Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nanak Andrean Prayoga Quis 1 Lab Audit

NPM : 1811031036
Jurusan : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Laboratorium Audit

The Accountant

Sutradara : Gavin O’Connor


Tahun Rilis : 2016
Penulis : Bill Dubuque
Bintang Film : Ben Affleck, Anna Kencdrick, J.K Simmons, Jon Bernthal, Jeffrey Tambor
dan John Lithgow

Review Film:

Dalam film The Accountant Ben Affleck berperan sebagai seorang akuntan bernama
Christian Wolff dengan kehidupannya yang super abnormal. Christian bukanlah seorang
akuntan biasa, ia memanfaatkan skill khususnya dengan bekerja untuk perusahaan-
perusahaan kriminal. Salah satu keahliannya adalah membuat cooking the books alias
pembukuan palsu. Dalam melancarkan aksinya, ia selalu dibantu oleh asisten misterius yang
biasa ia panggil dengan nama The Voice. Disutradarai oleh Gavin O’Connor, film The
Accountant mengetengahkan kehidupan abnormal anak-anak berkebutuhan khusus. Di luar
segala konfliknya, film ini mengeksplorasi karakter Christian sebagai penderita autis yang
mengidap obsessive compulsive disorder (OCD) sejak kecil. Sebagai penderita autis,
Christian mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Parahnya lagi
Christian juga mengidap OCD yang mengharuskannya punya kebiasaan khusus seperti
mengurutkan benda-benda di sekitarnya atau melakukan sesuatu hingga benar-benar selesai.

Selain punya keahlian dalam menghitung angka-angka, Christian juga ahli bela diri. Film ini
akan memvisualisasikan seorang penderita autis yang mahir bela diri sekaligus dapat
menembak dengan jitu. Seiring pertumbuhan, chris menjadi dewasa dan menjadi tentara
angkatan darat mengikuti jejak ayahnya, Namun kemudian terjadi sebuah insiden yang
membuat ayah Chris tewas karena dirinya. Kemudian Chris dipenjara di penjara militer
Lavebworth. Ketika hidup didalam penjara Chris bertemu dengan seseorang yang bernama
Francis Silverberg yang merupakan seorang akuntan yang telah bekerja lebih dari 40 tahun di
keluarga Mafia Gambino, karena mereka didalam sel penjara yang sama Chris dan Francis
menjadi sangat akrab. Kemudian Chris banyak belajar dari Francis berkaitan dengan hal-hal
penyelewenenga keuangan dan kejahatan pencucian uang yang dilakukan oleh Francis selama
bekerja kepada keluarga Mafia Gambino.Diceritakan bahwa Francis dipenjara karena
ketakutan diincar keluarga Mafia Gambino karena mengetahui banyak kejahatan
penyelewenangan yang dilakukan keluarga Gambino, Francis kemudian membelot dan
menjadi informan FBI dengan imbalan akan mendapatkan lindungan dari kejaran keluarga
Gambino.

Namun, FBI ingkar janji dan ketika Francis keluar dari penjara Lavenworth, Francis
ditangkap dan disiksa hingga tewas oleh keluarga Gambino. Chris yang menunggu kabar dari
Francis yang telah keluar dari penjara namun tidak pernah memberikan kabar kepada dirinya
lalu mencoba untuk kabur dari penjara dan mencari tahu apa yang terjadi kepada Francis,
setelah mengetahui bahwa Francis dibunuh oleh keluarga Gambino, Chris lalu menghabisi 9
orang keluarga Gambino dengan cara menembaknya satu persatu untuk membalaskan
dendam atas kematian Francis.Chris yang memiliki bekal pengetahuan tentang akuntan dari
Francis, kemudian berprofesi menjadi akuntan, dibekali dengan kemampuan menghitung
angka dan sifatnya yang cermat dan teliti, Chris banyak dikenal dikalangan kriminal. Hal ini
disebabkan Chris dapat menemukan kebocoran atas penyelewenengan keuangan yang
dilakukan oleh oknum didalam organisasi kriminal tersebut.

Kasus besar dalam film ini bermula ketika, Christian Wolf menerima pekerjaan audit
Seorang analis keuangan junior bernama Dana (Anna Kendrick) telah menemukan
perbedaan $61 juta dalam pembukuannya. Wolff disewa oleh CEO-nya (John Lithgow)
untuk menyelidiki barang-barang yang tidak biasa ini. Para penulis dan sutradara
melakukan pekerjaan yang layak untuk menunjukkan beberapa analisis keuangan yang akan
dilakukan seseorang dalam keterlibatan forensik – yang bukan prestasi kecil dalam film
pasar massal – tanpa menimbulkan kebosanan dalam menjelaskan Hukum Benford, analisis
rasio, dan lainnya. metode glamor. Karakter Lithgow melibatkan Christian Wolff melalui
perusahaannya, ZZZ Accounting, untuk menyelidiki perbedaan dan memberikan laporan
kepada dewan. Pemirsa melihat Wolff melakukan tur fasilitas, mewawancarai personel
klien, dan menganalisis sejumlah besar data.Sebagian besar paruh pertama film dapat
digunakan dalam brosur rekrutmen calon mahasiswa akuntansi. Dalam satu adegan penting,
Christian menggunakan sekotak spidol penghapus kering untuk menghitung analitik di
dinding kaca ruang konferensi, yang semuanya dihitung di kepalanya – tidak ada laptop
yang terlihat p e r u s a h a n n y a y a n g s e b e n a r n y a , m a k a B l a c k b u r n memberikan
penugasan audit terhadap Christian Wolf sebagai audit forensik di perusahaan tersebut.
Pendapatan Robotika Hidup sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi adalah $
14.495.719 10 tahun yang lalu. Namun, sembilan tahun sebelum tahun berikutnya, meskipun
pendapatan meningkat, bunga, pajak, depresiasi dan laba pra-amortisasi menurun. Dalam hal
ini, tidak ada biaya signifikan yang dapat mengurangi keuntungan, dan tidak ada kenaikan
biaya bahan baku atau tenaga kerja. Laba dan penjualan meningkat pada tahun ke-8, tetapi
dengan perhitungan yang tidak tepat, x tidak sama dengan y. Pada tahun ke-6, 5, 4 dan 3,
saya menemukan bahwa perusahaan itu menguntungkan, tetapi ada kebocoran. Kebocoran
tersebut terjadi karena Living Robotics bekerja sama dengan Slewit Manufacturing untuk
memproduksi elektronik untuk sektor elektronik konsumen. Chris menyatakan bahwa angka-
angka dalam laporan keuangan perusahaan tidak beraturan dan angka kedua pada setiap baris
adalah 3. Hal ini menunjukkan bahwa data dalam laporan keuangan telah dirusak. Chris
berasumsi bahwa ketika seseorang menghasilkan angka secara acak, mereka cenderung
membuat pola tertentu. Living Robotics mengirim uang ke perusahaan yang sebenarnya tidak
ada (perusahaan palsu). Namun, laba perusahaan terus bertambah, dan laba terus bertambah,
jadi saya tidak tahu dari mana uang itu berasal. Pada akhirnya, Chris menyimpulkan bahwa
perusahaan telah membocorkan $ 62.679.000 selama dekade terakhir dan tahu bahwa
Robotika Hidup adalah penipuan untuk motivasi tertentu.

Kesimpulan :

Apabila kita melihat film ini dari perseptif Audit, film ini memberikan kita banyak
pelajaran mengenai profesi akuntan. Dalam film ini Christian Wolff merupakan seorang
auditor yang memiliki etika dan prinsip yang sangat kuat. Hal dapat terlihat dari banyaknya
tekanan yang dihadapi oleh chris namun tidak mampu mempengaruhi beliau. Kedua
seorang auditor harus memiliki kemampuan yang baik dalam menjalankan tugasnya. Dalam
film ini Christian Wolff memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidang akuntansi dan
matetmatika terbukti beliau berhasil mengungkap kasus di Living Robotic yang banyak
orang sudah gagal. Terakhir seorang akuntan harus independen, didalam film ini Christian
Wolff benar benar sangat dingin dalam menghadapi kliennya. Beliau benar – benar
berusaha menjalan tugasnya secara profesional sehingga hasil kerjannya dapat
dipertanggungjawabkan. Hasil kerja seorang auditor akan sangat penting bagi perusahaan
sebab hasilnya akan digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan
bisnis.

Anda mungkin juga menyukai