Anda di halaman 1dari 9

Peran Koperasi dalam

Perekonomian
Indonesia

Kelompok 4 – 2EB02
Cindy Mutiara F (21219493)
Elsa Clara J. Hutabarat (22219010)
Felya Ester Tombokan (22219389)
Marselio Ganesa Gumilar (23219567)
PENDAHULUAN
Koperasi adalah merupakan soko guru perekonomian Indonesia, maka keberadaan dan e
ksistensinya dijamin oleh undang-undang. Untuk itu kita sebagai bangsa Indonesia harus i
kut serta dalam membangun perekonomian Indonesia yang berasaskan kekeluargaan y
aitu dalam wadah koperasi. Walaupun koperasi merupakan soko guru perekonomian n
amun dalam prakteknya keadaan koperasi tidak lebih maju dibandingkan dengan bentuk b
adan usaha lainnya.

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran ko
perasi sebagai berikut:
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada k
hususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi d
an sosialnya.
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Fungsi Koperasi
a) Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
b) Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
c) Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
d) Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia dengan
jalan
pembinaan koperasi
Peran dan Tugas Koperasi:
a. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
b. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
c. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata
dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan
setiap potensi yang ada
KOPERASI INDONESIA

Koperasi adalah suatu organisasi bisnis


yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan
bersama. Koperasi juga berdasarkan
pada asas kekeluargaan, namun entah
mengapa koperasi di Indonesia
kurang berkembang pesat.
PERMASALAHAN INTERNAL
1. Para anggota koperasi yang kurang dalam penguasaaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan minimnya kemampuan menejerial.
2. Alat perlengkapan organisasi koperasi belum sepenuhnya berfungsi
dengan baik.
3. Dalam pelaksanaan usaha, koperasi masih belum sepenuhnya
mampu mengembangkan kegiatan di berbagai sektor perekonomian
karena belum memiliki kemampuan memanfaatkan kesempatan
usaha yang tersedia.
4. Belum sepenuhnya tercipta jaringan mata rantai tata niaga yang
efektif dan efisien, baik dalam pemasaran hasil produksi anggotanya
maupun dalam distribusi bahan kebutuhan pokok para anggotany
a.
5. Terbatasnya modal yang tersedia khususnya dalam bentuk kredit
dengan persyaratan lunak untuk mengembangkan usaha.
6. Keterbatasan jumlah dan jenis sarana usaha yang dimiliki koperasi,
dan kemampuan para pengelola koperasi dalam mengelola sarana
usaha yang telah dimiliki.
7. Kebanyakan pengurus koperasi telah lanjut usia sehingga
kapasitasnya terbatas.
PERMASALAHAN EKSTERNAL
1. Bertambahnya persaingan dari badan usaha yang lain
yang secara bebas memasuki bidang usaha yang sedang
ditangani oleh koperasi.
2. Kurang adanya keterpaduan dan konsistensi antara
program pengembangan koperasi dengan program
pengembangan sub-sektor lain, sehingga program
pengembangan sub-sektor koperasi seolah-olah berjalan
sendiri tanpa dukungan dan partisipasi dari program
pengembangan sektor lainnya.
3. Dirasakan adanya praktek dunia usaha yang
mengesampingkan semangat usaha bersama berdasarkan
atas asas kekeluargaan dan gotong-royong.
4. Masih adanya sebagian besar masyarakat yang belum
memahami dan menghayati pentingnya berkoperasi
sebagai satu pilihan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan.
PENYEBAB BELUM
BERKEMBANGNYA KOPERASI

a. Kurangnya Partisipasi Anggota


b. Sosialisasi Koperasi
c. Manajemen
d. Permodalan
e. Sumber Daya Manusia
f. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
g. “Pemanjaan Koperasi”
h. Demokrasi Ekonomi yang Kurang
KESIMPULAN
Koperasi adalah merupakan soko guru perekonomian Indonesia,
maka keberadaan dan eksistensinya dijamin oleh undang-undang
Untuk itu kita sebagai bangsa Indonesia harus ikut serta dalam
membangun perekonomian Indonesia yang berasaskan
kekeluargaan yaitu dalam wadah koperasi.
Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan
bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional, yang merupakan
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai