Anda di halaman 1dari 16

Implementasi

Digipay Satu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Tasikmalaya, 21 Maret 2023

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Outline Pembahasan
1. Latar Belakang Implementasi Digipay
2. Apa itu Digipay
3. Manfaat Digipay
4. Perubahan dari Digipay Existing ke Digipay Satu
5. Digipay Satu: Modul, Role User, Mekanisme Aktivasi User dan Transaksi/Belanja
6. Timeframe Implementasi Digipay Satu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2


Latar Belakang
Implementasi KKP, Restrukturisasi
Pengembangan Cashless Society Rekening, dan Piloting Digital
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) Payment - Marketplace
dicanangkan BI. Konsep ini kemudian Implementasi KKP dan VA (PMK 183/PMK
diadopsi pemerintah. Transaksi 05/2019) dilakukan sejak tahun 2019.
pemerintah diarahakan untuk Pengembangan KKP dan VA menjadi dasar
cashless. pengembangan Digital Payment -
Marketplace (Piloting berdasarkan Perdirjen
Perbendaharaan Nomor 20/PB/2019)

2003
- 2014 2018 2019 2020
2004

Implementasi KKP Pemberdayaan UMKM


Reformasi
Keuangan Negara Penggunaan Kartu Kredit Pemberdayaan UMKM
Pemerintah untuk Uang dilakukan lebih fokus dan
Reformasi Keuangan
Persediaan diterapkan terarah. Pemerintah
Negara termasuk di
berdasarkan PMK meluncurkan Program
dalamnya reformasi
196/PMK.05/2018. Pada Bangga Buatan Indonesia
pengelolaan kas negara.
perkembangannya, (PBBI) dan Digitalisasi
Modernisasi
pelaksanaannya UMKM. Digipay merupakan
pengelolaan kas negara
dilakukan sejak 1 Juli salah satu upaya konkrit
mulai dijalankan
2019 pemberdayaan UMKM.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3
Online Shopping pada Sektor Publik, Why Not ?

“ ... Momentum saat ini tepat


untuk dimanfaatkan lebih banyak
lagi UMKM transformasi digital,
mengisi marketplace, dan
“ ...Transformasi digital adalah kunci bagi pelaku
usaha dan UMKM untuk mengembangkan
potensi dan diharapkan berakselerasi saat
pemulihan ekonomi.
menjadi bagian dari rantai pasok (Google For Indonesia , 2 Desember 2021)
Presiden RI agar UMKM naik kelas Menteri Keuangan
(28 Maret 2022)

-- Permasalahan -- -- Yang Harus Dilakukan --

Cashless transaction untuk belanja Pemerintah harus adaptif dan agile terhadap
Uang Persediaan (UP) atau petty cash dinamika perkembangan teknologi informasi.
belum diterapkan.
Pengembangan platform belanja yang
Pembayaran pajak pada online shop berbasis digital dan multifungsi.
saat ini belum terintegrasi.
Mendorong belanja pemerintah yang lebih
Potensi fraud pada pengadaan praktis, efektif, dan efisien melalui digital
barang/jasa secara fisik. payment.

Database vendor belum dioptimalkan, Mendukung UMKM dengan membuka akses


baru 17% UMKM yang sudah go pengadaan barang/jasa oleh pemerintah
digital/on boarding. melalui digital payment (G to B).
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4
Definisi Digipay
Digipay merupakan platform yang mengintegrasikan Sistem Marketplace dengan Sistem Digital Payment, dalam rangka
penggunaan Uang Persediaan. Sistem Marketplace adalah sistem yang menyediakan layanan daftar Penyedia Barang/ Jasa,
pemesanan Barang/ Jasa, pembayaran, dan pelaporan secara elektronik. Sistem Digital Payment adalah sistem pembayaran
dari rekening pengeluaran secara elektronik melalui CMS Virtual Account atau KKP, dalam rangka penggunaan Uang
Persediaan melalui Sistem Marketplace.
METHODS OF PAYMENT Tujuan strategis Aplikasi Milik BUN
1. Menyediakan sistem
pembayaran pemerintah
Revolvin

Satker A Order
yang efisien dan efektif Didukung oleh
(Virtual Account)
g

2. Mendukung efisiensi Perbankan


100 pengelolaan keuangan negara
Kartu
Satker B 3. Meningkatkan kualitas
Kredit
(Virtual Account) Invoice
Pemerintah
BELANJA pengelolaan kas negara
200
KPPN ->
RKUN

Rek. Es I
Satker C
K/L
(Virtual Account)
Rek Induk CMS
300 Delivery
VA
1500
Satker D Multisided platform:
(Virtual Account) Buyers, sellers, platform
Revolvin

400 providers, commercial banks,


g

Marketplace
Satker E Bank bridge
treasury, managers, auditors,
Payment
(Virtual Account) loan planners, tax authority, policy
500 makers, and researchers.

Reporting

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


5
Manfaat Digipay
• Otomatisasi & efisiensi (seluruh proses dijalankan secara otomatis)
• Integrasi pengadaan, pembayaran, perpajakan, & pelaporan
• Simplifikasi SPJ (platform menghasilkan dokumen SPJ) 01
• Menghilangkan moral hazard (transparan dan akuntabel)
Satker
• Kepastian pembayaran (platform menyediakan scheduled payment)
• Peluang jadi rekanan di banyak satker (open and free marketing)
• Bank lending facility (pinjaman bagi vendor dari bank mitra)
02
Vendor UMKM

• Pasar baru kredit (dengan mempertimbangkan record vendor pada Digipay)


• Layanan bagi targeted segment
Bank • Brand mitra pemerintah 03

• Manajemen likuiditas yang lebih efisien (saldo kas termonitor)


• Perencanaan kas yang lebih efektif
DJPb
• Data analytics
04

• Mengurangi fraud (transaksi dijalankan melalui sistem, tidak ada pertemuan


Auditor/APH/DJP
langsung satker – vendor)
• E-audit (data Digipay dapat digunakan untuk e-audit) 05
• Memastikan kepatuhan wajib pajak
6
Efisiensi
Digipay

Sistem pembayaran tidak terintegrasi dengan sistem Sistem pembayaran digital (cashless) terintegrasi
Integrasi SIstem pengadaan dengan sistem pengadaan elektronik (digital) dalam satu
platform

Time consuming, sangat bergantung jarak (satker- Belanja dari mana saja dan kapan saja, proses cukup 5-
vendor) dan waktu (tidak 24 jam), perlu waktu 10 menit, jika ada negosiasi harga bisa mencapai 15
Waktu
(transportasi) untuk mendatangi vendor, waktu tidak menit, tidak bergantung jarak (satker-vendor)
terukur (bisa seharian)

Cost Perlu biaya transportasi untuk belanja langsung ke vendor Belanja secara daring, tidak perlu biaya transportasi

Masih memerlukan kertas, proses pengajuan, verifikasi, dan Paperless, semua tahapan pengajuan pesanan, verifikasi,
Proses
approval dilakukan secara manual approval, dan komunikasi dilakukan secara web based

Penghitungan pajak dan penyiapan dokumen Integrasi proses penghitungan pajak dan penyiapan dokumen
Pajak dan SPJ pertanggungjawaban (kuitansi dan SPBy) dilakukan pertanggungjawaban (kuitansi dan SPBy) melalui platform
manual

Sistem Pembayaran tunai masih dilakukan secara masif, tidak Cashless, pembayaran hanya menggunakan KKP dan/atau VA 7
Pembayaran mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) CMS, mendukung penuh program GNNT
Pengembangan dari Segmented Digipay ke Integrated Digipay

Segmented Digipay / Integrated Digipay/


Digipay Existing Digipay Satu
(Nov 2019 – Okt 2022) (Februari 2023 – … )

Ekosistem Digipay dibangun berbasis bank (BRI, Digipay dibangun untuk mengakomodasi seluruh
Mandiri, dan BNI), dikembangkan bersama Himbara bank, in house development full oleh Kemenkeu
User (satker dan vendor) wajib memiliki rekening di Rekening user (satker dan vendor) bebas, tidak
Himbara (BRI, Mandiri, dan BNI) harus di Himbara
Transaksi hanya bisa overbooking (satker dan Interoperabilitas: bisa transaksi antar rekening
vendor harus punya rekening pada bank yang sama) pada bank yang berbeda, simplifikasi user, dll
Segmentasi ini memiliki beberapa kekurangan Fleksibilitas rekening dan transaksi akan
sehingga pertumbuhan Digipay tidak maksimal mengakselerasi pertumbuhan Digipay

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


Kebaruan Digipay

Perubahan
01 Simplifikasi
User
▪ Simplifikasi user baik di sisi
03
Interoperabilitas
Perubahan Proses
Bisnis
▪ Simplifikasi proses
Platform bisnis
Regulasi satker maupun di sisi
▪ Fleksibilitas proses
vendor ▪ Fleksibilitas rekening pendaftaran user
▪ Regulasi baru dengan Per- ▪ Fleksibilitas jumlah user ▪ Bank Umum Syariah dan ▪ SLA registrasi user
7/PB/2022 Bank Umum non Himbara
▪ Perubahan ketentuan
terkait limit transaksi KKP
▪ Perubahan ketentuan
perpajakan (PMK 59/2022)
02 bisa join
▪ Akses transaksi lebih
mudah
▪ Interkoneksi dengan
SAKTI dan LKPP
04
Catatan:
1. Untuk menjadi mitra Digipay, bank harus mengembangkan interkoneksi dengan payment gateway (DOKU) dan pengembangan fitur CMS untuk bisa
mengeksekusi pembayaran transaksi dan pajak;
2. BSI paling lambat akhir Maret sudah bisa menjadi mitra, BTN paling lambat TW2 sudah bisa menjadi mitra, dan Bank Nagari on process pengembangan
interkoneksi dengan payment gateway (DOKU);
3. Vendor tidak dikenakan biaya pendaftaran, tidak ada biaya promosi, dan tidak ada potongan komisi untuk platform;
4. Untuk biaya layanan Payment Gateway, terdapat biaya transaksi sebagai berikut:
a. Jika menggunakan KKP dikenakan biaya Rp1.500/trx (ditanggung BUN/BA.015) + MDR 2,3% dari nilai trx (dibebankan ke vendor)
b. Jika menggunakan CMS VA dikenakan biaya Rp2.500/trx (ditanggung BUN atau BA.015)
c. Pajak atas biaya layanan PG dikenakan 10% dari biaya transaksi (ditanggung BUN atau BA.015) Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9
Perbedaan Digipay Existing dengan Digipay Satu

No Digipay Existing Digipay Satu

1 Satker hanya bisa berbelanja di vendor yang satu area dengan Satker bisa berbelanja di semua vendor terdaftar Digipay Satu
rekening menyesuaikan rekening bendahara pengeluaran tanpa dibatasi area dan bank rekening bendahara pengeluaran

2 Pendaftaran vendor dilakukan secara tertutup melalui Pendaftaran vendor dilakukan secara mandiri oleh vendor
rekomendasi pejabat pengadaan sehingga menciptakan environment open marketplace

3 Vendor harus memiliki rekening sesuai dengan Digipay Vendor tidak dibatasi rekening bank tertentu karena
perbankan agar bisa melayani pemesanan satker pembayaran melalui payment gateway

4 Checkout dilakukan per barang per pesanan sehingga tidak Checkout dilakukan sesuai dengan peraturan perpajakan (jenis
comply dengan peraturan perpajakan barang, metode bayar, kode PPK, dsb)

5 Barang/jasa harus diterima langsung oleh kewenangan Barang/jasa bisa diterima oleh siapapun dalam kewenangan di
penerima barang lingkup satker

6 Tidak ada pengecekan ketersediaan pagu Menggunakan data SAKTI sebagai pengecekan ketersediaan
pagu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10


Modul Aplikasi Digipay Satu
Manajemen
User Permohonan hak akses, pengawasan user sekaligus verifikasi permohonan hak akses

Manajemen mengelola data usaha beserta status Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) dan waktu operasionalnya,
Vendor mengelola data staf vendor dalam usahanya, dan mengelola data rekening dalam usaha

Manajemen
Produk mengelola produk yang dijual dan monitoring data penjualan dan stok yang tersedia

Manajemen
Pengiriman melakukan pengiriman dan verifikasi penenerimaan pesanan dan melakukan pelacakan proses pesanan
Modul
Administrasi
Manajemen melakukan pembebanan akun atas pemesanan yang dilakukan
Pembebanan

Manajemen melakukan pembayaran atas pesanan yang diterima dan pembayaran pajak dengan menggunakan KKP atau
Pembayaran VA dan melakukan generate dan pengiriman kuitansi (pembayaran pesanan dan pajak) ke SAKTI
Manajemen
generate laporan dalam bentuk tampilan, pdf, dan excel untuk keperluan monitoring dan evaluasi
Pelaporan
Modul
Digipay Satu
Referensi daftar informasi terkait KPPN, Satker, Kategori dan subkategori, Label, Lokasi dan kode pos, harga maksimal
dan info pajak
Katalog menampilkan ringkasan barang/jasa yang disediakan, menampilkan daftar kategori barang/jasa dan produk
Produk yang disediakan per kategori, dan menampilkan detail informasi barang/jasa

Order menandai barang/jasa untuk digunakan kemudian, menandai barang/jasa yang akan dibeli, melakukan penawaran harga
Modul barang, dan melakukan proses finalisasi pembelian barang/jasa
Belanja
Purnajual melakukan ulasan dan rating atas barang/jasa yang sudah dibayar dan melakukan pengembalian atas barang/ jasa yang
diterima
menampilkan daftar pertanyaan dan jawaban mengenai penggunaan sistem, menampilkan akses kontak untuk
Informasi
bantuan sistem, dan menampilkan kumpulan dokumen mengenai penggunaan sistem
11
Kewenangan/ Role User Digipay Satu
No Role User Penjelasan Kewenangan

1 Administrator KPPN mengelola data user dan mengawasi semua transaksi yang berlangsung pada satker di wilayah
bayarnya

2 Administrator Satker mengelola data user satker yang lain (Pejabat Pengadaan, Staf Pengadaan, PPK, dan Bendahara)

3 Pejabat Pengadaan mengelola data vendor dan melakukan proses pemesanan dan penerimaan pengadaan
barang/jasa

4 Staf Pengadaan (opsional) membantu pejabat pengadaan dalam melakukan pemesanan yang meliputi memasukkan
barang/jasa ke dalam keranjang dan melengkapi informasi lainnya yang dibutuhkan dalam
pengadaan/pemesanan. Kewenangan staf adalah opsional. Bisa ditambahkan apabila pejabat
pengadaan perlu bantuan dalam melakukan pemesanan

5 PPK melakukan verifikasi atas usulan pengadaan/pemesanan dari Pejabat Pengadaan

6 Bendahara mengajukan proses pembayaran barang/jasa dan pajak serta pertanggungjawabannya atas
pengadaan dari Pejabat Pengadaan

7 Administrator Vendor mengelola data usaha, staf, dan barang/jasa yang disediakan

8 Staf Vendor (opsional) melakukan pemrosesan pesanan dari satker dan pengirimannya. Kewenangan staf adalah
opsional. Bisa ditambahkan apabila admin vendor perlu bantuan dalam mengelola pesanan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


Mekanisme Aktivasi User Digipay Satu

Pejabat
Admin Satker Admin KPPN PPK Bendahara Admin Vendor
Pengadaan
1. Mengajukan Memverifikasi 1. Mengajukan Mengajukan
Mengajukan Mengajukan
permohonan hak permohonan hak permohonan hak permohonan hak
permohonan hak permohonan hak
akses sbg admin akses dari admin akses sbg PP ke akses sbg vendor
akses sbg PPK ke akses sbg
satker ke admin satker admin satker ke Pejabat
admin satker bendahara ke
KPPN 2. Memverifikasi pengadaan yang
admin satker
2. Memverifikasi permohonan hak dipilih
permohonan hak akses dari user
akses dari user PP, vendor
PPK, dan bendahara

13
Mekanisme Belanja/Transaksi Digipay Satu

Digipay mendigitalisasi proses pengadaan barang/jasa, pembayaran transaksi, dan perpajakan. Alur
Mekanisme
tahapan kegiatan sama dengan alur konvensional, tetapi seluruh prosesnya dilakukan secara digital.

Interkoneksi Sistem Digipay


1. Interkoneksi SAKTI meliputi:
○ Pengecekan Fund Availability
○ Informasi UP
○ Proses pembebanan anggaran
○ SPBy dan Kuitansi
Pejabat Pengadaan Vendor PPK Bendahara 2. Interkoneksi Perbankan meliputi:
○ Proser pembayaran tagihan dan
1. Memasukkan barang ke keranjang, Pajak melalui CMS
1. Menerima 1. Verifikasi atas 1. Melakukan
2. Memilih akun yang digunakan, 3. Interkoneksi dengan Payment
pesanan, pesanan pembayaran
3. Meng-input tanggal, waktu dan 2. melakukan Gateway/ DOKU meliputi:
barang/jasa, transaksi (jika
alamat pengirim, negosiasi dengan 2. Pengujian menggunakan
○ Pengecekan nomor rekening satker
4. Melakukan negosiasi dengan Pejabat kesesuaian VA) dan pajak dan vendor
vendor, dan Pengadaan, pembebanan (untuk transaksi ○ Penyiapan nomor VA transaksi
5. Melakukan pemilihan cara bayar 3. mengirim barang, anggaran kena pajak) ○ Update status pembayaran via VA
(KKP atau CMS VA) dan 4. Interkoneksi dengan Pajak meliputi:
6. Menerima dan memverifikasi 4. menerima ○ Penerbitan kode biling pajak
barang/jasa. Proses approval dari pembayaran
user ini menjadi trigger pendebitan
limit KKP atau penyampaian
informasi tagihan ke Bendahara
jika menggunakan VA
14
Timeframe Implementasi Digipay Satu

1 Maret 2023 1-31 Maret 2023 Mulai 1 April 2023


Implementasi
Rilis Transisi Penuh
Aplikasi Digipay Satu • Digipay lama masih • Cut-off tgl 31 Maret 2023 pkl 23.59 WIB
dirilis secara resmi bisa digunakan • Fitur pemesanan Digipay existing
• Aktivasi user Digipay dinonaktifkan
Existing (Admin • Penyelesaian transaksi yang dilakukan
Satker, PP, PPK, sebelum cut-off tetap dilanjutkan
Bendahara, Vendor) • Pendafaran user baru Digipay Satu (Admin
• Pendafaran user baru Satker, PP, PPK, Bendahara, Vendor)
Digipay Satu (Admin • Transaksi melalui Digipay Satu
Satker, PP, PPK,
Bendahara, Vendor)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16

Anda mungkin juga menyukai