Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Abstrak
Abstrak Pada praktikum Modul V ini dilakukan desain
dan implementasi filter dengan mengguanakan algoritma
Digital Signal Processing. Sebelum memulai praktikum
terlebih dahulu di copy source code yang ada pada modul ke
dalam process_data.c yang ada pada project. Lalu dilakukan
kompilasi dan running pada project tersebut kemudian
dilakukan persiapan untuk implementasi pada blackfin.
Algoritma DSP yang akan diimplementasikan pada
praktikum kali ini yaitu algoritma scramble dan efek
pelebaran stereo. Implementasi algoritma scrambler akan
menyebabkan sinyal keluaran menjadi sinyal input yang
diacak dengan suatu pola tertentu sehingga tidak dapat
dikenali tanpa diolah oleh descrambler. Algoritma efek
pelebaran stereo akan dilakukan pengolahan bentuk sinyal
pada kanal kanan dan kiri sehingga diperoleh efek suara yang
berbeda pada kedua kanal untuk efek stereo. Port input pada
blackfin dihubungkan pada computer serta outputnya
dihubungkan ke speaker. Apabila implementasi telah selesai
dikukan, selanjutnya diamati plot frekuensi yang dihasilkan
dari proses pem-filter-an dengan menggunakan software
Audacity.
Kata kunci: MATLAB, Visual DSP++, Blackfin
BF561EZ, Audacity.
1.
PENDAHULUAN
2.
STUDI PUSTAKA
Scrambler
Dalam dunia telekomunikasi, scrambler merupakan
sebuah sistem yang mampu menginversi / mengkodekan
3.
METODOLOGI
1 Unit computer
2.
3.
Memulai percobaan
Sebelum memulai percobaan, isi dan tanda
tangani lembar penggunaan meja yang
tertempel pada masing-masing meja praktikum
Pada bagian Void Process_Data(Void), diganti kodekode yang ada dengan kode-kode sebagai berikut:
//amplitude polarizer
j=(i+1)%2;
i=j;
//Channel0
iChannel0LeftOut = (pow((-1),j))*iChannel0LeftIn;
iChannel0RightOut = (pow((-1),j))*iChannel0RightIn;
//Channel1
iChannel1LeftOut = (pow((-1),j))*iChannel1LeftIn;
iChannel1RightOut = (pow((-1),j))*iChannel1RightIn;
Menyusun rangkaian
a.
Implementasi Scrambler
Pada bagian Void Process_Data(Void), diganti kodekode yang ada dengan kode-kode sebagai berikut:
norm = (width + 1) / 2;
left = (float)iChannel0LeftIn;
right = (float)iChannel0RightIn;
C=(left+right)/2;
S=(left-right)/2;
Left = (C + S * width) / norm;
right = (C S * width) / norm;
iChannel0LeftOut=(int)left;
iChannel0RightOut=(int)right;
iChannel1LeftOut = iChannel0LeftIn;
iChannel1RightOut = iChannel0RightIn;
4.
IMPLEMENTASI SCRAMBLER
#include "Talkthrough.h"
#include "math.h"
process_data (void)
{
//Deklarasi variabel
int i,j;
//amplitude polarizer
j=(i+1)%2;
i=j;
Mengakhiri Percobaan
//Channel0
iChannel0LeftOut = (pow((1),j))*iChannel0LeftIn;
iChannel0RightOut = (pow((1),j))*iChannel0RightIn;
//Channel1
iChannel1LeftOut = (pow((1),j))*iChannel1LeftIn;
iChannel1RightOut = (pow((1),j))*iChannel1RightIn;
}
#include "Talkthrough.h"
process_data (void)
{
int width, norm, C, S;
float left, right;
norm = (width + 1) / 2;
left = (float)iChannel0LeftIn;
right = (float)iChannel0RightIn;
C=(left+right)/2;
S=(left-right)/2;
left = (C + S * width) / norm;
right = (C S * width) / norm;
iChannel0LeftOut=(int)left;
iChannel0RightOut=(int)right;
iChannel1LeftOut =
iChannel0LeftIn;
iChannel1RightOut =
iChannel0RightIn;
}
Pada percobaan ini dilakukan pengamatan dengan
3 nilai width yang berbeda yaitu -50, 50 dan 100.
Untuk dapat lebih mengamati perbedaan yang
dihasilkan pada perubahan nilai width tersebut,
maka praktikan juga melakukan pengamatan
spectrum plot sinyal output yang dihasilkan pada
nilai width yang jauh lebih besar yaitu 1000.
Berikut hasil yang diperoleh :
Sinyal di domain waktu
Spektrum plot
-50
Nilai ini selanjutnya akan digunakan untuk
melakukan distorsi pada sinyal sehingga amplitude
nya bisa dikalikan 1 atau -1. Proses ini dilakukan
berulang untuk setiap sample sinyal yang
bergantung pada sampling rate (44100 Hz).
Sehingga bentuk sinyal output yang dihasilkan
akan terdistorsi menjadi bentuk yang mirip dengan
sinyal termodulasi AM.
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB
KESIMPULAN
50
100
1000
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Mervin T Hutabarat, Praktikum Pengolahan Sinyal
Digital, Laboratorium Dasar Teknik Elektro
ITB,Bandung, 2015.
[2]. Proakis, John G. dan Dimitris G. Manolakis. 2007.