Desember | 2014
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan adanya beberapa Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PLN Pusat dengan
beberapa pelanggan dengan Layanan Khusus (B to B) sehingga formulasi perhitungan tagihan
listriknya menjadi non reguler, maka pada AP2T terdapat beberapa perubahan untuk
mengakomodir perhitungan rekening pelanggan Layanan Khusus (B to B) tersebut.
Tata cara pengoperasian aplikasi dituangkan dalam SOP Master Tarif Layanan Khusus.
Salam
Tim AP2T
iii
Bab 1
TARIF LAYANAN KHUSUS
KDPT A
Layanan Khusus dengan kode pembeda tarif (kdpt) A diperuntukkan bagi pelanggan PKS
dengan model perhitungan B to B yang sederhana, dan telah diketahui Tarif (Rp per kWh dan
Rp per kVArh) serta besaran nilain E-Min / RM.
4
o Kode Pembeda Tarif :“A“
5
o Harga kVArh bisa dientri :
Sesuai tarif reguler (TTL berlaku)
Dientri Rp/kVArh nya sesuai PKS ( Rp/KVArh nya bisa dientri max 2
digit dibelakang koma)
o Range bulan berlakunya tarif
o Perhitungan PPJ mengikuti tarif induk.
Penggunaan Menu:
Menu dapat diakses di : Penghitungan Rekening Data Pelanggan Pelanggan PKS
Premium
6
Langkah-langkah entri master pelanggan PKS sebagai berikut:
Jika batas minimum pembayaran berupa Emin, maka kolom RM tidak perlu
dicentang. Isikan nilai Emin sesuai PKS, bisa dalam satuan Jam atau kWh.
7
5. Masukkan harga tarif kVArh sesuai PKS
Jika tarif kVArh mengikuti TDL, maka pilih TRFKVARH TDL (Reguler). Kolom Tarif
kVArh akan menjadi disabled.
Jika tarif kVArh memiliki harga khusus (sesuai PKS), maka pilih TRFKVARH KHUSUS.
Kolom Tarif kVArh akan menjadi enable, dan bisa dientrikan harga sesuai PKS.
6. Masukkan bulan berlaku tarif PKS: bulan rekening awal hingga bulan rekening akhir.
7. Klik Save, dilakukan oleh role ADMIN_SAR.
8. Proses pengesahan dilakukan oleh role DM_PEMASARAN.
8
2. Setelah muncul detil data pada tab entri, klik tombol “SAH”.
Tampil pesan:
3. Setelah pengesahan, maka pelanggan dapat dilakukan koreksi billing stand ini untuk
menghitung ulang tagihan sesuai tarif PKS.
9
1.2.3 Validasi pada Menu Entri Pelanggan PKS
Beberapa validasi pada menu Entri Pelanggan PKS sebagai berikut.
1. Menu Entry pelanggan PKS Premium hanya bisa dientri jika tarif di DIL adalah LI3, LI4,
LB3 dengan kdpt = A. Aplikasi akan memunculkan warning jika pelanggan yang dientri
bukan pelanggan PKS Premium.
2. Edit/perubahan data pada master pelanggan PKS dapat dilakukan dengan memanggil
ulang idpel pada tab List (sama seperti proses pada sub bab 1.2.2 point 1), lalu lakukan
perubahan pada data, dan lakukan proses simpan hingga proses sah.
10
3. Jika master pelanggan PKS tidak dilakukan pengesahan, maka pada penghitungan
rekening Fungsi 3 akan mendapat pesan error pada monitoring OLAP sebagai berikut.
Dapat dilakukan filter berdasarkan unitupi, unitap, unitup dan per pelanggan.
Filter berdasarkan Unitupi, unitap, unitup:
11
Filter berdasarkan idpel:
Data yang ditampilkan berdasarkan bulan berlaku tarif yang pernah diinputkan.
12
Bab 2
TARIF LAYANAN KHUSUS
KDPT B
Layanan Khusus dengan kode pembeda tarif (KDPT) B diperuntukkan bagi pelanggan PKS
dengan model perhitungan B to B yang kompleks, dengan beberapa kemungkinan, di
antaranya :
Multitarif : ada beberapa varian tarif untuk unsur yang sama, sebagai contoh: pemakaian
kWh LWBP dirinci menjadi berapa pemakaian dengan kategori reguler, platinum, golds,
dan sebagainya.
lebih dari 1 (satu) besaran E-MIN atau RM.
melibatkan banyak parameter batasan daya, sebagai contoh ada batasan daya reguler,
daya B to B, dan sebagainya.
melibatkan variabel makro dalam perhitungan seperti kurs dollar, harga gas , dsb.
13
o Tarif : LI-3, LI-4, LB-3 sesuai PKS Pusat
14
Sebelum dilakukan pengentrian variabel unsur tersebut, besaran rupiah masing-masing
unsur pembentuk tagihannya dilakukan secara manual oleh user, di luar
sistem aplikasi.
Entri variabel unsur tersebut dilakukan oleh role ADMIN_SAR level UPI, dan disahkan
oleh DM_PEMASARAN. Adapun menu yang digunakan yakni: Koreksi Billing PKS yang
terletak pada Fungsi 3 Penghitungan Rekening
15
2. Lakukan koreksi pada Rp LWBP, Rp WBP, Rp kVArh atau Rp beban pada tab Rupiah.
Data telah berhasil disimpan. Namun masih diperlukan tahap selanjutnya yaitu
Pengesahan oleh role DM Pemasaran.
16
2.2.2 Proses Pengesahan Koreksi Billing Pelanggan PKS
Proses Pengesahan Koreksi Billing Pelanggan PKS dilakukan oleh role DM Pemasaran.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut.
2. Cek kembali rupiah yang telah diinput. Jika data sudah sesuai, klik tombol “SAH”.
Terdapat validasi Role User pada saat proses pengesahan. Bila role user bukan
DM_Pemasaran akan tampil pesan:
17
2.2.3 Validasi pada Menu Koreksi Billing Pelanggan PKS
Beberapa validasi pada menu Koreksi Billing Pelanggan PKS adalah sebagai berikut.
1. Hanya untuk pelanggan B to B kompleks (LI3, LI4, LB3) kdpt = B. Pelanggan yang tidak
memenuhi syarat tersebut akan muncul pesan gagal:
2. Koreksi bisa dilakukan selama postingbilling 1 (supply stand) dan 2 (Hitung final
rekening). Untuk pelanggan dengan posting 3 (Flagdpp) tidak bisa dikoreksi, akan
tampil pesan error : “Data tidak ditemukan”
18
3. Jika koreksi billing PKS tidak dilakukan pengesahan, maka pada penghitungan rekening
Fungsi 3 akan mendapat pesan error pada monitoring OLAP sebagai berikut.
19
Lampiran Form Pengajuan untuk User Baru
20
Lampiran Form Pengajuan Perubahan Role untuk User Existing
21