1
Arah kebijakan Fiskal secara
teori:
Ketika lahir (1930-an), kebijakan fiskal diarahkan untuk
adalah :
5/1/21 3
Lanjutan…
5/1/21 4
Lanjutan…
daripada penerimaan.
5/1/21 10
Pembiayaan Anggaran
dan Implikasi Ekonomi Makro
• Pinjaman dari Perbankan :
– Money creation à Inflation
• Pinjaman Luar Negeri :
– Terbatas (creditworthiness)
– Beban utang (defisit berarti penambahan utang)
– Beban generasi berikutnya (pokok + bunga)
• Obligasi Pemerintah (SUN)
– Cash-flow
– Retail
• Fiskalisasi (obligasi) vs Moneterisasi (SBI)
5/1/21 11
Lanjutan…
• Privatisasi :
– Efisiensi,
– PHK,
5/1/21 12
Kondisi Fiskal Indonesia :
5/1/21 13
2. Masalah APBN :
APBN mengalami defisit, karena :
Kebutuhan akan belanja negara yang tinggi
• Indonesia terdiri atas teritorial yang luas dan ribuan
pulau.
• Populasi penduduk yang besar (219,20 juta pada
tahun 2005)
• Tingkat pendapatan per kapita yang rendah (US$
1,261.13 per tahun pada tahun 2005).
• Tingkat pengangguran yang tinggi (9,5 persen)
• Tingkat kemiskinan yang tinggi (15,11 persen)
• Kebanyakan Belanja Negara tidak
diskresioner (non discretionary)
• Investasi Pemerintah masih sebesar
20% dari total penerimaan
5/1/21 14
ARAH KEBIJAKAN FISKAL INDONESIA
JANGKA MENENGAH
Filosofi Arah Kebijakan Fiskal
Ø Penerimaan Negara = Belanja Negara
(seperti yang kita hadapi saat ini)
Ø S e c a r a l e b i h s e d e r h a n a b i s a d i s e b u t
penanggulangan defisit, melalui tahap :
• Mencapai penurunan defisit
• Mencapai anggaran berimbang
• Mencapai anggaran surplus
Ø Jangka Menengah : mengacu pada konsolidasi
fiskal dan kesinambungan fiskal.
5/1/21 15
KEBIJAKAN FISKAL
Pengeluaran
Pemerintah (G)
Upaya Anggaran
Pemerintah Pendapatan
mencapai Dan
sasaran ekonomi Belanja
Melalui Negara
Pajak
(Tx)
Pertumbuhan Ekonomi
Pemberdayaan Penuh
Stabilitas Harga
Keseimbangan Eksternal
5/1/21 16
MEKANISME KEBIJAKAN FISKAL
Permintaan
Pengeluaran
Barang dan
Pemerintah
Jasa naik
dinaikkan
Ekonomi
Lesu
Pendapatan Produksi
Pajak
Riel naik Barang dan
Dikurangi
Jasa naik
Kegiatan Ekonomi
Meningkat
5/1/21 17
FUNGSI KEBIJAKAN FISKAL
• Fungsi Alokasi
• Fungsi Stabilisasi
• Fungsi Distribusi
5/1/21 18
Prinsip APBN:
- Berimbang à Penerimaan = pengeluaran
- Surplus à Penerimaan > pengeluaran
- Defisit à Penerimaan < pengeluaran
5/1/21 19
Pengeluaran Negara:
- Konsumsi Pemerintah
- Investasi Pemerintah
- Pemberian subsidi
- Pemberian transfer
Penerimaan Negara
Pajak:
- Pajak penghasilan
- Pajak pertambahan nilai
- Pajak bumi dan bangunan
- Cukai
- Bea masuk
- Pajak ekspor
5/1/21 20
KEBIJAKAN MONETER
DAN PERBANKAN
5/1/21 21
5/1/21 22
Kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan
yang secara langsung dapat
dikendalikan oleh pemerintah, serta memiliki
dampak langsung pada
perekonomian di Indonesia.
5/1/21 23
Secara singkat grafis, pengaruh tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut :
KEBIJAKAN MONETER
Instrumen Dan
Indikator Moneter
Di Bank Sentral
5/1/21 25
Jumlah uang beredar merupakan salah satu indikator
kebijakan moneter yang sangat penting dan memiliki
peranan yang besar karena dampak langsungnya pada
perekonomian Indonesia. Dampak tersebut terjadi melalui
beberapa jalur:
5/1/21 26
Jalur Biaya Modal
Tingkat Bunga,
Kapasitas Produksi Investasi sektor riil
sebagai harga dari
nasional akan naik akan naik
JUB, akan turun
Pendapatan
Nasional (GDP)
akan
5/1/21 naik 27
Jalur Kekayaan
Kebijakan Konsumsi
Jumlah uang
Moneter masyarakat
beredar naik
Ekspansif meningkat
Pendapatan
Pengeluran
Nasional (GDP)
Total Naik
akan naik
5/1/21 28
Jalur Harga Relatif
Investasi naik
Produksi thd. Kelebihan tsb.
Dan Pendapatan
Bentuk kekayaan Akan ditukarkan
Nasional (GDP)
tsb. Akan naik dng kekayaan lain
akan naik
5/1/21 29
TUJUAN Pertumbuhan Ekonomi
PEMBANGUNAN Full Employment
Stabilitas Harga
External Equilibrium
Masyarakat
yang adil
dan makmur
Fiskal
Moneter
Harga
MANAJEMEN International Trade
EKONOMI
MAKRO
5/1/21 30
KEBIJAKAN MONETER
Suku
Bunga
Upaya
Pemerintah Investasi
mencapai
sasaran ekonomi
Melalui Jumlah Uang
Beredar
Kegiatan
Pertumbuhan Ekonomi Produksi
Pemberdayaan Penuh
Stabilitas Harga
Keseimbangan Eksternal
5/1/21 31
KEBIJAKAN MONETER
5/1/21 32
KEBIJAKAN MONETER
Uang à Segala sesuatu yang secara umum diterima sebagai alat tukar
Sebagai alat pembayaran/alat tukar
Fungsi uang
Sebagai alat penyimpan kekayaan
Fiat money
5/1/21 33
KEBIJAKAN MONETER
Untuk
Pendapatan
Transaksi
Permintaan Untuk
Berjaga-jaga Pendapatan
Uang
Untuk
Spekulasi Suku Bunga
5/1/21 34
KEBIJAKAN MONETER
M1
Kartal + Giral
Arti Sempit
M3 M2 + Instrument Keuangan
5/1/21 35
KEBIJAKAN MONETER
INTERAKSI ANTARA PERMINTAAN
DAN PENAWARAN UANG
Suku Bunga MS
Menentukan
Suku Bunga
i MD
0 Jumlah Uang
5/1/21 36
TRANSMISI MEKANISME
KEBIJAKAN MONETER
Operasi
Pasar Terbuka
Suku Bunga Suku Bunga
SBI Kredit
Cadangan
Minimum Investasi
dan
Likuiditas Konsumsi
Jumlah Uang Bank
Moral Beredar
Persuasion
Pertumbuhan Ekonomi
Pemberdayaan Penuh
Stabilitas Harga
5/1/21 Keseimbangan Eksternal 37
PERANAN PERBANKAN NASIONAL
DALAM PEREKONOMIAN
PERBANKAN
NASIONAL
Pertumbuhan, Kebijakan
Inflasi Moneter
Suku
Konsumsi, Bunga
Inventasi,
Ekspor Uang
Beredar
5/1/21 38
PERANAN PERBANKAN
Perantara Keuangan
Mencari Kredit
Mencari Tempat Aman
Pemilik Membutuhkan
uang PERBANKAN uang
Bunga Bunga
Simpanan Pinjaman
5/1/21 39
PERBANKAN DI INDONESIA
BANK
BANK INDONESIA
SENTRAL
5 2,027 *) BRI, BNI,
BANK KOMERSIAL 132 MANDIRI,
BANK PEMERINTAH BTN, BEI
BANK
KOMERSIAL BANK PEMBANGUNAN DAERAH
26 1,003
BANK BANK 76 4,529
PERKREDITAN BANK
RAKYAT(BPR) SWASTA NASIONAL
7,479 BANK
*) TIDAK TERMASUK BRI Unis =4,049 ASING DAN JOINT VENTURE
31 126
5/1/21 40
BANK INDONESIA
(BANK SENTRAL)
MISI
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah melalui pemeliharaan kestabilan
moneter dan pengembangan stabilitas
sistem keuangan untuk pembangunan
nasional jangka panjang yang
berkesinambungan.
SASARAN UTAMA
Memelihara Kestabilan Moneter
5/1/21 41
MASALAH UTAMA YANG
DIHADAPI
• Inflasi yang meninggi
• Depresiasi nilai Rupiah terhadap US Dollar
• Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi
5/1/21 42
BEBERAPA
KEBIJAKAN YANG DIAMBIL
5/1/21 43
Perkembangan Kredit Perbankan
(Rp. Miliar)
350000
300000
250000
200000 KI
KMK
150000
Konsumtif
100000
50000
0
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 Sep-
04
5/1/21 44