Kode Etik ini menetapkan standar mutu yang tinggi atas perilaku
etis yang diharapkan dari Akuntan. Kode etik ini menetapkan lima
prinsip yang harus dipatuhi oleh semua Akuntan dalam mencakup
kerangka kerja konseptual yang menetapkan pendekatan yang akan
diambil untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi
ncaman kepatuhan terhadap prinsip dasar tersebut serta, ancaman
terhadap independensi untuk audit dan perikatan asuransi lainnya.
Kepatuhan terhadap persyaratan kode etik tidak berarti bahwa
Akuntan akan selalu memenuhi tanggung jawabnya untuk bertindak
bagi kepentingan publik
Lanjutan
Bertindak untuk kepentingan publik, Akuntan tidak hanya
mempertimbangkan persyaratan klien individu atau organisasi
tempatnya bekerja melainkan untuk kepentingan pemangku lainnya
saat melakukan kegiatan professional.
Akuntan mengidentifikasi terjadinya dalam pelanggaran terhadap
kode etik harus mengevaluasi pelanggaran dan dampak akuntan
untuk mematuhi prinsip dasar etika :
1. Segera mungkin mengambil Tindakan yang diperlukan
mengatasi konsekuensi dari pelanggaran
2. Menentukan apakah akan melaporkan pelanggaran tersebut
kepada pihak yang relevan.
Prinsip Dasar Etika
Akuntan harus mematuhi setiap prinsip dasar etika, ada lima prinsip
dasar etika untuk akuntan yaitu :
a. Integritas – bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan
professional dan bisnis.
b. Objektivitas – menerapkan pertimbangan profesional atau bisnis
tanpa dikompromikan.
c. Kompetensi dan Kehatian-hatian Profesional.
d. Kerahasiaan – menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh
dari hasil hubungan profesional dan bisnis.
e. Perilaku Profesional.
A. Integritas