Tujuan
2. Pendahuluan
3. Keterterapan
4. Prinsip dasar etika profesi
5. Ancaman dan pencegahan
6. Penunjukan praktisi, Kantor Akuntan Publik (KAP) atau jaringan
KAP
7. Benturan kepentingan
8. Pendapat kedua
9. Imbalan jasa profesional dan bentuk remunerasi lainnya
10. Pemasaran jasa profesional
11. Penerimaan hadiah atau bentuk keramah-tamahan lainnya
12. Penyimpanan aset milik klien
13. Independensi dalam perikatan asurans
14. Perkembangan Kode Etik Akuntan Profesional (Code of Ethics for
Professional Accountans) (CEPA) yang diterbitkan oleh
International Ethics Standards Board For Accountans (IESBA).
Memberikan suatu gambaran secara garis besar
mengenai prinsip dasar etika profesi dan
kerangka konseptual untuk penerapan prinsip
tersebut.
Objektivitas
Kompetensi serta
kecermatan dan
ETHICS
kehati-hatian
profesional
Kerahasiaan
Perilaku profesional
Setiap praktisi harus tegas, jujur dan adil dalam menjalin
hubungan profesional dan hubungan bisnis dalam
melaksanakan pekerjaannya
Praktisi tidak boleh terkait dengan laporan, komunikasi, atau
informasi lainnya yang diyakininya terdapat :
Kesalahan yang material atau pernyataan yang
menyesatkan
Pernyataan atau informasi yang diberikan secara tidak
hati-hati; atau
Penghilangan atau penyembunyian yang dapat
menyesatkan atau informasi yang seharusnya
diungkapkan.
Setiap praktisi tidak boleh membiarkan subjektivitas,
benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak
layak (undue influence) dari pihak-pihak lain
mempengaruhi pertimbangan profesional atau
pertimbangan bisnis nya.
Kecermatan dan
Perilaku
integritas Objektivitas kehati-hatian & Kerahasiaan
kompetensi Profesional
Identifikasi Implementasi
ancaman pencegahan
Ancaman
1. Kepentingan pribadi
2. Telaah pribadi
3. Advokasi
4. Kedekatan, dan
5. intimidasi
Pencegahan
1. Dibuat oleh profesi, perundang-undangan, atau
peraturan,
2. Dalam lingkungan kerja (tingkat institusi dan tingkat
perikatan), dan
3. Diterapkan oleh klien.
Ancaman advokasi (advocacy threats)
Terjadi ketika Praktisi menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal
yang dapat mengurangi objektivitas selanjutnya dari Praktisi tersebut.
Ancaman kedekatan (familiarity threats)
Terjadi ketika Praktisi terlalu bersimpati terhadap kepentingan pihak lain
sebagai akibat kedekatan hubungannya.
Ancaman intimidasi (intimidation threats)
Terjadi ketika Praktisi dihalangi untuk bersikap objektif
Pencegahan :
Meminta persetujuan dari klien untuk menghubungi Praktisi
yang memberikan pendapat pertama,
Menjelaskan mengenai keterbatasan pendapat yang
diberikan kepada klien, dan
Memberikan salinan pendapat kepada Praktisi yang
memberikan pendapat pertama.
Fee yang rendah
Tidak mengatur imbalan minimun.
PIE.
Sebagai karyawan di klien audit yang merupakan PIE dengan
kedudukan yang dapat mempengaruhi penyiapan catatan
akuntansi atau penyusunan laporan keuangan.
cooling off period:
Rekan audit utama: Satu opini audit yang mencakup suatu
Jasa penilaian.
informasi.
Jasa rekrutmen.
Imbalan jasa profesional yang bersifat kontijen.
Evaluasi dan kompensasi.
Imbalan jasa profesional- besaran yang relatif.
Penggunaan dan distribusi laporan akuntan yang
terbatas.