Anda di halaman 1dari 8

PERANAN KOPERASI

DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Oleh
Sri Zulhartati
(IPS, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

Abstrak: Pada kasus Indonesia, koperasi sebagai badan usaha


yang dimiliki dan dimanfaatkan oleh anggota, ditegaskan dalam
Undang-undang nomor 25 tahun 1992. Batasan koperasi dalam
perundangan ini memiliki makna yang lebih tegas dan jelas
dibanding batasan lama, dalam Undang-undang No. 12 tahun
1967, yang memungkinkan terciptanya pemikiran ganda tentang
koperasi. Undang-undang nomor 25 tahun 1992 mengakomodasi
perubahan tataran instrumental seperti dengan diaturnya
“Pengelola” atau manajer dalam pengelolaan koperasi. Koperasi
seperti badan usaha lainnya memiliki keleluasaan gerak dalam
menjalankan usaha selama tidak menyalahi ketentuan
perundangundangan dan idielogi normatif yang ada. Usaha
merupakan proses rasional yang akhirnya bermuara pada
penciptaan keuntungan (profit), akumulasi keuntungan tersebut
digunakan untuk melayani kebutuhana anggota.

Kata kunci: Koperasi, perekonomian, manajer, pemberdayaan.


A. Pendahluan perseorangan atau perseroan.
Telah kita ketahui bahwa Padahal bentuk usaha ini
koperasi adalah merupakan soko memerlukan modal yang tidak
guru perekonomian Indonesia, sedikit dibandingkan dengan
maka keberadaan dan modal berkoperasi yang
eksistensinya dijamin oleh dimiliki dan dimodali bersama.
undang-undang. Untuk itu kita Untuk itu, maka disini akan
sebagai bangsa Indonesia harus dibahas tentang hal-hal yang perlu
ikut serta dalam membangun dipahami oleh masyarakat
perekonomian berkaitan dengan perkoperasian,
Indonesia yang berasaskan seperti, hal-hal yang harus disadari
kekeluargaan yaitu dalam wadah tentang peran dan dan fungsi
koperasi. Walaupun koperasi koperasidi Indonesia.
merupakan soko guru Menurut Undang-undang
perekonomian namun dalam No. 25 tahun 1992 Pasal 4
prakteknya keadaan koperasi dijelaskan bahwa fungsi dan peran
tidak lebih maju dibandingkan koperasi sebagai berikut:
dengan bentuk badan usaha a. Membangun dan
lainnya. Karena pada umumya mengembangkan potensi dan
masyarakat kurang memahami kemampuan ekonomi anggota
tentang kegiatan usaha koperasi. pada khususnya dan masyarakat
Karena tidak banyak yang pada umumnya untuk
memahami maka banyak yang meningkatkan kesejahteraan
memilih bentuk perusahaan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan serta secara aktif Amerika Serikat misalnya, 80%
dalam upaya mempertinggi listrik di wilayah perdesaan
kualitas kehidupan manusia dan disediakan koperasi. Tiga perempat
masyarakat produk susu yang dikonsumsi
c. Memperkokoh perekonomian dunia berasal dari koperasi
rakyat sebagai dasar kekuatan peternak sapi perah di Australia
dan ketahanan perekonomian dan Selandia Baru.
nasional dengan koperasi Di Indonesia, meskipun
sebagai konsep koperasi sudah dipayungi
sokogurunya oleh undangundang, tetapi tetap
d. Berusaha untuk mewujudkan saja keberadaan koperasi belum
dan mengembangkan bisa berjalan secara efektif. Dalam
perekonomian nasional, yang era otonomi daerah setiap daerah
merupakan usaha bersama terutama masyarakat desanya harus
berdasarkan atas asas memiliki rasa percaya diri bahwa
kekeluargaan dan demokrasi melalui organisasi koperasi
ekonomi Fungsi Koperasi kegiatan ekonomi rakyat dapat
a. Sebagai urat nadi kegiatan diperhitungkan dan diandalkan
perekonomian indonesia kekuatannya. Koperasi harus
b. Sebagai upaya mereformasi dirinya,
mendemokrasikan sosial meninggalkan sifat-sifat koperasi
ekonomi indonesia sebagai koperasi pengurus menjadi
c. Untuk meningkatkan koperasi anggota dalam arti kata
kesejahteraan warga negara yang sebenarnya. Jika koperasi
indonesia benar-benar merupakan koperasi,
d. Memperkokoh tidak akan ada program/kegiatan
perekonomian rakyat Indonesia koperasi yang tidak berkaitan
dengan jalan pembinaan langsung dengan kepentingan atau
koperasi Peran kebutuhan anggota. Dengan
dan Tugas Koperasi perkataan lain setiap ‘produk’ atau
a. Meningkatkan tarah hidup kegiatan usaha koperasi harus
seder-hana masyarakat berdasarkan ‘restu’ atau
indonesia persetujuan anggota dalam kopersi
b. Mengembangkan demokrasi tersebut. Koperasi tidak berhak
ekono-mi di indonesia untuk mencari keuntungan karena
c. Mewujudkan pendapatan anggotalah yang mempunyai hak
masyara-kat yang adil dan untuk mencari keuntungan yang
merata dengan cara harus menjadi lebih besar dengan
menyatukan, membina, dan bantuan organisasi koperasi.
mengembangkan setiap potensi Bersamaan dengan
yang ada pembaruan praktik berkoperasi
Peranan koperasi sebagai seperti itulah, yang kita harapkan
suatu lembaga yang bertugas akan lahir dan berkembang ilmu
dalam menyejahterakan serta koperasi, yang merupakan ‘ilmu
memajukan perekonomian rakyat ekonomi baru’ di Indonesia, yang
telah banyak ditunjukkan di merupakan ilmu sosial ekonomi
berbagai negara besar di dunia. Di (social economics). Ilmu ekonomi
baru ini merupakan ilmu ekonomi merupakan motivator bagi para
tentang bagaimana bekerja sama anggota yang bergabung dalam
(cooperation) agar masyarakat koperasi untuk menghadapi
Indonesia bisa menjadi lebih persaingan dan diperlukan insentif
sejahtera, lebih makmur, dan lebih individu sudah tidak dapat
adil, bukan sekadar masyarakat dielakan. Sehingga koperasi
yang lebih efisien (melalui diharapkan akan mampu
persaingan/kompetisi) yang memainkan peranannya cari
ekonominya tumbuh cepat. Dalam kegiatan yang kecil saja sesuai
tatanan ekonomi baru pihak dengan kondisi pasar
pemerintah termasuk juga dilingkungannya. Dengan
pemerintah daerah harus berperan demikian koperasi dapat
aktif untuk menjaganya agar selalu bertumbuh, berkembang secara
dipatuhi aturan main dalam efisien dengan tetap memainkan
berekonomi yang akan peranannya sebagai gerakan
menghasilkan sebesar-besar ekonomi rakyat.
kemakmuran ekonomi rakyat. Presiden menegaskan bahwa
Otonomi daerah yang merupakan koperasi serta usaha mikro, kecil
simbol kewenangan daerah untuk dan menengah memiliki peran
mengelola sendiri ekonomi daerah yang makin penting bagi
harus dilengkapi dengan perekonomian Indonesia di masa
desentralisasi fiskal yang diatur depan, terlepas dari makin
secara serasi oleh pemerintah globalnya perekonomian dunia.
daerah bersama DPRD, Meskipun seolah-olah kita hidup di
kesemuanya diarahkan pada era globalisasi tapi justru peran
kesejahteraan rakyat yang koperasi, usaha mikro, kecil dan
maksimal, agar rakyat pun dapat menengah makin penting di masa
merasakannya dengan optimal. depan. Jika perekonomian nasional
Selain itu para pengelola tidak memberi tempat untuk
koperasi di Indonesia,yang berkembangkan koperasi serta
mewakili unsur gerakan yang usaha mikro, kecil dan menengah
berbasis pada masyarakat pun maka upaya untuk mengurangi
tentu harus punya kebijakan dan kemiskinan, pengangguran dan
strategi lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
mengembangkan koperasi. Campur akan terhambat. Oleh karena
tangan pemerintah melalui itu,solusinya adalah makin ke
berbagai aturan dan kebijakan depan koperasi, usaha mikro, kecil
bahkan saat pembentukan dan menengah makin
pengurus pada lembagalembaga dikembangkan ke seluruh tanah air.
koperasi dari pusat hingga Keberhasilan Indonesia
kabupaten praktis masih terpusat untuk dapat bertahan dari dampak
kepada kepentingan penguasa. krisis keuangan global yang tengah
pemerintah masih memiliki melanda negara-negara barat tidak
kekuasaan besar dalam membina terlepas dari peran koperasi serta
kopera Artinya si yang pada usaha mikro, kecil dan menengah.
akhirnya melenceng dari tujuan Karena menilik dari perkembangan
utama koperasi. Tentunya hal ini koperasi, serta usaha mikro, kecil
dan menengah lima tahun terakhir membedakannya dengan badan
maka berarti arah dan kebijakan usaha lain. Ikatan Akuntan
pemerintah dalam beberapa tahun Indonesia telah menetapkan
terakh Landasan Koperasi. Standar Akuntansi Keuangan
Landasan koperasi indonesia terhadap praktik akuntansi
merupakan pedoman dalam badan usaha koperasi, yaitu
menentukan arah,tujuan peran PSAK NO.27. Koperasi
serta kedudukan koperasi terhadap merupakan badan usaha yang
pelaku ekonomi lainnya di dalam bertujuan mensejahterakan
sistem perekonomian indonesia. anggota pada khususnya dan
Dalam UU No. 25/1992 tentang masyarakat pada umumnya.
pokokpokok perkoperasian, Dalam praktik usahanya
koperasi indonesia mempunyai koperasi tidak hanya mencari
landasan sebagai berikut.ir telah keuntungan yang sebesar-
tepat. besarnya, akan tetapi lebih
mengutamakan pelayanan
B. Landasan, Asas dan Tujuan terhadap angota atau lebih
Koperasi mengutamakan kesejahteraan
1. anggotanya. Modal koperasi
a. Landasan idiil, sesuai antara lain terdiri dari simpanan
dengan bab II UU No. 25/1992, pokok, simpanan wajib,
landasan idiil koperasi simpanan sukarela, dan
indonesia ialah Pancasila, cadangancadangan. Dengan
b. Landasan struktural,ialah demikian dapat dikatakan
Undang-Undang Dasar 1945 bahwa koperasi dibiayai dan
2. Asas Koperasi. Berdasarkan dikelola oleh anggotanya
pasal 2 UU No. 25/1992, sendiri .
ditetapkan sebagai asas Laporan keuangan badan
koperasi ialah kekeluargaan. usaha koperasi menurut PSAK
3. Tujuan Koperasi. Tujuan N0.27, adalah terdiri dari Neraca,
koperasi dapat ditemukan Laporan Perhitungan Usaha,
dalam pasal 3 UU No. 25/1992, Laporan Promosi Ekonomi
yang berbunyi: “Koperasi Anggota, Laporan Arus Kas, dan
bertujuan memajukan Catatan atas Laporan Keuangan.
kesejahteraan anggota pada Yang paling membedakan laporan
khususnya dan masyarakat pada keuangan badan usaha koperasi
umumnya serta ikut dengan badan usaha lainnya, antara
membangun tatanan lain dapat terlihat dari adannya
perekonomian nasional dalam laporan promosi ekonomi anggota
rangka mewujudkan masyarakat dalam koperasi sedang pada usaha
yang maju,adil,danmakmur lain, laporan keuangan tersebut
berlandaskan Pancasila dan tidak ada. Laporan promosi
UUD 1945 ekonomi anggota merupakan
C. Perbedaan Koperasi dengan laporan keuangan yang
Badan Usaha Lain menggambarkan manfaat-manfaat
Koperasi memiliki ciri dan yang diterima oleh anggota dari
karakteristik tersendiri yang badan usaha koperasi
bersangkutan. Hal tersebut timbul melaksanakan pula prinsip
karena anggota koperasi koperasi sebagai berikut :
mempunyai identitas ganda (the 1. Pendidikan Perkoperasian
dual identity of the member), yaitu 2. Kerja sama antar koperasi
anggota sebagai pemilik juga Dalam Penjelasan dari Pasal
sekaligus sebagai pengguna jasa (5) UU No. 25 Tahun 1992
dari koperasi bersangkutan (user tersebut, diuraikan bahwa prinsip
own oriented firm). Koperasi akan koperasi adalah merupakan satu
lebih mengutamakan pelayanan kesatuan dan tidak dapat
terhadap anggotannya dipisahkan dalam kehidupan
dibandingkan dengan pelayanan berkoperasi. Dengan melaksanakan
terhadap non anggota. Dalam keseluruhan prinsip tersebut,
koperasi, pencatatan transaksi yang koperasi mewujudkan dirinya
berasal dari anggota dan sebagai badan usaha sekaligus
pencatatan transaksi yang berasal sebagai gerakkan ekonomi rakyat
dari non anggota harus dipisahkan. yang berwatak sosial. Prinsip
Dengan demikian praktek koperasi ini merupakan esensi dari
akuntansi dan penyajian laporan dasar kerja koperasi sebagai badan
keuangan yang diselenggarakan usaha dan merupakan ciri khas
oleh suatu badan usaha koperasi serta jati diri koperasi. Dengan
akan berbeda dengan praktek adanya prinsip tersebut, koperasi
akuntansi badan usaha lainnya. Hal dapat dibedakan dari badan usaha
tersebut sesuai dengan lainnya, karena adanya:
karakteristikkarakteristik yang ada a. Sifat kesuka relaan dalam
dalam badan usaha koperasi. keanggotaan koperasi.
Sifat ini mengandung arti
D. Prinsip Koperasi di bahwa menjadi anggota
Indonesia koperasi tidak boleh dipaksakan
Dalam Bab III, bagian oleh siapapun, sifat kesuka
Kedua, Pasal (5) UU No 25 relaan ini juga mengandung arti
tahun 1992 diuraikan bahwa: bahwa seorang anggota dapat
1. Koperasi melaksanakan prinsip mengundurkan diri dari
koperasi sebagai berikut : koperasi sesuai dengan syarat
a. Keanggotaan bersifat sukarela yang ditentukan dalam
dan terbuka; Anggaran Dasar Koperasi.
b. Pengelolaan dilakukan b. Adanya prinsip demokrasi.
secara demokratis; Prinsip ini menunjukkan bahwa
c. Pembagian sisa hasil usaha pengelolaan koperasi dilakuakn
dilakukan secara adil sebanding atas kehendak keputusan para
dengan besarnya jasa usaha anggotanya. Kalau dikaji secara
masingmasing anggota; mendalam, prinsip atau asa
d. Pemberian balas jasa yang koperasi tersebut merupakan
terbatas penerimaan dari rumusan
terhadap modal; prinsip-prinsip seperti
e. Kemandirian; dirumuskan oleh International
2. Dalam mengembangkan Cooperative Alliance (I.C.A)
koperasi, maka Koperasi
ata aliansi koperasi pemrosesan baku menjadi
internasional. barang jadi atau barang
c. Pembagian sisa hasil usaha setengah jadi.
berdasar atas prinsip keadilan c. Koperasi Pemasaran: Koperasi
dan asas kekeluargaan. pemasaran adalah Koperasi
Sisa hasil usaha koperasi tidak yang dibentuk terutama untuk
dibagi semata-mata atas dasar membantu para anggotanya
modal yang dimiliki anggota dalam memasarkan barang-
dalam koperasi, tetapi juga atas barang yang mereka hasilkan.
dasar perimbangan jasa usaha d. Koperasi Kredit; Koperasi
mereka terhadap koperasi. kredit atau Koperasi simpan-
d. Koperasi bukan merupakan pinjam adalah Koperasi yang
akumu-lasi modal. bergerak dalam bidang
Meskipun koperasi bukan pemupukan simpanan dari para
merupakan suatu akumulasi anggotanya, untuk kemudian
modal, tetapi koperasi dipinjamkan kembali kepada
memerlukan modal pula untuk para anggotanya yang
menjalankan kegiata usahanya. memerlukan bantuan modal.
e. Prinsip Kemandirian dari 2. Berdasarkan Jenis Komoditi
koperasi. a. Koperasi Pertambangan;
Ini mengandung arti bahwa Koperasi pertambangan adalah
koperasi harus dapat berdiri Koperasi yang melakukan
sendiri, tanpa bergantung usaha dengan menggali atau
kepada pihak lain yang sumber-sumber alam secara
dilandasi oleh kepercayaan langsung tanpa atau dengan
kepada pertimbangan, sedikit mengubah bantuk dan
keputusan, kemampuan dan sifat sumbersumber alam
usaha sendiri. tersebutu.
f. Selain lima prinsip tersebut, b. Koperasi Pertanian dan
dalam pengembangan dirinya Peternakan; Koperasi pertanian
koperasi juga melaksanakan adalah Koperasi yang
prinsip-prinsip pendidikan melakukan usaha sehubungan
perkoperasian dan bekerja sama dengan komoditi pertanian
dengan antar koperasi. tertentu. Kegiatan yang
dilakukan oleh Koperasi
E. Penggolongan pertanian biasanya meliputi hal-
Koperasi 1. Berdasarkan hal sebagai berikut :
Bidang Usaha 1. mengusahakan bibit, semprotan
a. Koperasi Konsumsi: Koperasi dan peralatan pertanian
konsumsi adalah koperasi yang 2. mengolah hasil pertanian
berusaha dalam bidang 3. memasarkan hasil atau hasil
penyediaan barang-barang olahan komoditi pertanian
konsumsi yang dibutuhkan oleh 4. menyediakan modal bagi
para anggotanya. para petani
b. Koperasi Produksi: Koperasi 5. mengembangkan
produksi adalah Koperasi yang keterampilan tertentu
kegiatan utamanya melakukan
c. Koperasi Industri dan c. Koperasi Tertier; Koperasi
Kerajinan; Koperasi industri tertier atau Induk Koperasi
atau kerajinan adalah jenis adalah Koperasi yang
Koperasi yang melakukan beranggotakan Koperasi-
usahanya dalam bidang usaha koperasi sekunder, yang
industri atau kerajinan berkedudukan di ibukota
tertentu negara. Fungsi Koperasi tertier
d. Koperasi Jasa-jasa; Koperasi biasanya sebagai ujung tombak
jasa-jasa hampir sama dengan Koperasikoperasi primer yang
Koperasi industri. Bedanya menjadi anggotanya, dalam
adalah bahwa Koperasi jasa berhubungan dengan lembaga-
merupakan Koperasi yang lembaga nasional yang terkait
mengkhususkan usahanya dengan pembinaan Gerakan
dalam memproduksi dan Koperasi
memasarkan kegiatan jasa
tertentu Penutup
3. Berdasarkan Jenis Anggota Koperasi adalah merupakan
a. Koperasi Karyawan (Kopkar) soko guru perekonomian
b. Koperasi Pedagang Besar Indonesia, maka keberadaan dan
(Koppas) eksistensinya dijamin oleh undang-
c. Koperasi Angkatan undang. Untuk itu kita sebagai
Darat bangsa Indonesia harus ikut serta
(Primkopad) dalam membangun perekonomian
d. Koperasi Mahasiswa (Kopma) Indonesia yang berasaskan
e. Koperasi Pondok kekeluargaan yaitu dalam wadah
Pesantren koperasi. Menurut Undang-
(Koppontren) undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4
f. Koperasi Peranserta dijelaskan bahwa fungsi dan peran
Wanita koperasi sebagai berikut:
(Koperwan) 1.Membangun dan
g. Koperasi Pramuka (Kopram) mengembangkan potensi dan
4. Berdasarkan Daerah Kerja kemampuan ekonomi anggota pada
a. Koperasi Primer; Koperasi khususnya dan masyarakat pada
primer adalah Koperasi yang umumnya untuk meningkatkan
beranggotakan orang-orang kesejahteraan ekonomi dan
yang biasanya didirikan pada sosialnya.2. Berperan serta secara
lingkup kesatuan wilayah aktif dalam upaya mempertinggi
terkecil tertentu. kualitas kehidupan manusia dan
b. Koperasi Sekunder; Koperasi masyarakat. 3. Memperkokoh
sekunder atau Pusat Koperasi perekonomian rakyat sebagai dasar
adalah Koperasi yang kekuatan dan ketahanan
beranggotakan Koperasi- perekonomian nasional dengan
koperasi Primer, yang biasanya koperasi sebagai soko-gurunya. 4
didirikan sebagai pemusatan Berusaha untuk mewujudkan dan
dari beberapa Koperasi mengembangkan perekonomian
Primer dalam suatu nasional, yang merupakan usaha
lingkup wilayah tertentu bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi
Dengan melaksanakan dan
menerapka keseluruhan dari peran
dan tugas serta prinsip tersebut
diharapkan perkoperasian di
Indonesia dapat mewujudkan
dirinya sebagai badan usaha
sekaligus sebagai gerakkan
ekonomi rakyat yang berwatak
sosial.

DAFTAR PUSTAKA
Arief Sritua. “Koperasi Sebagai
Organisasi
Ekonomi Rakyat”, dalam
Pembangunanisme dan
Ekonomi Indonesia.
Pemberdayaan Rakyat dalam
Arus Globalisasi. Jakarta:
CSPM dan Zaman, 1997.
Hatta, Mohammad. “Ekonomi
Rakjat”, dalam Daulat Rakjat, No.
79., 1933. Soekarno, “Demokrasi
Politik dan Demokrasi Ekonomi”,
dalam Pikiran Rakjat, 1932.
Swasono, Sri-Edi. “Orientasi
Ekonomi Pancasila” di dalam
Abdul Madjid dan Sri-Edi
Swasono (Eds), Wawasan Ekonomi
Pancasila. Jakarta: UI-Press,
1981

Anda mungkin juga menyukai