A. MUTIPLE CHOICE
1. Singkatan RBM adalah : B
A. Rekapitulasi Baca Meter
B. Rute Baca Meter
C. Ringkasan Baca Meter
D. Rangkaian Baca Meter
5. Nomor urutan dan nomor sisipan kode kedudukan pelanggan pada RBM berupa :
A. Angka numerik
B. Alfanumerik
C. Huruf Alfabet
D. Semua Benar
6. Karakter/digit dari Kode Kedudukan RBM yang menunjukan kode kelompok / hari baca adalah
digit ke :
A. 1
B. 3, 4 & 5
C. 4, 5 & 6
D. 7
7. Karakter / digit dari Kode Kedudukan RBM yang menunjukan kode Rayon adalah digit ke :
A. 1
B. 3
C. 4 & 5
D. 2
8. Karakter/digit ke 8, 9 dan 10 dari Kode Kedudukan RBM menunjukan Kode :
A. Pengawas Baca Meter
B. Petugas Baca Meter
C. Nomor Urut langkah / kedudukan Baca
D. Area Baca Meter
10. Berikut ini merupakan salah satu kriteria RBM yang baik : C
A. Jumlah pelanggan dalam suatu RBM tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit
B. Urutan langkah pembacaan di lapangan bisa dilakukan secara acak
C. Sesuai dengan kemampuan normal seorang pembaca meter dalam 1 (satu) hari kerja
D. Waktu pembacaan bisa selesai dalam 1 jam kerja
12. Jumlah pelanggan yang mampu dibaca dalam satu hari kerja oleh seorang pembaca meter adalah
pengertian dari :
A. Kode Kedudukan Pelanggan Baca Meter
B. Struktur Rute Baca meter
C. Standar Kapasitas Baca Meter
D. Satuan Rute Baca Meter
14. Standar kapasitas RBM dengan jumlah antara 100 s.d. 150 pelanggan, biasanya untuk :
A. Pertokoan/Ruko, pasar dan atau pemukiman padat
B. Real Estate/perumahan mewah, perkantoran, tersebar dan atau dataran tinggi/perbukitan
C. Perumahan / Perumnas dan atau Rumah Susun
D. Kawasan pemukiman dan atau kawasan industri
15. Standar kapasitas RBM dengan jumlah antara 250 s.d. 350 pelanggan, biasanya untuk :
A. Pertokoan/Ruko, pasar dan atau pemukiman padat
B. Real Estate/perumahan mewah, perkantoran, tersebar dan atau dataran tinggi/perbukitan
C. Perumahan / Perumnas dan atau Rumah Susun
D. Kawasan pemukiman dan atau kawasan industri
16. Kode Pengawas / Koordinator Baca Meter di Kode Kedudukan RBM adalah Digit ke :
A. 1
B. 3,4 & 5
C. 3 & 4
D. 5 & 6
17. Salah satu alasan RBM harus dilakukan pemeliharaan adalah karena sudah tidak sesuai lagi
dengan Kriteria RBM yang baik yang disebabkan oleh :
A. Permintaan pembaca meter
B. Keluhan pelanggan
C. Permohonan pelanggan
D. Bertambah dan atau berkurangnya pelanggan
20. Pengesahan Pemeliharaan / Update RBM di AP2T dilakukan oleh user dengan Role :
A. Manager Area
B. Manager Rayon
C. Pengawas Baca Meter ( PBM )
D. SPV. TE Rayon
21. Jumlah data Foto yang masuk ke sistem AP2T modul Catat Meter Terpusat yang merupakan hasil
dari Pembacaan meter oleh petugas baca meter dapat dilihat pada menu :
A. Monitoring DPM
B. Monitoring Tagihan Listrik ( OLAP )
C. Monitoring Waktu Pembacaan
D. Monitoring DLPD
22. Apabila kita melakukan proses Pengesahan Stand Meter, maka Kode Posting di Monitoring DPM
(F2) akan berubah menjadi :
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
24. Koreksi yang bisa dilakukan oleh AdminF23 / Supervisor TE adalah, kecuali :
A. Koreksi Stand Akhir
B. Koreksi Stand Lalu
C. Koreksi Tanggal Baca Akhir
D. Semua Benar
25. Apabila kita sudah melakukan proses Perhitungan Final Rekening, maka Kode Posting di
Monitoring Tagihan Listrik (OLAP) akan menjadi :
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
26. Flagging dengan kondisi pemakaian kWh lebih dari 2000 Jam nyala dilakukan oleh user dengan
role :
A. Staff Cater
B. Manager Area
C. Manager Rayon
D. Admin F23
B. ESSAY
Soal :
1. Definisi dari RBM adalah ?.
2. Kriteria RBM yang Baik adalah ?.
3. Untuk melakukan Proses Peremajaan / pemeliharaan Update RBM di AP2T, kita menggunakan
proses ?.
4. Standar Kapasitas daftar / jumlah pelanggan dalam satu RBM ditentukan oleh ?
Jawaban :