Anda di halaman 1dari 62

SOP PENYEMPURNAAN PROSES

BISNIS PRR DAN PENGHAPUSAN


PRR

APRIL | 2015
i
DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................................................................................ ii


KATA PENGANTAR .........................................................................................................................iii
Bab 1 PROSES BISNIS PRR.............................................................................................................. 4
Bab 2 PELAKSANAAN DI AP2T ....................................................................................................... 5
2.1 Mutasi Bongkar Rampung ............................................................................................. 5
2.1.1 Pemisahan Tugas (Segregation of Duties) ............................................................. 5
2.1.2 Implementasi di AP2T ........................................................................................... 5
2.2 Proses Piutang Ragu – Ragu (PRR) .............................................................................. 18
2.2.1 Pemisahan Tugas (Segregation of Duties) ........................................................... 18
2.2.2 Implementasi di AP2T ......................................................................................... 19
2.2.3 Daftar Usulan Piutang Ragu (DUPR) .................................................................... 19
2.2.4 Berita Acara Penelitian Piutang Ragu (BAPR) ...................................................... 25
2.2.5 Daftar Piutang Ragu-Ragu (DPR) ......................................................................... 29
2.3 Proses Penghapusan Piutang Ragu-Ragu (PRR) .......................................................... 32
2.3.1 Pemisahan Tugas (Segregation of Duties) ........................................................... 32
2.3.2 Implementasi di AP2T ......................................................................................... 33
2.3.3 DUPPR (Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-ragu - UP) ........................... 34
2.3.4 DUPPR (Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-ragu - UPI) .......................... 38
2.3.5 Berita Acara Penelitian Usulan Penghapusan PRR (PUSAT) ................................ 42
2.3.6 Persetujuan Penghapusan PRR ........................................................................... 42
2.3.7 Eksekusi Penghapusan PRR ................................................................................. 44
2.4 Monitoring Status PRR ................................................................................................ 49
Bab 3 LAMPIRAN PRR .................................................................................................................. 51
3.1 Lampiran PRR .............................................................................................................. 52
3.2 Lampiran Penghapusan PRR........................................................................................ 59

ii
KATA PENGANTAR

SOP ini berisi penyempurnaan fitur PRR (Piutang Ragu-Ragu) dan Penghapusan PRR di AP2T
dengan tambahan kontrol dan Segregation of Duties (SoD) sesuai dengan rekomendasi Satuan
Pengawas Internal (SPI) PLN Pusat. Penambahan kontrol dan SoD dimaksudkan untuk
meminimalisir potensi penyalahgunaan hak akses user dalam aplikasi.

Proses PRR dan Usulan Penghapusan PRR, dari proses usulan, penelitian hingga persetujuan
dilakukan secara berjenjang mulai dari Rayon sampai Kantor Pusat. Eksekusi penghapusan PRR
diintegrasikan dengan Nomor Surat Persetujuan Dekom untuk memastikan bahwa proses
flagging penghapusan PRR telah sesuai dengan Surat Persetujuan Dekom.

Semoga bermanfaat, untuk bersama berkarya dan berkinerja.

iii
Bab 1
PROSES BISNIS PRR

Lap. DUPPR-UP
Daftar Usulan Penghapusan
Daftar Usulan Piutang Ragu- Lap. DUPR (*) (Lamp. VA, VB, VA1,
Piutang Ragu-Ragu UP (DUPPR)
Ragu (DUPR) (*) (Lamp. VB1)
• Input : Admin F456 Rayon
• Input : Admin F456 Rayon IA,IB,IA1,IB1)
• Pengesahan : Asman Area
• Pengesahan : M. Rayon
• Penerbitan SUPPR UP : M. Area
SUPPR-UP

Lap. BAPR (*) Lap. DUPPR-UPI


Berita Acara Penelitian Usulan Daftar Usulan Penghapusan
(Lamp. (Lamp. VA, VB, VA1,
Piutang Ragu-Ragu (BAPR) (*) Piutang Ragu-Ragu UPI (DUPPR)
VB1)
• Input : Admin F456 Area IIA,IIB,IIA1,IIB1) • Input : Admin F456 UPI
• Pengesahan : Asman Area • Pengesahan : DMAN
• Penerbitan SUPPR UPI : MBN
SUPPR-UPI

Lap. DPR (*) Berita Acara Penelitian Usulan


Daftar Pengesahan Piutang Lap. BAPPR Pusat
(Lamp. Penghapusan PRR Pusat (BAPR)
Ragu-Ragu (DPR) (*) (Surat, Rekap dan
IIIA,IIIB,IIIA1,IIIB1) • Input : Admin F456 Pusat
• Pengesahan : M. Area Detail)
• Pengesahan : DM P. AKTIVA
• Penerbitan SBAPPR : M.AKTIVA

Lap. Usulan
Piutang Ragu-Ragu Persetujuan Penghapusan
Surat DEKOM
Yang Ditolak Piutang Ragu-Ragu
Surat KDIVAKT
(Detail) • Surat Persetujuan DEKOM
• Surat Pengantar KDIVAKT

Eksekusi Penghapusan PRR Laporan


• Input : Admin F456 UPI Penghapusan PRR
• Eksekusi : Admin F456 Area

Lap. Usulan
Penghapusan PRR
Yang Ditolak
(Detail)

4
Bab 2
PELAKSANAAN DI AP2T

2.1 Mutasi Bongkar Rampung


2.1.1 Pemisahan Tugas (Segregation of Duties)
NO TAHAP PROSES Menu RAYON AREA KET ROLE

1 Cetak Cetak Putus Adm F456


Pemutusan (TUL VI-01)

2 Setelah 60 hari: Cetak Bongkar Adm F456

Cetak Bongkar (TUL VI-03)

3 Eksekusi Eksekusi ≥ 60 hari:


Adm F456
Bongkar Lapangan
< 60 hari:
M. Rayon

4 Mutasi Bongkar a. Peremajaan PDL Adm F1


Rampung mutasi
bongkar

b. Pengesahan Pengesahan M. Rayon


koreksi stan Koreksi
bongkar
Rekening
Bagan 1 Pemisahan Tugas Mutasi Bongkar Rampung

2.1.2 Implementasi di AP2T


Letak Menu di Aplikasi:

1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan dan Waskit


2. Klik (+) Pengendalian Kredit
3. Klik (+) TUL VI (Putus/Bongkar)

Gambar 1 Letak Menu TUL VI (Putus/Bongkar)

5
Tahapan proses yang dilakukan pada fungsi Pengawasan Kredit adalah sebagai berikut.
1. Cetak Pemutusan (TUL VI-01)
Berdasarkan Daftar Rekening Listrik yang Belum Lunas dilakukan cetak VI-01 dari
aplikasi AP2T dengan langkah sebagai berikut:
a. Klik Verifikasi TUL VI
b. Pilih Kriteria Pencetakan
c. Pilih Kategori Proses “Cetak TUL VI-01” untuk cetak perdana
d. Klik Cetak PK TUL VI-01

Gambar 2 Menu Cetak Pemustusan TUL VI-01

Gambar 3 Tampilan Hasil Cetak PK TUL VI-01 dari Menu Cetak Pemutusan TUL VI-01

6
Proses verifikasi TUL VI berfungsi untuk memperbaharui data tunggakan dan
pelunasan, sehingga ketika dilakukan Cetak TUL VI-01 tsb dan pelaksanaan pemutusan
sementara dilaksanakan dapat dipastikan bahwa tagihan rekening listrik pelanggan
yang bersangkutan memang belum dilunasi.
Untuk data pelanggan yang sudah pernah dilakukan cetak TUL VI-01 maka jika ingin
mencetak kembali silakan dipilih kategori proses Cetak Ulang TUL VI-01.

Gambar 4 Menu Cetak Ulang PK Pemutusan TUL VI-01

Jika setelah dilakukan pemutusan sementara, rekening listrik dan biaya keterlambatan
dibayar oleh pelanggan, maka proses selanjutnya adalah dengan melakukan cetak
Perintah Kerja Penyambungan Kembali sehingga PK sambung kembali ini harus segera
dikirim kembali ke FPK sebagai perintah penyambungan kembali.

Gambar 5 Menu Cetak PK Penyambungan Kembali TUL VI-01 yang sudah lunas

7
Pemantauan Hasil TUL VI (TUL VI-02)

Berdasarkan Pemantauan Pemutusan (TUL VI-02), dapat diketahui pelanggan-


pelanggan yang telah diputus sementara namun tagihannya sudah dilunasi oleh
pelanggan dan juga pelanggan-pelanggan yang belum melunasi tagihannya untuk
ditindak lanjuti dengan bongkar rampung. Untuk daftar VI-01 yang sudah dilunasi
dapat dilihat dengan memilih kriteria daftar pelanggan VI-01 Lunas.

Gambar 6 Menu Pemantauan Hasil TUL VI-01 Sudah Lunas(TUL VI-02)

Adapun tampilan Laporan Pemantauan VI-01 yang sudah lunas adalah sbb:

Gambar 7 Tampilan hasil cetak Laporan Pemantauan Pemutusan (Daftar Pelanggan VI-01 yang sudah lunas)

Selanjutnya untuk daftar pelanggan yang sudah dicetak VI-01 namun belum dilunasi
oleh pelanggan dan akan diputus rampung dapat dibuatkan Pemberitahuan
Pelaksanaan Pemutusan Rampung Sambungan Tenaga Listrik (TUL VI-03).

8
Untuk pelanggan ini dibuatkan Pemberitahuan Pelaksanaan Pemutusan Rampung
Sambungan Tenaga Listrik (TUL VI-03).

Gambar 8 Menu Pemantauan Hasil TUL VI-01 Belum Lunas(TUL VI-02)

Gambar 9 Tampilan hasil cetak Laporan Pemantauan Pemutusan (Daftar Pelanggan VI-01 yang belum lunas)

2. Cetak Bongkar (TUL VI-03)

Seperti pada proses Cetak PK TUL VI-01 sebelumnya maka dalam proses Cetak Bongkar
(TUL VI-03) juga ada proses verifikasi TUL VI. Proses verikasi TUL VI ini berfungsi untuk
memperbaharui data tunggakan dan pelunasan, sehingga ketika dilakukan Cetak TUL
VI-03 dan sebelum dilaksanakan pemutusan rampung dapat dipastikan bahwa tagihan
rekening listrik pelanggan yang bersangkutan sesuai surat Pemberitahuan Pelaksanaan
Pemutusan Sementara (TUL VI-01) memang belum dibayar. Apabila dalam jangka
waktu 60 hari terhitung sejak hari pertama dari jangka waktu pelaksanaan pemutusan
sementara, pelanggan belum juga melunasi pembayaran rekening listriknya, maka
PLN berhak melaksanakan pemutusan rampung berupa penghentian penyaluran
tenaga listrik dengan mengambil sebagian atau seluruh Instalasi milik PLN.

9
Adapun tampilan Menu Cetak Bongkar (TUL VI-03) adalah sebagai berikut:

Gambar 10 Menu Cetak PK Bongkar TUL VI-03

Pada saat klik “Cetak PK TUL VI” akan tampil konfirmasi pesan sebagai berikut

Gambar 11 Konfirmasi Pencetakan Cetak PK Bongkar TUL VI-03

Pilih “YES”: bila Pencetakan TUL VI-03 dilakukan 60 hari setelah Cetak VI-01
Pilih “NO”: bila Pencetakan TUL VI-03 dilakukan 60 hari sebelum Cetak VI-01
Hasil Cetakan PK TUL VI-03 akan tampil terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 12 Tampilan hasil Cetak PK Bongkar TUL VI-03

Kriteria lain pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 juga bisa dilakukan berdasarkan
kriteria lain seperti: jumlah lembar, rupiah tagih, besar daya, kode golongan, kode
kedudukan / RBM, tarif, nama gardu, dll sesuai kriteria yang ada di AP2T.

10
3. Eksekusi Lapangan
Menu Eksekusi Lapangan berfungsi untuk memasukkan data hasil bongkar rampung
dari lapangan ke dalam aplikasi, serta mengirimkan pending rekening ke P2APST
sehingga tidak bisa dilakukan pelunasan oleh pelanggan.
Adapun Langkah-langkah entri data bongkar ke menu Eksekusi Lapangan adalah
sebagai berikut:
1. Masuk ke tab “3.Pelaksanaan Pembongkaran”
2. Pilih Unit UP
3. Masukkan tanggal PK TUL VI-03
4. Masukkan no urut TUL VI-03
5. Klik Load Data
6. Isi data bongkar sesuai hasil dari lapangan
7. Klik Simpan

Gambar 13 Menu Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran

Gambar 14 Entri Stand Bongkar Menu Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran

11
Jika data yang dieksekusi banyak, masukkan no urut TUL 603 yang telah dibongkar.

Gambar 15 Menu Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran kolektif berdasar No VI-03

Validasi Pada Proses Eksekusi Lapangan Pembongkaran:


a. Tanggal Bongkar Kurang dari 60 Hari Setelah Cetak VI-01
Bila tanggal bongkar kurang dari 60 hari setelah cetak VI-01 maka eksekusi hanya
bisa dilakukan oleh role Manajer Rayon. Hal ini untuk mengantisipasi bahwa
pelanggan yang dimutasi bongkar rampung benar-benar memiliki minimal 3
lembar rekening tunggakan sehingga tidak terjadi kesalahan mutasi N.
Warning saat simpan bila tanggal bongkar kurang dari 60 hari setelah cetak VI-01:

Gambar 16 Konfirmasi Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran kurang 60 hari

12
Proses simpan Eksekusi Lapangan oleh role Manajer Rayon:

Gambar 17 Informasi log sukses proses Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran

b. Kondisi Stan Bongkar< Stan Lalu Rekening (mundur)


Bila stan bongkar < stan lalu rekening (mundur) maka akan tampil
warning/peringatan sebagai berikut:

"PERINGATAN : IDPEL xxxxxxx/BLTH mm-yyyy – stan bongkar (angka stan bongkar)


< stan lalu rekening (angka st lalu) dan tagihan bisa meledak. Cek ulang angka
stan. Bila memang sudah benar sesuai hasil baca dan silahkan mengisi kolom
alasan untuk melanjutkan."

Gambar 18 Validasi Stand Mundur Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran

13
Bila data stan yang dimasukkan memang sudah benar dan sesuai Berita Acara hasil
baca pada saat bongkar, maka user harus mengisi kolom “Alasan”, lalu klik Simpan
untuk menyimpan data.

Gambar 19 Validasi Pengisian kolom “Alasan” Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran

Bila belum yakin dengan data stan, lakukan koreksi pada stan LWBP/WBP/kVArh.

c. Kondisi Pemakaian > 720 Jam


Bila pemakaian kWh > 720 jam nyala maka akan tampil warning/peringatan
sebagai berikut:

"PERINGATAN : IDPEL xxxxxxx/BLTH mm-yyyy – pemakaian (stan bongkar : [angka


stan bongkar]/angka pem kwh) Jam Nyala lebih dari 720 jam dan tagihan bisa
meledak. Cek ulang angka stan. Bila sudah benar silahkan mengisi kolom alasan
untuk melanjutkan".

Gambar 20 Validasi Jamnyala>720 Menu Entri Eksekusi Lapangan – Pelaksanaan Pembongkaran

14
Bila data stan yang dimasukkan memang sudah benar dan sesuai Berita Acara hasil
baca pada saat bongkar dengan jamnyala diatas 720, maka untuk melanjutkan
proses user harus mengisi kolom “Alasan”, lalu klik Simpan untuk menyimpan data.

Gambar 21 Entri Alasan data Jamnyala>720 Menu Entri Eksekusi Lapangan–Pelaksanaan Pembongkaran

Bila belum yakin dengan data stan, lakukan koreksi pada stan LWBP/WBP/kVArh.
Setelah klik Simpan maka system secara otomatis selain akan mengirimkan
pending rekening ke P2APST sehingga tidak bisa dilakukan pelunasan oleh
pelanggan. Selain pengiriman pending rekening, system juga akan mengirim data
mutasi N ke fungsi I untuk diproses PDL sampai peremajaan DIL.

4. Mutasi Bongkar Rampung (PDL Mutasi N)

Proses Peremajaan DIL Pelanggan yang telah dibongkar rampung dilakukan pada menu
Entri PDL oleh Role ADMINF1. Sebelum proses peremajaan DIL, menu Entri PDL ini
dapat digunakan untuk melakukan verifikasi ulang terhadap data stan bongkar dan
perhitungan pemkwh yang telah dientrikan pada saat eksekusi lapangan sehingga jika
terjadi kesalahan entri stan bongkar maka dapat diperbaiki pada saat Entri PDL ini.

Gambar 22 Entri PDL Mutasi N Bongkar Rampung

15
Langkah-langkah peremajaan PDL Mutasi N:
1. Masuk ke menu Entri PDL
2. Masukkan idpel, tekan enter
Cek dan periksa data stan bongkar dari hasil eksekusi lapangan. Jika “Jamnyala
Akhir” diatas 720 jam nyala maka kolom alasan otomatis akan terisi sesuai dengan
yang diinput pada saat eksekusi lapangan pembongkaran. Untuk melakukan
verifikasi ulang klik tombol “Hitung” untuk menghitung ulang jam nyala. Bila
setelah dilakukan klik “Hitung” pemakaian masih diatas 720 jam nyala, maka kolom
“Alasan” harus diisi. Jika alasan tidak diisi, maka akan validasi dan konfirmasi data
anomali stan bongkar pada saat klik simpan di menu Entri PDL.
3. Setelah semua data diisi, klik “Simpan”.
4. Klik Sah.
5. Klik Remaja.
6. Cek info DIL, status pelanggan menjadi mutasi N.

Gambar 23 Info DIL hasil Peremajaan Data Mutasi N Bongkar Rampung

5. Pengesahakan Koreksi Rekening Bongkar (N)

Saat ini proses mutasi bongkar rampung (Mutasi N) berkaitan erat dengan proses
Pengesahan koreksi Rekening Bongkar (N) dilakukan oleh role manager.

Gambar 24 Menu Pengesahan Koreksi Bongkar N

16
Adapun langkah Pengesahan Koreksi Rekening Bongkar(N) adalah sebagai berikut:
1. Pilih kode koreksi : N – Koreksi Bongkar.
2. Pilih Status : Belum.
3. Pilih paramater yang akan dilakukan koreksi, bisa per ID pelanggan atau
berdasarkan tanggal koreksi.
4. Klik tombol “Load”. Data koreksi yang akan dilakukan pengesahan tampil pada
grid. Periksa data yang akan disahkan.
5. Pilih “Setuju”.
6. Centang/checklistdata yang akan disahkan.
7. Klik tombol “Simpan”.
8. Apabila data > 720 jam nyala tampil pop-up informasi bahwa data yang disahkan
anomali. Klik “Yes” untuk melakukan pengesahan data.

Gambar 25 Konfirmasi Data Anomali pada Menu Pengesahan Koreksi Bongkar N


Jika “Sukses”, tampil pesan:

Gambar 26 Informasi Jumlah Data Berhasil Simpan Menu Pengesahan Koreksi Bongkar N
 Proses pengesahan ini dimaksudkan untuk menagihkan pemakaian kwh dari stan
terakhir rekening pelanggan sampai dengan stan pada saat bongkar melalui proses
koreksi rekening terakhir pelanggan yang telah diputus rampung.
 Selain pemakaian kwh dari stan terakhir rekening pelanggan sampai dengan stan
pada saat bongkar, dalam pengesahan koreksi bongkar juga akan menagihkan saldo
angsuran TS/P2TL yang belum lunas. Saldo angsuran TS/P2TL tersebut nantinya
akan dimasukkan sebagai unsur non rekening pada Piutang Ragu-Ragu.
 Setelah pengesahan koreksi N sukses dilaksanakan oleh role manager, semua
angsuran UJL yang menempel pada rekening (yang belum lunas) dan yang belum
menempel di rekening akan dibatalkan otomatis oleh sistem. Sedangkan UJL Real
(yang dimiliki pelanggan) akan dikompensasikan pada saat pemrosesan Piutang
Ragu-Ragu (PRR).

17
2.2 Proses Piutang Ragu – Ragu (PRR)
2.2.1 Pemisahan Tugas (Segregation of Duties)
NO TAHAP PROSES Menu RAYON AREA KET ROLE
Mutasi Bongkar Pengesahan Pengesahan M.
Rampung koreksi bongkar Koreksi Rekening Rayon
(Kode N)
1 Daftar Usulan a. Input Entri DUPR A Adm
Piutang Ragu F456 UP
(DUPR) b. Pengesahan Entri Persetujuan M/A M.
DUPR Rayon
2 Berita Acara a. Penelitian Manual oleh tim M Tim Area
Penelitian area
Piutang Ragu b. Input Penelitan BAPR A Adm
(BAPR) F456
Area
c. Pengesahan Pengesahan M/A Asman
BAPR Area
3 Daftar Piutang a. Pengesahan DPR A M. Area
Ragu-Ragu (DPR)
Bagan 2 Pemisahan Tugas Proses Piutang Ragu-Ragu
Keterangan:
M= manual ; A= aplikasi

Pada setiap tahapan, akan dikirim email notifikasi ke user untuk melakukan proses selanjutnya.
Contoh email notifikasi setelah Proses Entri DUPR berhasil disimpan:

18
2.2.2 Implementasi di AP2T
Letak Menu di Aplikasi:
1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan
dan Waskit
2. Klik (+) Pengendalian Kredit
3. Klik (+) DUPR

Gambar 27 Letak Menu Proses Piutang Ragu-ragu

2.2.3 Daftar Usulan Piutang Ragu (DUPR)


Proses Daftar Usulan Piutang Ragu (DUPR) saat ini sangat berkaitan erat dengan proses
Pengesahan koreksi Rekening Bongkar (N) yang dilakukan oleh role manager. Data
mutasi N bongkar rampung yang telah selesai diremajakan namun belum dilakukan
Pengesahan koreksi Rekening Bongkar (N) oleh role user manager rayon maka tidak
bisa langsung dientrikan pada menu Entri DUPR ini. Untuk data pelanggan bongkar
yang telah selesai diremajakan namun belum dilakukan Pengesahan Koreksi Rekening
Bongkar maka pada saat entri idpel klik tambah akan keluar warning message dari
apilkasi “Data tidak ditemukan”). Oleh karena itu maka sebelum melakukan proses
Entri DUPR harus dipastikan bahwa data koreksi Rekening Bongkar pelanggan tersebut
telah sukses disyahkan oleh user role manager.
Adapun Langkah-langkah Daftar Usulan Piutang Ragu (DUPR) adalah sebagai berikut.
1. Proses Input : Menu Entri DUPR
Entri DUPR dilakukan oleh user level Rayon (UP) dengan role ADMINF456.

Gambar 28 Menu Entri DUPR

19
Langkah-langkah Entri DUPR:
1. Klik tombol New
2. Masukkan tanggal usul
3. Pilih kode kondisi: “A – Diputus Rampung”
4. Masukkan bulan tahun eksekusi bongkar (bulan pengesahan koreksi N)
5. Klik tombol “Load”
6. Untuk menambahkan pelanggan yang akan diusulkan, bisa dimasukkan di
kolom ID Pelanggan
7. Klik tombol “Tambah”
8. Data yang telah berhasil di-load akan tampil di grid “Data Pelanggan”. Untuk
data yang tidak jadi diusulkan, dapat dibatalkan dengan melepas tanda centang
pada list data pelanggan.
Untuk melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda
panah pada kolom “Data Pelanggan”. Data Pelanggan akan di-minimize,
sehingga data anomali dapat terlihat.

Gambar 29 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri DUPR


9. Isi nama pejabat usul

Gambar 29 Kolom Isi nama di menu Entri DUPR

10. Klik Simpan


Jika terdapat data anomali, maka akan tampil warning:

Gambar 30 Validasi Stan Mundur/Jamnyala >720 pada saat simpan di menu Entri DUPR

Klik tombol “Ya” bila tetap akan melanjutkan proses Simpan.

20
Jika memlilih “Ya” dan akan melanjutkan proses simpan maka data DUPR yang
sudah berhasil disimpan, akan tampil pesan jumlah record yang berhasil
disimpan beserta nomor DUPR seperti terlihat gambar berikut.

Gambar 31 Informasi log sukses pada saat simpan di menu Entri DUPR

Klik tombol “Tidak” bila akan melakukan koreksi data stand bongkar.
Jika memilih tombol “Tidak” maka data stan bongkar yang salah tersebut dapat
dikoreksi kembali dengan melakukan proses Koreksi Rekening dengan
menggunakan kode koreksi selain N misal kode koreksi C.

Gambar 32 Alur proses koreksi stan bongkar di menu Koreksi Rekening

Proses Koreksi Rekening untuk memperbaiki stan bongkar tersebut sama


seperti proses koreksi rekening pelanggan biasa meliputi :
1. Pilih kode koreksi dan bulan tahun rekening yang akan dikoreksi (sesuai
rekening terakhir pelanggan sebelum di mutasi N),
2. Masukkan idpel klik enter,
3. Klik “Detail kwh” untuk koreksi stan,
4. Entri Koreksi Stan bongkar yang benar,
5. Setelah diinput stan yang benar klik “hitung”
6. Klik “Simpan”.

21
Jika proses koreksi rekening telah selesai dilakukan dan data tagihan sudah
berubah menjadi normal maka dapat dilanjutkan dengan Pengesahan koreksi
oleh user role manager dengan kode koreksi sesuai dengan kode koreksi yang
dipilih pada saat melakukan koreksi rekening.

Gambar 33 Alur proses pengesahan koreksi stan bongkar di menu Pengesahan Koreksi Rekening
Langkah pengesahan koreksi stan bongkar adalah sebagai berikut:
1. Pilih kode koreksi : C
2. Pilih Status : Belum.
3. Pilih paramater idpel dan isikan idpel yang telah dikoreksi.
4. Klik tombol “Load”. Data koreksi yang akan dilakukan pengesahan tampil
pada grid.
5. Periksa data yang akan disahkan.
6. Pilih “Setuju” pada combo pilihan approval proses.
7. Klik tombol “Simpan”.
2. Proses Pengesahan : Menu Entri Persetujuan DUPR
Proses pengesahan dilakukan melalui Menu Entri Persetujuan DUPR oleh role user
Manajer Level Rayon.
Langkah-Langkah Proses Persetujuan DUPR:
1. Pada menu Entri Persetujuan DUPR akan tampil data yang belum disahkan.
Beri tanda centang untuk data-data yang akan dilakukan pengesahan.
Pilih kriteria No DUPR dan entrikan Nomor DUPR Usul sesuai dengan data yang
berhasil disimpan pada saat Entri DUPR.

Gambar 34 Alur proses persetujuan DUPR

22
2. Setelah data dipastikan sudah sesuai, klik tombol “Simpan”.
Akan muncul validasi pada saat proses simpan jika ada data anomali stan
mundur atau jamnyala >720 seperti tampilan gambar berikut:

Gambar 35 Validasi Stan Mundur/Jamnyala >720 pada saat simpan di menu Persetujuan DUPR
Klik tombol “Ya” bila tetap akan melanjutkan proses Simpan termasuk data
yang masuk dalam kategori anomali stan mundur atau jamnyala >720.
Klik tombol “Tidak” bila akan melakukan koreksi data. Sebelum melakukan
koreksi data anomali, lepas tanda centang pada data yang akan dikoreksi
untuk melanjutkan proses persetujuan DUPR data yang sudah diverifikasi dan
bisa disetujui. Klik “Simpan” untuk melakukan proses persetujuan DUPR data
yang telah dipilih.

Gambar 36 Batal Persetujuan Data Stan Mundur/Jamnyala >720 pada Persetujuan DUPR

Konfirmasi saat klik “Simpan” untuk memastikan data yang dipilih sudah benar:

Gambar 37 Konfirmasi Pengesahan data pada saat Simpan Persetujuan DUPR

Klik “Ya” untuk meneruskan proses Simpan Persetujuan DUPR.

Gambar 38 Informasi log sukses pada saat Simpan Persetujuan DUPR

Setelah proses simpan persetujuan data DUPR selesai, maka data anomali
yang dilepas tanda centangnya akan terflag batal. Data tersebut selanjutnya
sebelum dientrikan kembali mulai dari proses awal di Menu Entri DUPR dapat

23
dilakukan pengecekan ualng dan selanjutnya dapat dikoreksi stan bongkar
melalui proses koreksi rekening dengan kode koreksi C.

Gambar 39 Alur proses koreksi stan bongkar di menu Koreksi Rekening

Proses Koreksi Rekening untuk memperbaiki stan bongkar tersebut sama


seperti pada proses koreksi stan bongkar dalam proses Entri DUPR yang
dibatalkan sebelumnya yaitu:
1. Pilih kode koreksi dan bulan tahun rekening yang akan dikoreksi(sesuai
rekening terakhir pelanggan sebelum di mutasi N),
2. Masukkan idpel klik enter,
3. Klik “Detail kwh” untuk koreksi stan,
4. Entri Koreksi Stan bongkar yang benar,
5. Setelah diinput stan yang benar klik “hitung”
6. Klik “Simpan”.
Jika proses koreksi rekening telah selesai dilakukan dan data tagihan sudah
berubah menjadi normal maka dapat dilanjutkan dengan Pengesahan koreksi
oleh user role manager dengan kode koreksi sesuai dengan kode koreksi yang
dipilih pada saat melakukan koreksi rekening.

Gambar 40 Alur proses pengesahan koreksi stan bongkar di menu Pengesahan Koreksi Rekening
Langkah pengesahan koreksi stan bongkar yang salah sebagai berikut:
1. Pilih kode koreksi : C
2. Pilih Status : Belum.
3. Pilih paramater idpel dan isikan idpel yang telah dikoreksi.

24
4. Klik tombol “Load”. Data koreksi yang akan dilakukan pengesahan
tampil pada grid. Periksa data yang akan disahkan.
5. Pilih “Setuju” pada combo pilihan approval proses.
6. Centang/checklistdata yang akan disahka
7. klik tombol “Simpan”.

Setelah sukses dilakukan pengesahan tinggal dientrikan lagi di menu Entri


DUPR dari awal seperti pada saat pertama kali diusulkan PRR.

2.2.4 Berita Acara Penelitian Piutang Ragu (BAPR)


1. Proses Penelitian BAPR oleh Tim Area.
Proses penelitian Daftar Usulan Piutang Ragu-ragu yang telah diusulkan dan
disetujui oleh Manager Rayon diteliti oleh Tim Area secara manual dengan
melibatkan pejabat pengusulan, teknik, niaga, lahta, akuntansi dan keuangan.
2. Proses Input : Menu Entri Penelitian BAPR dilakukan oleh role user
ADMINF456 Level Area

Gambar 41 Alur proses Menu Entri Penelitian BAPR

Langkah-Langkah Proses Penelitian BAPR:


1. Klik tombol New pilih kriteria No DUPR dan isikan No DUPR
2. Masukkan tanggal teliti, Pilih kode kondisi: “A – Diputus Rampung” klik filter
3. Masukkan entrian nama pejabat .

Gambar 42 Entrian Nama pejabat pada Menu Entri Penelitian BAPR

25
4. Pada saat dilakukan klik filter maka data yang akan diteliti akan tampil di grid
“Data Pelanggan”. Jika pada saat dilakukan proses entri DUPR terdapat data
anomali maka data tersebut langsung akan terfilter dan akan tersaji secara
terpisah pada grid Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam . Untuk melihat
data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda panah pada kolom
“Data Pelanggan”. Data Pelanggan akan di-minimize, sehingga data anomali
dapat terlihat.

Gambar 43 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri Penelitian BAPR
Untuk data anomali yang tidak diproses lanjut pada proses penelitian BAPR ini,
maka data tersebut dapat dibatalkan dengan melepas tanda centang pada list
data pelanggan.
5. Pada saat proses simpan terdapat validasi pengecekan user yang melakukan
entri penelitian BAPR, sehingga ketika di klik “Simpan” ternyata user yang
digunakan bukan ADMINF456 level area akan muncul warning message seperti
dibawah ini.

Gambar 44 Validasi user Entri di menu Entri Penelitian BAPR


6. Pada saat Klik tombol “Simpan” akan tampil gambar dibawah ini.

Gambar 45 Informasi log sukses simpam pada menu Entri Penelitian BAPR

Dalam proses Entri Penelitian BAPR ini, maka data anomali yang dilepas tanda
centangnya dalam proses simpan Entri Persetujuan BAPR akan diflag batal.
Data tersebut selanjutnya dapat dikembalikan ke level user rayon untuk
diperbaiki dengan melakukan proses koreksi rekening untuk kemudian
diusulkan kembali melalui Menu Entri DUPR. Alur proses koreksi rekening
untuk memperbaiki stan bongkar sama seperti pada saat Entri DUPR dan
Persetujuan DUPR yang telah dijelaskan sebelumnya pada halaman 21 dan 22
(lihat gambar 32 dan 33).

26
3. Proses Pengesahan : Menu Entri Persetujuan BAPR dilakukan oleh role
user ASMAN Level Area.

Gambar 46 Alur proses Menu Entri Persetujuan BAPR

Langkah-Langkah Proses Persetujuan BAPR oleh role user ASMAN Area:


1. Klik tombol New pilih kriteria No BAPR dan masukkan Nomor BAPR yang akan
disetujui.
2. Klik filter untuk melihat data yang telah diteliti dan akan diproses persetujuan
BAPR.
3. Pada saat dilakukan klik filter maka data yang sudah diteliti dan akan
dimintakan persetujuan ASMAN akan tampil di grid “Data Pelanggan”. Jika
pada saat dilakukan proses penelitian BAPR terdapat data anomali baik data
stan mundur atau jamnyala diats 720 yang diloloskan maka data tersebut
langsung akan terfilter dan akan tersaji secara terpisah pada grid Anomali Stan
Mundur/Jam Nyala > 720 Jam .
4. Untuk melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda
panah pada kolom “Data Pelanggan”. Data Pelanggan akan di-minimize,
sehingga data anomali dapat terlihat.

Gambar 47 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri Persetujuan BAPR
5. Untuk data anomali yang tidak disetujui pada proses persetujuan BAPR ini,
maka data tersebut dapat dibatalkan dengan melepas tanda centang pada list
data pelanggan.
6. Setelah proses penelitian selesai dilakukan, klik tombol “Simpan” untuk
menyetujui data penelitian BAPR tersebut. Pada saat klik simpan maka hanya
data yang dipilih yang akan diproses persetujuan BAPR seperti terlihat dalam
gambar sbb:

27
Gambar 48 Konfirmasi Data yang akan diproses pada saat simpan di menu Entri Persetujuan BAPR

Gambar 49 Informasi log sukses saat proses simpan di menu Entri Persetujuan BAPR

Sama seperti dalam proses Entri Penelitian BAPR sebelumnya, maka data
anomali yang dilepas tanda centangnya dalam proses Entri Persetujuan BAPR
juga akan diflag batal. Data yang tidak disetujui pada proses ini selanjutnya
dapat dikembalikan ke level user rayon untuk dilakukan pengecakan ulang dan
diperbaiki melalui proses koreksi rekening untuk kemudian diusulkan kembali
melalui Menu Entri DUPR.
Alur proses koreksi rekening untuk memperbaiki stan bongkar sama seperti
pada saat Entri DUPR dan Persetujuan DUPR yang telah dijelaskan sebelumnya
pada halaman 21 dan 22 (lihat gambar 32 dan 33).

28
2.2.5 Daftar Piutang Ragu-Ragu (DPR)
Menu Daftar Piutang Ragu-ragu merupakan proses pengesahan data DUPR yang telah
diteliti dan telah disetujui untuk disyahkan menjadi Daftar Piutang Ragu-Ragu oleh
Manager Area. Menu DPR ini akan tampil jika menggunakan role user Manager Area.

Gambar 50 Alur proses Menu Daftar Piutang Ragu-Ragu DPR


Adapun langkah-langkah DPR adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol New pilih kriteria No BAPR
2. Masukkan No BAPR yang akan disahkan menjadi DPR.
3. Klik filter untuk melihat data BAPR yang telah disetujui dan akan diproses
pengesahan BAPR menjadi DPR.
4. Pada saat dilakukan klik filter maka data yang sudah disetujui dan akan dilakukan
pengesahan DPR oleh role user Manager Area akan tampil di grid “Data
Pelanggan”.
5. Jika pada saat dilakukan proses persetujuan BAPR terdapat data anomali stan
mundur atau jamnyala>720 yang disyahkan, maka untuk melihat data tersebut,
silakan klik tanda panah pada kolom “Data Pelanggan”. Pada saat klik tanda panah,
Data Pelanggan akan di-minimize, sehingga data anomali dapat terlihat.

Gambar 51 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri Persetujuan BAPR
6. Untuk data anomali yang tidak disetujui pada proses pengesahan BAPR menjadi
DPR ini, maka data tersebut dapat dibatalkan dengan melepas tanda centang
pada list data pelanggan
7. Sebelum proses simpan pengesahan DPR, isi terlebih dahulu nama pejabat usul.
8. Setelah proses pengecekan data anomali selesai dilakukan, klik tombol “Simpan”
untuk melakukan pengesahan BAPR tersebut menjadi DPR.
9. Pada saat klik “Simpan” akan ada validasi pengecekan role user sehingga jika
bukan role Manager Area proses pengesahan DPR tidak bisa dilanjutkan.

29
Gambar 52 Validasi user Entri di menu Entri DPR
Selanjutnya jika user yang digunakan memang telah menggunakan role user
Manager Area akan muncul warning message seperti gambar dibawah ini

Gambar 53 Konfirmasi Data yang akan diproses pada saat simpan di menu DPR
Warning ini digunakan sebagai verifikasi terakhir sebelum data DUPR yang telah
diusulkan, diteliti dan disetujui disyahkan mejadi Data Piutang Ragu-ragu.
Jika dipilih tombol “Ya” maka secara otomatis system akan melakukan proses
penyimpanan dan data secara otomatis akan berpindah dari Piutang Lancar
(Kdgerak 11) menjadi Piutang Ragu-Ragu (Kdgerak 41) sehingga data sudah tidak
bisa dibatalkan atau dikoreksi lagi dan akan muncul tampilan seperti terlihat
dalam gambar dibawah ini.

Gambar 54 Informasi log sukses simpan pada menu DPR


Setelah proses pengesahan DPR selesai, maka di Info Pelanggan data pelanggan
yang telah disyahkan menjadi Daftar Piutang Ragu-ragu tersebut kdgerak masuk di
Info DPP akan berubah dari 11 menjadi 41.

Gambar 55 Info Piutang (DPP) pada menu Info Pelanggan

Jika memilih “Tidak” sama seperti dalam proses Entri Penelitian dan
Persetujuan BAPR sebelumnya, maka data anomali yang dilepas tanda
centangnya dalam proses pengesahan mejadi DPR (Daftar Piutang Ragu-ragu)
ini juga akan diflag batal. Data yang tidak disetujui pada proses ini selanjutnya
dapat dikembalikan ke level user rayon untuk dilakukan pengecakan ulang dan
diperbaiki melalui proses koreksi rekening untuk kemudian diusulkan kembali
melalui Menu Entri DUPR.

30
Alur proses koreksi rekening untuk memperbaiki stan bongkar sama seperti
pada saat Entri DUPR dan Persetujuan DUPR yang telah dijelaskan sebelumnya
pada halaman 21 dan 22 (lihat gambar 32 dan 33).
 Untuk data anomali baik stan mundur maupun jamnyala diatas 720, yang
telah melalui tahapan penelitian, persetujuan sampai kemudian disyahkan
mejadi PRR pada proses DPR dan kdgeraknya sudah berubah (kdgerak 41)
oleh Manager Area tidak bisa dibatalkan/dirollback lagi ke menu entri
DUPR.

Gambar Warning message Konfirmasi proses pengesahan DUPR menjadi PRR


 Data anomali yang sudah terlanjur disetujui dan disyahkan dan statusnya
sudah menjadi PRR (KDGERAK 41) tidak dapat dikoreksi lagi dan
dikembalikan ke menu Entri DUPR.
 Sambil menunggu adanya Change Request Penambahan Menu Koreksi
Data Usulan Penghapusan PRR maka untuk data anomaly tersebut dapat
ditolak/tidak disetujui pada proses selanjutnya.

31
2.3 Proses Penghapusan Piutang Ragu-Ragu (PRR)
Syarat dilakukan penghapusan piutang ragu-ragu adalah piutang lancar yang sudah
menjadi Piutang Ragu-Ragu (kode gerak 41).
2.3.1 Pemisahan Tugas (Segregation of Duties)
NO TAHAP PROSES Menu RAYON AREA WIL PUSAT KET. ROLE

Proses PRR M

1 Daftar a. Input Entri DUPPR A Adm F456


Usulan UP
Penghapusan
a. Pengesahan Entri M/A Asman Area
PRR UP
Pengesahan
(DUPPR-UP)
DUPPR

b. SUPPR-UP Penerbitan M/A M. Area


SUPPR-UP

2 Daftar a. Penelitian Manual oleh M Tim UPI


Usulan tim UPI
Penghapusan
b. Input Entri M/A Adm F456
PRR UPI
Pengesahan UPI
(DUPPR-UPI) c. Pengesahan
Penelitian
DUPPR

d. SUPPR-UPI Penerbitan M/A DMAN


SUPPR-UPI

3 Berita Acara a. Penelitian Manual oleh M Tim Pusat


Penelitian tim Pusat
Usulan
b. Input Manual oleh M Adm F456
Penghapusan
tim Pusat Pusat
PRR (PUSAT)
c. Pengesahan Manual oleh M DMHAKTIVA
tim Pusat

d. SBAPPR Manual oleh M MS AKTIVA


Pusat tim Pusat

4 Persetujuan Srt. Persetujuan Entri M DEKOM


Penghapusan Persetujuan
A Adm F456
PRR SKDIR
UPI

Srt. Pengantar M KDIVAKT

5 Eksekusi a. Input Verifikasi M/A Adm F456


Penghapusan Penghapusan AP
PRR
b. Eksekusi Eksekusi M/A Asman AP
Pengkhapusan
Bagan 3 Pemisahan Tugas Proses Penghapusan PRR

32
Pada setiap tahapan Penghapusan PRR, akan dikirim email notifikasi ke user untuk melakukan
proses selanjutnya. Contoh email notifikasi setelah proses entri DUPPR berhasil disimpan:

2.3.2 Implementasi di AP2T


Letak Menu di Aplikasi:
1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan
dan Waskit
2. Klik (+) Pengendalian Kredit
3. Klik (+) Penghapusan PRR

Gambar 56 Letak Menu Proses Penghapusan Piutang Ragu-ragu

33
2.3.3 DUPPR (Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-ragu - UP)
1. Proses Input : Menu Entri DUPPR (Daftar Usulan Penghapusan PRR-UP)
oleh role user ADMINF456 level Rayon

Gambar 57 Alur Proses di menu Entri DUPPR

Adapun langkah-langkah Entri Daftar Usulan Penghapusan PRR-UP adalah sebagai


berikut:
1. Klik “New” kemudian pilih kriteria idpel jika ingin melakukan entri pengusulan
penghapusan PRR per pelanggan atau pilih No DPR jika ingin melakukan
pengusulan penghapusan PRR secara kolektif sesuai NO DPR.
2. Pilih tanggal pengusulan proses Pengusulan penghapusan PRR.
3. Klik filter untuk melihat data yang akan diusulkan penghapusan PRR sesuai
dengan filter yang dipilih.
4. Setelah klik filter maka data akan tampil di grid “Data Pelanggan”. Jika pada
saat dilakukan Pengesahan DPR terdapat data anomali baik data stan mundur
atau jamnyala>720 yang diloloskan maka data tersebut langsung akan terfilter
dan akan ditampilkan pada grid Anomali Stan Mundur/Jam Nyala>720 Jam .
5. Untuk proses pengusulan secara kolektif dengan memilih filter No DPR, namun
data pelanggan yang terdaftar dalam No DPR tersebut tidak seluruhnya akan
diusulkan penghapusan PRR, maka sebelum klik tombol “Simpan” data
pelanggan yang tidak akan diusulkan dapat tidak diikut sertakan dengan cara
melepas tanda centang pada list data pelanggan.
6. Untuk melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda
panah pada kolom “Data Pelanggan”. Data Pelanggan akan di-minimize,
sehingga data anomali dapat terlihat.

Gambar 58 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri DUPPR


7. Sebelum proses simpan pengusulan penghapusan PRR isi terlebih dahulu nama
pejabat usul sesuai dengan jabatannya masing-masing.

34
Gambar 59 Kolom Isian nama pejabat di menu Entri DUPPR
8. Pada saat klik “Simpan” akan ada validasi pengecekan role user sehingga jika
bukan role FADMIN456 rayon proses pengusulan pengahpusan PRR tidak bisa
dilanjutkan.

Gambar 60 Validasi user entri ketika klik simpan di menu Entri DUPPR
Setelah klik Simpan akan muncul message jumlah data yang berhasil disimpan

Gambar 61 Informasi log sukses pada proses simpan di menu Entri DUPPR
Data yang diproses adalah data yang dipilih, sedangkan nntuk data pelanggan
yang tidak akan diusulkan penghapusan dan pada saat entri telah dilepas
tanda centangnya, maka ikut diusulkan dalam daftar usulan penghapusan
PRR.

2. Proses Pengesahan : Menu Entri Pengesahan DUPPR (Daftar Usulan


Penghapusan PRR-UP) oleh role user ASMAN Area

Gambar 62 Alur proses di menu Entri Pengesahan DUPPR

35
Adapun langkah-langkah Pengesahan Daftar Usulan Penghapusan PRR-UP oleh
role user ASMAN Area adalah sebagai berikut:
1. Pilih kriteria idpel jika ingin melakukan entri pengusulan penghapusan PRR per
pelanggan atau pilih No DPR jika ingin melakukan pengusulan penghapusan
PRR secara kolektif sesuai NO DPR.
2. Klik filter untuk melihat data yang akan diusulkan penghapusan PRR.
3. Setelah klik filter maka data yang akan tampil di grid “Data Pelanggan”. Jika
pada saat dilakukan Pengesahan DPR terdapat data anomali baik data stan
mundur atau jamnyala diats 720 yang diloloskan maka data tersebut langsung
akan terfilter dan akan tersaji secara terpisah pada grid Anomali Stan
Mundur/Jam Nyala > 720 Jam .
4. Untuk proses pengesahan secara kolektif dengan memilih filter No DPR,
namun data pelanggan yang terdaftar dalam No DPR tersebut tidak seluruhnya
akan disyahkan dalam pengusulan penghapusan PRR, maka sebelum klik
tombol “Simpan” data pelanggan yang tidak akan disyahkan dapat tidak diikut
sertakan dengan cara melepas tanda centang pada list data pelanggan.
5. Untuk melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda
panah pada kolom “Data Pelanggan”. Data Pelanggan akan di-minimize,
sehingga data anomali dapat terlihat.

Gambar 63 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri Pengesahan DUPPR
6. Pada saat klik “Simpan” akan ada validasi pengecekan role user sbb:

Gambar 64 Validasi user entri di menu Entri Pengesahan DUPPR


7. Pada saat klik “Simpan” jika masih terdapat data anomali yang tetap disyahkan
akan muncul kembali warning konfirmasi sbb:

Gambar 65 Konfirmasi data anomali di menu Entri Pengesahan DUPPR


Jika dipilih klik “Tidak” dan data idpel yang masuk dalam daftar anomaly
dilepas tanda centangnya, maka sebelum proses akan muncul warning
message konfirmasi proses penyimpanan tampilan seperti gambar berikut

36
Gambar 66 Konfirmasi data yang dipilih dan akan diproses dalam menu Entri Pengesahan DUPPR
Data yang akan diproses pengesahan usulan DUPPR adalah data yang dipilih
(ditandai warna biru), sehingga untuk data yang dilepas centangnya(ditandai
warna merah) dianggap sebagai data yang ditolak dan proses pengusulan
penghapusan PRR harus dilakukan mulai dari Entri Daftar Usulan
Penghapusan PRR di level rayon lagi. Untuk data yang dipilih dan dilanjutkan
proses simpan pengesahan usulan DUPPR akan tampil log sukses berikut:

Gambar 67 Informasi log sukses proses simpan di menu Entri Pengesahan DUPPR

3. Proses SUPPR-UP : Menu Penerbitan Surat SUPPR UP oleh role user


Manager Area

Gambar 68 Alur proses di menu Penerbitan Surat SUPPR-UP

Adapun langkah-langkah Penerbitan SUPPR-UP oleh role user Manager Area


adalah sebagai berikut:
1. Klik “New” kemudian Pilih kriteria No DUPPR dan masukkan no DUPPR yang
telah disyahkan oleh ASMAN Area.
2. Klik “Filter” untuk menampilkan data yang akan diterbitkan Surat SUPPR-UP
3. Pada saat klik “New” system akan melakukan generate No SUPPR-UP.
4. Setelah klik “Filter” maka data yang diterbitkan SUPPR-UP tersebut akan
tampil di grid “Data Pelanggan”. Jika data pelanggan yang terdaftar dalam No

37
DUPPR tidak seluruhnya akan diterbitkan SUPPR-UP, maka sebelum klik
tombol “Simpan” data pelanggan tersebut dapat dibatalkan dengan cara
melepas tanda centang pada list data pelanggan.
5. Untuk melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda
panah pada kolom “Data Pelanggan”. Data Pelanggan akan di-minimize,
sehingga data anomali dapat terlihat.

Gambar 69 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Penerbitan Surat SUPRR - UP
6. Menu Penerbitan Surat SUPPR UP ini hanya akan muncul jika login aplikasi
dengan user role Manager Area. Pada saat klik “Simpan” akan tampil jumlah
record yang berhasil simpan.

Gambar 70 Informasi log sukses proses simpan pada menu Penerbitan Surat SUPRR – UP

2.3.4 DUPPR (Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-ragu - UPI)


1. Proses Penelitian Surat SUPPR – UP oleh Tim UPI
Daftar Usulan Penghapusan PRR yang telah diusulkan di level rayon kemudian
disyahkan oleh ASMAN Area dan telah diterbitkan Surat SUPPR – UP selanjutkan
akan dilakukan pengecekan, penelitian dan verifikasi secara manual oleh Tim UPI.
2. Proses Input – Menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR oleh role user
ADMINF456 UPI
Hasil pengecekan, penelitian dan verifikasi secara manual oleh Tim UPI data
DUPPR yang telah diusulkan di level rayon kemudian disyahkan oleh ASMAN Area
dan telah diterbitkan Surat SUPPR – UP, selanjutnya dientrikan ke aplikasi AP2T
melalui menu pengesahan penelitian DUPPR oleh role ADMINF456 UPI.

38
Gambar 71 Alur proses di menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR

Adapun langkah-langkah Entri Pengesahan Penelitian DUPPR oleh role user


ADMINF456 UPI adalah sebagai berikut:
1. Klik “New” kemudian Pilih kriteria No DUPPR dan masukkan no DUPPR.
2. Klik “Filter” untuk menampilkan data yang akan diteliti.
3. Setelah klik “Filter” maka data yang telah diterbitkan SUPPR-UP tersebut akan
tampil di grid “Data Pelanggan”. Jika seluruh data hasil pengecekan, penelitian
dan verifikasi secara manual oleh Tim UPI akan disetujui maka silakan klik
tanda centang paling atas sehingga secara otomatis data akan tercentang
semua, namun apabila data pelanggan yang terdaftar dalam No DUPPR tidak
seluruhnya akan disyahkan, maka sebelum klik tombol “Simpan” data
pelanggan yang tidak disetujui tersebut dapat dibatalkan dengan cara
melepas tanda centang pada list data pelanggan.
4. Ketika jumlah Data Pelanggan DUPPR jumlah recordnya banyak, Untuk
melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda panah
pada kolom “Data Pelanggan”.

Gambar 72 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR
5. Menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR ini hanya bisa dilakukan role
ADMINF456 UPI sehingga pada saat klik “Simpan” ada validasi pengecekan .

Gambar 73 Validasi role user entri di menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR

39
6. Pada saat klik “Simpan” jika masih terdapat data anomali akan ada validasi:

Gambar 74 Konfirmasi data yang dipilih dan akan diproses dalam


Menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR
Jika pilih “Ya” maka akan tampil jumlah record yang berhasil simpan dan
secara otomatis system akan melakukan generate No DUPPR-UPI.

Gambar 75 Informasi log sukses proses simpan data dalam


Menu Entri Pengesahan Penelitian DUPPR
Jika pilih “Tidak” maka yang tidak diproses lanjut tersebut dapat dibatalkan
dengan cara melepas tanda centang pada list data pelanggan, kemudian klik
“Simpan”. Data yang diproses lanjut adalah data yang dipilih saja. Jika ada data
anomali yang terlanjur ikut disyahkan dalam proses entri pengesahan
penelitian DUPPR ini, data tesebut tidak dapat dikoreksi lagi dan
dikembalikan ke menu Entri DUPPR. Sambil menunggu adanya Change
Request Penambahan Menu Koreksi Data Usulan Penghapusan PRR maka
untuk data anomali tersebut silakan untuk dapat ditolak/tidak disetujui pada
proses tahapan selanjutnya.
3. Proses SUPPR – Menu Penerbitan SUPPR - UPI oleh role user Deputi
Manager Administrasi Niaga level UPI(DM AN)

Gambar 76 Alur proses di menu Penerbitan SUPPR – UPI

40
Adapun langkah-langkah Entri Menu Penerbitan SUPPR - UPI oleh role user Deputi
Manager Administrasi Niaga level UPI(DM AN) adalah sebagai berikut:
1. Klik “New” kemudian Pilih kriteria No DUPPR dan masukkan no DUPPR.
2. Pada saat klik “New” No SUPPR-UPI akan tergenerate otomatis oleh system.
3. Klik “Filter” untuk menampilkan data yang akan diteliti.
4. Setelah klik “Filter” maka Data hasil pengecekan, penelitian dan verifikasi
secara manual oleh Tim UPI dan telah dientri dan disetujui ADMINF456 UPI
akan tampil di grid “Data Pelanggan”.
5. Untuk melihat data Anomali Stan Mundur/Jam Nyala > 720 Jam, klik tanda
panah pada kolom “Data Pelanggan”.
6. Jika data akan diterbitkan SUPPR-UPI semua maka silakan klik tanda centang
paling atas sehingga secara otomatis data akan tercentang semua, namun
apabila data pelanggan yang terdaftar dalam No DUPPR tidak seluruhnya akan
disyahkan, maka sebelum klik tombol “Simpan” data pelanggan yang tidak
disetujui tersebut dapat dibatalkan dengan cara melepas tanda centang pada
list data pelanggan. Data anomali tersebut tidak akan diproses lanjut dalam
Penerbitan SUPPR-UPI ini.

Gambar 77 Data Grid Anomali Stan Mundur/Jamnyala di menu Penerbitan Surat SUPRR - UPI
7. Menu Entri Penerbitan SUPPR-UPI ini hanya bisa dilakukan role DM
Administrasi Niaga level UPI sehingga pada saat klik “Simpan” ada validasi
pengecekan user.

Gambar 78 Validasi entri user di menu Penerbitan Surat SUPRR - UPI


8. Pada saat klik “Simpan” jika masih terdapat data anomali akan ada validasi:

Gambar 79 Konfirmasi data yang dipilih dan akan diproses dalam


Menu Proses Penerbitan SUPPR-UPI
Jika pilih “Ya” maka akan tampil jumlah record yang berhasil simpan sesuai
dengan jumlah data yang dipilih saja.

Gambar 80 Informasi log sukses proses simpan data dalam


Menu Proses Penerbitan SUPPR-UPI

41
Jika pilih “Tidak” maka yang tidak akan diproses lanjut tersebut dapat
dibatalkan dengan cara melepas tanda centang pada list data pelanggan,
kemudian klik “Simpan”. Data yang diproses lanjut adalah data yang dipilih
saja. Jika ada data anomali yang terlanjur ikut disyahkan dalam proses Menu
Entri Penerbitan SUPPR-UPI ini, data tesebut tidak dapat dikoreksi lagi dan
dikembalikan ke menu Entri DUPPR. Sambil menunggu adanya Change
Request Penambahan Menu Koreksi Data Usulan Penghapusan PRR maka
untuk data anomali tersebut silakan untuk dapat ditolak/tidak disetujui pada
proses tahapan selanjutnya.

2.3.5 Berita Acara Penelitian Usulan Penghapusan PRR (PUSAT)


1. Proses Penelitian BAPR secara manual oleh Tim UPI
Daftar Usulan Penghapusan PRR (DUPPR) yang telah diterbitkan surat SUPPR UP
dan UPI tersebut selanjutkan dikirimkan ke Tim Pusat untuk dilakukan pengecekan,
penelitian dan verifikasi secara manual oleh Tim Pusat.
2. Proses Input–Entri Hasil Penelitian BAPR oleh Tim ADMINF456 level Pusat
Hasil pengecekan, penelitian dan verifikasi data Daftar Usulan Penghapusan PRR
(DUPPR) yang telah diterbitkan surat SUPPR UPI tersebut akan diinput secara
manual oleh Tim ADMINF456 level Pusat.
3. Proses Pengesahan – Pengesahan Hasil Penelitian BAPR oleh DMHAKTIVA
Proses pengesahan oleh DMHAKTIVA data hasil pengecekan, penelitian dan
verifikasi data yang masuk dalam Daftar Surat SUPPR UPI dan telah diinput secara
manual oleh Tim ADMINF456 level Pusat.
4. Proses SBAPPR Pusat – Penerbitan Surat Berita Acara Penghapusan
Piutang Ragu-ragu oleh MS AKTIVA
Data SUPPR-UPI yang telah disetujui dan disyahkan oleh DMHAKTIVA sesuai dengan
hasil pengecekan, penelitian dan verifikasi data oleh Tim ADMINF456 level Pusat
selanjutnya akan dibuatkan SBAPPR oleh MS AKTIVA.

2.3.6 Persetujuan Penghapusan PRR


1. Proses Surat Persetujuan – Menu Entri Persetujuan SKDIR
Tindak lanjut dari SBAPPR yang telah dikeluarkan oleh MS AKTIVA tersebut
selanjutnya dikirimkan ke Dewan Komisaris untuk dimintakan persetujuan oleh MS
AKTIVA. Setelah Data SBAPPR tersebut mendapatkan persetujuan dari Dewan
Komisaris maka akan dikeluarkan rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi
untuk dibuatkan SKDIR tentang data SBAPPR yang disetujui untuk dihapuskan.
2. Proses Surat Pengantar – Menu Entri Persetujuan SKDIR
SKDIR Persetujuan Penghapusan PRR tersebut kemudian dibuatkan Surat
Pengantar melalui KDIV AKTIVA untuk dikirim ke masing-masing Distribusi/Wilayah
untuk ditindak lanjuti. Sesuai dengan SKDIR tersebut selanjutnya user pemegang
user role FADMIN456 level UPI dapat melakukan Entri Persetujuan SKDIR di
aplikasi AP2T.

42
Adapun langkah-langkah Entri Persetujuan SKDIR di aplikasi AP2T oleh role user
ADMINF456 level UPI dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut:

Gambar 81 Alur proses di menu Entri Persetujuan SKDIR


1. Ketika akses menu Entri Persetujuan SKDIR tidak menggunakan user
ADMINF456 UPI akan tampil validasi user berikut:

Gambar 82 Validasi entri user di menu Penerbitan Surat SUPRR - UPI


Setelah login user sesuai, Pilih No SUPPR-UPI dan kemudian masukkan Nomor
SUPPR-UPI yang disetujui oleh DEKOM.
2. Klik “Filter” untuk menampilkan data yang akan disetujui.
3. Setelah klik “Filter” maka data yang termasuk dalam No SUPPR-UPI yang telah
disyahkan sebelumnya akan tampil di grid “Data Pelanggan”. Selanjutnya pilih
data yang disetujui. Jika data dalam seluruh SUPPR-UPI disetujui untuk
dihapuskan klik cek box paling atas agar seluruh data tercentang otomatis. Jika
tidak seluruhnya data disetujui, pilih data yang tidak akan disetujui tersebut
dengan cara melepas tanda centang pada list data pelanggan,
4. Masukkan No SKDIR yang dikirim oleh Tim Pusat.
5. Klik “Simpan”

Gambar 83 Informasi log sukses proses simpan data dalam


Menu Entri Persetujuan SKDIR

43
2.3.7 Eksekusi Penghapusan PRR
1. Proses Input – Proses Verifikasi Penghapusan oleh role user FADMIN456
level Area
Menu Verifikasi Penghapusan saat ini sedikit berbeda dengan proses verifikasi
penghapusan PRR sebelumnya. Tampilan menu verikasi Penghapusan yang terbaru
seperti tambah dalam gambar berikut:

Gambar 84 Alur proses Menu Verifikasi Penghapusan


Jika pada saat pertama kali login user role tidak sesuai maka akan muncul warning:

Gambar 85 Validasi user entri pada proses Menu Verifikasi Penghapusan


Adapun langkah-langkah verifikasi Penghapusan sebagai berikut:
1. Pilih “idpel” isikan idpel untuk proses verifikasi per pelanggan dan pilih “No
SKDIR” isikan NO SKDIR untuk proses verikasi dalam jumlah banyak.
2. Klik Filter untuk menampilkan data yang akan diverifikasi. Untuk proses degan
kriteria No SKDIR maka data yang akan tampil adalah data NO SUPPR UPI yang
dientrikan pada saat Entri Persetujuan SKDIR.
3. Jika akan melakukan pengesahan data secara keseluruhan klik “centang” pada
chek box paling atas sehingga otomatis data akan tercentang semua.
4. Data yang tampil di grid “Data Pelanggan” adalah data dalam daftar SUPPR-UPI
sesuai dengan data yang dientrikan pada saat Entri Persetujuan SKDIR. Proses
Verifikasi Penghapusan saat ini dibuat dalam dua metode:
 Verifikasi Penghapusan Manual dalam jumlah pelanggannya tidak banyak.
Verfikasi Penghapusan secara manual ini dilakukan dengan cara daya yang
tidak disetujui maka dapat dibatalkan dengan cara melepas tanda
centang pada pelanggan yang tidak disetujui seperti metode yang
sebelumnya sedangkan jika data dalam SUPPR-UPI disetujui secara
keseluruhan maka untuk verifikasi penghapusan lakukan point 3.

44
 Verifikasi Penghapusan Kolektif, metode ini dilakukan ketika data yang
akan diverifikasi ternyata jumlahnya ribuan sehingga user tidak
memungkinkan untuk melakukan verifikasi per pelanggan.
5. Untuk melakukan verifikasi secara kolektif dapat dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut:
 Pilih combo proses verifikasi seperti gambar berikut:

Gambar 86 Metode Upload File Verifikasi proses Menu Verifikasi Penghapusan


Pada proses ini bertujuan untuk membantu user melakukan verifikasi
data penghapusan dengan kategori data yang “Ditagihkan/Ditolak”
atau “Koreksi”. Oleh karena itu pada saat klik proses akan muncul 3
pilihan, maka silakan pilih “Ditagihkan/Ditolak” atau “Koreksi”.
Setelah “Ditagihkan/Ditolak” atau “Koreksi” masuk ke Menu Upload
File yang ada disebelahnya. Yang harus diperhatikan adalah “Menu
UPLOAD hanya diperuntukan untuk proses data verifikasi yang akan
ditagihkan kembali dan dikoreksi” sehingga hanya diperuntukan dua
pilihan tadi “Ditagihkan/Ditolak” atau “Koreksi”.
 Siapkan file yang masuk dalam kategori “Ditagihkan/Ditolak” dalam
format exel. (File master exel terlampir) dengan struktur file sbb”

Gambar 87 Master Data Upload Kategori ““Ditagihkan/Ditolak” atau “Koreksi”


6. Setelah disiapkan master data yang akan dimasukkan dalam kategori
““Ditagihkan/Ditolak” dan data yang akan dimasukkan dalam kategori
“koreksi” silakan langsung klik browse untuk mencari letak penyimpanan file,
dilanjutkan dengan klik “Upload File”.
Data yang telah diupload dengan dua kategori diatas maka akan terflag batal
dan tidak akan diikutkan dalam proses penghapusan sehingga user tidak perlu
melakukan verifikasi data per pelanggan lagi.
7. Sebelum Klik “Simpan” pastikan proses verifikasi penghapusan baik secra
manual maupun kolektif telah dilakukan terlebih dahulu melalui menu
upload file. Pada saat klik “Simpan” jangan lupa pilih verifikasi sehingga data
yang terproses adalah data yang benar-benar akan disetujui proses untuk
penghapusan PRR.

Gambar 87 Konfirmasi Simpan data Menu Verifikasi Penghapusan

45
Jika pilih “Ya” maka akan tampil konfirmasi jumlah record yang berhasil
diproses simpan sesuai data yang dipilih sbb:

Gambar 88 Informasi Log Sukses Simpan data Menu Verifikasi Penghapusan


Jika pilih “Tidak” maka kembali ke menu awal proses verifikasi dan user tinggal
melakukan verifikasi ulang dengan dua metode yang telah dijelaskan diatas.

2. Proses Eksekusi – Proses Eksekusi Penghapusan oleh role user ASMAN


level Area

Setelah proses verifikasi pengahapusan selesai maka proses selanjutnya adalah


eksekusi penghapusan oleh role user ASMAN level Area.
Jika pada saat akses menu tsb menggunakan role bukan ASMAN Area akan tampil
validasi role user berikut:

Gambar 89 Validasi user entri pada proses Menu Eksekusi Penghapusan

Adapun langkah proses eksekusi Penghapusan sebagai berikut:

Gambar 90 Alur proses entri pada Menu Eksekusi Penghapusan


1. Pilih “No SKDIR” dan isikan no SKDIR yang akan dieksekusi penghapusan

46
2. Klik “Filter” untuk menampilkan data yang akan diproses eksekusi
penghapusan.
3. Jika akan melakukan eksekusi data secara keseluruhan klik “centang” pada
chek box paling atas sehingga otomatis data akan tercentang semua dan data
yang terpilih/tercentang akan dilanjut proses pada saat klik “Simpan”. Untuk
data yang tidak akan diproses dapat dibatalkan dengan cara melepas tanda
centang pada pelaggan yang tidak akan diproses lanjut penghapusan.
4. Klik “Simpan” untuk melanjutkan proses eksekusi penghapusan. Pada saat klik
“Simpan” akan muncul warning sebagai berikut:

Gambar 91 Konfirmasi proses simpan pada Menu Eksekusi Penghapusan


Jika pilih “Ya” maka data yang sudah terpilih akan diproses eksekusi
penghapusan PRR, sedangkan jika pilih “Tidak” akan kembali ke proses point 3.
Jika proses ulang point 3 telah selesai dilakukan klik “Simpan” dan akan
muncul log proses simpan.

Gambar 92 Informasi log proses simpan pada Menu Eksekusi Penghapusan

Setelah proses penghapusan PRR selesai, jenis mutasi pada DIL akan berubah
menjadi O, dan kode gerak keluar piutang menjadi 32.

Gambar 93 Jenis Mutasi pada DIL setelah Penghapusan PRR

47
Gambar 94 Kode Gerak Piutang setelah Penghapusan PRR

Terhadap piutang ragu-ragu yang telah dihapuskan, tetap dapat dilakukan penagihan kepada
Penanggung Hutang yang bersangkutan. Fitur yang digunakan untuk melunasi PRR ataupun PRR
yang telah dihapuskan adalah Menu Pelunasan PRR, dan dilakukan pembayaran melalui nomor
register nontaglis.

Gambar 95 Menu Pelunasan PRR

48
2.4 Monitoring Status PRR
Monitoring Status PRR digunakan untuk mengetahui sampai tahap mana proses PRR
dieksekusi di aplikasi.

Letak Menu:
1. Klik (+) Pembukuan,
Penagihan dan Waskit
2. Klik (+) Pengendalian Kredit
3. Klik (+) Monitoring Status
PRR
4. Klik Monitoring Status PRR
dan Penghapusan

Gambar 96 Letak Menu Monitoring Status PRR

Tampilan Menu Monitoring Status PRR dan Penghapusan:

Gambar 97 Tampilan Menu Monitoring Status PRR

Langkah-langkah:
1. Pilih Jenis Kriteria Filter untuk melakukan pencarian, bisa berdasarkan IDpel atau
no DUPR:

Gambar 98 Jenis Filter Monitoring Status PRR

49
2. Masukkan data idpel / no DUPR sesuai kriteria yang dipilih pada point 1:
- berdasarkan ID pelanggan

Gambar 99 Monitoring Status PRR Berdasarkan IDpel

- berdasarkan No DUPR

Gambar 100 Monitoring Status PRR Berdasarkan No DUPR

Data No Dokumen dan tanggal proses menunjukkan status pemrosesan PRR


ataupun penghapusan PRR. Bila kolom tersebut kosong, maka proses belum
dilakukan.

50
Bab 3
LAMPIRAN PRR

Lampiran PRR dapat dicetak pada:


1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan
dan Waskit
2. Klik (+) Pengendalian Kredit
3. Klik (+) Laporan PRR
4. Klik Lampiran

Gambar 101 Letak Menu Lampiran PRR

Tampilan Menu:
1. Pilih UNITUPI
2. Pilih UNITAP
3. Pilih UNITUP
4. Pilih Bulan Laporan
5. Pilih Golongan Pelanggan
6. Pilih Jenis Lampiran
7. Klik Cetak

Gambar 102 Menu Lampiran PRR

Adapun jenis Lampiran PRR yang tersedia sebagai berikut.

Gambar 103 Jenis Lampiran PRR

51
3.1 Lampiran PRR
1. Lampiran I A (DUPR Pelanggan Umum)

2. Lampiran I B (DUPR Pelanggan Instansi Pemerintah, Pemda, BUMN/BUMD)

52
3. Lampiran II A (BAPR Pelanggan Umum)

53
4. Lampiran II B (BAPR Pelanggan Instansi Pemerintah, Pemda, BUMN/BUMD)

54
5. Lampiran III A (DPR Pelanggan Umum)

55
6. Lampiran III B (DPR Pelanggan Instansi Pemerintah, Pemda, BUMN, BUMD)

56
7. Lampiran IV A (DPR Lebih Kecil dari UJL Pelanggan Umum)

57
8. Lampiran IV B (DPR Lebih Kecil dari UJL Pelanggan Instansi Pemerintah, Pemda, BUMN, BUMD)

58
3.2 Lampiran Penghapusan PRR

1. Lampiran V A (DUPPR Pelanggan Umum)

59
2. Lampiran V B (DUPPR Pelanggan Instansi Pemerintah, Pemda, BUMN, BUMD)

60
3. Lampiran BA Penelitian Penghapusan PRR

61
4. Daftar Penghapusan Piutang Ragu-Ragu Pelanggan Umum

5. Daftar Penghapusan Piutang Ragu-Ragu Pelanggan Instansi Pemerintah, Pemda, BUMN, BUMD

62

Anda mungkin juga menyukai