Anda di halaman 1dari 49

KANTOR PUSAT

Nomor : 30295/AGA.05.02/B01030103/2020 30 November 2020


Lampiran : 1 Set
Sifat : Biasa
Hal : Penyampaian SOP Autodispatch Kepada
Layanan Teknik dan Yantek Mobile
*) terlampir

Sehubungan dengan Program Transformasi Customer Focus yaitu Outage


Management khususnya Yantek Autodispatch dan Yantek Mobile serta telah
terlaksananya Go Live Outage Management (Tahap IV) di Regional Jawa
Madura Bali (100% implemented) pada tanggal 01 November 2020, bersama ini
disampaikan Buku Standard Operating Procedure (SOP) Autodispatch dan
Yantek Mobile.

Buku SOP ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam pelaksanaan


Implementasi Autodispatch dan Yantek Mobile di seluruh Unit PLN, sebagai
wujud peningkatan Pelayanan dan menjadi pengalaman baru bagi Pelanggan
dalam berinteraksi dengan PLN (customer experience).

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

EVP QA PRODUK DAN LAYANAN,

Tembusan: ARDIAN CHOLID

1. DIRAGA
2. EVP PPP
3. EVP STI
4. EVP OR-JBB
5. EVP OR-JBT
6. EVP OR-JBTMB
7. EVP OR-KAL
8. EVP OR-MPNT
9. EVP OR-SUL
10. EVP OR-SUM
11. CAE SPI
12. EVP PKK

SEKRETARIS EVP QAS/30 November 2020 13:38:30/ cetakan ke - 2


*) Terlampir:
1. GENERAL MANAGER UIW ACEH
2. GENERAL MANAGER UIW SUMUT
3. GENERAL MANAGER UIW SUMBAR
4. GENERAL MANAGER UIW RKR
5. GENERAL MANAGER UIW S2JB
6. GENERAL MANAGER UIW BABEL
7. GENERAL MANAGER UID LAMPUNG
8. GENERAL MANAGER UIW KALBAR
9. GENERAL MANAGER UIW KALSELTENG
10.GENERAL MANAGER UIW KALTIMRA

N
11. GENERAL MANAGER UIW SULUTTENGGO
12.GENERAL MANAGER UIW SULSELRABAR
13.GENERAL MANAGER UIW MMU
14.GENERAL MANAGER UIW P2B
15.GENERAL MANAGER UIW NTB

NA
16.GENERAL MANAGER UIW NTT
17.GENERAL MANAGER UID JABAR
18.GENERAL MANAGER UID JATENG & DIY
19.GENERAL MANAGER UID JATIM
20.GENERAL MANAGER UID BALI
21.GENERAL MANAGER UID JAYA
22.GENERAL MANAGER UID BANTEN
LI
SA

SEKRETARIS EVP QAS/30 November 2020 13:38:30/ cetakan ke - 2


PT PLN (PERSERO) PT INDONESIA COMNETS PLUS

STANDAR OPERATING PROCEDURE

AUTODISPATCH
Aplikasi Pengaduan Keluhan Terpadu

Versi 1.3
2020
HALAMAN PENGESAHAN

INFORMASI UMUM NAMA DOKUMEN SOP Autodispatch APKT


Penanganan Gangguan Individual
FUNGSI
melalui metode Autodispatch
DIKELUARKAN OLEH Divisi QAS

PERSETUJUAN TANDA
TIM NAMA TANGGAL
TANGAN
Monitoring Agus Tri Suardi 27
dan Analisa November
2020

VERSI DOKUMEN VERSI TANGGAL DIBUAT OLEH


1.1 16 November TIM APKT
- Perubahan jumlah 2020
maksimal WO dari 1
menjadi 3.
- Penambahan
Autodispatch by
Posko.
1.2 25 November TIM APKT
- Perbaikan Format 2020
dokumen dan
Penulisan.
1.3 26 November TIM APKT
- Penambahan Gagal 2020
Automarking
- Info Setting Radius
per Area
- Info Cancel Order
- Pengerjaan untuk WO
secara random.

SOP - Autodispatch APKT 1


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................. 1


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................... 4
1.2 Alur Proses Penerapan Autodispatch .................................................................................. 4
BAB II AUTODISPATCH ...................................................................................................... 6
2.1 Laporan Gangguan Individu ................................................................................................ 6
2.2 Monitoring Autodispatch .................................................................................................... 7
2.3 Regu Yantek ....................................................................................................................... 8
BAB III AUTOMARKING ................................................................................................... 16
3.1 Gangguan Tegangan Menengah ........................................................................................ 16
3.2 Gangguan Individu Terdampak Gangguan TM ................................................................... 17
3.3 Monitoring Automarking .................................................................................................. 18
3.4 Gagal Automarking ........................................................................................................... 19
BAB IV AUTODISPATCH BY POSKO .................................................................................. 22
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 25

SOP - Autodispatch APKT 2


KATA PENGANTAR

Standard Operasional Procedure Autodispatch Aplikasi Pengaduan dan Keluhan


Terpadu (SOP Autodispatch - APKT) ini disusun untuk memberikan arahan yang jelas
mengenai operasional Autodispatch – APKT. Hal ini bertujuan untuk membatasi tugas dan
tanggung jawab serta hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kondisi
operasional APKT demi kelancaran dan kelangsungan proses bisnis layanan APKT selama
7x24 jam di seluruh wilayah kerja PT PLN (Persero).

SOP Autodispatch - APKT ini memuat batasan penggunaan aplikasi, entitas, pengguna
dan kewenangan dalam APKT guna menyelesaikan suatu tugas dengan baik, mengatur apa
yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan harus dilaksanakan, bagaimana
mengerjakan yang secara disiplin diterapkan dan dievaluasi pada waktu-waktu tertentu
agar lebih efektif dan efisien.

SOP Autodispatch - APKT ini dibuat sebagai tambahan dari SOP Aplikasi Pengaduan
dan KeluhanTerpadu (SOP -APKT) terdahulu dengan tujuan untuk menyeragamkan metode
dan mengaplikasikan Autodispatch - APKT.

Demikian agar SOP Autodispatch APKT ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya
oleh semua pihak yang terkait.

Tim APKT

SOP - Autodispatch APKT 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam mendukung peningkatan layanan pelanggan PLN dan customer experience,
maka disini APKT sebagai Aplikasi Pengaduan PLN perlu meningkatkan layanan
gangguannya yaitu dengan melakukan peningkatan kecepatan respon dalam penugasan
regu dengan mengembangkan fitur penugasan regu otomatis atau yang disebut
Autodispatch. Autodispatch memiliki beberapa parameter pendukung yaitu koordinat
pelanggan, koordinat regu / petugas serta ketersediaan WO pada petugas yang
bersangkutan dan poin keberhasilan Autodispatch adalah validitas data diantara
ketiganya.
Secara alur pelaporan gangguan individu dibuat baik melalui CC PLN 123 ataupun
PLN Mobile dan apabila sudah menerapkan Autodispatch maka proses dispatch dan
marking akan secara otomatis dilakukan oleh sistem.

1.2 Alur Proses Penerapan Autodispatch

Gambar 1.2.1 Alur Proses Autodispatch

Penjelasan alur proses Autodispatch sebagai berikut :


1. Sumber Laporan Gangguan Individu :
- CC PLN 123
- PLN Mobile
2. Dilakukan pengecekkan laporan gangguan individu tersebut apakah terdampak
rencana pemeliharaan atau Gangguan TM.
3. Jika Laporan gangguan individu tidak terdampak rencana pemeliharaan atau
Gangguan TM maka dilakukan penugasan regu dengan Autodispatch

SOP - Autodispatch APKT 4


4. Jika Laporan gangguan individu terdampak rencana pemeliharaan atau Gangguan
TM maka akan masuk sebagai Automarking
5. Area yang baru menerapkan autodispatch perlu melakukan pengaktifan dan setting
radius autodispatch serta automarking melalui Service Desk. Setting Radius awal
atau standar per UP3 adalah 5 km. Jarak radius ini dapat diubah oleh masing-
masing UP3 dengan mengajukan permohonan melalui service desk.

SOP - Autodispatch APKT 5


BAB II

AUTODISPATCH

2.1 Laporan Gangguan Individu


Gangguan Individu adalah laporan pengaduan terkait gangguan listrik yang dialami oleh
pelanggan melalui CC PLN123 atau PLN Mobile yang masuk dan termonitor didalam APKT.

Letak menu fitur untuk membuat laporan gangguan individu sebagai berikut :
1. Pilih ‘’Transaksi”
2. Pilih “Gangguan dan Keluhan”.

Gambar 2.1.1 Letak Menu Gangguan Individu

Skenario Membuat Gangguan Individu


1. Tampilan halaman membuat gangguan individu dengan Idpel, ada koordinat dan
gardu.

Gambar 2.1.2 Menu Gangguan Individu

SOP - Autodispatch APKT 6


2. Klik “Simpan”.

Gambar 2.1.3 Menu Gangguan Individu

3. Tampilan berhasil membuat gangguan individu.

Gambar 2.1.4 Validasi Gangguan Individu

4. Tampilan berhasil membuat gangguan individu pada Monitoring All.

Gambar 2.1.5 Tampilan pada Monitoring All

2.2 Monitoring Autodispatch


Autodispatch adalah proses Penugasan WO ke regu Yantek secara otomatis
berdasarkan regu yang terdekat terhadap lokasi gangguan yang dilaporkan oleh
pelanggan. Secara teknis proses Autodispatch dilakukan pada back end Sistem APKT
sehingga tidak ada sentuhan user terhadap sistem ini dan hanya dapat dilakukan
pemantauan untuk Monitoring Lognya.
Apabila secara data siap maka Unit Induk PLN pada dapat mengajukan aktivasi untuk
layanan Autodispatch pada masing-masing area yang bersedia.

SOP - Autodispatch APKT 7


Letak menu fitur untuk monitoring log Autodispatch sebagai berikut:
1. Pilih “Daftar Transaksi”
2. Pilih “Monitoring Log Autodispatch”.

Gambar 2.2.1 Letak Menu Monitoring Log


Autodispatch

Langkah-langkah Monitoring Log Autodispatch :


1. Filter Monitoring Log Autodispatch.

Gambar 2.2.2 Filter Monitoring Autodispatch

2. Monitoring gangguan individu berhasil terdispatch.

Gambar 2.2.3 Monitoring Autodispatch

2.3 Regu Yantek


Regu Yantek mendapatkan Work Order (WO) secara autodispatch maksimal 3 (tiga)
WO melalui Yantek Mobile. Dalam pengerjaan petugas Yantek dapat memilih WO mana
yang akan dikerjakan terlebih dahulu (random), missal terdekat dengan posisi Regu saat
itu.

SOP - Autodispatch APKT 8


Letak menu fitur untuk melakukan penyelesaian WO oleh Regu Yantek sebagai berikut :

Gambar 2.3.1 Letak Menu Gangguan Yantek Mobile

Setelah login akan masuk ke halaman utama yang menampilkan beberapa menu yaitu :
- Gangguan
- Buat Nomor Gangguan Online
- Nyala sementara
- Sinkronisasi Gangguan
- Informasi dan pengguna
- Extra Menu : Break Time

Skenario WO di Regu Yantek :


1. Tampilan dalam Menu Gangguan sebagai berikut :
a. Terdapat daftar work order
dengan status Penugasan
Regu
b. Klik “>” untuk melihat detail
work order.

Gambar 2.3.2 Tampilan Menu Gangguan

SOP - Autodispatch APKT 9


2. Tampilan detail informasi work order sebagai berikut :

a. Klik “Cancel Order” jika


ingin melakukan penolakan
work order (kondisi
dijelaskan pada gambar
selanjutnya)
b. Klik “Temukan Arah” untuk
menunjukan arah menuju
lokasi.

Gambar 2.3.3 Detail Work Order 1

SOP - Autodispatch APKT 10


c. Tampilan detail informasi
work order juga
menmapilkan informasi
identitas pelapor.
d. Klik “Simpan” untuk
menerima work order.
Status dalam perjalanan

Gambar 2.3.4 Detail Work Order 2


e. Jika work order tidak
diterima atau ditolak oleh
Regu Yantek, maka tidak
akan dilakukan
Autodispatch ulang dan
harus dilakukan penugasan
regu secara manual
f. Diharuskan
mencantumkan alasan
penolakan.
g. Klik “OK”.

Gambar 2.3.5 Tampilan jika work order Ditolak

3. Berikut merupakan contoh tampilan pada web APKT apabila terjadi Cancel Order oleh
Regu Yantek.
a. Pilih “Daftar Transaksi”
b. Klik “Transaksi Aktif Individual”.

SOP - Autodispatch APKT 11


Gambar 2.3.6 Tampilan Cancel WO

4. Form catat data lapangan pada saat work order status dalam perjalanan, kemudian
setelah tiba di lokasi. Lakukan input data berikut :

a. Foto kondisi lapangan


saat setelah tiba di lokasi.
Status dalam pengerjaan.

Gambar 2.3.7 Form Catat Data Lapangan Tiba di


Lokasi 1

SOP - Autodispatch APKT 12


b. Klik “Except” untuk radius
petugas dengan titik
gangguan lebih dari 10
meter. Klik “Simpan”
untuk radius petugas
dengan titik gangguan
dalam radius 10 meter.
c. Work order status dalam
pengerjaan.

Gambar 2.3.8 Form Catat Data Lapangn Tiba di


Lokasi 2

5. Form catat data lapangan pada saat work order status dalam pengerjaan, kemudian
telah selesai pengerjaan. Lakukan input data berikut :

a. Foto kondisi lapangan


saat setelah selesai
pengerjaan
b. Pilih “Nyala” jika kondisi
gangguan telah nyala
keseluruhan. Pilih “Nyala
Sementara” jika kondisi
gangguan belum nyala
keseluruhan

Gambar 2.3.9 Form Catat Data Lapangan


Pengerjaan 1

SOP - Autodispatch APKT 13


c. Input material yang
digunakan untuk
melakukan pengerjaan
gangguan
d. Pilih asal material yang
digunakan dan jumlah
material
e. Klik “Tambah”, kemudian
akan tampil daftar
material yang telah
ditambahkan

Gambar 2.3.10 Form Catat Data Lapangan


Pengerjaan 2

f. Form ANEV (Analisa dan


Evaluasi) lakukan
pengisian data sesuai
kondisi yang telah
dilakukan sebagai data
analisa dan evaluasi. Klik
“Except” untuk radius
petugas dengan titik
gangguan lebih dari 10
meter
g. Klik “Simpan” untuk
untuk radius petugas
dengan titik gangguan
dalam radius 10 meter.

Gambar 2.3.11 Form Catat Data Lapangan


Pengerjaan 3

SOP - Autodispatch APKT 14


6. Laporan work order berhasil dikirim. Untuk mendapatkan penilaian dari pelanggan
melalui PLN Mobile.

a. Klik “Submit” untuk


menyelesaikan pekerjaan.
b. Work order status selesai.

Gambar 2.3.12 Tampilan Work Order Selesai

SOP - Autodispatch APKT 15


BAB III

AUTOMARKING

3.1 Gangguan Tegangan Menengah


Gangguan Tegangan Menengah (TM) adalah pemadaman suatu gardu dikarenakan ada
masalah tertentu sehingga menyebabkan listrik pada di suatu area dan ada sejumlah
pelanggan terdampak pada area tersebut.

Letak menu fitur untuk membuat Gangguan Tegangan Menengah sebagai berikut :
1. Pilih “Transaksi”
2. Pilih “Gangguan Tegangan
Menengah”.

Gambar 3.1.1 Letak Menu Gangguan TM

Skenario Membuat Gangguan TM :


1. Tampilan membuat Gangguan TM.

Gambar 3.1.2 Menu Gangguan TM

SOP - Autodispatch APKT 16


2. Tampilan berhasil membuat Gangguan TM.

Gambar 3.1.3 Validasi Gangguan TM

3.2 Gangguan Individu Terdampak Gangguan TM


Gangguan Individu Terdampak adalah laporan gangguan padam dari pelanggan individu
yang dikarenakan oleh pemadaman pada gardu di Gangguan TM. Syarat pelanggan
tersebut padam dikarenakan terdampak oleh Gangguan TM (marking) adalah waktu
padam individunya ada diantara waktu padam dan nyala dari Gangguan TM tersebut.

Letak menu fitur untuk membuat gangguan individu terdampak Gangguan TM sebagai
berikut :
1. Pilih “Transaksi”
2. Pilih “Gangguan dan Keluhan”.

Gambar 3.2.1 Menu Gangguan Individu

Skenario Membuat Gangguan Individu Terdampak


1. Tampilan membuat gangguan individu dengan idpel, koordinat dan kode gardu.

Gambar 3.2.2 Menu Gangguan Individu

SOP - Autodispatch APKT 17


2. Klik “Simpan”.

Gambar 3.2.3 Menu Gangguan Individu

3. Tampilan berhasil membuat gangguan individu.

Gambar 3.2.4 Validasi Gangguan Individu

3.3 Monitoring Automarking


Automarking adalah Proses Otomatisasi dari langkah marking terhadap Gangguan individu
yang terdampak dari Rencana Pemeliharaan atau Gangguan TM. Proses Automarking
hanya aktif pada Area PLN yang telah melakukan aktivasi untuk layanan Autodispatchnya.
Hal ini dikarenakan Automarking merupakan Fitur dari Autodispatch.

Letak menu fitur untuk monitoring Automarking sebagai berikut :


1. Pilih “Daftar Transaksi”
2. Pilih “Monitoring Log
Autodispatch”.

Gambar 3.3.1 Letak Menu Monitoring Log


Autodispatch

SOP - Autodispatch APKT 18


Langkah-langkah Monitoring Automarking :
1. Tampilan Monitoring log autodispatch, berhasil automarking.

Gambar 3.3.2 Filter Monitoring Automarking

2. Monitoring Automarking.

Gambar 3.3.3 Monitoring Automarking

3. Gangguan Individu berhasil automarking pada Monitoring All.

Gambar 3.3.4 Monitoring pada Monitoring All

3.4 Gagal Automarking


Terdapat kondisi yang terjadi apabila gangguan individu gagal ter-automarking. Adapun
solusi dari hal tersebut adalah dilakukan dispatch (penugasan regu) secara manual.

SOP - Autodispatch APKT 19


Letak menu fitur untuk melakukan Dispatch Manual sebagai berikut :
1. Pilih “Daftar Transaksi”
2. Pilih “Transaksi Aktif Individual”.

Gambar 3.4.1 Letak Menu Transaksi Aktif


Individual

Langkah-langkah Dispatch Manual :


1. Pilih laporan gangguan individu yang akan dilakukan dispatch secara manual.

Gambar 3.4.2 Daftar Transaksi

2. Pilih regu yang akan ditugaskan untuk menyelesaiakan gangguan individu.

Gambar 3.4.3 Issue Gangguan

SOP - Autodispatch APKT 20


Gambar 3.4.4 Daftar Nama Regu

3. Validasi berhasil penugasan regu.

Gambar 3.4.5 Tampilan Berhasil Penugasan Regu

4. Tampilan gangguan individu berhasil dilakukan dispatch manual pada Daftar Transaksi
Aktif.

Gambar 3.4.6 Tampilan Gangguan Individu telah Penugasan Regu

SOP - Autodispatch APKT 21


BAB IV

AUTODISPATCH BY POSKO

Autodispatch by POSKO adalah pembaharuan dari sistem Autodispatch yang telah berjalan
sebelumnya. Autodispatch by Posko berjalan apabila Laporan Gangguan tidak memiliki
parameter koordinat atau memiliki namun tidak valid. Autodispatch by POSKO juga bisa
berjalan pada Laporan Gangguan yang memiliki parameter koordinat namun tidak
menemukan regu lebih dari 10 menit.

Skenario Autodispatch by Posko :


1. Buka menu Gangguan dan Keluhan letak menu fitur untuk membuat laporan
gangguan individu tanpa koordinat dan tanpa gardu sebagai berikut :
1. Pilih “Transaksi”
2. Pilih “Gangguan dan Keluhan”.

Gambar 4.1 Menu Gangguan Individu

2. Membuat gangguan individu tanpa koordinat dan tanpa gardu.

Gambar 4.2 Menu Gangguan Individu

SOP - Autodispatch APKT 22


3. Menyimpan laporan gangguan individu, klik “Simpan”.

Gambar 4.3 Klik simpan Menu Gangguan Individu

4. Tampilan berhasil membuat gangguan individu.

Gambar 4.4 Validasi Gangguan Individu Berhasil

5. Buka Monitoring Log Autodispatch.


1. Pilih “Daftar Transaksi”
2. Pilih “Monitoring Log
Autodispatch”.

Gambar 4.5 Letak Menu Monitoring Log


Autodispatch

SOP - Autodispatch APKT 23


6. Tampilan monitoring log autodispatch, gangguan berhasil Autodispatch by posko.

Gambar 4.6 Filter Monitoring Autodispatch

Gambar 4.7 Monitoring Autodispatch

SOP - Autodispatch APKT 24


BAB V

PENUTUP

Buku Standard Operasional Procedure Autodispatch Aplikasi Pengaduan Keluhan Terpadu


merupakan Buku Panduan dalam menjalankan tugas sehari-hari khususnya yang berhubungan dengan
penangangan Gangguan Individual oleh Petugas Layanan Teknik. Dengan tersusunnya buku ini,
diharapkan dapat memudahkan dalam pemahaman Proses Bisnis Autodispatch yang bertujuan
mempercepat penanganan Gangguan Individual ke Pelanggan dan meningkatkan kinerja Layanan
Teknik, sehingga dapat menghasilkan kualitas pelayanan yang semakin baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua Pihak yang berkontribusi dan menyampaikan
permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan buku ini. Tidak
ada gading yang tak retak, sehingga kami mohon masukan kritik dan saran untuk perbaikan
kedepannya.

Jakarta, November 2020

Tim APKT

SOP - Autodispatch APKT 25


PT PLN (PERSERO) PT INDONESIA COMNETS PLUS

STANDAR OPERATING PROCEDURE

Yantek Mobile
Aplikasi Pengaduan Keluhan Terpadu

Versi 1.5
2020
INFORMASI UMUM NAMA DOKUMEN SOP Yantek Mobile
Peningkatan response dan updating
FUNGSI data koordinat device pada Aplikasi
Yantek Mobile.
DIKELUARKAN OLEH Divisi QAS

PERSETUJUAN TANDA
TIM NAMA TANGGAL
TANGAN
Monitoring Agus Tri Suardi 27
dan Analisa November
2020

VERSI DOKUMEN VERSI TANGGAL DIBUAT OLEH


1.0 28 Juli 2020 TIM APKT (ICON +)
1.1 28 Juli 2020 TIM APKT (ICON +)
Penambahan
mekanisme instal
1.2 30 Juli 2020 TIM APKT (ICON +)
Tampilan Login
dengan Android 10
1.3 6 Agustus 2020 TIM APKT (ICON +)
Penambahan
informasi Cancel
Order
1.4 6 Agustus 2020 TIM APKT (ICON +)
Penyesuaian lokasi
pada Google Maps
1.5 26 November TIM APKT (ICON +)
- Penambahan 2020
Setting Notifikasi
- Penambahan
Minimal
Requirement Device
- Pencantuman link
video tutorial.

SOP - Yantek Mobile 1


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang................................................................................................................... 4
1.2. Alur Proses Penerapan Setting Device ................................................................................ 4
BAB II INSTALASI .............................................................................................................. 6
BAB III MEKANISME SETTING DEVICE ................................................................................ 7
3.1. Setting Lokasi ................................................................................................................... 7
3.2. Setting Mode Baterai......................................................................................................... 9
3.3. Setting Notifikasi ............................................................................................................. 10
BAB IV PELAKSANAAN WORK ORDER .............................................................................. 13
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 20

SOP - Yantek Mobile 2


KATA PENGANTAR

Standard Operating Procedure Yantek Mobile (SOP - Yantek Mobile) ini disusun untuk
memberikan informasi operasional dan untuk melakukan Setting Device Aplikasi Yantek
Mobile. Hal ini bertujuan untuk melakukan pengaturan awal serta hal-hal yang harus dilakukan
untuk mengantisipasi berbagai kondisi operasional Aplikasi Yantek Mobile demi kelancaran dan
kelangsungan proses bisnis layanan Gangguan Pelanggan yang dilakukan oleh Petugas Layanan
Teknik di PT PLN (Persero).

SOP – Yantek Mobile ini memuat petunjuk pengunduhan dan instalasi penggunaan
aplikasi, langkah-langkah dalam Aplikasi Yantek Mobile guna menyelesaikan suatu tugas
dengan baik, mengatur apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakan yang secara
disiplin untuk diterapkan dan dievaluasi pada waktu-waktu tertentu agar lebih efektif dan
efisien.

SOP – Yantek Mobile ini dibuat sebagai dasar acuan penggunaan Aplikasi Yantek Mobile
dengan tujuan untuk menyeragamkan metode dan Setting Device. Selain itu modul Setting
Device ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengguna melakukan instalasi Yantek Mobile
oleh Petugas Layanan Teknik di PT PLN (Persero).

Demikian agar buku SOP – Yantek Mobile ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya
oleh semua pihak yang terkait.

Tim APKT

SOP - Yantek Mobile 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Yantek Mobile adalah re-branding dari Mobile APKT (M-APKT), yang merupakan
aplikasi berbasis android yang digunakan oleh Petugas Layanan Teknik dalam menerima
work order gangguan Individual yang dilaporkan oleh Pelanggan sampai dengan
dilakukan penyelesaian work order tersebut.
Guna melakukan peningkatan response Aplikasi Yantek Mobile dan updating data
koordinat device perlu dilakukan Setting Device untuk menambah tingkat akurasi
pengiriman Latitude-Longitude ke database untuk mendukung proses autodispatch yang
tepat, sehingga penugasan regu pada Regu Yantek lebih akurat dan tepat sasaran.

1.2. Alur Proses Penerapan Setting Device

Gambar 1.2.1 Alur Proses Penerapan Setting Device

Penjelasan Alur Proses :


a. Instalasi pemasangan Aplikasi Yantek Mobile pada device yang digunakan oleh Regu
Yantek.
b. Setting Device melakukan pengaturan pada perangkat mobile yang dimiliki seorang
Regu Yantek sebelum menggunakan Aplikasi Yantek Mobile. Untuk dapat selalu aktif
dalam mengakses lokasi dan memiliki akurasi yang tinggi
- Pada menu Pengaturan Lokasi/Location pada device. Akses Lokasi / Location
Access dalam selalu keadaan aktif
- Pada menu Pengaturan Lokasi/Location pada device. Mode Lokasi dalam pilihan
“Akurasi Tinggi” atau “High Accuration”
- Hemat Baterai pada device tidak perlu diaktifkan.
c. Login Aplikasi Yantek Mobile menggunakan username dan password yang dimiliki
masing-masing Regu Yantek

SOP - Yantek Mobile 4


d. Menerima notifikasi Work Order masuk. Work Order yang diterima berasal dari
laporan yang dibuat oleh pelanggan kemudian masuk ke APKT Server, kemudian
dilakukan penugasan regu berdasarkan lokasi terdekat Regu Yantek dengan lokasi
pelanggan
e. Mencari lokasi sesuai dengan Work Order yang diterima. Work Order yang diterima
dapat diterima atau ditolak sesuai dengan tugas yang sedang dikerjakan Regu Yantek
f. Regu Yantek sampai di lokasi dan melakukan penanganan saat penanganan Regu
Yantek juga diharuskan update status kondisi lapangan dengan input laporan pada
form catat laporan.
g. Penangan telah diselesaikan dan telah dimasukkan ke dalam form catat laporan yang
terdapat pada Aplikasi Yantek Mobile.

SOP - Yantek Mobile 5


BAB II

INSTALASI

Untuk dapat menggunakan Aplikasi Yantek Mobile, diperlukan adanya instalasi aplikasi
pada device yang akan digunakan sebagai operasional oleh Regu Yantek.
Sebelum melakukan penginstalan pastikan device yang digunakan memenuhi spesifikasi
sebagai berikut :
1. OS Android 5 atau yang lebih baru
2. Minimal RAM 1 GB
3. Minimal Kamera 5 MPx
4. Paket data Internet yang tidak terbatas disarankan
5. Akses lokasi GPS yang terus aktif dan akurat.
Adapun cara instalasi terbagi menjadi dua yaitu :
1. Melalui link https://play.google.com/store/apps/details?id=id.co.icon.apkt yang
dapat dibuka melalui device yang akan digunakan.
2. Melalui Google Playstore yang terdapat pada device Android.

1. Pada web browser device buka link :


https://play.google.com/store/apps/det
ails?id=id.co.icon.apkt
2. Pastikan web browser menggunakan
akun Google yang sama dengan device
3. Apabila device mendukung aplikasi, maka
akan muncul tombol “Instal”
4. Klik “Instal”. Aplikasi akan otomatis
terinstal pada device.
Gambar 2.1 Tampilan Instal melalui web

1. Buka aplikasi Google Playstore pada


device Android
2. Lakukan pencarian “Mobile APKT Pro”
3. Apabila device mendukung aplikasi, maka
akan muncul tombol “Instal”
4. Klik “Instal”.

Gambar 2.2 Tampilan instal melalui Google


Playstore

SOP - Yantek Mobile 6


BAB III

MEKANISME SETTING DEVICE

Tahap selanjutnya setelah berhasil melakukan instalasi Aplikasi Yantek Mobile adalah
setting device. Dalam hal ini diperlukan untuk mendukung penggunaan aplikasi agar dapat
berfungsi dengan optimal, sehingga performa aplikasi berjalan dengan baik.

3.1. Setting Lokasi

Pengaturan Lokasi pada device, untuk akses


lokasi selalu dalam keadaan nyala atau aktif
dengan cara :

1. Buka Menu Setelan pada device


2. Klik “Sandi & Keamanan”

Gambar 3.1.1 Tampilan Menu Setelan pada


Device

Setelah masuk ke halaman Sandi &


Keamanan kemudian pilih “Lokasi”.

Gambar 3.1.2 Tampilan fitur Sandi dan


Keamanan

SOP - Yantek Mobile 7


Pada Lokasi lakukan pengaturan berikut :

1. Akses Lokasi ubah ke mode nyala.


2. Pada bagian Mode Lokasi, pilih Akurasi
tinggi.

Gambar 3.1.3 Tampilan Akses Lokasi Aktif

Pastikan GPS dalam kondisi nyala pada


swipedown menu device.

Gambar 3.1.4 Tampilan GPS Aktif

Pastikan lokasi pada aplikasi Google Map


dengan cara :

1. Buka aplikasi Google Map


2. Lokasi saat ini pada Google Map telah
sesuai dengan lokasi dan titik koordinat
yang sebenarnya.

Gambar 3.1.5 Tampilan Google Map

SOP - Yantek Mobile 8


3.2. Setting Mode Baterai

Pengaturan Baterai pada device, untuk


penghemat daya selalu dalam keadaan
mati atau tidak aktif dengan cara :

1. Buka Menu Setelan pada device


2. Klik “Baterai & Performa”
3. Kemudian pilih Penghemat Baterai

Gambar 3.2.1 Tampilan Menu Setelan pada


Device

Pada Penghemat Baterai ubah kondisi


menjadi mode mati atau tidak aktif.

Gambar 3.2.2 Penghemat Baterai

Pastikan penghemat baterai dalam kondisi


mati pada swipedown menu device. Atau
dapat langsung mematikan penghemat
baterai melalui swipedown menu device.

Catatan : Beberapa device tertentu


penghemat baterai akan otomatis nyala
saat kondisi baterai 50%. Maka sebelum
menggunakan aplikasi pastikan kondisi
baterai device di atas 50 %.

Gambar 3.2.3 Penghemat Baterai Non-Aktif

SOP - Yantek Mobile 9


3.3. Setting Notifikasi
Untuk melakukan setting notifikasi
dilakukan langsung pada Aplikasi
Yantek Mobile sebagai berikut :
1. Tekan tahan pada Aplikasi
Yantek Mobile hingga muncul
pop-up.
2. Pilih “Info apl”.

Gambar 3.3.1 Aplikasi Yantek Mobile

Pengaturan yang pertama adalah


memberi perizinan notifikasi secara
lebih umum sebagai berikut :
1. Pada Info apl
2. Pilih “Perizinan lainnya”.

Gambar 3.3.2 Letak fitur Perizinan apl

Atur beberapa kondisi pada halaman


Perizinan apl seperti sebagai berikut :
1. Aktifkan “Tampil di Layar kunci”
2. Aktifkan “Menampilkan jendela
pop-up saat berjalan di latar
belakang”
3. Aktifkan “Notifikasi permanen”.

Gambar 3.3.3 Tampilan fitur Perizinan apl

SOP - Yantek Mobile 10


Pengaturan yang selanjutnya adalah
memberi perizinan notifikasi yang lebih
detail sebagai berikut :
1. Kembali ke halaman Info apl
2. Pilih “Notifikasi”

Gambar 3.3.4 Letak fitur Notifikasi

Atur beberapa kondisi pada halaman


Notifikasi seperti sebagai berikut :
1. Aktifkan “Tampilkan notifikasi”
2. Aktifkan “Tampilkan badge ikon
aplikasi”
3. Aktifkan “Notifikasi
mengambang”
4. Aktifkan “Notifikasi layar kunci”
5. Aktifkan “Izinkan suara”
6. Aktifkan “Izinkan getaran”
7. Aktifkan “Izinkan penggunaan
lampu LED”
8. Kemudian pilih fitur “Lain-lain”.

Gambar 3.3.5 Tampilan fitur Notifikasi

SOP - Yantek Mobile 11


Pada fitur lain-lain dapat diatur sesuai
kebutuhan seperti :
1. Kepentingan untuk mengatur
tingkat prioritas notifikasi
muncul
2. Suara untuk memilih nada
dering yang diinginkan untuk
notifikasi.

Gambar 3.3.6 Tampilan fitur Lain-lain

*Catatan : Ujicoba di atas menggunakan Smatphone Redmi Note 5 Pro.

SOP - Yantek Mobile 12


BAB IV

PELAKSANAAN WORK ORDER

Setelah melakukan instalasi dan setting device maka Aplikasi Yantek Mobile sudah dapat
digunakan pada device yang dimiliki Regu Yantek. Dalam hal ini, penyelesaian work order
gangguan pelanggan dilakukan oleh Regu Yantek dilokasi pelanggan.
Berikut akan dijabarkan penjelasan secara urut pelaksanaan work order. Video tutorial
pelaksanaan work order dapat dilihat di https://youtu.be/NMMVAEokkhg

Halaman Login Yantek Mobile


kemudian lakukan tahapan
berikut :

1. Input username
2. Input password
3. Klik “Masuk”.

Gambar 4.1 Tampilan Login

Halaman Login Yantek Mobile


untuk pengguna Android 10 ke
atas, kemudian lakukan tahapan
berikut :

1. Input username
2. Input password
3. Input IMEI.
Cek IMEI dengan kode *#06#
pada device. Kemudian
tekan “Dial” atau klik gambar
telepon. IMEI langsung
muncul setelah beberapa
saat, silahkan copy paste.
4. Klik “Masuk”.

SOP - Yantek Mobile 13


Gambar 4.2 Tampilan Login untuk
Android 10
Menerima notifikasi work order
masuk ditandai dengan :

1. Terdapat tanda pada


peta
2. Pada menu Gangguan
terdapat tanda
3. Klik pada Gangguan

Gambar 4.3 Tampilan Notifikasi Work


Order

Tampilan dalam Menu


Gangguan berisi :

1. Terdapat daftar work


order dengan status
Penugasan Regu
2. Klik “>” untuk melihat
detail work order.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Gangguan

SOP - Yantek Mobile 14


Tampilan detail informasi work
order sebagai berikut :

1. Klik “Cancel Order” jika ingin


melakukan penolakan work
order (kondisi dijelaskan
pada gambar selanjutnya)
2. Klik “Temukan Arah” untuk
menunjukan arah menuju
lokasi.

Gambar 4.5 Detail Work Order 1

3. Tampilan detail informasi


work order juga
menmapilkan informasi
identitas pelapor.
4. Klik “Simpan” untuk
menerima work order. Status
dalam perjalanan

Gambar 4.6 Detail Work Order 2

SOP - Yantek Mobile 15


5. Jika work order tidak
diterima atau ditolak oleh
Regu Yantek, maka tidak
akan dilakukan Autodispatch
ulang atau penugasan regu
secara manual harus
dilakukan.
6. Diharuskan mencantumkan
alasan penolakan.
7. Klik “OK”.

Gambar 4.7 Tampilan jika work order


Ditolak

Form catat data lapangan pada


saat work order status dalam
perjalanan, kemudian telah tiba
di lokasi. Lakukan input data
berikut :

1. Foto kondisi lapangan saat


setelah tiba di lokasi. Status
dalam pengerjaan.

Gambar 4.8 Form Catat Data Lapangan


Tiba di Lokasi 1

SOP - Yantek Mobile 16


2. Klik “Except” untuk radius
petugas dengan titik
gangguan lebih dari 10
meter. Klik “Simpan” untuk
untuk radius petugas dengan
titik gangguan dalam radius
10 meter.
3. Work order status dalam
pengerjaan.

Gambar 4.9 Form Catat Data Lapangn Tiba


di Lokasi 2

Form catat data lapangan pada


saat work order status dalam
pengerjaan, kemudian telah
selesai pengerjaan. Lakukan
input data berikut :

1. Foto kondisi lapangan saat


setelah selesai pengerjaan.
2. Pilih “Nyala” jika kondisi
gangguan telah nyala
keseluruhan. Pilih “Nyala
Sementara” jika kondisi
gangguan belum nyala
keseluruhan

Gambar 4.10 Form Catat Data Lapangan


Pengerjaan 1

SOP - Yantek Mobile 17


3. Input material yang
digunakan untuk melakukan
pengerjaan gangguan
4. Pilih asal material yang
digunakan dan jumlah
material
5. Klik “Tambah”, kemudian
akan tampil daftar material
yang telah ditambahkan.

Gambar 4.11 Form Catat Data Lapangan


Pengerjaan 2

6. Form ANEV (Analisa dan


Evaluasi) lakukan pengisian
data sesuai kondisi yang
telah dilakukan sebagai data
analisa dan evaluasi. Klik
“Except” untuk radius
petugas dengan titik
gangguan lebih dari 10
meter
7. Klik “Simpan” untuk untuk
radius petugas dengan titik
gangguan dalam radius 10
meter.

Gambar 4.12 Form Catat Data Lapangan


Pengerjaan 3

SOP - Yantek Mobile 18


Laporan work order berhasil
dikirim. Untuk mendapatkan
penilaian dari pelanggan melalui
PLN Mobile.

1. Klik “Submit” untuk


menyelesaikan pekerjaan.
2. Work order status selesai.

Gambar 4.13 Tampilan Work Order Selesai

SOP - Yantek Mobile 19


BAB V

PENUTUP

Dengan tersusunnya buku Standard Operasional Procedure Yantek Mobile Aplikasi


Pengaduan Keluhan Terpadu ini yang merupakan Buku Panduan Petugas Pelayanan Teknik
dalam menjalankan tugas sehari-hari dalam penanganan Gangguan Individual Pelanggan,
yang bertujuan mempercepat waktu response dan meningkatkan kinerja Petugas Layanan Teknik
sehingga menghasilkan kualitas pelayanan yang semakin baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua Pihak yang berkontribusi dan
menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan atau kesalahan dalam
penyusunan buku ini. Tidak ada gading yang tak retak, sehingga kami mohon masukan kritik
dan saran untuk perbaikan kedepannya.

Jakarta, November 2020

Tim APKT

SOP - Yantek Mobile 20

Anda mungkin juga menyukai