 7 29%
14 650482871011000 BPG 042 DISTRIK NAVIGASI KELAS III PONTIANAK 0 0 7 7 0%
15 651314138341000 BPg 111 Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng 0 0 6 6 0%
16 651315220281000 BPG 039 BANDARA DC SAUDALEROTE 0 2 4 6 0%
17 651315686781000 BPG 064 BANDAR UDARA NUMFOR 0 0 6 6 0%
18 650482871411000 BPG 060 KANTOR UPP MOLAWE 0 0 4 4 0%
19 8100122878921000 BPG 138 UPP SERUI 0 0 3 3 0%
20 650482871431000 BPG 043 KSOP PULANG PISAU 0 0 3 3 0%

16
Kartu Kredit Pemerintah (Existing)
Corporate Credit Card (CCC) atau yang dikenal dengan istilah Kartu Kredit Pemerintah (KKP) mulai diujicobakan sejak tahun 2017 dan secara resmi
diimplementaskan penuh untuk seluruh K/L mulai 1 Juli 2019. KKP merupakan salah satu alat pembayaran bagi Satker K/L yang mendukung cinta Produk
Dalam Negeri (PDN) yang disediakan oleh UMK melalui sarana Katalog elektronik dan toko daring yang disediakan oleh LKPP dan Digipay (Marketplace
berbasis platform pembayaran pemerintah).

KEUNGGULAN/KELEBIHAN KKP PROGRESS PENGGUNAAN KKP

 Efektif, mengurangi uang yang beredar di masyarakat dan mengurangi cost  Telah dimiliki oleh 84 K/L dan 6.886 Satker.
of fund/idle cash.  Sampai dengan TA 2021, telah terdapat 26.639 KKP yang sudah
 Kemudahan penggunaan (flexibility), dapat digunakan di mana pun diterbitkan oleh Bank Himbara
dengan lebih leluasa dengan jangkauan pemakaian yang lebih luas.
 Aman dan mengurangi potensi Fraud, menghindari potensi fraud dan 1000
mengurangi resiko keamanan karena tindak kejahatan.
 Transparansi dan Akuntabilitas, dipertanggungjawabkan secara jelas dan 800

dalam miliar rupiah


956.5
transparan, tidak dapat dimanipulasi, dan sesuai dengan peruntukannya.
 Kemudahan Perpajakan, Bendahara Satker tidak perlu lagi memungut/ 600
memotong dan menyetor Pajak apabila menggunakan KKP (untuk PPh ps
22 dan PPN) 400 434.4
 Monitoring, monitoring pada Aplikasi OM SPAN yang berguna untuk 340.4 323.2
pemantauan penggunaan KKP dan percepatan pembayaran tagihan KKP. 200
 Mengurangi Biaya Cetak Uang Kartal dan mendukung terwujudnya
cashless society di tingkat Satker K/L. 0
2019 2020 2021 Sem I 2022
 Dibebaskan dari banyak biaya oleh Pihak Perbankan, hanya dikenakan
17
biaya materai.
Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD)
Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka aksi afirmasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) khususnya aspek sistem pembayaran,
Presiden Joko Widodo meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKP Domestik) pada 29 Agustus 2022.

SEKILAS INFO MENGENAI KKPD


 Diinisiasi oleh Kemenko Marves, BI, dan HIMBARA.
 KKP Domestik memfasilitasi transaksi pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk
Kartu Kredit Pemerintah yang diproses secara domestik.
 Efektif diimplementasikan mulai tanggal 1 September 2022.
 KKP Domestik dikembangkan menggunakan mekanisme QRIS pada aplikasi mobile
banking tiga bank Himbara
 KKP Domestik akan diperluas ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) secara bertahap.

KKP existing KKP Domestik


 Menggunakan kartu kredit fisik  Menggunakan aplikasi mobile banking
 Melakukan gesek pada EDC  Melakukan scan QRIS
 Limit pembayaran Rp50-200 juta  Limit pembayaran max. Rp10 jt
 Menggunakan jaringan VISA/MasterCard  Menggunakan jaringan GPN
 Dapat digunakan di luar negeri dan/atau  Hanya dapat digunakan di dalam negeri dan
merchant besar beberapa negara ASEAN (Thailand) yang
menyediakan QR code

18
Strategi Cashless Society

Perlunya sinergi oleh seluruh unit yang didukung oleh perbankan atas penyelenggaraan sosialisasi secara massif
Strategi terkait transaksi cashless

Melakukan pemetaan
penggunaan transaksi non tunai Pelaksanaan sosialisasi
tingkat satker/regional cashless

Koordinasi Mapping Targetting Sosialisasi Monev

Menentukan target sosialisasi, bisa Monitoring dan evaluasi secara


Koordinasi Kemenkeu, K/L dan berdasarkan K/L yang masih berkala atas progres penggunaan
Perbankan tergolong rendah dalam cashless
penerapan cashless maupun per
regional (kanwil)

19
Langkah-Langkah Optimalisasi Budaya Cashless
untuk meningkatkan transaksi non tunai melalui penggunaan CMS pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, dilakukan
langkah-langkah tindak lanjut sesuai dengan surat Direktur Pengelolaan Kas Negara nomor S-301/PB.3/2022 tanggal 26 Juli 2022

memberikan pemahaman kepada satuan kerja lingkup organisasi Saudara/i


Sosialisasi mengenai keunggulan dan manfaat transaksi non tunai, baik melalui
sosialisasi, surat, maupun media-media lain

Menjadi role model dan mendorong penggunaan CMS untuk transaksi pada
Role Model bendahara pengeluaran, misalkan penggunaan platform Digipay, pembayaran
honorarium, perjalanan dinas, penyetoran pungutan pajak, maupun
pembayaran kepada pihak ketiga

Monitoring melakukan monitoring penggunaan CMS oleh satuan kerja melalui


dashboard rekening virtual.

20
TERIMA KASIH

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

Anda mungkin juga menyukai