Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Praktikum Nama :

Komunikasi Data NIM :


ADC (Analog To Digital Converter) Kelas :

Persiapan Praktikum :
Untuk materi praktikum silakan cek link berikut ini :

Tujuan Praktikum :
Untuk memahami cara kerja ADC (Analog to Digital Converter), serta memahami
penerapannya pada alat dan kehidupan sehari hari.

Kebutuhan Alat :
Komputer (PC) yang sudah terinstall software Proteus dan CVAVR.
Praktikum :
Buatlah simulasi rangkaian menggunakan Proteus seperti gambar di bawah :
1. Jelaskan langkah-langkah konfigurasi ADC pada ATMEGA32 dengan CVAVR beserta
gambarnya.
Jawab:
 Pertama, siapkan Komponen yang di butuhkan pada rangkaian proteus (POT HG,
ATmega32, LM016, GROUND, POWER).
 Rangkai Komponen Tersebut seperti Gambar

 Buka CVAVR,buatlah New Project


 Atur Chips,ports,analog to digital converter dan alphanumeric LCD seperti gambar
dibawah
- Chip

- Ports
- Analog to digital converter

- Alphanumeric LCD
Lalu klik Save,Generate,and Exit

 Tambahkan library dan variable

 Scroll kebawah menuju while dan buat programnya


 Selesaikan Program pada CVAVR lalu running program kedalam rangkaian proteus
diatas,Hasilnya akan seperti gambar dibawah

2. Menurut Anda fungsi dari ADC adalah? Beserta contohnya!


- Mengubah Sinyal Analog Menjadi Digital.
- Menjadi alat Ukur (hitung) sinyal Analog
- Mempermudah kerja Manusia dalam mengukur sinyal Analog
Contoh:
Voltmeter digital, sampling suara dengan komputer, sehingga suara dapat disimpan
secara digital dalam disket, dan kamera digital.
3. Buatlah rangkaian menyerupai gambar di bawah

Jawab:
Dengan menggunakan 4 POT-HG, yang masing masing bernilai, 1k, 2k, 5k, dan 25k. Buatlah
program yang menampilkan nilai akurat dari POT-HG (seperti di contoh).
Jawab:
// Declare your global variables here
char dataPot1[32],dataPot2[32],dataPot3[32],dataPot4[32];
void main(void)
{
// Declare your local variables here
int potnya1,potnya2,potnya3,potnya4;

while (1)
{
// Place your code here
potnya1 = read_adc(0)*0.9775171065;
potnya2 = read_adc(1)*1.9550342131;
potnya3 = read_adc(2)*4.8875855327;
potnya4 = read_adc(3)*24.4379276637;

lcd_clear();
sprintf(dataPot1,"%d",potnya1);
sprintf(dataPot2,"%d",potnya2);
sprintf(dataPot3,"%d",potnya3);
sprintf(dataPot4,"%d",potnya4);

lcd_gotoxy(0,0);
lcd_puts("Pot 1 :");
lcd_puts(dataPot1);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_puts("Pot 2 :");
lcd_puts(dataPot2);
lcd_gotoxy(0,2);
lcd_puts("Pot 3 :");
lcd_puts(dataPot3);
lcd_gotoxy(0,3);
lcd_puts("Pot 4 :");
lcd_puts(dataPot4);
lcd_gotoxy(0,4);
delay_ms(100);
}
}
4. Masih menggunakan program tersebut, catat nilai tiap-tiap POT (tunjukkan dengan
screenshoot), apabila nilai tiap pot disesuaikan dengan 4 digit terakhir nim Anda. Contoh :
NIM = 9876, maka nilai
POT 1 = 9% menghasilkan Nilai = 89
POT 2 = 8% menghasilkan Nilai = 160
POT 3 = 7% menghasilkan Nilai = 351
POT 4 = 6% menghasilkan Nilai = 1490

9% 8% 7% 6%

Jawab:
NIM = 3418,maka nilai
POT 1 = 3% menghasilkan nilai = 30
POT 2 = 4% menghasilkan nilai = 80
POT 3 = 1% menghasilkan nilai = 48
POT 4 = 8% menghasilkan nilai = 2003

3 4 1 8

Anda mungkin juga menyukai