Materi CoC Nasional
Rubrik Transformasi Senin, 29 November 2021
TRANSFORMASI PLN: FIBER OPTICS ROLLOUT
LINE SPONSOR MESSAGE (WADIRUT):
DARMAWAN PRASODJO
Di masa sekarang ini, seluruh masyarakat dunia
memperoleh kemudahan dalam berbagai aktivitas
dengan adanya internet. Mereka terhubung satu
sama lain begitu cepat, tak terhalang jarak dan
waktu. Beragam aktivitas bisnis pun telah
terintegrasi dengan internet. Presiden Joko Widodo
secara jelas memberi arahan bahwa kedaulatan dan
kemandirian digital harus menjadi prinsip penting
dalam transformasi digital. Direktur Utama PLN juga
menyampaikan “Seiring dengan berjalannya waktu,
beberapa hal telah berubah, salah satu yang harus
berubah adalah sumber pendapatan. Kita juga
perlu berfokus untuk meraih sumber-sumber
pendapatan lain, misalnya fiber optics, EV, dan lain-
lain.”.
Dalam mengembangkan layanannya sekaligus
meningkatkan revenue di luar tenaga listrik (beyond
kWh), PLN meluncurkan layanan internet fixed
broadband melalui anak perusahaan ICON+.
Terobosan ini diakselerasi melalui Breakthrough
Fiber Optics Rollout, yaitu pengembangan produk
ICONNET dengan mengoptimalkan competitive
advantage PLN Group.
Saat ini, PLN memiliki potensi aset lebih dari 1 juta
kms (transmisi dan distribusi), 5,8 juta tiang
tegangan menengah, 1.380 gardu induk, serta unit
layanan dan tim operasional yang sudah tersebar di
seluruh penjuru Indonesia. Competitive advantage
ini adalah modal penting dalam menyediakan
layanan internet yang menjangkau dan terjangkau
bagi segenap masyarakat di tanah air.
Selain itu, PLN memaksimalkan penggunaan
teknologi melalui big data dan geo spasial melalui
model micro cluster, sehingga antara produk
layanan bisa benar-benar tepat sasaran sesuai
potensi dan kebutuhan pasar serta mendapatkan
Return On Investment terbaik. Di sisi pelanggan,
layanan ICONNET semakin mudah diakses dengan
integrasi layanan dengan New PLN Mobile.
Kesuksesan Breakthrough Fiber Optics Rollout akan
ditentukan dari bagaimana kita menjaga ritme kerja
serta kolaborasi antar tim di PLN Group. Seluruh
fungsi baik di PLN maupun Anak Perusahaan harus
berkontribusi secara maksimal, memberdayakan
SDM untuk terus meningkatkan kualitas layanan
dan memastikan activation, maintenance, dan
marketing berjalan dengan baik. Oleh karena itu,
mari kita jaga selalu api semangat untuk terus
menyukseskan Breakthrough Fiber Optics Rollout
dan keseluruhan dari Program Transformasi PLN.
LAPORAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI
BREAKTHROUGH FIBER OPTICS ROLLOUT
Oleh: YUDDY SETYO WICAKSONO (DIRUT ICON+)
Breakthrough Leader Fiber Optics Rollout
Breakthrough Fiber Optics Rollout adalah bagian
dari pelaksanaan Aspirasi Innovative pada Program
Transformasi PLN. Terobosan ini mendukung upaya
PLN meningkatkan revenue perusahaan melalui
perolehan pendapatan Beyond KWh. Sebagai
langkah menjawab tantangan sekaligus peluang
perubahan zaman, PLN beradaptasi dengan
perkembangan teknologi dan mengoptimalkannya
untuk mencapai financial sustainability perusahaan.
PLN melalui anak perusahaannya, yaitu ICON+,
turut berkontribusi dalam penyediaan layanan
internet broadband, melalui produk ICONNET.
Progress akumulasi jumlah pelanggan per 25
November 2021 telah mencapai 96.378 pelanggan,
di mana pertambahan sejak Januari 2021 adalah
79.446 pelanggan, atau 5 kali lipat dari
pertambahan di tahun 2020.
Adapun untuk tahun 2022, pelanggan ICONNET
ditargetkan menjadi menjadi 1 juta pelanggan dan
dalam 2 tahun berikutnya sampai dengan 2024
menjadi 6 juta pelanggan.
 Rubrik Transformasi
TRANSFORMASI PLN: FIBER OPTICS ROLLOUT
Dalam mencapai target-target yang telah
direncanakan, Breakthrough ini diterapkan dengan
4 (empat) inisiatif utama, yaitu:
1. Inisiatif Business Development, Fund Raising,
and HR Strategy, yaitu pengembangan model
bisnis optimalisasi revenue melalui berbagai
produk turunan fiber optics, penyiapan strategi
alternatif dan roadmap pendanaan, serta
menyiapkan desain dan kompetensi internal
organisasi.
2. Inisiatif Customer Acquisition, yaitu
pengembangan strategi untuk peningkatan
market share di masyarakat dan memastikan
customer experience pelanggan.
3. Inisiatif Infrastructure Readiness, yaitu
memastikan kesiapan infrastruktur dan platfom
yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
4. Inisiatif Operation Support Readiness, yaitu
menyiapkan tim operasional, aktivasi,
maintenance, dan marketing untuk layanan
terbaik pelanggan.
PERKEMBANGAN SUB INISIATIF BREAKTHROUGH
DALAM WAVE
Breakthrough Fiber Optics Rollout memiliki total 64
Sub Initiative (SI) sampai November 2021. Dari
jumlah tersebut, terdapat 31 SI (48%) yang telah
berstatus L4 dan completed di dalam WAVE. Dari 31
SI tersebut, 7 SI berikut ini menjadi SI utama yang
merupakan backbone dalam mem-boosting jumlah
pelanggan dan memastikan kualitas layanan terbaik.
A. Beberapa SI dari Inisiatif Business
Development, Fund Raising, and HR Strategy
1. SI Integrasi PLN Mobile dengan ICONNET
Upaya mengintegrasikan layanan ICONNET agar
dapat diakses di New PLN Mobile berbagai
kemudahan melalui berbagai fiturnya untuk
memaksimalkan customer experience.
Dulu layanan ICONNET hanya bisa diakses melalui
website maupun mitra sales di lapangan, sehingga
kurang praktis dalam memilih dan memesan
layanan, membutuhkan waktu proses lebih lama
karena tidak bisa langsung berlangganan, serta
keterbatasan dalam monitoring progress
pemasangan. Sekarang, dalam satu genggaman
melalui PLN Mobile, pelanggan PLN dapat dengan
mudah cek coverage, mendaftar dan menelusuri
pendaftaran, dan membayar tagihan bulanan
layanan ICONNET.
2. SI Mapping Microcluster secara Nasional
Pemetaan Microcluster adalah pemodelan melalui
analisis geo-spasial dan big data PLN untuk
perhitungan kebutuhan investasi dan potensi
revenue berdasarkan data pelanggan dan aset tiang
yang dimiliki oleh PLN. Hal ini menjadi basis awal
dalam penyusunan roadmap pembangunan
homepassed coverage.
Dulu perencanaan pengembangan jaringan
dilakukan secara manual melalui canvasing survey,
membutuhkan effort yang sangat besar baik
sumber daya manusia dan waktu. Saat ini,
perencanaan tahunan dan roadmap sudah memiliki
database prioritas pembangunan berbasis Return
on Investment, sehingga effort validasi lapangan
diminimalisir dan lebih cepat. Micro cluster juga
terus disempurnakan berdasarkan feedback dan
leson learned kondisi lapangan.
B. Beberapa SI dari Inisiatif Infrastructure
Readiness
1. SI Pembuatan Aplikasi Work Order
Management untuk Aktivasi Baru dan O&M
SI ini menjadi langkah dalam memastikan
transparansi monitoring work order management,
sehingga memungkinkan pelanggan dapat secara
langsung melihat progres pekerjaan dari
pemesanan, mulai dari status aktivasi hingga
pengaduan.
 Rubrik Transformasi
TRANSFORMASI PLN: FIBER OPTICS ROLLOUT
Sebelumnya, monitoring progress pekerjaan masih
dilakukan secara manual, belum secara real-time.
Sehingga, terjadi keterlambatan informasi yang
berakibat keterlambatan penanganan apabila
muncul kendala. Saat ini, penangangan aktivasi
menjadi lebih seamless karena dengan digitalisasi
I+FAST memberikan kemudahan dalam penelusuran
progress aktivasi melalui dashboard, baik untuk
petugas di War Room maupun pelanggan via PLN
Mobile.
2. SI Pengembangan dan Implementasi Sistem
Inventori Retail Just in Time
SI ini memastikan efisiensi dan transparansi siklus
perputaran material sehingga dapat dimonitor
secara real-time dan sesuai kebutuhan, serta
terintegrasi dengan sistem work order
management.
Sebelumnya, sistem pencatatan inventori masih
dilakukan manual dan tidak real-time, sehingga
tidak memungkinkan membuat early warning yang
akurat agar perputaran material just in time sesuai
dengan kebutuhan, serta mencegah penumpukan
ataupun jeda kekosongan material.
C. Beberapa SI dari Inisiatif Customer Acquisition
1. SI Re-Branding Layanan Fixed Broadband
Retail (ICONNET)
SI ini merupakan langkah peningkatan branding
layanan dari yang sebelumnya bernama Stroomnet
dan belum dikenal secara luas menjadi ICONNET.
Setelah bernama ICONNET, pemasarannya lebih
ditingkatkan secara nasional dengan kualitas
layanan lebih baik, sehingga dapat mendongkrak
jumlah pelanggan dengan customer experience
terbaik. SI ini berhasil meningkatkan rata-rata
jumlah pelanggan sampai 3 kali lipat per bulan,
pasca re-launching ICONNET pada 31 Mei 2021 lalu.
2. SI Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Retail
(Customer Behaviour)
SI ini memberikan gambaran hasil survei bagaimana
customer experience dari pelanggan ICONNET
eksisting ataupun potensi pelanggan yang beralih
dari provider lain.
Sehingga, ke depannya, dapat memfokuskan
layanan sesuai dengan data kebutuhan dan
pengalaman pelanggan dari hasil survei tersebut.
Survei pertama dilakukan di bulan Juni-Juli 2021 di
internal PLN group, di mana hasilnya secara umum
mengonfirmasi bahwa bahwa value propotition
ICONNET yaitu affordable, unlimited, dan reliable
sejalan dengan kebutuhan masyarakat, namun
perlu adanya peningkatan brand awareness yang
disertai dengan percepatan perluasan coverage
serta peningkatan kualitas layanan pelanggan.
Pada Oktober 2021, dilanjutkan Survei Kepuasan
Pelanggan oleh konsultan kepada masyarakat luas,
dengan hasil kepuasan pelanggan ICONNET tahun
2021 adalah 5,03, masuk Kategori Puas. Dari survei
ini, Unit Bali & Nusra memiliki nilai tertinggi yaitu
5,31. Loyalitas pelanggan yang diukur dengan
Metrik Net Promoter Score adalah 40 dan masuk
dalam Kategori Great. Namun demikian, hasil survei
juga menunjukkan bahwa ICONNET perlu terus
melakukan perbaikan untuk mengurangi penilaian
negatif terkait respon cepat aktivasi dan after sales.
3. SI Menyiapkan Tim Aktivasi serta Operation
and Maintenance bersama Haleyora Power
dan PLN-Tarakan
SI ini menjadi bagian Inisiatif Operation Support
Readiness melalui upaya peningkatan kapasitas
SDM yang dibutuhkan untuk aktivasi dan
maintenance. Sinergi anak perusahaan, yakni
bersama Haleyora Power, dilakukan di Indonesia
Bagian Barat, dan bersama PLN-Tarakan untuk
daerah Indonesia Bagian Timur. Dalam
pelaksanaannya, juga diikuti upaya peningkatan
kompetensi terkait internet fixed broadband.
Sebelumnya, penyediaan mitra operasional baru
berjalan terbatas dengan mitra di luar PLN Group,
sehingga potensi sumber daya dan aset operasional
yang sebenarnya dimiliki oleh internal PLN Group
belum termanfaatkan secara maksimal untuk
mendapatkan biaya layanan ICONNET yang lebih
optimal.
 Rubrik Transformasi
TRANSFORMASI PLN: FIBER OPTICS ROLLOUT
SUB-INISIATIF YANG SEDANG DIPERSIAPKAN
MENUJU IMPLEMENTASI (STAGE L4)
Hingga akhir Desember 2021, terdapat 20 SI yang
menjadi fokus untuk diimplementasikan (Stage L4).
Dari 20 SI tersebut, 5 SI berikut adalah SI yang
disiapkan untuk mendukung peningkatan jumlah
pelanggan di awal tahun 2022 dan launching
produk baru bagi seluruh masyarakat Indonesia.
1. SI Integrasi Layanan ICONNET dengan ACMT
(Sinergi Pemasaran Bersama UP3 dan ManBill
Setempat)
Sampai dengan sekarang, sudah dilakukan pilot
project di beberapa UP3 di UID Jakarta Raya, UID
Jabar, UID Jatim, UIW Kaltimra, dan UIW NTB. Saat
ini, sedang berjalan implementasi piloting 2 di unit
daerah lain dan melakukan evaluasi untuk
pengembangan di skala nasional. Jika SI ini telah
completed, maka akan terbentuk skema marketing
baru yang mendorong semakin masifnya
pemasaran di daerah-daerah seluruh Indonesia.
2. SI Respon Cepat Pelanggan Pasang Baru
ICONNET
Hingga sekarang, sebagai kelanjutan dari
pengembangan platform I+FAST, terus dilakukan
penambahan jumlah tim aktivasi baik melalui
sinergi maupun mitra individu dilengkapi dengan
sertifikasi standar pelayanan dan teknik. Sertifikasi
dilakukan pula dengan sinergi PLN Group salah
satunya dengan Pusdiklat. Selain itu, telah
diterapkan proses pre-konfigurasi perangkat aktivasi
untuk mempersingkat waktu aktivasi. Jika SI ini
telah completed, kepastian waktu aktivasi di sisi
pelanggan untuk instalasi rumah dapat tetap
dipertahankan maksimal 2 hari.
3. SI Respon Cepat After Sales Service ICONNET
Saat ini, sudah dilakukan penyiapan sistem tracking
tiket gangguan dan integrasi antara Call Center
ICONNET dengan Call Center 123 melalui Call
Forwarding. Selanjutnya, akan dilakukan
pemenuhan lanjutan kebutuhan SDM after sales
sekaligus pengembangan fitur chatbot pengaduan.
Jika SI ini telah completed, maka response time bisa
terlaksana maksimal 30 menit dan recovery time
maksimal 24 jam. Ini menjadi target waktu dalam
quick win tahun 2021 ini dan akan terus
dipersingkat ke depan.
4. SI Implementasi Model Bisnis Open Content
Hingga sekarang, sedang dilakukan finalisasi kerja
sama dengan berbagai content provider yang
ditawarkan secara terbuka, seperti MolaTV, yang
nantinya dapat diakses melalui ICONNET. Saat ini,
sedang disiapkan integrasi layanan agar dapat
dipilih melalui New PLN Mobile. Jika SI ini telah
completed, maka akan diperoleh peningkatan
revenue melalui sharing fee, didapat dari pelanggan
yang meng-order layanan konten bundling dengan
ICONNET.
5. SI Implementasi Pengembangan Quickwin
Layanan Smarthome System
Saat ini, sedang dilakukan pengujian produk smart
home system dari berbagai merk dan tipe, yang
nantinya pelanggan dapat memesan melalui PLN
Mobile sebagai bundling produk dengan ICONNET.
Selanjutnya, akan dilakukan finalisasi kerja sama
dan penyiapan integrasi layanan dengan PLN
Mobile. Jika SI ini telah completed, maka akan
memaksimalkan revenue melalui sharing fee atas
order layanan smart home system melalui PLN
Mobile oleh pelanggan.
TANTANGAN DALAM MENGIMPLEMENTASI SUB-
INISIATIF BREAKTHROUGH
Salah satu tantangan terbesar dalam
mengimplementasikan Breakthrough Fiber Optics
Rollout adalah bagaimana meningkatkan
engagement dan awareness dari masyarakat luas
pada brand ICONNET, dan terus meningkatkan
layanan terbaik untuk pelanggan dalam ketatnya
persaingan provider layanan internet fixed
broadband retail eksisting di Indonesia.
 Rubrik Transformasi

TRANSFORMASI PLN: FIBER OPTICS ROLLOUT

Untuk itu, ICONNET memberikan layanan yang

berbeda dari provider eksisting melalui harga paket
yang terjangkau, promo biaya pemasangan gratis
dengan bundling harga spesial ubah daya listrik
(Electrinet Lifestyle), serta menyediakan berbagai
add-ons layanan seperti open content dan
smarthome.
Tantangan lainnya adalah waktu aktivasi yang harus
terus ditingkatkan seiring dengan betambahnya
permintaan pelanggan. ICONNET menjawab
tantangan tersebut dengan melakukan sinergi PLN
Group, kerja sama dengan berbagai lembaga
pendidikan dan Balai Latihan Kerja dalam
menyediakan tenaga aktivasi, serta
mengembangkan platform I+FAST sebagai wadah
pengelolaan mitra aktivasi.
Ke depannya, Tim Breakthrough berusaha untuk
terus melakukan continuous improvement dan
memaksimalkan sinergi dengan seluruh
stakeholders PLN Group dalam mengoptimasi
seluruh potensi aset, baik sumber daya manusia
maupun infrastruktur, untuk menghadirkan layanan
internet yang menjangkau dan terjangkau di
seluruh Indonesia.
Demikian penyampaian progress dari Breakthrough
Fiber Optics Rollout. Berbagai progress signifikan
yang disampaikan ini merupakan hasil kerja keras
dan kolaborasi seluruh pihak terkait. Semoga
seluruh rencana yang telah ditargetkan dapat
diwujudkan dengan lancar tanpa hambatan, dalam
meningkatkan revenue perusahaan dari sisi beyond
kWh.
Salam Transformasi PLN, Power Beyond
Generations.