Anda di halaman 1dari 27

Perdirjen Perbendaharaan

Nomor Per-7/PB/2022
tentang Penggunaan Uang Persediaan
Melalui Digipay pada Satuan Kerja
Kementerian Negara/Lembaga
Training of Trainers Digipay Satu

Direktorat Pengelolaan Kas Negara


Kamis, 24 November 2022
Outline Pembahasan

LATAR BELAKANG
.

STRUKTUR PERATURAN

SUBSTANSI PENGATURAN
Online Shopping pada Sektor Publik, Why Not ?

“ ... Momentum saat ini tepat


untuk dimanfaatkan lebih banyak
lagi UMKM transformasi digital,
mengisi marketplace, dan
“ ...Transformasi digital adalah kunci bagi pelaku
usaha dan UMKM untuk mengembangkan
potensi dan diharapkan berakselerasi saat
pemulihan ekonomi.
menjadi bagian dari rantai pasok (Google For Indonesia , 2 Desember 2021)
Presiden RI agar UMKM naik kelas Menteri Keuangan
(28 Maret 2022)

-- Permasalahan -- -- Yang Harus Dilakukan --

Cashless transaction untuk belanja Pemerintah harus adaptif dan agile terhadap
Uang Persediaan (UP) atau petty cash dinamika perkembangan teknologi informasi.
belum diterapkan.
Pengembangan platform belanja yang
Pembayaran pajak pada online shop berbasis digital dan multifungsi.
saat ini belum terintegrasi.
Mendorong belanja pemerintah yang lebih
Potensi fraud pada pengadaan praktis, efektif, dan efisien melalui digital
barang/jasa secara fisik. payment.

Database vendor belum dioptimalkan, Mendukung UMKM dengan membuka akses


baru 17% UMKM yang sudah go pengadaan barang/jasa oleh pemerintah
digital/on boarding. melalui digital payment (G to B).
3
Latar Belakang

01
Perubahan Proses
Simplifikasi
User
 Adanya kebutuhan
03
Interoperabilitas
Bisnis
 Adanya kebutuhan
simplifikasi proses
bisnis
Perubahan simplifikasi user baik di sisi  Fleksibilitas proses
satker maupun di sisi
Platform
pendaftaran user
Regulasi vendor  SLA registrasi
 Kebutuhan felksibilitas
 Fleksibilitas jumlah user
rekening
 Perubahan ketentuan

02 04
 Akses transaksi lebih
terkait limit transaksi KKP
mudah
 Perubahan ketentuan
 Interkoneksi dengan
perpajakan (PMK 59/2022)
SAKTI dan LKPP

4
Struktur Peraturan
No Struktur Substansi Keterangan
1 Menimbang • Regulasi terkait Penggunaan UP
• Instrumen pembayaran UP: Cash Management System dan Kartu
Kredit Pemerintah
• Instansi pemerintah ditunjuk sebagai pemotong dan/atau
pemungut PPh dan/atau PPN yang terutang sehubungan dengan
belanja pemerintah
• Regulasii penggunaan Kartu Kredit Pemerintah dalam
marketplace yang dikembangkan Kementerian Keuangan
• Kebutuhan pengembangan Platform Digipay
• Mekanisme penyaluran dana akibat interoperabilitas Digipay
2 Mengingat • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 /PMK.05/2021
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 183/PMK.05/2019
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59 /PMK.03/2022
3 BAB I Menjelaskan 39 definisi/terminologi yang digunakan dalam batang
Ketentuan Umum tubuh peraturan
4 BAB II Mengatur mengenai pelaksanaan penggunaan UP melalui Digipay Hanya mengatur penggunaan UP
Ruang Lingkup pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga yang melalui Digipay, tidak mengatur LS
dikembangkan oleh Kementerian Keuangan. dan platform lain

5
Struktur Peraturan
No Struktur Substansi Keterangan
5 BAB III  • Terdiri atas 2 bagian Tim Pengelola lintas direktorat
Digipay • Bagian 1: Penegasan bahwa Digipay terdiri atas Sistem Digital di DJPb
Payment dan Sistem Marketplace
• Bag 2: Tim Pengelola Digipay (ditetapkan oleh Dirjen
Perbendaharan atau Direktur PKN)
6 BAB IV  • Terdiri atas 4 bagian • Terdapat simplifikasi user di
Sistem Marketplace  • Bagian 1: Pengguna dan Kewenangan Pengguna Sistem sisi satker dan vendor
Marketplace • Opsi registrasi: offine atau
• Bagian 2: Tata Cara Registrasi User Sistem Marketplace  online
• Bagian 3: Modul dalam Sistem Marketplace • Simplifikasi modul Digipay
• Bagian 4:
•  Penggunaan Sistem Marketplace 
• Bagian 5: Sistem Digital Payment
7 BAB V  • Mengatur tata cara penyelesaian pembayaran dalam Digipay Perubahan limit KKP
Sistem Digital • Pembayaran dilakukan secara cashless (CMS VA dan/atau KKP)
Payment • Penegasan bahwa pembayaran dilakukan setelah barang/jasa
diterima
8 BAB VI • Mengatur tata cara penyelesaian pembayaran dalam Digipay Biaya layanan PG rencananya
Interoperabilitas • Pembayaran dilakukan secara cashless (CMS VA dan/atau KKP) akan ditanggung oleh DIPA
Sistem • Terdapat biaya layanan payment gateway, ditanggung DIPA satker DJPb, surat Dirjen
• Interoneksi dengan platform lain untuk memperkuat peran Digipay Perbendaharaan menyusul

6
Struktur Peraturan
No Struktur Substansi Keterangan
9 BAB VII • Akses terbuka bagi bank umum menjadi mitra Digipay • Bank non Himbara bisa
Kepesertaan Bank • Fleksibilitas penggunaan rekening bank bergabung
Umum • Terdiri atas 3 bagian • UAT untuk mengecek
• Bagian 1: Prosedur Penetapan Bank Mitra Digipay CMS/KKP bank compatible
• Bagian 2: Pelaksanaan UAT dengan Digipay
• Bagian 3: Kemitraan antara Kuasa BUN Pusat dengan Bank Mitra
Digipay
10 BAB VIII • Urgensi Monev
Monitoring dan • Pihak yang melakukan monev: Kanpus, Kanwil, KPPN
Evaluasi • Metode monev: on site dan/atau dari dashboard
• Laporan monev disusun secara berjenjang
11 BAB IX • Format administrasi
Ketentuan Lain-Lain • Pengaturan teknis oleh Dir. PKN

12 BAB X • Penyesuaian PKS existing


Ketentuan Peralihan • Juknis existing dapat digunakan sepanjang masih relevan
13 BAB XI • Per-20/PB/2019 dicabut
Ketentuan Penutup • Per-7/PB/2022 berlaku sejak tanggal ditetapkan

7
Ruang Lingkup

Ruang Peraturan Direktur Jenderal ini mengatur mengenai pelaksanaan penggunaan Uang
Lingkup Persediaan melalui Digipay yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan

1 2

Tidak mengatur Tidak mengatur


pengadaan barang/jasa penggunaan UP melalui
dengan mekanisme aplikasi/ platform
pembayaran LS online lainnya

8
Platform Digipay

Digipay merupakan sebuah platform yang mengintegrasikan sistem marketplace dengan


Konsep
sistem digital payment, dalam rangka penggunaan Uang Persediaan

DIGIPAY BEFORE: PER-20/PB/2019


Belum ada nama generik, nama Digipay belum dikenal.
Aplikasi disebut “Sistem Marketplace dan Digital
Payment”
Sistem Sistem
Marketplace Digital Payment AFTER: PER-7/PB/2022
memfasilitasi transaksi
pemesanan dan penyediaan memfasilitasi proses • Penggunaan Digipay sebagai nama generik platform.
pembayaran atas transaksi
barang/jasa antara Satker dengan
dalam Sistem Marketplace. Penegasan bahwa platform Digipay terdiri atas dua
Penyedia Barang/Jasa, dalam
rangka penggunaan UP backbone: Sistem Marketplace dan Sistem Digital
Payment
• Terdapat pengaturan terkait Pengelola Digipay,
sebuah unit/tim yang akan mengelola
operasionalisasi Digipay
9
Pengelola Digipay

Dirjen
Perbendaharaan

Tim Pengelola

Pengembangan Pengembangan Layanan Manajemen Mutu


Kerja Sama Layanan Teknologi Informasi Operasional dan Hukum

Perjanjian Pengembangan Complaint Compliance


Kerja Sama /maintenance handling/ terhadap
platform Hai DJPb regulasi

10
Pengguna Sistem Marketplace

KPPN Satuan Kerja


• menunjuk User lingkup KPPN • menunjuk User lingkup Satker
• mengoordinasikan penggunaan platform Digipay • mengoordinasikan penggunaan platform
dengan Satker di wilayah kerjanya; melakukan Digipay dengan Penyedia Barang/Jasa
monitoring pelaksanaan proses bisnis platform Digipay • melaksanakan belanja negara dengan
pada Satker di wilayah kerjanya menggunakan mekanisme UP melalui
platform Digipay
• melakukan monitoring pelaksanaan proses
Direktorat SITP bisnis platform Digipay di unit kerjanya

• pengembangan dan pemeliharaan sistem Digipay


serta interkoneksi dengan sistem lainnya
• menentukan teknologi yang digunakan dalam
pengembangan sistem dan interkoneksi
• melakukan integrasi proses bisnis antara sistem Penyedia Barang/Jasa
Digipay dengan sistem lainnya;
• menyediakan jenis-jenis barang/jasa yang
• mengelola operasional platform Digipay bersama
ditawarkan kepada Satker
Direktorat PKN
• menerima pemesanan atas barang/jasa
yang ditawarkan
• melakukan negosiasi harga atas barang/jasa
Direktorat PKN yang ditawarkan
• menunjuk user lingkup Direktorat PKN • melakukan pengiriman barang/ jasa sesuai
• mengelola operasional platform Digipay pemesanan dari Satker
bersama Direktorat SITP • menerima pembayaran atas penyediaan
• melakukan monitoring pelaksanaan proses barang/jasa dari Satker
bisnis platform Digipay; dan
• mengoordinasikan penggunaan platform di 01 02 03 04 05
daerah dengan KPPN
11
Penetapan User Sistem Marketplace di Lingkup BUN

Direktur
PKN

Admin
PKN

Admin Admin Admin Admin


KPPN KPPN KPPN KPPN

 Admin PKN ditetapkan Dir. PKN


 Pengajuan baru/pergantian Admin KPPN diajukan ke Dit. PKN
 Pengajuan dilengkapi data nama dan NIP calon admin KPPN
 Admin Dit. PKN melakukan registrasi user dan password admin KPPN
12
Registrasi User Sistem Marketplace Level Satker - Offline

Admin KPPN

Admin Satker Admin Satker Admin Satker

Pejabat Pejabat Pejabat


Pejabat Bendahara Pejabat Bendahara Pejabat Bendahara
Pembuat Pembuat Pembuat
Pengadaan Pengeluaran Pengadaan Pengeluaran Pengadaan Pengeluaran
Komitmen Komitmen Komitmen

opsional Staf Staf Staf


Pengadaan Pengadaan Pengadaan

 KPA Satker menyampaikan penunjukan pejabat atau pegawai sebagai User Admin Satker kepada Kepala KPPN, baik pengajuan pertama atau
pergantian
 Pengajuan dilengkapi data nama dan NIP calon admin Satker
 Admin KPPN melakukan registrasi user dan password admin Satker
 Admin Satker melakukan registrasi user dan password pejabat atau pegawai yang terlibat dalam Sistem Marketplace meliputi PPK, Pajabat
Pengadaan, dan Bendahara Pengeluaran
 User Pejabat Pengadaan dapat mengajukan permohonan registrasi User Staf Pengadaan kepada Admin Satker (opsional)
 Tugas User Staf Pengadaan: pemilihan barang/jasa di katalog dan/atau penerimaan barang/jasa
13
Registrasi User Sistem Marketplace Level Satker - Online

No Tahapan Admin Satker Admin KPPN


1 Pendaftaran calon User Admin Satker pada DIGIT atau e-Kemenkeu.

2 Calon User Admin Satker melakukan permintaan hak akses pada Digipay dengan
melengkapi data:
• Nama dan Kode Satker
• Upload surat permohonan (nama calon admin satker, NIP/NRP/NIK, nama dan
kode satker, permintaan kewenangan)
3 Admin KPPN melakukan verifikasi atas data Calon User Admin Satker

4 Admin KPPN bisa menerima/menolak permohonan

5 Hasil verifikasi disampaikan melalui fasilitas yang disediakan pada Digipay No Yes

• Semua proses dilakukan melalui platform Digipay


• Calon User Pejabat Pengadaan, PPK, dan Bendahara Pengeluaran Satker harus sudah terdaftar pada DIGIT atau eKemenkeu sebelum diregistrasikan pada Digipay oleh
Admin Satker.
• Dalam hal pejabat atau pegawai calon User melaksanakan tugas pada lebih dari satu Satker, calon User melengkapi data pada masing-masing Satker yang telah dipilih
• Admin Satker melakukan verifikasi atas data yang disampaikan Calon User Pejabat Pengadaan, PPK, dan Bendahara Pengeluaran Satker
• Admin Satker dapat menyetujui atau menolak permohonan Satker
14
Registrasi User Sistem Marketplace Level Vendor - Offline

Pejabat
Pengadaa
n

Admin Admin Admin


Vendor Vendor Vendor

Staf
opsional Staf Vendor Kurir Staf Vendor Kurir Kurir
Vendor

 Vendor/UMKM mitra satker mengajukan permohonan pendaftaran admin vendor sebagai User Admin Vendor kepada Kepala Satker u.p.
Pejabat Pengadaan, baik pengajuan pertama atau pergantian
 Pengajuan dilengkapi data nama dan NIK calon admin Vendor
 Pejabat Pengadaan melakukan registrasi user dan password admin Vendor
 Admin Vendor melakukan registrasi user petugas/pekerja yang terlibat dalam Sistem Marketplace meliputi Staf Vendor dan Kurir (Opsional)
 Tugas User Staf Vendor: Melakukan Negosiasi dan menyiapkan pesanan barang/jasa yang dipesan pada katalog
 Tugas User Kurir : mengantar barang/jasa yang dipesan oleh satker

15
Registrasi User Sistem Marketplace Level Vendor - Online

PBJ Admin KPPN


Admin PBJ Utama
No Tahapan Cadangan Mitra Satker
Vendor Satker
Satker Ver Utama
1 Pendaftaran calon User Admin Penyedia Barang/Jasa pada DIGIT atau e-Kemenkeu.

2 Calon User Admin Penyedia Barang/Jasa melakukan permintaan hak akses pada Digipay
dengan melengkapi data:
• Nama dan Kode Satker Verifikator; dan
• Unggahan surat permohonan pendaftaran user Admin Penyedia Barang/Jasa yang
berisikan informasi:Nama calon User Admin Penyedia Barang/Jasa, NI, NPWP,
tabungan atau giro, nama bank dan nomor rekening, SIUP/surat keterangan usaha
dari kelurahan/RW/RT, jenis produk barang/jasa yang akan dijual

3 Pejabat Pengadaan satker melakukan verifikasi atas data Calon User Admin Penyedia
Barang/jasa

4 Pejabat Pengadaan satker bisa menerima/menolak permohonan. Proses ini dapat 3 HK 3 HK 3 HK


If No
dijalankan oleh PBJ satker utama, PBJ satker cadangan, atau oleh admin KPPN, If No
tergantung penyelesaian progress approval
If No
5 Hasil verifikasi disampaikan melalui fasilitas yang disediakan pada Digipay Y/N Y/N Y/N

If Yes
If Yes
If Yes

16
Modul Sistem Marketplace
Manajemen
User Permohonan hak akses, pengawasan user sekaligus verifikasi permohonan hak akses

Manajemen mengelola data usaha beserta status Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) dan waktu operasionalnya,
Vendor mengelola data staf vendor dalam usahanya, dan mengelola data rekening dalam usaha

Manajemen
Produk mengelola produk yang dijual dan monitoring data penjualan dan stok yang tersedia

Manajemen
Pengiriman melakukan pengiriman dan verifikasi penenerimaan pesanan dan melakukan pelacakan proses pesanan
Modul
Administrasi
Manajemen melakukan pembebanan akun atas pemesanan yang dilakukan
Pembebanan

Manajemen melakukan pembayaran atas pesanan yang diterima dan pembayaran pajak dengan menggunakan KKP
Pembayaran atau VA dan melakukan generate dan pengiriman kuitansi (pembayaran pesanan dan pajak) ke SAKTI
Manajemen
Pelaporan
generate laporan dalam bentuk tampilan, pdf, dan excel untuk keperluan monitoring dan evaluasi
Modul Sistem
Marketplace
Referensi daftar informasi terkait KPPN, Satker, Kategori dan subkategori, Label, Lokasi dan kode pos, harga maksimal
dan info pajak
Katalog menampilkan ringkasan barang/jasa yang disediakan, menampilkan daftar kategori barang/jasa dan
Produk
produk yang disediakan per kategori, dan menampilkan detail informasi barang/jasa

Order menandai barang/jasa untuk digunakan kemudian, menandai barang/jasa yang akan dibeli, melakukan penawaran harga
barang, dan melakukan proses finalisasi pembelian barang/jasa
Modul Belanja
Purnajual melakukan ulasan dan rating atas barang/jasa yang sudah dibayar dan melakukan pengembalian atas barang/ jasa yang
diterima
menampilkan daftar pertanyaan dan jawaban mengenai penggunaan sistem, menampilkan akses kontak untuk
Informasi
bantuan sistem, dan menampilkan kumpulan dokumen mengenai penggunaan sistem
17
Penggunaan Sistem Marketplace

Pejabat Pengadaan Pejabat Pembuat Penyedia


Barang/Jasa Komitmen Barang/Jasa

o pemilihan barang/jasa
o pemilihan kode anggaran o verifikasi atas o penerimaan atau
o input tanggal, waktu, dan pemesanan barang/jasa penolakan pemesanan
alamat pengiriman o persetujuan atas barang/jasa
o negosiasi harga per pemesanan barang/jasa o negosiasi harga per
unit/satuan barang/jasa o persetujuan Penyedia unit/satuan
o persetujuan harga final Barang/Jasa pengganti o persetujuan harga
setelah negosiasi o persetujuan penggantian final atas negosiasi
o pemilihan metode barang/jasa o proses penyediaan
pembayaran o penolakan dan barang/jasa
o pemesanan dan pengajuan memberikan alasan o penunjukan kurir
verifikasi pesanan barang/ penolakan atas untuk pengiriman
jasa kepada PPK pemesanan barang/jasa barang/jasa
o pengujian kesesuaian o penerimaan barang/jasa o menyediakan bukti
jumlah dan kualitas pengiriman dan
barang/jasa melakukan
o penolakan atas pengiriman barang/
barang/jasa jasa
o persetujuan atas jumlah o menerima
dan kualitas barang/ jasa pembayaran dari
sesuai pesanan Satker pemesan
o penerimaan barang/jasa

18
Sistem Digital Payment

Kewajiban
Tagihan/ Sistem Perpajakan
Kuitansi Digital Pemotongan dan/atau
Pesanan barang/jasa yang pemungutan pajak
disetujui oleh PBJ menjadi Payment sesuai ketentuan
dasar terbitnya perpajakan terakhir
tagihan/kuitansi Pembayaran pajak via
CMS

Cashless Kenaikan Limit KKP


Tagihan/kuitansi menjadi dasar Transaksi dengan KKP Rp50jt –
pendebetan KKP dan/atau Rp200jt harus dilengkapi dengan SPK
pembayaran dengan CMS

Term of Payment
Pembayaran dilakukan setelah barang/jasa diterima
19
Mekanisme Digipay

Digipay mendigitalisasi proses pengadaan barang/jasa, pembayaran transaksi, dan perpajakan. Alur
Mekanisme
tahapan kegiatan sama dengan alur konvensional, tetapi seluruh prosesnya dilakukan secara digital.

Interkoneksi Sistem Digipay


1. Interkoneksi SAKTI meliputi:
○ Pengecekan Fund Availability
○ Informasi UP
○ Proses pembebanan anggaran
○ SPBy dan Kuitansi
Pejabat Pengadaan Vendor PPK Bendahara 2. Interkoneksi Perbankan meliputi:
○ Proser pembayaran tagihan dan Pajak
melalui CMS
3. Interkoneksi dengan DOKU meliputi:
Memasukkan barang ke keranjang, Menerima pesanan, Verifikasi atas Menerima dan
○ Pengecekan nomor rekening satker
Memilih akun yang digunakan, input melakukan negosiasi pesanan memverifikasi
dan vendor
tanggal, waktu dan alamat pengirim, dengan Pejabat barang/jasa, barang/jasa.
○ Penyiapan nomor VA transaksi
Melakukan pengadaan, negosiasi Pengadaan, mengirim Pengujian Melakukan
○ Update status pembayaran via VA
dengan vendor, dan pemilihan cara barang, dan kesesuaian pembayaran
4. Interkoneksi dengan Pajak meliputi:
bayar (KKP atau CMS VA) secara menerima pembebanan transaksi (jika
○ Penerbitan kode biling pajak
terjadwal pembayaran anggaran menggunakan VA)
Menerima dan memverifikasi Menerima dan dan pajak (untuk
barang/jasa. Proses approval dari user memverifikasi transaksi kena pajak)
ini menjadi trigger pendebitan limit barang/jasa.
KKP atau penyampaian informasi
tagihan ke Bendahara jika
menggunakan VA

20
Interoperabilitas Digipay

Fleksibilitas Fasilitas KKP Pembebanan


Transaksi Biaya Layanan
Fasilitas KKP paling Biaya layanan ditanggung
Pembayaran bisa lambat diselesaikan satker. Namun demikian,
dilakukan antar 30 Juni 2023 akan diupayakan
rekening yang ditanggung DJPb
sama/berbeda

Mekanisme Biaya
Pembayaran Interkoneksi
Layanan
Interkoneksi dengan
Overbooking atau Adanya biaya Paltform Lain untuk
SKN-BI/BI-RTGS layanan (payment memperkuat Digipay
melalui CMS VA/KKP gateway)

21
Kemitraan Bank Umum

01 02 03
Prosedur Pelaksanaan Kemitraan
Penetapan Bank UAT Digipay dengan
Mitra Digipay Bank Mitra
• Permohonan • Persyaratan • Penandatanganan
tertulis dari interkoneksi PKS
Dirut • UAT sesuai • Substansi PKS:
• Kelengkapan kebutuhan hak&kewajiban,
dokumen • Pengujian jangka waktu,
• Surat probis, IT, keadaan kahar,
Pernyataan dan sanksi denda,
bank pelaporan pengelolaan
• Verifikasi BUN • Juknis UAT insiden
• Approval BUN (helpdesk)
• Penetapan

22
Prosedur Penetapan Bank Umum Sebagai Mitra Digipay

Bank Umum
Digipay memberikan akses yang sama kepada seluruh Bank Umum untuk menjadi mitra Digipay
sepanjang Bank Umum tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan

01 02 03 04 05

Permohonan Verifikasi UAT Penetapan PKS


Permohonan tertulis Kuasa BUN Pusat Kuasa BUN Pusat Bank Umum Kemitraan antara
oleh Dirut Bank Umum melakukan verifikasi. (SITP) melaksanakan ditetapkan sebagai Kuasa BUN Pusat
kepada Kuasa BUN Permohonan dapat UAT atas sistem Bank Mitra Digipay dengan Bank Umum
Pusat. Permohonan diterima/ditolak. Jika interkoneksi dalam melalui Kepdirjen. Mitra Digipay
dilampiri beberapa ditolak, Kuasa BUN rangka pembayaran Penetapan Kepdirjen dituangkan dalam
dokumen. Pusat sampaikan barang/jasa. dapat dilaksanakan naskah Perjanjian
informasi tertulis. oleh Dir. PKN Kerja Sama.

23
Monitoring dan Evaluasi

Tujuan Mekanisme Monev


 memantau perkembangan  uji petik melalui modul
jumlah Satker dan jumlah dan/atau dashboard yang
Penyedia Barang/ Jasa yang telah disediakan Digipay; dan/ atau
bergabung dengan Digipay  uji petik secara langsung ke
 memantau volume transaksi lapangan pada wilayah kerja
 mengidentifikasi dan masing-masing
menganalisis permasalahan

Periode Format Pelaporan


Monev dilakukan setiap bulan Format pelaporan akan ditetapkan oleh
Direktur Pengelolaan Kas Negara

Subjek Mekanisme Pelaporan


Monev dapat dilakukan oleh Dit. PKN,  KPPN Menyusun laporan bulanan
Kanwil, DJPb, dan KPPN baik sendiri-  Kanwil kompilasi laporan KPPN dan
sendiri atau secara kolektif kirim ke PKN
 PKN kompilasi laporan monev
bulanan

24
Ketentuan Peralihan

Peralihan Penggunaan Digipay Satu sangat mungkin dilakukan paralel dengan Digipay existing sehingga perlu
diatur ketentuan peralihan pada masa transisi

Pembayaran Perjanjian Juknis/Ketentuan


dengan KKP Kerja Sama Lebih Lanjut
Ketentuan PKS antara bank Juknis dan/atau
mengenai umum dengan ketentuan lebih
pembayaran Kuasa BUN Pusat lanjut yang
melalui KKP harus yang telah merupakan
dilaksanakan ditandatangani pelaksanaan dari
paling lambat sebelum Perdirjen PER-20/PB/2019
tanggal 30 Juni ini mulai berlaku, dinyatakan masih
2023 harus dilakukan tetap berlaku
penyesuaian sepanjang tidak
sesuai dengan bertentangan dengan
ketentuan dalam ketentuan dalam
Perdirjen ini. Peraturan Direktur
Jenderal ini
25
Ketentuan Penutup

 Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku,


Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-
20/PB/2019 tentang uji Coba Penggunaan Uang
Persediaan Melalui Sistem Marketplace dan Digital
Payment pada Satker dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
 Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

26
TERIMA KASIH

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

Anda mungkin juga menyukai