Anda di halaman 1dari 25

PERIANITAN-KONSORSTUM

ANTARA
PT INDONESIA COMNETS PLUS
DENGAN
PT SKY LBS TV
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN TAYANAN MULTIMED IA TELEVISION

Nomor ICON+ 17122548 / Pl / 0 1 / PST / 2021


Nomor SKY LBS TV

Perjanjian tentang Kerjasama Penyelenggaraan Layanan Multimedia Television [untuk


selanjutnya disebut "Perianiian"), dibuat dan ditandatangani hari Jum'at tanggal Dua
Belas bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (L2 - 7L - 2027) oleh dan antara:

I. PT INDONESIA COMNETS PLUS, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan


Perusahaan No. 03 tanggal 3 Oktober 2000, yang dibuat dan
Akta Pendirian
dikeluarkan oleh Ny. Dra Raden Roro Hariyanti Poerbiantari, SH., CN, berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 5 September 2000 No.:
72lCN/HKM/P/2000/PN.fak.Sel., telah diangkat sebagai pengganti dari Ny.
Poerbaningsih Adi Warsito, SH.,Notaris di fakarta, yang telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. C-23506 HT.01.01-TH.2000 tertanggal 1
Nopember 2000 beserta perubahannya terakhir berdasarkan Akta Notaris Utiek R.
Abdurachman, SH., MLI., MKn. Nomor: 29 tanggal20 Mei 2021telah diberitahukan
dan diterima oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat
Nomor : AHU-AH.01".03-0328927, tertanggal 25 Mei 2021, dalam hal ini diwakili
secara sah dan berwenang oleh YUDDY SETYO WICAKSONO dalam jabatannya
selaku DIREKTUR UTAMA berkedudukan dan berkantor pusat di Gedung PLN, f alan
KH. Abdul Rochim, Kuningan Barat 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, lZ7lO,
untuk selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA".

II. PT SKY LBS TV, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian
Perusahaan No. 1 tanggal 1 Juli 2014,yangdibuat dan dikeluarkan oleh Akta Notaris
Suparman Hasyim, dalam hal ini diwakili secara sah dan berwenang oleh oleh TEDY
LESLIE KIM dahulu bernama KIM TAE SIK selaku DIREKTUR UTAMA, beralamat di
The Bellezza office Tower lantai 23, fl. Letjend Soepeno No, 34 Permata Hijau,
Kebayoran Lama, Jakarta 12210, untuk selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".

Selaniutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut sebagai
"PIHAK", dan secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK".

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa Peraturan Menteri Nomor : 17/PER/M.K0MINF0/071201,0, tanggal 30 Juli


2010 tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (lnternet Protocol
Television/IPTV) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor 15 tahun 2014 tanggal 2 April 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor :
11/PER/M'KOMINFO/07 /2010 tentang Penyelenggaraan layanan Televisi Protokol
Internet (lnternet Protocol TelevisionflPT\ ("Permenkominfo Penyelenggaraan

PIHAK PERTAMA
-r PIHAK KEDUA
\4/
IPTV") yang pada prinsipnya mengatur bahwa penyelenggaraan layanan Internet
Protocol Television I PTVJ dilakukan oleh konsorsium (vide Pasal l angka 17 ,o. Pasal
5 ayat (1) Permenkominfo Penyelenggaraan IPTV).

b Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Permenkominfo Penyelenggaraan


IPTV sebagaimana uraian hurufa di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian Konsorsium Penyelenggaraan Layanan Internet Protocol
Television dengan Nomor PT Indonesia Comnets Plus :

04062 /Pl /001/PUSAT/ICON+/2015 dan Nomor PT Sky Lbs TV i

06415/PKS/SKYLBSTV/||\I2015 tertanggal 6 April 2015, dengan jangka waktu 5


(lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini ("Perianiian
Konsorsium 2015"].

C Bahwa selaniutnya Menteri Komunikasi dan Informatika telah memberikan


persetuiuan kepada PARA PIHAK untuk melakukan penyelenggaraan layanan
Internet Protocol Television (IPTVJ sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri
Komunikasi dan Informatika Nomor: 788 tahun 201.5 tanggal 15 September 2015
tentang Persetujuan Penyelenggaraan Layanan lnternet Protocol Television
Konsorsium NANO+, yang berlaku selama 10 {sepuluh) tahun ("Kepmenkominfo
Persetuiuan Penyelenggaraan IPTV"J.

d Bahwa PARA PIHAK bermaksud untuk tetap melanjutkan kerjasama


penyelenggaraan layanan Internet Protocol Televiston flPTV] meskipun Perjanjian
Konsorsium 2015 telah berakhir per tanggal 5 April 2020 dan Permenkominfo
Penyelenggaraan IPTV telah dicabut oleh Peraturan Menteri Komunikasi Dan
Informatika Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2018 Tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Bidang Komunikasi dan
Informatika tertanggal 31 Juli 2018 ["Permenkominfo Nomor: 7 Tahun 2018")
serta tidak terdapat kewaiiban bahwa penyelenggara jasa telekomunikasi (termasuk
penyelenggara IPTV) harus berbentuk konsorsium, sebagaimana tertuang dalam
Pasal 2 huruf d Peraturan Menteri Komunikasi dan lnformatika Republik Indonesia
Nomor : 13 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan fasa Telekomunikasi
f"Permenkominfo Nomor ; 13 Tahun 2019").

e Bahwa dalam rangka melaksanakan maksud sebagaimana diuraikan dalam hurufd di


atas, PAITA PIHAK telah melakukan pembahasan dan koordinasi sebagaimana
terdokumentasi dalam dokumen-dokumen sebagai berikut :

1) PARA PIHAK telah melakukan pertemuan dan pembahasan terkait tindak


laniut pelaksanaan kerjasama, sebagaimana tertuang dalam Minutes of Meeting
tertanggal L1. Mei 2021, perihal : Diskusi Inisiasi Kerjasama OTT Content Media
ICON+ Dengan SKYLBS.

2) PIHAK XXDUA pada prinsipnya menyampaikan komitmen untuk tetap


melanjutkan kerjasama yang sempat tertunda implementasinya karena aspek
teknis dan operasional sehingga kerjasama dimaksud belum memasuki fase
komersial, sebagaimana tertuang dalam Surat No. 3SZ /SKy /VI\/ZOZ1,
tertanggal 29 luli 2021.

3l PIHAK PERTAMA pada prinsipnya menyampaikan komitmen untuk


melanlutkan kerjasama, yang mana pembahasan atas kerjasama tersebut akan
dituangkan dalam suatu berita acara kesepakatan/nomenklatur lainnya yang

PIHAK PERTAMA
,i\$r 2 PIHAK KEDIJA
dipersamakan untuk itu untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu perjaniian
kerjasama yang baru, sebagaimana tertuang dalam Surat No.
08L217 627 /SKU /07 /PST /2021 tanggal 12 Agustus 2021, perihal : Jawaban
Surat Nomor : 353 /SKY /Vll/2021 tanggal 29 luli 2021.

4) PIHAK PERTAMA pada prinsipnya telah mengajukan permohonan arahan


kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terkait
bentuk kelanjutan kerjasama dengan PIHAK KEDUA apakah tetap
menggunakan konsep konsorsium sesuai Kepmenkominfo Persetuiuan
Penyelenggaraan IPTV atau harus disesuaikan dengan ketentuan baru
berdasarkan Permenkominfo Nomor : 13 Tahun 2019, sebagaimana tertuang
dalam Surat Nomor : 101319691/SKU/00/PST /2021 tertanggal 13 Oktober
2021, perihal: Permohonan Konsultasi Terkait Format Perjanjian Kerjasama.

5) PIHAK KEDUA telah memenuhi ketentuan teknis dan telah menyerahkan


dokumen kelengkapan administratif mitra, sebagaimana tertuang dalam Berita
Acara Kesepakatan Pemilihan Mitra Nomor : 1.11267125/BA/01/PST /2021
tertanggal 12 November 2021.

6l Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada prinsipnya menyampaikan


bahwa Kepmenkominfo Persetuiuan Penyelenggaraan IPTV sebagaimana
dimaksud dalam hurufc di atas tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa
berlaku persetujuan dimaksud dan penyelenggara IPTV dapat melakukan
penyesuaian paling lambat sebelum berakhirnya masa berlaku persetujuan,
sebagaimana tertuang dalam Surat Kementerian Komunikasi dan Informatika
RI Nomor: B-306/DrPPI.3/P1.02.02 /12/2021tertanggal 9 Desember 2021, hal
: Tanggapan Terhadap Permohonan Konsultansi Terkait Perjanjian Kerjasama.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, selaniutnya PARA PIHAK sepakat untuk membuat,
menandatangani, dan melaksanakan Perjanjian ini sesuai dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
PENGERTIAN

Kecuali ditentukan lain dalam pasal yang bersangkutan, PARA pIHAK setuju dan sepakat
untuk mengartikan kata dan/atau istilah-istilah sebagai berikut:
(1) Berita Acara Rekonsiliasi adalah berita acara yang ditandatangani oleh pARA
PIHAK sebagaimana dimaksud dalam Lampiran E perjanjian, yang di dalamnya
memuat hasil rekonsiliasi atas Biaya Berlangganan bulanan dan Restitusi yang dibuat
sesuai syarat dan ketentuan Perjanjian ini.
(2') Berita Acara Evaluasi adalah berita acara yang ditandatangani oleh pARA pIHAK
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran F Perjanjian, yang didalamnya memuat hasil
evaluasi baik terhadap performance termasuk pembahasan teknis dan bisnis, isi
Perjaniian, kualitas penyediaan Layanan Multimedia Television kepada pelanggan.
(3) Gangguan adalah tidak berfungsinya Layanan Multimedia Televisiori yang
disebabkan oleh segala sesuatu/suatu peristiwa atau kejadian teknis yang meliputi
gangguan pada sisi backend dan/atau perangkat Set Top Box
ISTB).
(4) Hari Kalender adalah perhitungan hari berdasarkan jumlatr hari yang terdapat di
bulan yang berjalan.

't)tl
PIHAK.PERTAMA: 3 PIHAK KEDUA:
(5) Hari Keria adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat pukul 0B:00 sampai dengan
77:00, tidak termasuk hari Sabtu dan hari Minggu serta hari libur resmi lainnya yang
ditetapkan oleh Pemerintah.
(6) Layanan Multimedia Television adalah layanan yang disediakan oleh PARA PIHAK
yang berbasis Internet Protocol Television ("lPTV") yang terhubung dengan jaringan
milik PIHAK PERTAMA kepada jaringan internet Pelanggan.
(7) lklan adalah pemberitaan suatu produk terhadap masyarakat melalui Layanan
M ultimedia Television.

tB) Laporan Peniualan adalah laporan mengenai data penjualan Layanan Multimedia
Television dan pendapatan lainnya dari PIHAK PERTAMA.
(9) Pelanggan adalah badan usaha dan/atau perorangan yang berkontrak dengan
PIHAK PERTAMA untuk produk Layanan Multimedia Television.
[10) Perizinan adalah Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 7BB
tahun 2015 tanggal 15 September 2015 tentang Persetujuan Penyelenggaraan
Layanan Internet Protocol Television Konsorsium NANO+.
[11) Revenue Sharing adalah skema pembagian pendapatan berdasarkan prosentase
tertentu yang diperoleh oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA atas penjualan
Layanan Multimedia Television.
(12) Set-top Box adalah alat yang berisikan perangkat dekoder yang berguna untuk
mengatur saluran televisi yang akan diterima Pelanggan.
[13) IPTV adalah Penyiaran konten televisi melalui jaringan Protokol Internet.

PASAL 2
PEMBENTUKAN KONSORSIUM

1 Dalam rangka memberikan Layanan Multimedia Television kepada Pelanggan, PARA


PIHAK sepakat membentuk konsorsium dengan ketentuan sebagai berikut :
a. PIHAK PERTAMA ditunjuk sebagai "Pemimpin Konsorsium" dan PIHAK
PERTAMA setuju untuk menerima penunjukan tersebut.
b. PIHAK KEDUA ditunjuk sebagai "Anggota Konsorsium" dan PIHAK KEDUA
setuju untuk menerima penunjukan tersebut.

2. PARA PIHAK sepakat akan melakukan Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Perjanjian ini,

PASAL 3
RUANG LINGKUP

PARA PIHAK sepakat ruang lingkup perjanjian ini tertuang dalam responsibility matrix
pada Lampiran A.

PASAL 4
JANGKA WAKTU

1, PARA PIHAK dengan ini sepakat jangka waktu Perjanjian ini adalah berlaku efektif
terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan tanggal 14
September 2025.

PIHAK PERTAMA:
.f \ *f 4 PIHAK KEDUA:
z Jangka waktu Perjanjian sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 Pasal ini dapat di
perpaniang oleh PARA PIHAK dengan pemberitahuan secara tertulis dari PIHAK
yang satu kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 6 (EnamJ bulan sebelum
jangka waktu Perjanjian berakhir dan dituangkan dalam Amandemen/Addendum
yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.

3 Dalam hal PARA PIHAK sepakat untuk melanjutkan kerjasama sebagaimana


dimaksud dalam Perjanjian ini, maka sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir,
PARA PIHAK wa!ib melakukan pengurusan terhadap Perizinan maupun hal-hal lain
yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-u ndangan maupun dalam
Pe r.ja nj ian.

PASAL 5
SKEMA KOMERSIAL

1 PARA PIHAK sepakat bahwa Skema Komersial kerja sama penyediaan Layanan
Multimedia Television untuk selama jangka waktu kerja sama sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 Perianiian ini adalah sebagaimana tertuang dalam
Lampiran D Perjanjian ini.

2 ini dapat dilakukan


Skema Komersial sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 Pasal
perubahan dengan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam sebuah
Berita Acara Kesepakatan dan Amandemen yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjia n ini.

PASAL 6
REKONSILIASI

1 PARA PIHAK sepakat untuk melakukan rekonsiliasi setiap bulan, paling lambat
minggu pertama pada bulan berikutnya.

Z Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, PIHAK KEDUA akan
menyiapkan data Pelanggan aktif yang tercatat pada System milik PIHAK KEDUA
dan PIHAK PERTAMA akan menyiapkan data Pelanggan Aktif berdasarkan sistem
PIHAK PERTAMA. Adapun data Pelanggan aktif digunakan untuk menghitung hasil
peniualan Layanan Multimedia Television kepada Pelanggan dan hasil penerimaan
atas penjualan tersebut.

Apabila PARA PIHAK telah menyepakati data dan hasil perhitungan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini, maka kesepakatan tersebut akan dituangkan
dalam Berita Acara Rekonsiliasi yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.

4 Dalam hal terdapat ketidaksesuaian hasil perhitungan, maka pARA pIHAK akan
melakanakan Rekonsiliasi bersama maksimal selama 14 (Empat Belas) hari kerja
terhitung sejak tanggal tidak tercapainya kesepakatan dalam proses Rekonsiliasi
dan PARA PIHAK wajib memberikan bukti dan/atau data yang valid untuk
kemudian disepakati bersama dalam suatu Berita Acara Rekonsiliasi yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK.

5 Dalam hal batas waktu penyesuaian data Rekonsiliasi sebagaimana diatur dalam
Ayat (4) Pasal ini telah terlewati dan pARA PIHAK tetap tidak mencapai kata

PIHAK PERTAMA: 5 PIHAK KEDUA:


)'\*/
sepakat, maka data pelanggan aktif yang akan dipakai adalah data yang tercatat
pada Customer Relationship Monogement [CRM) Layanan Multimedia Television
milik PIHAK PERTAMA.

PASAL 7
TATA CARA PEMBAYARAN

1 Tata cara pembayaran atas nilai revenue sharing sebagaimana dimaksud dalam pasal
5 Perjaniian ini akan dilakukan setiap bulan sesuai Berita Acara Rekonsiliasi.

2 Pembayaran dilakukan setelah PIHAK KEDUA mengajukan Surat Permohonan


Permintaan Pembayaran kepada PIHAK PERTAMA yang ditujukan kepada: PT
Indonesia Comnets Plus dengan alamat: Kawasan PLN Cawang, jl. Mayjend Sutoyo
No. 1 Cililitan, Jakarta Timur 13540.

3 Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dengan cara pemindahbukuan


kepada rekening bank PIHAK KEDUA yaitu :
Bank : Bank CentralAsia (BCA)
Cabang Bank : ITC Permata Hijau
No. Rekening : 5050305025
Atas Nama : PT SKY LBS TV

4 Pembayaran dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Invoice, dengan menyebutkan nama bank dan nomor rekening bank yang
ditunjuk oleh PIHAK KEDUA bermeterai cukup.
b. Asli dan salinan (copy) Faktur Pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Berita Acara Rekonsiliasi terkait penyerahan Pekerjaan dengan memperhatikan
ketentuan syarat penyerahan Pekerjaan dan Tahapan Pembayaran.
d. Hasil cetak (print outJ Good Receipt Slip (GR) dan/atau Service Acceptonce (SA)
SAP yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.
e. Salinan [copyJ Perjanjian.

5 PIHAK PERTAMA tidak akan melakukan pembayaran tanpa disertai kelengkapan


dan kebenaran dokumen dan oleh karenanya PIHAK PERTAMA tidak akan
dikenakan denda apapun sehubungan dengan tidak melakukan pembayaran tersebut
apabila dokumen tersebut belum lengkap dan benar.

6 Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 45 [Empat
puluh lima) hari kalender setelah invoice asli dan dokumen pendukung lainnya
diterima di Loket Penerimaan Invoice Kantor Pusat dan dinyatakan lengkap dan
benar oleh PIHAK PERTAMA.

7 PIHAK PERTAMA berhak merubah persyaratan pembayaran sebagaimana dimaksud


dalam ayat [4J Pasal ini apabila dibutuhkan untuk kesesuaian aturan/prosedur yang
berlaku di PIHAKPERTAMA yang akan diinformasikan secara terrulis kepada pIHAK
KEDUA dan akan disepakati oleh PARA plHAK.

PIHAK PERTAMA: 6 PIHAK KEDUA:


q +
I /
PASAL 8
PAIAK-PAIAK

'1,
Segala Pajak dan Bea yang timbul akibat pelaksanaan Pekerjaan dalam Perjanjian,
menjadi tanggungan oleh masing-masing PIHAK sesuai ketentuan peraturan
perpajakan yang berlaku di Indonesia.

2 Apabila dikemudian hari ditemukan pelaksanaan kewajiban Perpajakan yang tidak


sesuai dengan ketentuan sebagaimana pada Ayat (1) Pasal ini maka masing-masing
PIHAK diwajibkan dan bersedia menanggung segala biaya/resiko yang timbul
termasuk dan tidak terbatas pada hutang pajak beserta sanksi-sanksi perpajakan
yang berlaku di Indonesia.

PASAL 9
SERVICE LEVEL AGREEMENT

PARA PIHAK berkomitmen memastikan Layanan Multimedia Television dapat beroperasi


dengan baik.

PASAL 10
HAK DAN KEWAIIBAN PARA PIHAK

Disamping Hak dan Kewaiiban masing-masing PIHAK yang telah diatur dalam pasal-pasal
lain pada Perjaniian ini, tanpa mengurangi atau membatasi, berikut adalah Hak dan
Kewajiban masing-masing PIHAK dalam Pasal ini :

1. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut

a PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan pemasaran, peniualan sesuai besf


practice (marketing collateral,kontrak berlangganan, billing stotement, dll) dan
penerimaan pembayaran dari Pelanggan atas Layanan Multimedia Television.
b PIHAK PERTAMA berhak untuk menentukan harga bersama-sama dengan
PIHAK KEDUA sesuai dengan pertimbangan competitive price d,an pasar.
C PIHAK PERTAMA berhak memperoleh channel-channel sebagaimana
dimaksud dalam Lampiran B Perianjian ini dari PIHAK KEDUA untuk Layanan
Multimedia Television yang diberikan kepada Pelanggan setiap hari tanpa
terputus selama 24 [dua puluh empat) iam dari waktu ke waktu selama
Perjanjian ini berlangsung.
d PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan tools danf atau akses untuk
melakukan proses registrasi Pelanggan, aktivasi Layanan Multimedia
Television dan fungsi operasional Layanan Multimedia Television.
e PIHAK PERTAMA berhak untuk menentukan program promo bersama-sama
dengan PIHAK KEDUA pada Layanan Multimedia Television.
f. PIHAK PERTAMA berhak melakukan evaluasi teknis terhadap kinerja pIHAK
KEDUA baik secara rutin atau insidentil. Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi
teknis tersebut terdapat permasalahan bersifat mojor [berimbas dan/atau
berdampak besar terhadap kinerja Layanan Multimedia Television, pIHAK
PERTAMA berhak untuk melakukan pembekuan (freeze') terhadap kegiatan
penyaluran Layanan Multimedia Television.
PIHAK PERTAMA berhak mendapatkar, Service Level Agreement seba1aimana
dimaksud dalam pasal 9 Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA: 7 PIHAK KEDUA


-r.) xv
h PIHAK PERTAMA berhak meminta kepada PIHAK KEDUA untuk
menempatkan perwakilannya di lokasi kantor PIHAK PERTAMA dalam
rangka koordinasi kegiatan pelaksanaan Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA berhak mengenakan sanksi apabila PIHAK KEDUA tidak
mematuhi (Standort Operating Procedure) milik PIHAK PERTAMA dalam hal
hal PIHAK KEDUA melakukan pemasangan perangkat pada jaringan milik
PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA wajib melakukan registrasi Pelanggan pada Layanan
Multimedia Television pada sistem PIHAK KEDUA.
k. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran revenue sharing atas
penjualan Layanan Multimedia Television kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
diatur dalam Perianiian ini.
PIHAK PERTAMA wajib memberikan informasi/data kepada PIHAK KEDUA
terkait junlah Pelanggan aktif yang menggunakan Layanan Multimedia
Television.
m PIHAK PERTAMA wajib menyediakan dan memperbaiki Gangguan Layanan
Multimedia Television sesuai dengan ruang lingkup yang terdapat pada
Lampiran A Perjanjian ini.
n PIHAK PERTAMA wajib menyediakan frst handling terhadap gangguan
layanan Pelanggan (customer service), termasuk untuk melayani segala bentuk
permintaan pemasangan, perbaikan, komplain, dan lain-lain yang berhubungan
dengan Layanan Multimedia Television, untuk keluhan Layanan Multimedia
Television yang tidak dapat diatasi oleh customer seruice PIHAK PERTAMA
maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan eskalasi kepada layanan Pelanggan
(customer serviceJ milik PIHAK KEDUA.

2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:

a. PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran revenue shoring atas penjualan


Layanan Multimedia Television dari PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur
dalam Perjaniian ini.
b. PIHAK XIDUA berhak untuk menentukan harga bersama-sama dengan PIHAK
PERTAMA sesuai dengan pertimb angan competitive price dar. pasar
c. PIHAK KEDUA berhak untuk menentukan program promo bersama-sama
dengan PIHAK PERTAMA Layanan Multimedia Television.
d. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan informasi jumlah Pelanggan akrif dari
PIHAK PERTAMA terkait yang menggunakan Layanan Multimedia Televison.
e. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan channel-chonnel sebagaimana
dimaksud dalam Lampiran B Perjanjian untuk Layanan Multimedia Television
yang diberikan kepada Pelanggan setiap hari tanpa terputus selama 24 (dua
puluh empat) jam dari waktu ke waktu selama Perjanjian ini berlangsung.
f. PIHAK KEDUA wajib menyediakan dan memperbaiki Gangguan Layanan
Multimedia Television sesuai dengan ruang Iingkup yang terdapat pada
Lampiran A Perianjian ini.
g. PIHAK KEDUA wajib menyediakan dan/atau memberikan taols dan/atau akses
kepada PIHAK PERTAMA untuk melakukan proses registrasi pelanggan,
aktivasi Layanan Multimedia Television dan fungsi operasional Layinan
Multimedia Television.
h. PIHAK KEDUA wajib untuk tidak melibatkan dan/atau menyertakan pIHAK
PERTAMA apabila dikemudian hari, baik selama berlangsungnya perjanjian ini
maupun setelah berakhirnya perjaniian ini ternyata pIHAK KEDUA melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan beserta dengan peratJian

PIHAK PERTAMA
ry xl 8 PIHAK KEDUA:
pelaksananya yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran dimana PIHAK
KEDUA selaku pemegang izin penyiaran TV berlangganan.
PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan penyiaran konten sesuai dengan
persetujuan yang diperoleh dari con tent provider untuk pelaksanaan Perjanjian
ini.
PIHAK KEDUA berkewaiiban menyediakan second hondling terhadap
gangguan layanan Pelanggan (customer seryice) untuk keluhan Layanan
Multimedia Television Konten Media yang tidak dapat diatasi oleh customer
service PIHAK PERTAMA sesuai dengan SLA yang diatur dalam Pasal 9
Perianiian ini.
k. PIHAK KEDUA wajib menempatkan perwakilannya di lokasi kantor PIHAK
PERTAMA dalam rangka koordinasi kegiatan pelaksanaan Perjanjian ini.
L PIHAK KEDUA wajib mematuhi (Stondard Operdting Procedure) milik PIIIAK
PERTAMA dalam hal PIHAK KEDUA melakukan pemasangan perangkat pada
jaringan milik PIHAK PERTAMA.
m PIHAK KEDUA wajib aktif melakukan pemasaran Layanan Multimedia
Television kepada masyarakat.

PASAL 11
DAFTAR CHANNEL

1 PARA PIHAK sepakat bahwa daftar channel yang disediakan oleh PIHAK KEDUA
untuk Layanan Multimedia Television yang diberikan kepada Pelanggan adalah
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran B Perjanjian ini.

2. PARA PIHAK sepakat perubahan daftar channel pada Layanan Multimedia


Television dapat dilakukan sewaktu-wakhl dengan pemberitahuan tertulis dari
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 12
EVALUASI

1 PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk melakukan pertemuan evaluasi baik terhadap
performonce termasuk pembahasan teknis dan bisnis, isi Perjanjian, kualitas
penyediaan Layanan Multimedia Television kepada Pelanggan. Pelaksanaan
pertemuan evaluasi ini wajib dilakukan minimal 1 (satu) kali setiap tahun pada tahun
Perjanjian ini berjalan terhitung sejak tanggal Perjanjian berlaku efektif.

2 Hasil proses evaluasi sebagaimana disebut pada ayat [1) Pasal ini wajib disepakati
oleh PARA PIHAK selambatJambatnya 7 [tujuh) Hari Kalender sejak tanggal
pelaksanaan evaluasi, dan terhadap hasil evaluasi tersebut akan dituangkan dalam
bentuk Berita Acara Evaluasi yang ditandatangani oleh PARA pIHAK dan akan
meniadi acuan sehubungan pelaksanaan Perjanlian ini.

3 Segala biaya yang timbul atas pelaksanaan evaluasi ini termasuk biaya-biaya
pertemuan meniadi tanggung jawab masing-masing pIHAK.

PIHAK PERTAMA: 9 PIHAK KEDUA


'jl {/
PASAL 13
KOR[SPONDENSI

1. Untuk kelancaran pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK menunjuk wakil masing-
masing PIHAK sebagai berikut:

a PIHAK PERTAMA diwakili oleh:


PIC Partnership:
Nama : Bidang Strategic Alliance
Alamat : fl. K. H. Abdul Rochim No. 1 Kuningan Barat, Mampang Prapatan,
Jakarta selatan 12710
Telepon :(021J 52 53019
Email :divisikemitraan@iconpln.co.id

PIC Operasional & Rekon:


Nama : Bidang Ritel Operation
Alamat : fl. K. H. Abdul Rochim No. 1 Kuningan Barat, Mampang Prapatan,
Iakarta Selatan 12710
Email :open.content@icollpln.co.id

PIC Keuangan & Penagihan:


Nama : Bidang Treasury & Cash Management
Alamat : Kawasan PLN Cawang, fl Malend Sutoyo No.1 Cililitan
Jakarta Timur 13540
Email : cashmanaqem ent@ icon Dln-co.id

b. PIHAK KEDUA cliwakili oleh:

Jabatan : Direktur Utama


Alamat : The Bellezza Office Tower lantai 23, Jl. Letjen Soepeno
No. 34 Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta 12210.
Telepon : 027-4456\093-96
Email : skylbstvkr gmail.conr

2. Setiap perubahan informasi sebagaimana disebutkan pada ayat 1 pasal ini, wajib di
beritahukan secara tertulis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari keria sebelum tanggal
berlakunya perubahan tersebut Bila pemberitahuan perubahan alamat tidak
dilakukan, maka segala resiko atas tidak diterimanya pemberitahuan sebagai akibat
perubahan alamat tersebut menjadi tanggung lawab pihak yang pindah alamat tanpa
melakukan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya sesuai dengan alamat
korespondensi pada Pasal ini.

3 Setiap pemberitahuan dan korespondensi ke alamat atau nomor facsimile atau e-mail
tersebut di atas, dianggap telah diterima atau disampaikan:
a. Pada hari yang sama apabila diserahkan langsung yang dibuktikan dengan
tandatangan penerimaan pada buku pengantar surat fekspedisi) atau tanda
terima lain yang diterbitkan oleh pengirim.
b. Pada hari ke 5 (lima), apabila dikirim per pos dan dibuktikan dengan resi
pengiriman pos tercatat.
c. Pada hari yang sama apabila dikirim melalui facsimile dengan hasil yang baik.
d. Pada hari yang sama apabila dikirim melalui e-mail, kecuali pihak peneiima e-
mail mengkonfirmasikan lain dalam waktu 2 (dual hari kerja.

PIHAK PERTAMA: 10 PIHAK KEDUA


) \ 4,/
PASAL 14
PENGAKHIRAN PERIANIIAN

1 Perjanjian ini dapat berakhir apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:


a. Apabila langka Waktu Perian.iian telah berakhir dan tidak terdapat
permohonan pengajuan perpanjangan Perjanjian yang disepakati oleh PARA
PIHAK.
b. Apabila terdapat perubahan dalam sistim hukum dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan menyebabkan Perjanjian ini
sepenuhnya menjadi batal atau tidak dapat diteruskan lagi.
c. Apabila salah satu PIHAK dan/atau personil dan/atau afiliasi salah satu PIHAK
sedang atau telah diperiksa oleh pihak yang berwajib atau pihak pengawasan
internal PIHAK lainnya atas dugaan terkait pelanggaran tindak pidana Korupsi
dan/atau Penyuapan dan/atau melakukan pelanggaran lainnya sebagaimana
diatur dalam Pasal 12 Perjaniian ini.
d. Apabila salah satu PIHAK melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan dan/atau regulasi dan/atau ketentuan Pemerintah Negara Republik
Indonesia terkait pelaksanaan Perjanjian ini.
e. Apabila salah satu PIHAK melakukan penyimpangan dan/atau pelanggaran
terhadap sebagian atau keseluruhan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
yang dilakukan oleh salah satu PIHAK sehingga memberikan hak kepada
PIHAK lainnya untuk mengakhiri Perjaniian ini, setelah diberikan Surat
Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut dengan jeda masing-
masing surat 7 (tuiuh) Hari Kerja untuk melakukan upaya perbaikan
sebagaimana telah diatur dalam Perjaniian ini.
f. Apabila salah satu PIHAK menyediakan untuk suatu tujuan yang tidak sah atau
tidak sesuai/bertentangan dengan hukum.
g. Apabila informasi yang diberikan oleh salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya
untuk pelaksanaan Perjanjian ini tidak benar atau dibuat keliru termasuk
didalamnya informasi mengenai data Pelanggan.
h. Apabila salah satu PIHAK dicabut ijinnya dalam rangka menialankan usahanya
yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap
pelaksanaan Perjan jian ini.
i. Apabila masa berlaku persetujuan penyelenggaraan Iayanan IPTV yang
diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan lnformatika Republik Indonesia
telah berakhir dan/atau persetujuan dimaksud telah dicabut oleh Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
j. Apabila salah satu PIHAK mengajukan permohonan kepailitan, pembubaran
atau proses reorganisasi, dinyatakan pailit, atau mengalami likuidasi, dan/atau
terdapat suatu perintah pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap,
keputusan dan/atau perintah dari otoritas yang berwenang/pihak pemerintah
yang memerintahkan penghentian dan/atau pengakhiran kegiatan usaha
PIHAK lainnya.

2 PARA PIHAK setuiu dan sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan


Pasal 7266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata terhadap perjanjian ini, serta
melepaskan hak-hak yang timbul dari padanya apabila ada, sehingga pengakhiran
Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat l Pasal ini, baik karena pengakhiran
berdasarkan kesepakatan bersama maupun secara sepihak sebelum berakhirnya
jangka waktu Perjanjian tetap dapat dilakukan secara sah dengan penyampaian
pemberitahuan tertulis kepada PIHAK lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) Hari

PIHAK PERTAMA ll
r)4r PIHAK KEDUA
Kalender sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian yang dikehendaki, tanpa harus
menunggu adanya Keputusan Hakim.

3 Dalam hal Perjanjian ini berakhir dikarenakan sebab apapun juga, maka PARA PIHAK
sepakat untuk tetap melaksanakan seluruh kewajiban yang ada dan/atau tertunda
sebelum Per,anjian ini efektif berakhir.

4 Dalam hal Perjanjian telah berakhir, PARA PIHAK akan tetap memberikan Layanan
Multimedia Television kepada Pelanggan sampai dengan batas waktu berlangganan
Pelanggan tersebut selesai dengan ketentuan Pelanggan telah melakukan
pembayaran atas Layanan Multimedia Television kepada PIHAK PERTAMA.

5 Pengakhiran karena sebab apapun juga tidak dapat menghapuskan seluruh hak dan
kewaiiban yang timbul sebelum Perjanjian ini efektif berakhir.

PASAL 15
KESELURUHAN DAN KETERPISAHAN PERIANIIAN

1 Perjanjian ini, bersama dengan lampiran-lampiran, perubahan-perubahan,


penambahan, pengurangan dan/atau addendum-addendum (jika ada) adalah
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan serta merupakan satu-
satunya kesepakatan antara PARA PIHAK dan menghapuskan sebagian dan/atau
seluruh pembicaraan, perjanjian dan kesepakatan sebelumnya antara PARA PIHAK.

2. Apabila sebagian ketentuan dalam Perianjian ini menjadi tidak sah atau bertentangan
dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka hal tersebut
tidak menyebabkan batal/berakhirnya Perjanjian ini dan hanya ketentuan yang
bertentangan tersebutyang menjadi batal/tidak berlaku bagi PARA PIHAK dan PARA
PIHAK akan merubah pasal tersebut agar tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku.

PASAL 16
AMANDEMEN/ADDENDUM

1 Apabila selama jangka waktu Perjanjian ini terdapat perubahan baik penambahan
dan/atau pengurangan atas ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Perjaniian ini termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan mengenai ruang
lingkup, iangka waktu maupun hak dan kewajiban masing-masing PIHAK
berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Perjanjian
maupun hal-hal lainnya, maka terhadap penambahan dan/atau pengurangan
tersebut akan dituangkan secara tertulis berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK
dalam suatu Amandemen/Addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dengan Perianjian ini.

2 Usulan perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat [1) Pasal ini harus diajukan
secara tertulis oleh pihak yang berkepentingan kepada pihak yang lainnya selambat-
lambatnya 14 (empat belasJ hari kalender sebelum dilakukan perubahan tersebut.

PIHAK PERTAMA t2
el vl PIHAK KEDUA:
PASAL 17
PERNYATAAN DAN IAMINAN

1 PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan meniamin bahwa :

a. PARA PlHAKmenjamin bahwa hal-hal yang disepakati dalam Perjanjian


initidak bertentangan dengan Anggaran Dasar masing-masing PIHAK serta
tidak melanggar peraturan yang mengikat masing-masing PIHAK.
b. PARA PIHAK telah mengambil semua tindakan yang diperlukan dan
memperoleh semua persetujuan/ peril'inan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar masing-masing PIHAK dan/atau peraturan yang berlaku untuk
menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini serta wakil dari masing-
masing PIHAK yang adalah pihak yang memiliki wewenang untuk
menandatangani Perjanjian.
c. PARA PIHAK menjamin bahwa telah memberikan data dan informasi yang
benar dan akurat kepada PIHAK lainnya sehubungan dengan Perjanjian ini;
d. PARA PIHAK menjamin bahwa pelaksanaan hak dan kewaiiban masing-
masing PIHAK yang timbul akibat Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. PARA PIHAK menyatakan dan menjamin bahwa masing-masing PIHAK akan
menjaga reputasi PIITAK lainnya dan akan melaksanakan kerjasama
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini dengan penuh tanggung jawab dan
profesionalisme.
t PARA PIHAK menyatakan dan menjamin bahwa selama berlangsungnya
Perjanjian ini tidak ada sengketa, gugatan, pengaiuan atau tuntutan hukum
yang tertunda yang secara material dapat mempengaruhi kemampuan PARA
PIHAK untuk melaksanakan kewajiban-kewaiibannya berdasarkan Perjanjian
ini dan/atau mempengaruhi keabsahan Perjanjian ini.
g. PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan meniamin bahwa PARA PIHAK
dan/atau personil dari PARA PIHAK pada semua level jabatan dan/atau afiliasi
dari PARA PIHAK dan/atau pihak lainnya yang mendapatkan tugas dari
masing-masing PIHAK baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka
pelaksanaan Perjanjian ini, tidak akan melakukan suatu perbuatan atau
tindakan sebagaimana diuraikan dibawah ini baik bersama-sama maupun
sendiri-sendiri, antara lain yaitu:
1) melakukan perbuatan yang merupakan suatu tindak pidana korupsi
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 tahun 1999 yang diubah dengan
UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
beserta perubahan-perubahannya.
2) melakukan perbuatan yang memenuhi salah satu unsur Penyuapan dan
tindakan lainnya yang dilarang sebagaimana diatur dalam Pedoman
Perilaku dan Etika Bisnis, Pedoman atau Sistem Manajemen Anti
Penyuapan dan pedoman-pedoman terkait lainnya yang telah
dipublikasikan atau disosialisasikan oleh masing-masing dan/atau salah
satu PIHAK dari Perjanjian ini baik melalui website, surat, email dan
sarana komunikasi lainnya.
3l melakukan, menianjikan atau menawarkan kepada masing-masing
PIHAK, personil dari masing-masing PIHAK ataupun kepada pihak
ketiga untuk melakukan pembayaran dalam bentuk apapun ataupun
menjaniikan sesuatu yang berharga atau keuntungan lain baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk tujuan apapun.

PIHAK PERTAMA: t3 PIHAK KEDIJA:


;jI X/
4) melakukan perbuatan-perbuatan lainnya yang melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku termasuk pelanggaran atas praktik
bisnis yang dilarang serta peraturan pelaksana yang berkaitan dengan
korupsi dan/atau penyuapan.

h. PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa tidak akan
mengatasnamakan atau menggunakan nama, Iogo, dan segala identitas dan
membuat website sendiri yang mengatasnamakan PIHAK lainnya diluar
kerjasama yang disepakati dalam Perjanjian ini pun sebaliknya.
t. PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa dalam hal salah
satu PIHAK melakukan pelanggaran atas Hak Kekayaan lntelektual milik
PIHAK lainnya tanpa mendapatkan persetuiuan tertulis terlebih dahulu dari
PIHAK lainnya tersebut, maka PIHAK dimaksud bertanggung iawab atas
pelanggaran yang timbul serta bersedia menyelesaikan dan melakukan ganti
rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Hak Kekayaan lntelektual.
j. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan men,amin bahwa PIHAK KEDUA
merupakan pemilik/pemegang yang sah dan/atau berhak atas channel yang
terdapat pada Layanan Multimedia Television, termasuk akan tetapi tidak
terbatas pada hak cipta, hak siar, hak edar dan hak terkait lainnya berdasarkan
Perjanjian ini dan/atau perjaniian lisensi antara PIHAK KEDUA dengan pemilik
dan pemegang hak siar atas program tersebut (Conrent Provider).
k. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin untuk membebaskan
PIHAK PERTAMA dan PLN atas tuntutan hukum termasuk namun tidak
terbatas pada tuntutan perdata maupun pidana akibat pelanggaran terhadap
pelaksanaan Perjanjian ini yang disebabkan oleh kesalahan dan/atau kelalaian
PIHAKKEDUA

2 PARA PIHAK dengan ini mengakui dan menyatakan bahwa seluruh pernyataan dan
jaminan sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini merupakan bagian esensial dari
Perjanjian ini, dimana tanpa adanya pernyataan dan jaminan tersebut PIHAK
PERTAMA tidak akan mengadakan transaksi dan/atau menandatangani Perjanjian
ini dengan PIHAK KEDUA dan pun sebaliknya.

PASAL 18
PENGALIHAN PERJANJIAN

1 PARA PIHAK tidak diperbolehkan mengalihkan baik seluruhnya maupun sebagian


hak dan/atau kewajiban berdasarkan Per.janjian ini termasuk berita acara dan
dokumen pendukung lainnya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pIHAK
lainnya.

2 Dalam hal terjadi pengalihan baik seluruhnya maupun sebagian hak dan/atau
kewajiban salah satu PIHAK tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pIHAK
lainnya, maka dapat mengakibatkan batalnya atau berakhirnya perjan,ian ini. Segala
kerugian yang timbul sebagai akibat dari pengalihan tersebut meni-adi
tanggung.iawab Pihak yang melakukan pengalihan tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari PIHAK lainnya dalam perjanjian ini.

3 Dalam hal pengalihan baik seluruhnya maupun sebagian hak dan/atau kewajiban
salah satu PIHAK disetujui oleh prHAK lainnya, maka seluruh hak dan kewajiban

PIHAK PERTAMA:
,+\xl 14 PIHAK KEDUA:
PARA PIHAK menurut Perjanjian ini akan tetap berlaku dan pihak ketiga sebagai
penerima pengalihan dari salah satu PIHAK selama iangka waktu Perjanjian ini
belum berakhir, akan tetap tunduk pada Per,anjian ini.

PASAL 19
FORCE MAJEURE

1 Yang dimaksud Force Majeure adalah kejadian-kejadian diluar kemampuan yang


dengan daya dan upaya tidak dapat diduga dan tidak dapat diatasi oleh PARA PIHAK
serta sepenuhnya merupakan resiko dan tanggungjawab PIHAKyang mengalaminya.

2 Force Majeure yang dimaksud dalam Perjanjian ini terdiri dari kejadian sebagai
berikut:
a. Kejadian alam, seperti gempa bumi, angin ribut, badai, banjir, wabah, dan
kejadian-kejadian lain yang serupa yang mengakibatkan tidak memungkinkan
PARA PIHAK untuk melakukan sebagian atau seluruh kewajiban sebagaimana
Perianjian ini;
b. Akibat manusia, seperti perang, invasi berseniata, revolusi, reaksi yang tidak
dapat dipastikan, blokade, pemberontakan, gangguan sipil, serangan atau sebab
serupa lainnya, termasuk terjadinya demonstrasi, pergolakan massa,
pemogokan dan/atau pemboikatan tanpa memandang bagaimana dan di mana
terjadinya, invasi atau infiltrasi musuh, terorisme atau sabotase, keadaan
perang baik pemerintah terlibat secara langsung (fisik) maupun tidak terlibat
secara langsung dengan Negara lain, perang saudara atau pemberontakan
terhadap pemerintah, tindakan tidak bersahabat yang dilakukan oleh suatu
kekuasaan Negara asing.
c. Sebab-sebab lain seperti Peraturan Pemerintah Indonesia, keputusan atau
petunjuk yang mempengaruhi secara langsung kepada PARA PIHAK dalam
melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud Perjanjian ini.
d. Sebab - sebab lain diluar kekuasaan PARA PIHAK yang menyebabkan secara
langsung kepada PARA PIHAK tidak dapat memenuhi kewajibannya menurut
Perjanjian ini.

3 PIHAK yang mengalami Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini
harus segera memberitahukan PIHAK lainnya secara lisan dalam waktu 2x24 (dm
kali dua puluh empat) jam dan diikuti dengan pemberitahuan tertulis paling lambat 7
ItuiuhJ Hari Kalender terhitung sejak kejadian tersebut disertai dengan keterangan
Pe,abat/ Pemerintah Daerah setempat/ instansi terkait yang berwenang atas
keiadian tersebut secara tertulis dan/atau bukti teriadinya Fo rce Majeure.

4 Apabila dalam waktu selambat-lambatnya 7 [Tujuh] Hari Kalender sejak diterimanya


pemberitahuan tersebut tidak ada tanggapan dari PIHAK yang menerima
pemberitahuan maka adanya Force Majeure tersebut dianggap telah disetujui.

5 Apabila Force Majeure disefijui, maka Perjanjian ini ditinjau kembali oleh pARA
PIHAIT sedangkan apabila Force Majeure ditolak, maka penyelesaian hak dan
kewajiban berlaku ketentuan sebagaimana ditentukan perjanjian ini. penolakan atas
Force Majeure tersebut dilakukan dengan pemberitahuan tertulis berupa surat resmi
kepada PIHAK yang mengajukan Force Majeur d,an dilakukan sebelum batas waktu
sebagaimana diatur dalam ayat 4 Pasal ini berakhir.

PIHAK PERTAMA t5 PIHAK KEDUA


) lNv
6 Apabila dalam jangka waktu sebagimana dimaksud dalam ayat [3) Pasal ini salah satu
PIHAK tidak menyampaikan pemberitahuan secara rertulis kepada PIHAK lainnya
tentang terjadinya Force Majeur tersebut, maka kejadian dimaksud tidak dianggap
sebagai Force Majeure dan kewajiban masing-masing PIHAK tersebut tetap harus
dipenuhi sesuai dengan ketentuan dalam Perianiian ini.

7 PARA PIHAK sepakat bahwa Force Majeure tidak menghilangkan segala tanggung
jawab dan kewajiban PIHAK yang terkena Force Majeure yang timbul dan belum
diselesaikan kepada PIHAK yang tidak terkena Force Mojeure sebelum Force Majeure
tersebut terjadi.

8 Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh PARA PIHAK sebagai akibat terjadinya
Force Mdjeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK lainnya.

PASAL 20
LARANGAN PERBUATAN KORUPSI, PENYUAPAN DAN PELANGGARAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN LAINNYA

PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa PARA PIHAK dan/atau
Personil dari PARA PIHAK pada semua Ievel jabatan dan/atau Afiliasi dari PARA PIHAK
dan/atau Pihak lainnya yang mendapatkan tugas dari PARA PIHAK baik langsung maupun
tidak langsung dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, tidak akan melakukan suatu
perbuatan atau tindakan sebagaimana diuraikan dibawah ini baik bersama-sama maupun
sendiri-sendiri, antara lain yaitu:
(11 Melakukan perbuatan yang merupakan suatu tindak pidana korupsi sebagaimana
diaturdalam UU Nomor 3l tahun 1999 yang diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2 001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi beserta perubahan-perubahannya;
(Z) Melakukan perbuatan yang memenuhi salah satu unsur Penyuapan dan tindakan
Iainnya yang dilarang sebagaimana diatur dalam Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis,
Pedoman atau Sistem Manaiemen Anti Penyuapan dan pedoman-pedoman terkait
lainnya yang telah dipublikasikan atau disosialisasikan ICON+ baik melalui website,
surat, email dan sarana komunikasi Iainnya;
(31 Melakukan, menjaniikan atau menawarkan kepada masing-masing PIHAK ataupun
kepada Pihak Ketiga untuk melakukan pembayaran dalam bentuk apapun ataupun
menjanjikan sesuatu yang berharga atau keuntungan lain baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk tujuan apapun;
(4) Melakukan perbuatan-perbuatan lainnya yang melanggar peraturan perundang-
undangan yang berlaku termasuk pelanggaran atas praktik bisnis yang dilarang serta
peraturan pelaksana yang berkaitan dengan Korupsi dan/atau Penyuapan.
(5) Selama jangka waktu Perjan.iian ini, masing-masing PIHAK dilarang menawarkan,
menjanjikanatau menyediakan pembayaran kembali, uangtunai, hiburan, atau segala
sesuatu yang berharga kepada karyawan PIHAK lainnya untuk mendapatkan
perlakuan istimewa dari Pihak lainnya tersebut. Larangan ini berlaku juga dalam hal
menawarkan, menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada anggota keluarga
karyawan masing-masing PIHAK atau orang lain yang memilikl hubungan pribadi
dengan karyawan masing-masing PIHAK. Karyawan masing-masing pIHAK dan/atau
anggota keluarganya dilarang menerima gratifikasi dari pIHAK lainnya, kontraktor
mereka, agen atau penyedia layanan pihak ketiga. Gratifikasi adalah pemberian dalam
arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, komisi, diskon, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan gratis,
hiburan seksual atau layanan dan/atau fasilitas Iainnya. Dengan ketentuan, gratifikasi

PIHAK PERTAMA: t6 PIHAK KEDT]A:


;JT +2
sebagaimana dimaksud telah diterima, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan
dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
(6) Bahwa selain tindakan gratifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1J di atas,
masing-masing PIHAK wajib melaksanakan dan/atau menerapkan prinsip - prinsip
anti penyuapan.
(7) Masing-masing PIHAK wajib melaporkan kepada PIHAK lainnya iika ada Direksi atau
Karyawan PIHAK yang melaporkan tersebut yang meminta dan/atau menerima
dan/atau mencoba untuk mendapatkan gratifikasi dan/atau kompensasi dalam
bentuk apapun untuk dirinya sendiri dan/atau untuk orang lain, dengan
menyerahkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum kepada
wbs.upg(diconpln.co.id (ICON+) dan skylbstv@gmail.conr (PIHAK KEDUA).
(8) Masing-masing PIHAK setuju bahwa setiap PIHAK berhak untuk mengaudit
kepatuhan PIHAK lainnya atau menyelidiki pelanggaran yang dilakukan PIHAK
lainnya terkait pemberian gratifikasi selama jangka waktu Perjanjian ini.
(9) Masing-masing PIHAK akan memberikan, dan memastikan bahwa pejabat
perusahaan, direktur, karyawan, perwakilan, sub-kontraktor atau agennya
akan memberikan kerjasama sepenuhnya, dan memberikan akses sepenuhnya atas
semua informasi terkait kepada perwakilan pihak lainnya dalam melakukan audit
atau penyelidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3).
Masing-masing PIHAK akan menjaga semua dokumen dan arsip sehubungan dengan hal
tersebut dan tidak akan memusnahkan dokumen atau arsip tersebut tanpa persetuiuan
tertulis dari PIHAK lainnya.

PASAL 21
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perianjian ini diatur dan tunduk pada hukum serta hanya dapat ditafsirkan menurut
dan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

2. Apabila di dalam pelaksanaan Perjanjian ini terjadi perselisihan atau teriadi


perbedaan interprestasi atau timbul sengketa antara PARA PIHAK maka
perselisihan atau sengketa tersebut akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat oleh dan antara PARA PIHAK. Iika PARA PIHAK gagal untuk
menyelesaikan suatu sengketa dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari kalender
sejak salah satu PIHAK memberikan pemberitahuan tertulis kepada pIHAK lain atas
sengketa tersebut, maka PARA PIHAK harus menyerahkan sengketa tersebut kepada
management masing-masing.

3. Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat [1] Pasal ini tidak tercapai
kesepakatan dalam penyelesaian perselisihan atau sengketa tersebut, maka pARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional lndonesia
("BANr'l di Jakarta.

4. Selama proses penyelesaian perselisihan, PARA PIHAK tetap berkewajiban


melaksanakan seluruh ketentuan dalam Perjanjian ini sampai perselisihan tersebut
mendapatkan penyelesaiannya.

5. Keputusan BAN I merupakan keputusan final yang mengikat PARA PIHAK dan PARA
PIHAK sepakat mengesampingkan upaya banding apapun yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan.

PIHAK PERTAMA: t7 PIHAK KEDUA:


zf\ il
P ASAL 22
KERAHASIAAN DATA

1. Segala informasi yang diberikan atau disampaikan oleh salah satu PIHAK kepada
PIHAK lainnya sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak
terbatas pada strategi pemasaran, proses produksi, nama (calon) pemasok barang,
laporan keuangan, hak kekayaan intelektual, rahasia dagang, Informasi yang
disampaikan oleh Pengguna dan/atau pihak ketiga lainnya kepada salah satu PIHAK
,rencana kegiatan usaha serta isi dan pelaksanaan Perianjian ini (selanjutnya disebut
"Informasi"J adalah bersifat rahasia dan karenanya masing-masing PIHAK yang
menerima lnformasi dari Pihak lainnya dilarang untuk memberikan lnfomasi
tersebut kepada pihak ketiga manapun dan dengan cara apapun tanpa persetuluan
tertulis PARA PIHAK kecuali:
a. Kepada instansi Pemerintah Republik Indonesia terkait yang berwenang
mengatur atau mengeluarkan iiin tentang hal-hal yang diperjanjikan dalam
Perjaniian ini.
b. Diperintahkan oleh badan peradilan atau instansi Pemerintah Republik
Indonesia lainnya secara tertulis, resmi dan merupakan putusan final, dalam
rangka penegakan hukum.
c. Lembaga Keuangan yang tugasnya memerlukan Informasi Rahasia dengan
ketentuan bahwa Lembaga Keuangan tersebut telah menyetujui untuk tidak
akan mempublikasikannya kepada pihak ketiga/Publik dengan alasan
apapun
d. Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Informasi
tersebut harus diberikan kepada PIHAK lain yang disebut secara jelas dalam
peraturan perundang-undangan tersebut.
dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada PIHAK yang
memiliki informasi dan hanya menyampaikan informasi yang diwajibkan untuk
diberikan serta dilarang untuk menyampaikan informasi yang tidak diminta.

2 Pembatasan sebagaimana tersebut diatas tidak berlaku dalam hal sebagai berikut;
a. Informasi Rahasia tersebut telah menjadi publik domain yang disebabkan oleh
adanya pelanggaran terhadap butir diatas;
b. Informasi Rahasia tersebut telah berada pada PIHAK yang bersangkutan pada
saat atau sebelum terjadinya pengungkapan informasi rahasia dimaksud;
c. lnformasi Rahasia tersebut diperoleh PIHAK yang bersangkutan dengan
maksud baik dari pihak lainnya yang berwenang untuk mengungkapkannya.

3 PARA PIHAK waiib menjaga dan menyimpan segala informasi data yang diperoleh
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Perianjian ini
sebagai rahasia yang tidak boleh diberitahukan kepada PIIIAK lain atau badan/ orang
lain yang tidak berhak dengan maksud atau tuiuan apapun selama dan sesudah
berlakunya Perjanjian ini, kecuali ada pemberitahuan tertulis dari PIHAK pemilik
informasi data atau dalam rangka memenuhi ketentuan perundangan-undangan yang
berlaku.

4 Apabila salah satu PIHAK melanggar ketentuan Pasal ini, PIHAK yang melanggar
tersebut wajib mengganti segala kerugian yang dialami oleh PIHAK lainnya akibat
pelanggaran tersebut dengan cara dan dalam waktu sebagaimana yang disepakati
PARA PIHAK.

l8
'J
PIHAK PERTAMA PIHAK KI,-DUA:
\rt
PASAL 23
LAMPIRAN

L. Lampiran-lampiran dari Perjanjian Konsorsium ini merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mengikat secara
penuh terhadap PARA PIHAK untuk melaksanakannya.

2. Lampiran-lampiran Perjanjian Konsorsium ini terdiri atas


a. Lampiran A : Responsibility Matrix
b. Lampiran B : Paket Layanan Multimedia Television
c. Lampiran C : Topology Jaringan
d. Lampiran D : Skema Bisnis
e. Lampiran E : Berita Acara Rekonsiliasi
f. Lampiran F : Berita Acara Evaluasi

PASAL 24
KETENTUAN LAIN

1, Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian ini, akan ditetapkan
kemudian, secara tertulis oleh PARA PIHAK dalam suatu addendum Perjanjian yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

2 Kelalaian atau keterlambatan salah satu PIHAK dalam melaksanakan suatu hak atau
kewenangan yang diatur berdasarkan Perjanjian ini bukan merupakan suatu
pengesampingan atas hak atau kewenangan tersebut.

3. PARA PIHAK sepakat bahwa pelaksanaan Perjanjian ini adalah dengan skema non-
ekslusivitas, sehingga PARA PIHAK dapat menjalin kerjasama serupa dengan pihak
lain.

4. PARA PIHAK sepakat bahwa kerjasama sebagaimana diatur pada Perjanjian dibuat,
ditafsirkan dan dilaksanakan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Demikian Perjanjian Konsorsium ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli dan bermeterai
cukup serta memiliki kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA
PIHAK.

PT INDONESIA COMNETS PLUS PT SKY LBS TV

f
f

YUDDY SETYO WICAKSONO TEDY LESLIE KIM


Direktur Utama Direktur

PIHAK PERTAMA: 19 PIHAK KEDUA


,+\ $/ k
LAMPIRAN A
RESPONSIBILITY MATRIX

PARA PIHAK sepakat responsibility matrix Perjanjian ini adalah sebagai berikut :

PIHAK PIHAK
No Aktivitas Keterangan
PERTAMA KEDUA
I Jaringan komunikasi dari PIHAK PERTAMA ke
RA CI
Pelanggan

2
faringan komunikasi dari PIHAK PERTAMA ke RA CI
PIHAKKEDUA
3 Virtual Machine for servers RA CI
4 Co-location for servers RA CI
5 Bandwidth internet local fllX) RA CI
6 Instalasi dan Aktivasi Perangkat STB RA CI
7 Pemasaran dan Peniualan RA CI
B First Handling Complaint RA CI
9 Set Top Box RA RA
10 Head-End CI RA
LI Media Server CI RA
1.2 Master Control Room CI RA
13 ContentTY CI RA
t4 Second Handling Complaint CI RA

PIHAK PERTAMA: 20 PIHAK KEDUA:


7!
LAMPIRAN B
LAYANAN MULTIMEDIA TELEVISION

Daftar Channel pada Layanan Multimedia Television PIHAK KEDUA tahun 2027, adalah
sebagai berikut:
a) 99 Channel
@
ru?r- ru?,,- n r- it._ t=* e e@l tv1r'€ ErOr @E
rugt Budaya Ohh Rrtr! W tdJlari ffi lndolirr
'* ANw --Tvo,iJ- TrrrsT TEn5TV

Nf X6-prr-J lt,_,' ,a*3port urd TV $lnglepa


5^fty
- rrv {!3 Dt trr
^,1DW UYTV ,TV DTAITV

E' 4rr"
lelTV lpirFtoon Elghlnla Anti,.TV o{hanoet EalTV Nurinif}l./ Wp - lAurv- 9neme lndo r PII{ TV
...-:. Fffi |.a G,F ,-_: @ '3 O 6 ij:ea EB
ll:ON.ry t,n.r! rndo R.dr3TV X Drlmrn, n,oerr Injpiri G3nCulTV xits4e;ia Dl,ll TV Tribrrt!
.J,r!:r l.diell :. r, ,
.. (:Dr:r,s ?.r,,."" *_l a r.f!,_t M
,g
it'g
glet tid:e5T\' [4yFanrh LlrK'd; t,1,(rre$.. lJy{inemafurt Tabrlong DutJlV Fakta W tlrreo !.,!XTV

CtP r.-trffiI (: ;.) rD b! li"i,r ,, i 1g',.,."'


E]!A
SA'U (=) RRrlzi
poo',!Jsk - p.ling'Tv
C(.!0.3r.3 G:':.; HcreE tr( MJP Z€e;.!slop Berite S.tu Runah TV FRI N6

-
E .^-Eg a
ArelTV Binten Ery3 NUChrnnEl N:b:win/ STV Atjaree,aAF Atyareera EN A.i;sng (ATYUSHA Xri6 IOHG tieur Asii

A
Frr' lWW
t I W!Monde
@::r- Chr;rsrtvl f-- , F.ancp!!
o' tgL,Lj 6
AlEmarrt tiHlsrorld ZI\GW Gfx rorpj
tvr' ru
n,E - oub;i gpon
.;;,,rjr.!e) EI*, g e r.r -r Et :-
TCT\fORLD 0rbsiTv Fr'l:al. AFY}rrVIS l(AzixH w A-iu Ohrbl TV Xidr E€.d, TV pllw tr,- tirhrdn One
f,I
Euro Newt

b) Premium Channel

i6i.",.'i Fil tt, (tur (k{rr ffi* S *ffi Ltrl


EOI Hl raY fri-. c^Y i,rr- tY F3l S!1.r rnt tpld : fny j.4, I
tor tI.\ .ay ri. r,t:, S,tr ahr"

Eil tt :l.r\1, *El


;CX F;n1 rviovch3nne iV] N;t 6ec ti6 PecFle rtG Wrld Srr. Cr,. 5CM LeSend

Syarat dan Ketentuan :


a. Daftar channel sebagaimana di sebutkan di atas dapat mengalami perubahan sesuai
dengan kondisi dari masing-masing penyedia content provider, dengan tetap
mengacu kepada ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Konsorsium ini.
b. Perubahan channel sebagaimana butir a Lampiran ini diinformasikan kepada PIHAK
KEDUA minimal30 hari sebelum dilakukan.

r+f PERTAMA: 2l PIHAK KEDUA


LAMPIRAN C
TOPOLOGY JARINGAN

Basic Network topology IPTV

lnternational Link GANDUL Head End Center Last Mile Area

-*
'r----,}l
KOREA CONTENT

Mslokl
Dish

Perumaha n

Head Server

Medi erver
Media Server Lokal

NTER NAII ONAL l

Media Server
Back Office Server Mslolal

Hunian
Bertingkat

PIHAK PERTAMA: 22 PIHAK KEDUA:


7\
LAMPIRAN D
SKEMA BISNIS

1 PARA PIHAK sepakat bahwa masing-masing PIHAK akan mendapatkan pembagian


revenue sharing dari hasil penjualan Layanan Multimedia Television kepada
Pelanggan.

2 Komponen biaya Layanan Multimedia Television kepada Pelanggan secara umum


terdiri atas 2 komponen yaitu :
a. ContentT,l
b. Set Top Box

3. PARA PIHAK sepakat pembagian revenue sharing atas kerjasama ini adalah sebagai
berikut :

No ITEM PIHAK PERTAMA PIHAKKEDUA


L Content TV 65o/o 35o/o
Komponen Set Top Box menjadi porsi revenue Sharing
2 Set Top Box PIHAK yang menyediakan Investasi Perangkat Set Top
Box.

4. Segala kewajiban perpajakan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan


Perjanjian ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing PIHAK dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan
perpajakan.

PIHAK PERTAMA
-t+ 23 PIHAK KEDUA:
LAMPIRAN E
BERITA ACARA REKONSILIASI

BERITA ACARA REKONSILIASI

Layanan Multimedia Television PT SKY LBS TV

Nomor PIHAK PERTAMA


Nomor PIHAK KEDUA

Pada hari ini ,,, tanggal ,., bulan... tahun.... kami yang bertanda tangan di bawah ini:

l. PT INDONESIA COMNETS PLUS (selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMAJ


Diwakili oleh :

fabatan :

Alamat : Gedung PT PLN fPersero), falan K.H. Abdul Rochim Nomor 1,


RT/RW: 009/001, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang
Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan
No. Telp & Fax

IL PT SKY LBS TV (selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA")


Diwakilioleh
fabatan
Alamat
No. Telp & Fax

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut PIHAK, dan secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK, menerangkan hal-hal sebagai berikut :

L. PARA PIHAK telah menandatangani Perjanjian No. PIHAK PERTAMA ............, No. PIHAK
tanggal
KEDUA,..,.,,,..,,.,,
2. Melalui Berita Acara Rekonsiliasi ini, PARA PIHAK sepakat dan telah saling mengetahui, bahwa
PARA PIHAK telah melakukan pekerjaan Layanan Multimedia Television.
3. PARA PIHAK telah menghitung dan menyepakati penggunaan Layanan Multimedia Television
yang di gunakan Pelanggan PIHAK PERTAMA selama periode s/d .,...............
4. PIHAK KEDUA akan merekonsiliasi data terhitung tanggal setiap bulannya, kemudian
akan mengirimkan invoice kepada PIHAK PERTAMA pada tanggal ... bulan berjalan, Invoice
pada bulan berjalan sudah mencantumkan biaya restitusi yang sudah terhitung pada
rekonsiliasi bulan sebelumnya.
5. PIHAK PERTAMA sepakat akan melakukan pembayaran atas pemakaian Layanan Multimedia
Television sejak.............. s/d .,............... dengan total nilai pada bulan berjalan.
6. PARA PIHAK sepakat akan melakukan rekonsiliasi kembali pada bulan .......

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 2 [dua) rangkap, ditandatangani di atas meterai yang cukup,
untuk dipergunakan seperlunya dan sebagaimana mestinya.

PT. INDONESIA COMNETS PLUS PT

PIHAK PERTAMA 24 PIHAK KEDUA


at
LAMPIRAN F
BERITA ACARA EVATUASI

BERITAACARA EVALUASI
Layanan Multimedia Television PT SKY LBS TV

Nomor PIHAK PERTAMA


Nomor PIHAK KEDUA

Pada hari ini .,, tanggal .,. bulan... tahun.... kami yang bertanda tangan di bawah ini

L PT INDONESIA COMNETS PLUS [selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA")


Diwakilioleh
Jabatan
Alamat Gedung PT PLN (Persero), falan K.H. Abdul Rochim Nomor 1.,
RT/RW: 0O9 /001,, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang
Prapatan, Kota Administrasi fakarta Selatan
No. Telp & Fax

II. PT SKY LBS TV (selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA'J


Diwakili oleh
fabatan
Alamat
No, Telp & Fax

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut PIHAK, dan secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK, menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa PARA PIHAK telah melakukan perhitungan atas Layanan Multimedia Television untuk
periode .......... hingga .........

2. Dasar perhitungan adalah tentang adapun hasil perhitungan .............. yang


digunakan adalah sebanyak:

Periode Iumlah Pemakaian Harpa Total

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 2 (dual rangkap, ditandatangani di atas meterai yang cukup,
untuk dipergunakan seperlunya dan sebagaimana mestinya.

PT. INDONESIA COMNETS PLUS PT

PIHAK PERTAMA: PIHAK KEDUA


7t 25

Anda mungkin juga menyukai