NPM : 1851031004
Jurusan : S1 Akuntansi
BAGIAN 1
Mengevaluasi Ancaman
Mengatasi Ancaman
Yang perlu dipertimbangkan dalam perikatan audit, perikatan reviu, dan perikatan
asurans lain adalah:
Independensi
Akuntan yang berpraktik melayani publik disyaratkan oleh Standar
Independensi harus independen ketika melakukan perikatan audit,
perikatan reviu, atau perikatan asurans lainnya.
Skeptisisme Profesional
Akuntan yang berpraktik melayani publik disyaratkan untuk menerapkan
skeptisisme profesional ketika merencanakan dan melakukan perikatan
audit, perikatan reviu, dan perikatan asurans lainnya.
BAGIAN 2
Pengertian “Anggota”
Ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika mungkin muncul dari
beragam fakta dan keadaan. Kategori yang mungkin memunculkan ancaman bagi
Anggota ketika melakukan aktivitas profesional yaitu :
Mengevaluasi Ancaman
Benturan Kepentingan
Tekanan yang diberikan pada atau oleh Akuntan mungkin memunculkan ancaman
intimidasi atau ancaman lain untuk mematuhi satu atau lebih prinsip dasar etika.
Seksi ini menetapkan persyaratan dan materi aplikasi spesifik yang relevan untuk
menerapkan kerangka kerja konseptual dalam keadaan tersebut.
BAGIAN 3
Identifikasi Ancaman
Ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika mungkin dimunculkan oleh
serangkaian fakta dan keadaan yang beragam. Berikut adalah contoh fakta dan
keadaan dari setiap kategori ancaman yang mungkin memunculkan ancaman bagi
Akuntan ketika melakukan jasa profesional:
Evaluasi Ancaman
Evaluasi terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika berada pada level yang dapat
diterima. Kondisi, kebijakan, dan prosedur seperti itu mungkin berhubungan
dengan
Evaluasi Akuntan tentang level ancaman juga dipengaruhi oleh sifat dan ruan
lingkup dari jasa profesional.
Evaluasi Akuntan tentang level ancaman mungkin dipengaruhi oleh apakah klien
merupakan:
(a) Klien audit dan apakah klien audit tersebut merupakan entitas dengan
akuntabilitas publik:
(b) Klien asurans yang bukan merupakan klien audit; atau
(c) Klien nonasurans.
BENTURAN KEPENTINGAN
Identifikasi Benturan
Sebelum menerima suatu hubungan, perikatan, atau hubungan bisnis dengan klien
baru, setiap Akuntan harus melakukan langkah-langkah yang rasional untuk
mengidentifikasi berbagai keadaan yang mungkin memunculkan benturan
kepentingan, dan mengakibatkan ancaman terhadap kepatuhan pada satu atau
lebih prinsip dasar etika. Langkah-langkah tersebut termasuk mengidentifikasi:
(a) Sifat dari kepentingan dan hubungan yang relevan antara para pihak
yang terlibat; dan
(b) Jasa tersebut dan implikasinya terhadap para pihak yang terkait.
Kerahasiaan
Jika entitas yang meminta pendapat kedua dari Akuntan tidak mengizinkan
Akuntan tersebut untuk melakukan komunikasi dengan Akuntan yang
memberikan pendapat pertama atau Akuntan pendahulu, maka Akuntan tersebut
harus menentukan apakah boleh memberikan pendapat kedua dengan
memperhatikan semua keadaan.
Besaran Imbalan
Sifat perikatan.
Rentang besaran imbalan yang dimungkinkan.
Basis penetapan besaran imbalan.
Pengungkapan kepada pengguna yang dituju dari pekerjaan yang
dilakukan oleh Akuntan dan basis remunerasi.
Apakah pihak ketiga yang independen menelaah keluaran atau hasil dari
transaksi.
Apakah besaran imbalan ditetapkan oleh pihak ketiga yang independen,
seperti regulator.
Bujukan adalah objek, situasi, atau tindakan yang digunakan untuk memengaruhi
perilaku individu lain, namun tidak dimaksudkan untuk memengaruhi perilaku
individu tersebut secara tidak patut. Bujukan dapat berkisar dari tindakan kecil
berupa keramahtamahan antara Akuntan dan klien atau calon klien hingga
tindakan yang mengakibatkan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan. Bujukan dapat berupa, misalnya (namun tidak terbatas pada):
Hadiah.
Keramahtamahan.
Hiburan.
Sumbangan politik atau sosial.
Tawaran yang tidak pantas atas persahabatan dan loyalitas.
Pemberian kerja atau kesempatan komersial lainnya.
Perlakuan, hak, atau hak istimewa.
Akuntan tidak boleh menawarkan atau mendorong pihak lain untuk menawarkan
bujukan apa pun, atau penawaran bujukan yang kemungkinan akan disimpulkan
oleh pihak ketiga yang rasional dan memiliki informasi yang memadai, dilakukan
dengan intensi untuk memengaruhi perilaku dari penerima atau individu lain
secara tidak patut.
Akuntan tidak boleh menerima atau mendorong pihak lain untuk menerima
bujukan apa pun, atau penerimaan bujukan yang kemungkinan akan disimpulkan
oleh pihak ketiga yang rasional dan memiliki informasi yang memadai, dilakukan
dengan intensi untuk memengaruhi perilaku dari penerima atau individu lain
secara tidak patut.
Bujukan dianggap memengaruhi perilaku individu secara tidak patut jika hal
tersebut menyebabkan individu bertindak dengan cara yang tidak etis. Pengaruh
yang tidak patut tersebut dapat diarahkan, baik kepada penerima maupun individu
lainnya yang memiliki hubungan dengan penerima bujukan. Prinsip dasar etika
merupakan kerangka acuan yang tepat bagi Akuntan dalam mempertimbangkan
perilaku tidak etis Akuntan dan individu lainnya.
Persyaratan dan materi aplikasi yang ditetapkan dalam kerangka kerja konseptual
ini berlaku ketika Akuntan telah menyimpulkan tidak ada intensi yang nyata atau
dirasakan memengaruhi perilaku penerima bujukan atau individu lain secara tidak
patut. Jika bujukan tersebut bersifat biasa dan tidak penting, maka ancaman apa
pun yang muncul akan berada pada level yang dapat diterima.
1. Oleh anggota keluarga inti atau keluarga dekat dari Akuntan kepada calon
klien atau klien.
2. Kepada anggota keluarga inti atau keluarga dekat Akuntan oleh calon
klien atau klien.
BAGIAN 4A
INDEPENDENSI DALAM PERIKATAN AUDIT DAN PERIKATAN
REVIU
Entitas Berelasi
Sebagaimana didefinisikan, suatu klien audit yang merupakan entitas yang
terdaftar di pasar modal mencakup semua entitas berelasinya. Untuk selain entitas
yang terdaftar di pasar modal, pengacuan kepada klien audit dalam bagian ini
mencakup entitas berelasi ketika klien memiliki pengendalian langsung atau tidak
langsung.
Independensi, sebagaimana dipersyaratkan oleh bagian ini, harus
dipertahankan selama:
a. Periode perikatan; dan
b. Periode yang dicakup oleh laporan keuangan.
Jaringan Kantor
Beberapa Kantor sering membentuk struktur yang lebih besar dengan Kantor
untuk meningkatkan kemampuannya dalam memberikan jasa profesional.
Persyaratan independensi dalam bagian ini yang berlaku untuk suatu jaringan
Kantor, Jika Kantor atau jaringan Kantor menjual suatu komponen praktiknya,
dan komponen tersebut secara berkelanjutan menggunakan semua atau sebagian
dari nama Kantor atau jaringan untuk waktu yang terbatas, maka entitas yang
relevan tersebut harus menentukan bagaimana mengungkapkan bahwa pihak-
pihak tersebut bukan merupakan jaringan Kantor ketika menampilkan dirinya
kepada pihak luar.
Seksi 411 : Kebijakan Kompensasi dan Evaluasi
Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan di Seksi 120 untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap independensi.
Suatu kebijakan evaluasi atau kompensasi Kantor dapat memunculkan suatu
ancaman kepentingan pribadi. Seksi ini mengatur persyaratan dan materi aplikasi
spesifik yang relevan untuk menerapkan kerangka kerja konseptual dalam
keadaan tersebut.
Seksi 800: Laporan Audit atas Laporan Keuangan Bertujuan Khusus yang
Mencakup Pembatasan Distribusi dan Penggunaannya
Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120 untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap independensi.
BAGIAN 4B
INDEPEDENSI DALAM PERIKATAN ASURANS SELAIN PERIKATAN
AUDIT DAN PERIKATAN ASURANS
Independensi terkait dengan prinsip objektivitas dan integritas, terdiri atas:
Individu atau Kantor yang “independen” berarti bahwa individu atau Kantor
tersebut telah memenuhi ketentuan pada bagian ini.
(a) Fakta dan keadaan, termasuk aktivitas, kepentingan, dan hubungan profesional
yang memunculkan atau mungkin memunculkan ancaman terhadap independensi;
(b) Tindakan potensial, termasuk upaya pengamanan, yang mungkin tepat untuk
mengatasi ancaman semacam itu; dan
(c) Beberapa situasi ketika ancaman tidak dapat dihilangkan atau tidak terdapat
pengamanan untuk menurunkan ancaman pada level yang dapat diterima
Sifat dan level atas imbalan atau jenis remunerasi lain dapat memunculkan
ancaman kepentingan pribadi atau ancaman intimidasi. Seksi ini menetapkan
persyaratan dan materi aplikasi spesifik yang relevan untuk menerapkan kerangka
kerja konseptual dalam keadaan tersebut.
Kantor atau anggota tim asurans tidak boleh menerima hadiah dan
keramahtamahan dari klien audit, kecuali nilainya kecil dan tidak berdampak. Jika
Kantor atau anggota tim asurans menawarkan atau menerima bujukan kepada atau
dari klien asurans, maka persyaratan dan materi aplikasi yang dijelaskan pada
Seksi 340 berlaku dan ketidakpatuhan terhadap persyaratan tersebut dapat
memunculkan ancaman terhadap independensi.
Ketika litigasi dengan klien asurans terjadi, atau kemungkinan besar terjadi, maka
ancaman kepentingan pribadi dan ancaman intimidasi muncul. Seksi ini
menetapkan materi aplikasi spesifik yang relevan untuk menerapkan
kerangka kerja konseptual dalam keadaan tersebut.
Kepentingan keuangan dapat dimiliki baik secara langsung atau tidak langsung
melalui perantara seperti sarana investasi kolektif, estate, atau trust. Ketika
seorang pemilik manfaat memiliki pengendalian terhadap perantara atau
kemampuan untuk memengaruhi keputusan investasinya, kode etik ini
mendefinisikan bahwa kepentingan keuangan tersebut bersifat langsung.
Seksi 911 Pinjaman Dan Jaminan
Seksi ini berisi referensi tentang “materialitas” dari pinjaman atau jaminan. Dalam
menentukan apakah pinjaman atau jaminan semacam itu material bagi seorang
individu, maka gabungan kekayaan bersih individu dan anggota keluarga intinya
dapat diperhitungkan.
Kantor, anggota tim Asurans, atau setiap anggota keluarga inti dari individu
tersebut tidak boleh memberikan atau menjaminkan suatu pinjaman kepada klien
asurans kecuali pinjaman atau jaminan tersebut tidak material bagi keduanya.
Hubungan bisnis yang erat dengan klien asurans atau manajemennya dapat
memunculkan ancaman kepentingan pribadi atau ancaman intimidasi.
Seksi ini berisi referensi tentang “materialitas” atas kepentingan keuangan dan
“signifikansi”dari hubungan bisnis. Dalam penentuan apakah suatu kepentingan
keuangan adalah material bagi seorang individu, maka gabungan kekayaan bersih
individu dan anggota keluarg ainti individu dapat dipertimbangkan.
● Peran anggota keluarga atau individu lain dalam klien, dan kedekatan
hubungan.
Jika anggota tim asurans baru saja menjabat sebagai direktur, komisaris, pejabat
eksekutif, atau karyawan dari klien asurans, maka ancaman kepentingan
pribadi, ancaman telaah pribadi, atau ancaman kedekatan mungkin muncul.
Tim asurans tidak boleh memasukan individu yang selama periode yang dicakup
oleh laporan asurans:
Ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi dapat muncul jika salah satu dari
individu berikut ini menjadi anggota tim asurans atau rekan Kantor Anggota:
Seksi 940 Hubungan Yang Berlangsung Lama Antara Personel Dengan Klien
Ansurans
Seksi ini menetapkan persyaratan dan materi aplikasi yang relevan untuk
menerapkan kerangka kerja konseptual dalam keadaan tersebut.
Ancaman kedekatan dapat muncul sebagai hasil dari hubungan yang lama antara
seseorang dengan:
Seksi 950 Penyediaan Jasa Non Asurans Kepada Klien Asurans Selain
Perikatan Audit dan Perikatan Reviu
Seksi ini menetapkan modifikasi tertentu atas Bagian 4B yang diizinkan dalam
keadaan tertentu yang melibatkan perikatan asurans ketika laporan tersebut
mencakup pembatasan distribusi dan penggunaannya.
(b) Pengguna laporan auditor memahami tujuan, informasi perihal pokok, dan
keterbatasan laporan, serta menyetujui penerapan modifikasi secara eksplisit.