Anda di halaman 1dari 21

SOP MASTER TARIF LAYANAN

KHUSUS (KDPT A DAN B)

Desember | 2014
i
DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................................................................................ ii


KATA PENGANTAR .........................................................................................................................iii
Bab 1 TARIF LAYANAN KHUSUS KDPT A ........................................................................................ 4
1.1 Produk Layanan Khusus pada Fungsi I (Pelayanan Pelanggan) ..................................... 4
1.2 Master Pelanggan PKS pada Fungsi III (Penghitungan Rekening) ................................. 5
1.2.1 Entri Pelanggan PKS............................................................................................... 5
1.2.2 Pengesahan Master Pelanggan PKS ...................................................................... 8
1.2.3 Validasi pada Menu Entri Pelanggan PKS ............................................................ 10
1.3 Monitoring Pelanggan PKS (kdpt = A) ......................................................................... 11
Bab 2 TARIF LAYANAN KHUSUS KDPT B ...................................................................................... 13
2.1 Produk Layanan Khusus pada Fungsi I (Pelayanan Pelanggan) ................................... 13
2.2 Koreksi Billing Pelanggan PKS (KDPT = B) .................................................................... 14
2.2.1 Proses Koreksi Billing Pelanggan PKS .................................................................. 14
2.2.2 Proses Pengesahan Koreksi Billing Pelanggan PKS .............................................. 17
2.2.3 Validasi pada Menu Koreksi Billing Pelanggan PKS ............................................. 18
2.3 Monitoring Pelanggan PKS (kdpt = B) ......................................................................... 19

ii
KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan adanya beberapa Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PLN Pusat dengan
beberapa pelanggan dengan Layanan Khusus (B to B) sehingga formulasi perhitungan tagihan
listriknya menjadi non reguler, maka pada AP2T terdapat beberapa perubahan untuk
mengakomodir perhitungan rekening pelanggan Layanan Khusus (B to B) tersebut.

Adapun perubahan/penambahan fitur pada AP2T sebagai berikut.


1. Menu Pasang Baru, Perubahan Tarif/Daya, Pasang Kembali ditambahkan pilihan
produk Layanan Khusus dengan KDPT A dan B.
a. Kode pembeda tarif (kdpt) A diperuntukkan bagi pelanggan PKS dengan model
perhitungan B to B yang sederhana, dan telah diketahui Tarif (Rp per kWh dan Rp
per kVArh) serta besaran nilain E-Min / RM.
b. Kode pembeda tarif (KDPT) B diperuntukkan bagi pelanggan PKS dengan model
perhitungan B to B yang kompleks, melibatkan banyak parameter dan variabel.
2. Penambahan menu Pelanggan PKS Premium, dengan fasilitas:
a. Entri pelanggan Layanan Khusus tarif LI4, LI3, LB3 KDPT A oleh role ADMIN_SAR
level UPI
b. Pengesahan pelanggan Layanan Khusus tarif LI4, LI3, LB3 KDPT A oleh role
DM_Pemasaran level UPI
3. Penambahan menu Koreksi Billing PKS untuk mengakomodir perhitungan rekening
pelanggan Layanan Khusus dengan KDPT B.

Tata cara pengoperasian aplikasi dituangkan dalam SOP Master Tarif Layanan Khusus.

Semoga bermanfaat, untuk bersama berkarya dan berkinerja.

Salam

Tim AP2T

iii
Bab 1
TARIF LAYANAN KHUSUS
KDPT A

Layanan Khusus dengan kode pembeda tarif (kdpt) A diperuntukkan bagi pelanggan PKS
dengan model perhitungan B to B yang sederhana, dan telah diketahui Tarif (Rp per kWh dan
Rp per kVArh) serta besaran nilain E-Min / RM.

1.1 Produk Layanan Khusus pada Fungsi I (Pelayanan Pelanggan)


Pada menu Pasang Baru (PB), Perubahan Tarif/Daya (PD), dan Pasang Kembali
(Paskem) di AP2T ditambahkan :
o Produk : Layanan Khusus

o Tarif : LI-3, LI-4, LB-3 sesuai PKS Pusat

4
o Kode Pembeda Tarif :“A“

 Harga BP dan UJL mengikuti harga tarif induk.


 Proses selanjutnya sama seperti proses permohonan seperti biasa, yakni SIP,
pembayaran, PK, BA dan PDL.

1.2 Master Pelanggan PKS pada Fungsi III (Penghitungan Rekening)

1.2.1 Entri Pelanggan PKS


Terdapat menu khusus pada Fungsi 3 Penghitungan Rekening  Data Pelanggan 
Pelanggan PKS Premium, dengan entrian :
o Nomor PKS
o No Idpel
o Jenis perhitungan :
 Rekening Minimum (RM), dalam besaran jam
 Energi Minimum (E-Min), dalam besaran jam atau kWh
o Harga LWBP (Rp/kWhnya bisa dientri max 2 digit dibelakang koma)
o Harga WBP (Rp/kWhnya bisa dientri max 2 digit dibelakang koma)

5
o Harga kVArh bisa dientri :
 Sesuai tarif reguler (TTL berlaku)
 Dientri Rp/kVArh nya sesuai PKS ( Rp/KVArh nya bisa dientri max 2
digit dibelakang koma)
o Range bulan berlakunya tarif
o Perhitungan PPJ mengikuti tarif induk.

Penggunaan Menu:
Menu dapat diakses di : Penghitungan Rekening  Data Pelanggan  Pelanggan PKS
Premium

Syarat-syarat pelanggan agar bisa dientrikan ke Master Pelanggan PKS Premium:


 Pelanggan masih posting billing 1.
 Jika pelanggan sudah posting billing 2, maka aplikasi akan akan otomastis me-rollback
kembali menjadi posting 1. Unit agar melakukan koreksi billing untuk melakukan
perhitungan ulang.
 Tarif yang bisa entry LI3, LI4, LB3 dengan kdpt = A.
 Entri oleh role ADMIN_SAR (staf pemasaran) level UPI.
 Pengesahan oleh role DM_PEMASARAN level UPI.

6
Langkah-langkah entri master pelanggan PKS sebagai berikut:

1. Masukkan Nomor Perjanjian PKS pada kolom Nomor PKS.


2. Masukkan Id pelanggan.
Akan tampil detil data pelanggan berupa nama, alamat, tarif daya dan kdpt.
3. Masukkan harga Tarif LWBP dan WBP sesuai PKS.
4. Masukkan batas Minimum Pembayaran, bisa berupa RM atau Emin.
 Jika batas minimum pembayaran berupa RM, maka centang kolom RM, dan
masukkan batas jam RM.

 Jika batas minimum pembayaran berupa Emin, maka kolom RM tidak perlu
dicentang. Isikan nilai Emin sesuai PKS, bisa dalam satuan Jam atau kWh.

7
5. Masukkan harga tarif kVArh sesuai PKS

 Jika tarif kVArh mengikuti TDL, maka pilih TRFKVARH TDL (Reguler). Kolom Tarif
kVArh akan menjadi disabled.

 Jika tarif kVArh memiliki harga khusus (sesuai PKS), maka pilih TRFKVARH KHUSUS.
Kolom Tarif kVArh akan menjadi enable, dan bisa dientrikan harga sesuai PKS.

6. Masukkan bulan berlaku tarif PKS: bulan rekening awal hingga bulan rekening akhir.
7. Klik Save, dilakukan oleh role ADMIN_SAR.
8. Proses pengesahan dilakukan oleh role DM_PEMASARAN.

1.2.2 Pengesahan Master Pelanggan PKS


Langkah-langkah pengesahan master pelanggan PKS sebagai berikut:
1. Masuk ke tab List pada menu Pelanggan PKS Premium.

 Centang filter idpel, lalu masukkan idpel yang akan disahkan


 Klik Search
 Klik 2x pada list idpel yang tampil pada grid. Akan tampil detil data pelanggan
pada tab entri.

8
2. Setelah muncul detil data pada tab entri, klik tombol “SAH”.

Tampil pesan:

3. Setelah pengesahan, maka pelanggan dapat dilakukan koreksi billing stand ini untuk
menghitung ulang tagihan sesuai tarif PKS.

9
1.2.3 Validasi pada Menu Entri Pelanggan PKS
Beberapa validasi pada menu Entri Pelanggan PKS sebagai berikut.
1. Menu Entry pelanggan PKS Premium hanya bisa dientri jika tarif di DIL adalah LI3, LI4,
LB3 dengan kdpt = A. Aplikasi akan memunculkan warning jika pelanggan yang dientri
bukan pelanggan PKS Premium.

2. Edit/perubahan data pada master pelanggan PKS dapat dilakukan dengan memanggil
ulang idpel pada tab List (sama seperti proses pada sub bab 1.2.2 point 1), lalu lakukan
perubahan pada data, dan lakukan proses simpan hingga proses sah.

Syarat perubahan data pada master pelanggan PKS sebagai berikut.


 Pelanggan dengan posting billing 0, 1 dan 2 pada Fungsi 3.
 Jika pelanggan sudah posting 2 (sudah hitung rekening) maka posting akan
otomatis di-rollback menjadi 1 dan harus dikoreksi billing untuk menghitung ulang.
 Jika pelanggan sudah posting 3 (Sudah terbit rekening) maka koreksi data PKS tidak
bisa dilakukan.

10
3. Jika master pelanggan PKS tidak dilakukan pengesahan, maka pada penghitungan
rekening Fungsi 3 akan mendapat pesan error pada monitoring OLAP sebagai berikut.

1.3 Monitoring Pelanggan PKS (kdpt = A)


Menu monitoring untuk mengontrol harga per KWH, emin dan lain lain dapat dibuka
dari menu Penghitungan rekening > Data pelanggan > Pelanggan PKS Premium.

Dapat dilakukan filter berdasarkan unitupi, unitap, unitup dan per pelanggan.
 Filter berdasarkan Unitupi, unitap, unitup:

Data dapat di-eksport ke Excel.

11
 Filter berdasarkan idpel:

Data yang ditampilkan berdasarkan bulan berlaku tarif yang pernah diinputkan.

12
Bab 2
TARIF LAYANAN KHUSUS
KDPT B

Layanan Khusus dengan kode pembeda tarif (KDPT) B diperuntukkan bagi pelanggan PKS
dengan model perhitungan B to B yang kompleks, dengan beberapa kemungkinan, di
antaranya :
 Multitarif : ada beberapa varian tarif untuk unsur yang sama, sebagai contoh: pemakaian
kWh LWBP dirinci menjadi berapa pemakaian dengan kategori reguler, platinum, golds,
dan sebagainya.
 lebih dari 1 (satu) besaran E-MIN atau RM.
 melibatkan banyak parameter batasan daya, sebagai contoh ada batasan daya reguler,
daya B to B, dan sebagainya.
 melibatkan variabel makro dalam perhitungan seperti kurs dollar, harga gas , dsb.

2.1 Produk Layanan Khusus pada Fungsi I (Pelayanan Pelanggan)


Pada menu Pasang Baru (PB), Perubahan Tarif/Daya (PD), dan Pasang Kembali
(Paskem) di AP2T ditambahkan :
o Produk : Layanan Khusus

13
o Tarif : LI-3, LI-4, LB-3 sesuai PKS Pusat

o Kode Pembeda Tarif :“B“

 Harga BP dan UJL mengikuti harga tarif induk.


 Proses selanjutnya sama seperti proses permohonan seperti biasa, yakni SIP,
pembayaran, PK, BA dan PDL.

2.2 Koreksi Billing Pelanggan PKS (KDPT = B)

2.2.1 Proses Koreksi Billing Pelanggan PKS


Untuk menentukan berapa besar jumlah tagihan pelanggan PKS (kdpt = B), terdapat
beberapa variabel unsur yang harus dientri sebagai pembentuk Rupiah Tagihannya.
Adapun rupiah unsur-unsurnya adalah sebagai berikut.
 Rupiah LWBP ,atau
 Rupiah WBP, atau
 Rupiah kVArh atau
 Rupiah Beban

14
Sebelum dilakukan pengentrian variabel unsur tersebut, besaran rupiah masing-masing
unsur pembentuk tagihannya dilakukan secara manual oleh user, di luar
sistem aplikasi.

Entri variabel unsur tersebut dilakukan oleh role ADMIN_SAR level UPI, dan disahkan
oleh DM_PEMASARAN. Adapun menu yang digunakan yakni: Koreksi Billing PKS yang
terletak pada Fungsi 3 Penghitungan Rekening

Langkah-langkah koreksi billing pelanggan PKS sebagai berikut.

1. Masukkan idpel, tekan enter. Tampil detil data billing pelanggan.

15
2. Lakukan koreksi pada Rp LWBP, Rp WBP, Rp kVArh atau Rp beban pada tab Rupiah.

Klik tombol “Simpan”. Tampil informasi sebagai berikut.

Data telah berhasil disimpan. Namun masih diperlukan tahap selanjutnya yaitu
Pengesahan oleh role DM Pemasaran.

16
2.2.2 Proses Pengesahan Koreksi Billing Pelanggan PKS

Proses Pengesahan Koreksi Billing Pelanggan PKS dilakukan oleh role DM Pemasaran.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut.

1. Masukkan idpel, tekan enter. Tampil detil data billing pelanggan.

2. Cek kembali rupiah yang telah diinput. Jika data sudah sesuai, klik tombol “SAH”.

Terdapat validasi Role User pada saat proses pengesahan. Bila role user bukan
DM_Pemasaran akan tampil pesan:

Jika role user sudah sesuai, maka tampil pesan:

17
2.2.3 Validasi pada Menu Koreksi Billing Pelanggan PKS
Beberapa validasi pada menu Koreksi Billing Pelanggan PKS adalah sebagai berikut.
1. Hanya untuk pelanggan B to B kompleks (LI3, LI4, LB3) kdpt = B. Pelanggan yang tidak
memenuhi syarat tersebut akan muncul pesan gagal:

2. Koreksi bisa dilakukan selama postingbilling 1 (supply stand) dan 2 (Hitung final
rekening). Untuk pelanggan dengan posting 3 (Flagdpp) tidak bisa dikoreksi, akan
tampil pesan error : “Data tidak ditemukan”

18
3. Jika koreksi billing PKS tidak dilakukan pengesahan, maka pada penghitungan rekening
Fungsi 3 akan mendapat pesan error pada monitoring OLAP sebagai berikut.

2.3 Monitoring Pelanggan PKS (kdpt = B)


Monitoring Pelanggan PKS (kdpt = B) bisa ditampilkan dari menu > Perhitungan
rekening > Koreksi Billing > koreksi Billing PKS > masuk ke tab List.
1. Pilih Unit UPI, AP, UP
2. Pilih Bulan Rekening
3. Klik tombol “Search”

Data dapat di-eksport keExcel dengan mengklik tombol “Excel”.

19
Lampiran Form Pengajuan untuk User Baru

20
Lampiran Form Pengajuan Perubahan Role untuk User Existing

21

Anda mungkin juga menyukai