Anda di halaman 1dari 6

5/20/2010

LOGO

Traffic Analysis ~ network dimensioning

NNGOS adalah probabilitas blocking end to end.


A ti
Artinya
memperhitungkan
hit
k GOS dari
d i originating
i i ti
point
i t
sampai destination point.
Parameter NNGOS sangat diperlukan dalam
pendimensian jaringan (network dimensioning),
penentuan kualitas jjaringan
p
g
((network p
performance))
dan kualitas layanan (quality of service, QoS).
Cara yang paling sederhana menghitung NNGOS
adalah dengan menggunakan metode Gaudreau.

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(1)
Diperkenalkan pertama kali oleh Manon
Gaudreau pada majalah IEEE
Communication, Vol.28, No.3, bulan
Maret tahun 1980
Diperluas oleh W.S.Chan

5/20/2010

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(2)
Asumsi-asumsi
Tidak boleh ada trafik yang melalui sentral
yang sama sampai 2 kali
Antara sentral paling sedikit harus ada satu
rute/link penghubung
Tak ada pengulangan panggilan
Untuk setiap pasangan asal-tujuan, fungsi
luap T harus ada berkas terkahir (final link)
Probabilitas blocking dari berkas saluran tak
bergantungan
Probabilitas blocking dari berkas hanya
merupakan fungsi dari berkas termaksud saja

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(3)

Struktur dasar rumus rekursif Gaudreau


T
B(o d a T)
B(o,d,a,T)
B(o,d,b,F)
a

o = originating node
B(o,d,a,b)
d = destination node
F(o,d,a,b) = Sentral tandem berikutnya bila panggilan sudah
menduduki berkas (a,b)
F(o,d,a,b) = d, bila b = d

T(o,d,a,b) = Sentral tandem berikutnya bila panggilan meluap


dari berkas (a,b)
T(o,d,a,b) = 0, bila berkas (a,b) merupakan berkas akhir

5/20/2010

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(4)

F disebut Forward Matrix


T disebut Overflow Matrix
Bila P(a,b) adalah probabilitas blocking
dari berkas (a,b), dan
Bila B(o,d,a,b) merupakan probabilitas
blocking dari sentral a ke b melalui semua
rute yang dikembangkan dari F(o,d,a,b)
F(o d a b) dan
T(o,d,a,b) atau dengan perkataan lain,
panggilan sudah sampai sentral a dan
berkas berikutnya yang dicoba untuk
diduduki adalah berkas (a,b), maka....

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(5)

Bila probabilitas blocking di sentral diabaikan


B(o,d,a,b) =

0 ; bila a = d
1 ; bila a d dan b = 0
{1-P(a,b)}.B(o,d,b,F(o,d,a,b)) + P(a,b).B(o,d,a,T(o,d,a,b));
bila a d dan b 0

Bila probabilitas blocking di sentral cukup besar


0 ; bila a = d
1 ; bila a d dan b = 0

B(o,d,a,b) =

(1-W0a)(1-P(a,b)).[(1-Wib).B(o,d,b,F(o,d,a,b))+ Wib]
+[(1-W0a).P(a,b)+ W0a].B(o,d,a,T(o,d,a,b)) ;
bila a d dan b 0

Wi x = probabilitas kongesti untuk incoming di sentral x


Wox = probabilitas kongesti untuk outgoing di sentral x

5/20/2010

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(6)
Contoh:
Suatu jaringan dengan 5 buan node/sentral memiliki
susunan seperti gambar dibawah ini. Tentukan matriks F,
T, P & NNGoS dari node 1 sampai 5.
3
0,01

0,01
0,02

0,5

0,01

0,01

0,4
1

LOGO

0,3

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(7)
Solusi
F=

0
0
0
0
0

4
0
0
0
0

0
5
0
0
0

5
5
5
0
0

5
0
5
5
0

T=

-1
-1
1
-1
-1
-1

0
-1
-1
1
-1
-1

-1
0
-1
1
-1
-1

2
3
0
-1
-1

4
-1
4
0
-1

Untuk matriks F, bila tidak berkas maka beri nilai 0


Untuk matriks T, bila tidak ada berkas maka beri nilai -1

P=

0
1
1
1
1

0,01
,
0
1
1
1

1
0,4
,
0,01 0,5
0
0,01
1
0
1
1

0,3
,
1
0,02
0,01
0

Untuk matriks P, bila tidak berkas maka beri nilai 1

5/20/2010

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(8)

Iterasi perhitungan NNGOS


B(1,5,1,5)=(1-P15).B(1,5,5,F(1,5,1,5))+P15.B(1,5,1,T(1,5,1,5))
=(1-0,3).B(1,5,5,5)+0,3.B(1,5,1,4)
(1 0,3).B(1,5,5,5) 0,3.B(1,5,1,4)
=0

= 0,3.B(1,5,1,4)
B(1,5,1,4)=(1-P14).B(1,5,4,F(1,5,1,4))+P14.B(1,5,1,T(1,5,1,4))
=(1-0,4).B(1,5,4,5)+0,4.B(1,5,1,2)
=0,6.B(1,5,4,5)+0,4.B(1,5,1,2)
B(1,5,4,5)=(1-P45).B(1,5,5,F(1,5,4,5))+P45.B(1,5,4,T(1,5,4,5))
=(1-0,1).B(1,5,5,5)+0,01.B(1,5,4,0)
=1
= 0,01.1 = 0,01
B(1,5,1,2)=(1-P12).B(1,5,2,F(1,5,1,2))+P12.B(1,5,1,T(1,5,1,2))
=(1-0,01).B(1,5,2,4)+0,01.B(1,5,1,0)
= 0,99 .B(1,5,2,4)+0,01 . 1
= 0,99 .B(1,5,2,4)+0,01

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(9)

Iterasi perhitungan NNGOS (lanjutan)


B(1,5,2,4)
B(1,5,2,4)=(1-P
(1 P24).B(1,5,4,F(1,5,2,4))
).B(1,5,4,F(1,5,2,4))+P
P24.B(1,5,2,T(1,5,2,4))
=(1-0,5).B(1,5,4,5)+0,5.B(1,5,2,3)
= 0,5 . 0,01 + 0,5 . B(1,5,2,3)
= 0,005 + 0,5 . B(1,5,2,3)
B(1,5,2,3)=(1-P23).B(1,5,3,F(1,5,2,3))+P23.B(1,5,2,T(1,5,2,3))
=(1-0,01).B(1,5,3,5)+0,01.B(1,5,2,0)
= 0,99 . B(1,5,3,5) + 0,01 . 1
= 0,99 . B(1,5,3,5) + 0,01
B(1,5,3,5)=(1-P35).B(1,5,5,F(1,5,3,5))+P35.B(1,5,3,T(1,5,3,5))
=(1-0,02).B(1,5,5,5)+0,02.B(1,5,3,4)
= 0,98 . 0 + 0,02 . B(1,5,3,4)
= 0,02 . B(1,5,3,4)

5/20/2010

LOGO

Evaluasi NNGOS dengan metoda Gaudreau


(10)

Iterasi perhitungan NNGOS (lanjutan)


B(1
B(1,5,3,4)=(1-P
5 3 4) (1 P34).B(1,5,4,F(1,5,3,4))+P
) B(1 5 4 F(1 5 3 4)) P34.B(1,5,3,T(1,5,3,4))
B(1 5 3 T(1 5 3 4))
=(1-0,01).B(1,5,4,5)+0,01.B(1,5,3,0)
= 0,99 . 0,01 + 0,01 . 1
= 0,0199
Maka:
B(1,5,1,5) = 0,3. {0,6. 0,01+0,4. {0,99 . (0,005 + 0,5 . (0,99 . (0,02 .
0,0199 ) + 0,01))
0,01))+0,01
0,01 } }
B(1,5,1,5) = 0,0033 = 0,33 %

LOGO

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai