Modernisasi Sistem
Pembayaran Pemerintah
Manfaat Digipay
Progres dan
Pengembangan Digipay
Latar Belakang Pengembangan Digipay
3
Modernisasi Sistem
Pembayaran
Pemerintah
Urgensi Pengembangan Sistem Pembayaran Pemerintah
Pembayaran
pemerintah sangat
penting mengingat
besarnya kapasitas dan
pengaruh pemerintah
terhadap seluruh aspek
perekonomian
Pengembangan sistem
pembayaran
pemerintah mendorong
perkembangan di area
ekonomi lainnya
sehingga perlu terus
dilakukan, termasuk
dengan elektronifikasi
2003
- 2014 2018 2019 2020 next
2004
ATAP:
USAHA BESAR
Usaha Besar +5.550 Unit (0,01%)
Omzet/tahun lebih dari 50 M
Aset lebih dari 10 M
Pasal 97 UU
Cipta Kerja
Usaha Menengah PEREKONOMIAN “Pemerintah Pusat dan
Omzet/tahun 2,5 M s.d. 50 M INDONESIA PILAR: Pemerintah Daerah
Aset 500 jt s.d. 10 M USAHA MENENGAH wajib mengalokasikan
+60.702 Unit (0,09%) paling sedikit 40%
(empat puluh persen)
Usaha Kecil produk/jasa Usaha
Mikro dan Kecil serta
Omzet/tahun 300 jt s.d. 2,5 M Koperasi dari hasil
Aset 50 jt s.d. 500 jt produksi dalam negeri
dalam pengadaan
PONDASI: barang/jasa
USAHA MIKRO DAN KECIL
Usaha Mikro +64.133.355 Unit (99,9%)
Pemerintah Pusat dan
Omzet/tahun s.d. 300 jt Pemerintah Daerah
sesuai dengan
Aset s.d. 50 jt
ketentuan peraturan
perundang-undangan”.
12
UMKM dalam Digipay
Digipay memberikan ruang dan akses bagi UMKM untuk berkembang melalui dunia digital
13
Data Transaksi Vendor pada Digipay002 - BRI
data s.d. Minggu Pertama November 2021
GABUNG
NO VENDOR UMKM JML TRX NOMINAL (Rp) WILKER KPPN WILKER KANWIL
DIGIPAY
1 Koperasi Pegawai Kantor Pusat xxxx 502 1.107.895.675 JAKARTA II DKI JAKARTA November 2019
2 TOKO ALxxxxx 129 571.135.000 SINGARAJA BALI Februari 2021
3 CV. Maha xxxxx 72 423.394.700 SINGARAJA BALI Februari 2021
4 Scolberg Interior xxxx 15 374.207.479 TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU Desember 2020
5 CV. PRINTAxxxx 65 295.247.000 BANYUWANGI JAWA TIMUR Maret 2020
6 ASTON GRAPHINDO xxxxx 59 260.757.000 AMLAPURA BALI Februari 2020
7 METROxxxxx 32 258.597.784 JAMBI JAMBI Maret 2020
8 UD. Utama xxxx 74 249.896.600 MATARAM NUSA TENGGARA BARAT Maret 2020
9 CV ANEUK MUDA xxxxx 18 248.716.950 JAKARTA II DKI JAKARTA Maret 2020
10 CV ESPE INDO xxxx 44 216.298.500 SINGARAJA BALI Maret 2020
11 UD MAJU xxxx 47 216.103.420 BONDOWOSO JAWA TIMUR Mei 2020
12 CV. MULTI KREASINDO xxxxx 34 196.098.000 M E D A N II SUMATERA UTARA Maret 2020
13 Amarangana xxxx 83 176.518.000 JAKARTA II DKI JAKARTA November 2019
14 CV. ANUGRAH xxxx 34 175.621.652 TARAKAN KALIMANTAN UTARA Maret 2020
15 PT. GUDANG TINTA xxxxx 12 174.028.375 JAKARTA II DKI JAKARTA Juni 2020
Semakin aktif bertransaksi, semakin besar peluang vendor untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet usaha. Vendor cukup menggunakan rekening tabungan biasa untuk bisa
bertransaksi dalam Digipay. Jika vendor menggunakan tabungan biasa, pembayaran hanya dapat dilakukan melalaui CMS VA. Namun, jika vendor memiliki rekening giro, pembayaran bisa
melalui KKP dan/atau CMS VA
14
Data Transaksi Vendor pada Digipay008 - Mandiri
data s.d. Minggu Pertama November 2021
NO VENDOR UMKM JML TRX NOMINAL (Rp) WILKER KPPN WILKER KANWIL GABUNG DIGIPAY
1 Warung Paraixxxxx 161 146.370.840 KENDARI SULAWESI TENGGARA November 2020
2 Kantin xx 89 142.293.431 KENDARI SULAWESI TENGGARA November 2020
3 CV. Banua xxxx xxxxx 41 126.139.005 BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Desember 2020
4 PT. Amanah Sukses xxxxx Batam 153 124.263.246 BATAM KEPULAUAN RIAU Februari 2021
5 CV. Hasanah Kreatifindo xxxxxx 30 108.730.982 BENGKULU BENGKULU Desember 2020
6 CV. Design xxxxx 5 103.962.271 JAYAPURA PAPUA Agustus 2020
7 Rahmad xxxxx 62 90.313.119 KENDARI SULAWESI TENGGARA April 2020
8 UD. Rxxx 19 82.878.030 PALU SULAWESI TENGAH September 2020
9 CV. Duta xxxx xxxxx 55 81.440.634 PANGKAL PINANG BANGKA BELITUNG September 2020
10 CV. Kharisma xxxxx 92 80.896.762 KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Juni 2020
11 PT. Aston Graxxxxx 29 77.952.293 METRO LAMPUNG LAMPUNG Februari 2021
12 HND Gemilang xxxxxxxx 5 71.591.590 MAKASSAR II SULAWESI SELATAN September 2021
13 UD. Kalam Hidup 44 70.714.680 KENDARI SULAWESI TENGGARA Maret 2020
14 CV. K-Desixxxx 63 58.326.347 MATARAM NUSA TENGGARA BARAT Maret 2020
15 CV. Berin xxxxxxxxx 17 53.871.250 SURABAYA I JAWA TIMUR Februari 2020
Semakin aktif bertransaksi, semakin besar peluang vendor untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet usaha. Vendor cukup menggunakan rekening
tabungan biasa untuk bisa bertransaksi dalam Digipay
15
Data Transaksi Vendor pada Digipay009 - BNI
data s.d. Minggu Pertama November 2021
GABUNG
NO VENDOR UMKM JML TRX NOMINAL (Rp) WILKER KPPN WILKER KANWIL
DIGIPAY
1 UD FAOxxxx 61 196.932.575 SIBOLGA SUMATERA UTARA Agustus 2020
2 PT. Kimia xxxx 26 120.567.159 BIMA NUSA TENGGARA BARAT Juli 2021
3 CV. TULA xxxx 3 99.208.636 SIBOLGA SUMATERA UTARA Desember 2019
4 CV. Sinar xxxx 87 93.873.018 TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU Desember 2020
5 PT. ZALFA xxxx 8 79.539.149 JAKARTA II DKI JAKARTA Maret 2021
6 CV. Cipta Sejahtera xxxx 40 68.620.191 SIBOLGA SUMATERA UTARA Juli 2021
7 CV PUTRA MANDIRI xxxxx 10 67.753.634 BATAM KEPULAUAN RIAU Maret 2021
8 PT TIGASATU CYBER xxxx 6 58.800.000 TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU April 2021
9 PARUGA xxxx 8 49.115.750 BIMA NUSA TENGGARA BARAT Maret 2021
10 CV. Amanah Sukses xxxx 4 45.120.164 MAKASSAR II SULAWESI SELATAN Juli 2021
11 CV GLOBALPRINT xxxxx 36 42.277.526 BATAM KEPULAUAN RIAU Agustus 2021
12 ASAD H. xxxx 60 37.896.671 SUMBAWA BESAR NUSA TENGGARA BARAT April 2020
13 CV Jarvis xxxx 18 36.184.090 BIMA NUSA TENGGARA BARAT Maret 2021
14 CV. CENTRAL MEGAH xxxx 5 35.235.455 BATAM KEPULAUAN RIAU Maret 2021
15 PT Multi Teknologi xxxxx 3 32.518.182 TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU Februari 2021
Semakin aktif bertransaksi, semakin besar peluang vendor untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet usaha. Vendor cukup menggunakan rekening
tabungan biasa untuk bisa bertransaksi dalam Digipay
16
Platform Digipay
Contoh Tampilan Platform Digipay
katalog
perhitungan pajak
18
Ekosistem Digital Payment pada Digipay
Digipay merupakan salah satu bentuk platform modernisasi pengelolaan kas negara yang terkait erat dengan digitalisasi sistem
pembayaran. Pembayaran digital menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan/atau CMS Virtual Account yang menjadi
backbone Digipay dikembangkan oleh Kemenkeu bekerja sama dengan Bank Himbara. Ekosistemnya terbentuk dari Satker pengelola
Uang Persediaan (UP) APBN dan vendor/toko/warung/dll (UMKM) dengan berbasis rekening pada suatu bank yang sama.
5 Bank
Satker Pembayaran transaksi dilakukan secara cashless menggunakan
1 4 Kartu Kredit Pemerintah dan/atau CMS Virtual Account
Pejabat Penerima
Pemesan PPK Vendor Bendahara
Pengadaan Barang
Pemesanan Approval Melakukan Menerima Menerima dan Melakukan
barang melalui pengadaan, pengadaan, pesanan, memverifikasi pembayaran
katalog pembebanan negosiasi dengan melakukan barang/jasa. Proses transaksi (jika
anggaran, dan vendor, dan negosiasi approval dari user menggunakan
pembayaran pemilihan cara dengan Pejabat ini menjadi trigger VA) dan pajak
bersyarat (jika bayar (KKP atau Pengadaan, pendebitan limit (untuk transaksi
barang sudah CMS VA) mengirim KKP atau kena pajak)
diterima) barang, dan penyampaian
menerima informasi tagihan
pembayaran ke Bendahara jika
menggunakan VA
20
Manfaat Digipay
• Otomatisasi & efisiensi (seluruh proses dijalankan secara otomatis)
• Integrasi pengadaan, pembayaran, perpajakan, & pelaporan
• Simplifikasi SPJ (platform menghasilkan dokumen SPJ) 01
• Menghilangkan moral hazard (transparan dan akuntabel)
Satker
• Kepastian pembayaran (platform menyediakan scheduled payment)
• Peluang jadi rekanan di banyak satker (open and free marketing) 02
• Bank lending facility (pinjaman bagi vendor dari bank mitra)
Vendor UMKM
Sistem pembayaran tidak terintegrasi dengan sistem Sistem pembayaran digital (cashless) terintegrasi dengan
Integrasi SIstem
pengadaan sistem pengadaan elektronik (digital) dalam satu platform
Time consuming, sangat bergantung jarak (satker-vendor) dan Belanja dari mana saja dan kapan saja, proses cukup 5-10
Waktu waktu (tidak 24 jam), perlu waktu (transportasi) untuk menit, jika ada negosiasi harga bisa mencapai 15 menit, tidak
mendatangi vendor, waktu tidak terukur (bisa seharian) bergantung jarak (satker-vendor)
Cost Perlu biaya transportasi untuk belanja langsung ke vendor Belanja secara daring, tidak perlu biaya transportasi
Masih memerlukan kertas, proses pengajuan, verifikasi, dan Less paper, semua tahapan pengajuan pesanan, verifikasi,
Proses
approval dilakukan secara manual approval, dan komunikasi dilakukan secara web based
Penghitungan pajak dan penyiapan dokumen Integrasi proses penghitungan pajak dan penyiapan dokumen
Pajak dan SPJ
pertanggungjawaban (kuitansi dan SPBy) dilakukan manual pertanggungjawaban (kuitansi dan SPBy) melalui platform
Pembayaran tunai masih dilakukan secara masif, tidak Cashless, pembayaran hanya menggunakan KKP dan/atau VA
Sistem Pembayaran
mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) CMS, mendukung penuh program GNNT
22
Progres Digipay
Progres Digipay secara Kumulatif Bulanan
data s.d. 12 November 2021
DigiPay terus berkembang dari pertama kali piloting pada November 2019. Awal piloting terdapat 10 satker, 13 vendor, 165 transaksi senilai
Rp250 juta. Hingga minggu ke-2 November 2021, telah bergabung 4.208 satker dari 76 K/L, 830 vendor, 9.079 transaksi senilai Rp21,73 miliar..
800 0 250 00
21732
700 0
20807
600 0
150 00
400 0
830 Vendor
3095 100 00
2592
300 0
9.079 transaksi
200 0
Rp21,73 M 500 0
5911 5983
100 0
165
0 250 0
Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Okt Nov
2019 2020 2021
transaksi 165 289 419 523 612 689 776 977 1126 1380 1551 1854 2592 3095 3189 4028 4535 4932 5378 5933 6630 7236 8611 9079
nominal (jutaan rupiah) 250 450 718 967 1193 1346 1599 2034 2433 3120 3697 4406 5911 5983 7339 9533 11087 12296 13760 15232 16748 18005 20807 21732
24
Progres Digipay per Bank
data s.d. 12 November 2021
Sampai dengan 12 November 2021 total terjadi 8.773 transaksi dengan nominal mencapai Rp21,26miliar. Transaksi yang
dilakukan melalui BRI mendominasi (76,76%), dan sebagian besar (72,64%) pembayaran menggunakan CMS VA.
JUMLAH K/L
14 023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 75 50 080 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) 14
40
15 024 KEMENTERIAN KESEHATAN 48 51 081 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) 4
52 082 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) 1 30
16 025 KEMENTERIAN AGAMA 803
17 026 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 5 53 083 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) 1 20
18 027 KEMENTERIAN SOSIAL 20 54 084 BADAN STANDARISASI NASIONAL (BSN) 1 10
55 085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 3
19 029 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 54 0
20 032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 46 56 086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 1 s.d. s.d
Ma Ma Jun Ags
21 033 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 169 57 087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 1 De Jan Feb Apr Juli Sep 8
r- y- i- t-
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN 58 088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 4 s -21 -21 -21 -21 -21 Okt
22 034 1 21 21 21 21
KEAMANAN 59 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) 16 20 21
23 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 1 60 090 KEMENTERIAN PERDAGANGAN 6 Jumlah K/L
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA 61 092 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 2 1 3 12 20 36 36 40 45 59 66 76
24 036 1 Peserta
DAN KEBUDAYAAN 62 100 KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA 1
Target 1 5 10 20 30 40 40 45 55 60 70
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
25 040 3 63 104 6
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA (BNP2TKI)
26 041 KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA 1 64 106 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP) 1
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI 65 107 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (BASARNAS) 9 DigiPay terus berkembang sejak pertama kali
27 042 2
NASIONAL (BRIN) 66
67
109
110
BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS)
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
1
1
piloting pada November 2019. Sampai minggu
28 044 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 8
29 047
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
5
68 111 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP) 1 ke-4 Oktober 2021, Digipay telah digunakan di
ANAK 69 114 SEKRETARIAT KABINET 1
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN 70 115 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 7
seluruh Provinsi (kecuali Prov. Aceh). Namun
30 048 2
REFORMASI BIROKRASI 71 116 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA 22 demikian, progres belum merata di seluruh
31 050 BADAN INTELIJEN NEGARA 1 72 117 TELEVISI REPUBLIK INDONESIA 5
32 051 BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA 1 73 119 BADAN KEAMANAN LAUT 1 daerah. Tercatat 76 K/L telah bergabung dalam
33 052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 1
34 054 BADAN PUSAT STATISTIK 159
74 122 BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA (BPIP) 1 Digipay.
75 123 LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN 1
35 055 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BAPPENAS 4 76 999 BENDAHARA UMUM NEGARA 2
36 056 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN 145
TOTAL 3.942 Sumber: Laporan Bank, 2021 (data diolah)
37 057 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2
Langkah Akselerasi Pertumbuhan Digipay pada Satker
1 2 3 4 5
Segera lakukan
transaksi perdana
Data dan Segera hubungi Rekrut
dan dilanjutkan Komunikasi
dokumen KPPN mitra dan Vendor
dengan transaksi
lakukan registrasi
berikutnya
28
Milestone Pengembangan Digipay
Penyelesaian landing page sebagai langkah Lanjutan development aplikasi integrasi Penyelesaian integrasi Digipay ke dalam satu
awal integrasi Digipay (penyatuan Digipay Digipay oleh Dit. SITP (Jan – Des 2022) sistem (2023)
BRI, Digipay Mandiri, dan Digipay BNI) - Integrasi/interkoneksi Digipay dengan Bela
Pengembangan interoperabilitas aplikasi,
done Pengadaan (2023)
transaksi antar rekening/bank (Jan-Juni
Pengembangan dashboard Digipay sebagai Integrasi dengan Platform Pembayaran
2022)
tools monitoring (Juli – Nov 2021) Pemerintah (2023)
Simplifikasi user, dari 6 user menjadi hanya
Pembahasan awal development aplikasi
1 atau 3 user (Jan – Des 2022)
Digipay terintegrasi (Sept–Nov 2021)
Penyiapan desain aplikasi (Nov-Des 2021) Pengembangan payment system antar bank
Penyelesaian mockup aplikasi Digipay dengan KKP (Jan – Juni 2022)
Integrasi (Okt – Des 2021) Interkoneksi dengan SAKTI dan sistem
Presentasi mockup aplikasi Digipay Integrasi pembiayaan UMKM (KUR/UMi) (Maret - Juni
(Des 2021) 2022)
Pembahasan interkoneksi/integrasi dengan
Bela Pengadaan (Mei – Des 2022)
Pengalihan pengelolaan aplikasi dari
Himbara ke Kemenkeu (Des 2022)
29
Terima Kasih
Lampiran
Konsep Digipay
Digipay mengintegrasikan tiga aktivitas/transaksi yaitu pengadaan barang/jasa, pembayaran,
Konseptual
pelaporan dan perpajakan dalam satu ekosistem
33