Anda di halaman 1dari 14

INOVASI TEKNOLOGI : PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM PEMBAYARAN QRIS

TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM DI KOTA BANDUNG

Abstrak
Kemajuan teknologi yang sangat pesat Hal ini memudahkan masyarakat umum memperoleh
informasi dengan cepat dan membantu dalam pengembangkan usaha dan mempermudah
aktivitas sehari-hari. Ditandai dengan adanya perkembangan media social yang menjadi sarana
interaksi dari adanya perkembangan tekonologi dan jaringan, maka interaksi masyarakat ini bisa
menjadi salah satu yang memberikan manfaat besar bagi dunia bisnis.Salah satu jenis FinTech
adalah adanya sistem pembayaran menggunakan transfer uang elektronik.Pada metode ini,
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket atau kuisioner dan juga melalui
wawancara dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung
sebagai data pendukung dari penelitian ini. Dengan ini maka masyarakat lebih mudah
mengunakan uang elektronik walaupun penggunaan sistem pembayaran ini sudah sangat efektif
dan efisien, tapi pada kenyataan nya masih terdapat beberapa kendala yang dirasakan sendiri
oleh pelaku UMKM khusus nya di Kota Bandung. para pelaku UMKM yang kami datangi
menyatakan bahwa, seringkali terjadi error dalam sistem pembayaran QRIS, seperti barcode
yang tidak bisa di scan ataupun uang yang tidak masuk ke rekening penjual padahal konsumen
sudah scan barcode tersebut.
Kata kunci: Kemajuan Teknologi, UMKM.

Abstract
The very rapid progress of technology makes it easier for the general public to obtain
information quickly and helps in business development and makes daily activities easier.
Characterized by the development of social media which has become a means of interaction due
to developments in technology and networks, this social interaction can be one that provides
great benefits to the business world. One type of FinTech is a payment system using electronic
money transfers. In this method, Data collection techniques were carried out by distributing
questionnaires and also through interviews with Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)
in Bandung City as supporting data for this research. With this, it is easier for people to use
electronic money even though the use of this payment system is very effective and efficient, but
in reality there are still several obstacles that are felt by MSME players, especially in the city of
Bandung. The MSME players we visited stated that errors often occur in the QRIS payment
system, such as barcodes that cannot be scanned or money that does not enter the seller's account
even though the consumer has scanned the barcode.
Keyword: Technology Advances, UMKM.
PENDAHULUAN mengharuskan kehidupan berproses secara
cepat. FinTech merupakan gabungan antara
Era digital membawa banyak sekali
dunia keuangan dengan sistem teknologi
perkembangan, salah satunya Banyak
yang pada akhirnya merubah segala bentuk
perubahan dalam kehidupan sehari-hari yang
pembayaran menjadi sistem digital. Para
disebabkan oleh teknologi yang semakin
pelaku bisnis banyak sekali memanfaatkan
maju, sehingga kegiatan masyarakat menjadi
inovasi ini, dikarenakan hal ini sangat
lebih efektif dan efesien. Kemajuan
memudahkan mereka dalam bertransaksi
teknologi yang sangat pesat Hal ini
dengan konsumen, dan juga menekan biaya
memudahkan masyarakat umum
operasional atau modal dari usaha yang
memperoleh informasi dengan cepat dan
mereka kelola. FinTech menjadi solusi atas
membantu dalam pengembangkan usaha dan
permasalahan yang terjadi dalam transaksi
mempermudah aktivitas sehari-hari.
jual-beli, sudah jelas bahwa dengan adanya
Ditandai dengan adanya perkembangan
inovasi ini dapat menjadikan sistem
media social yang menjadi sarana interaksi
pembayaran antar penjual dan konsumen
dari adanya perkembangan tekonologi dan
menjadi lebih efektif dan juga efisien. Salah
jaringan, maka interaksi masyarakat ini bisa
satu jenis FinTech adalah adanya sistem
menjadi salah satu yang memberikan
pembayaran menggunakan transfer uang
manfaat besar bagi dunia bisnis. Salah satu
elektronik. Pembayaran digital atau dikenal
perkembangan yang signifikan yaitu adanya
juga dengan sistem pembayaran elektronik
fintech.
merupakan suatu metode pembayaran yang
Fintech (finansial teknologi) yang memanfaatkan media elektronik. contoh nya
menyatukan dunia keuangan dan dunia setelah internet banking, mobile banking,
tekonogi akhirnya munculnya sebuah dan dompet elektronik. Semua kegiatan di
inovasi yang mempermudah sistem atas hanya dapat diselesaikan dengan
keuangan (Rahardjo, 2021). Pada awalnya metode menggunakan Smartfhone (Saputra,
FinTech muncul seiring dengan 2019).
perkembangan dan perubahan dari gaya
Dompet digital sudah banyak digunakan
hidup masyarakat yang saat ini telah
oleh masyarakat Indonesia, banyak orang
didominasi oleh kemajuan teknologi dan
berbondong-bondong untuk menciptakan
informasi dengan tuntutan yang
aplikasi digital yang menunjang kemudahan
masyarakat dalam bertransaksi, contoh 2022 tentang Implementasi Standar Nasional
aplikasi-aplikasi dompet digital yang sering Quick Response Code untuk pembayaran.
kita temui adalah OVO, GoPay, DANA, QRIS sudah banyak digunakan oleh
LinkAja dll. Transaksi melalui digital beberapa pelaku bisnis salah satu nya adalah
payment ini sudah mendominasi generasi Z, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
selain itu memang benefit dari penggunaan yang dinilai UMKM ini sebagai pilar
transaksi digital payment adalah banyak nya ekonomi yang tentunya tidak terlepas dari
promosi-promosi yang didapatkan oleh dampak positif yang dihasilkan dari
pengguna nya seperti adanya cashback atau kemajuan teknologi. Pada peluncuran QRIS
diskon (Houston, 2020). Kemudian digital pada bulan Mei 2019, Gubernur Bank
payment ini berkembang lagi, dan terus Indonesia menyatakan bahwa QRIS
memperbaharui fasilitas yang lebih mengusung semangat UNGGUL (Universal,
memudahkan para pengguna nya yaitu Gampang, Untung dan Langsung) yang
dengan adanya pembayaran melalui sistem sangat jelas memiliki tujuan untuk dapat
QR kode atau jika di Indonesia dinamakan meningkatkan transaksi yang efisien,
QRIS. mempercepat inklusi keuangan dan tentunya
memajukan UMKM dan berharap dapat
QRIS adalah singkatan dari Quick Response
mendorong pertumbuhan ekonomi di
Code Indonesia yang diperkenalkan oleh
Indonesia. UMKM ingin terus
Bank Indonesia pada tanggal 17 Agustus
mengembangkan dan memperbaharui
2019, dan mulai efektif di Indonesia pada 1
fasilitas terhadap konsumen, selain itu
Januari 2020. Tentu saja tujuan dari adanya
UMKM juga ingin terus memperbaiki dan
QRIS ini adalah untuk memberikan
memperbaharui sistem pembayaran yang
kemudahan pengguna nya dalam
makin modern dan juga menarik perhatian
bertransaksi. QRIS dapat digunakan oleh
pembeli karena sistem pembayaran nya yang
berbagai kalangan, syaratnya hanya
sangat mudah.
pengguna tersebut harus memiliki akun di
beberapa aplikasi dompet digital, lalu Penggunaan sistem pembayaran QRIS di
mereka bisa melakukan transaksi dengan Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami
aplikasi-aplikasi tersebut. Dalam Pwraturan peningkatan, dilihat dari data Bank
Anggota Dewan Gubernur Nomor Indonesia pada akhir tahun 2021 sebesar
24/1PADG/2022 pada tanggal 25 Februari 15,95 juta pengguna, lalu mengalami
peningkatan sebesar 28,75 pada akhir tahun dapat ditemukan strategi dan rekomendasi
2022 (Mustajab, 2022). Di Kota Bandung untuk meningkatkan penerapan QRIS dalam
sendiri sudah banyak UMKM yang skala UMKM sehingga mereka dapat lebih
menerapkan sistem pembayaran efektif bersaing dalam era ekonomi digital
menggunakan QRIS ini. Sudah ada sekitar yang terus berkembang.
5,9 juta UMKM di Kota Bandung yang
METODE PENELITIAN
sudah menerapkan sistem QRIS ini, namun
apakah sistem pembayaran menggunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini

QRIS ini sudah efektif? Karena penting disebut metode penelitian kualitatif. Metode

untuk mencermati bagaimana UMKM penelitian kualitatif adalah salah satunya

merespon dan mengadopsi metode mengalami fenomena manusia atau sosial

pembayaran QRIS di tengah transisi menuju experiment (Hanina, 2021). Pada metode ini,

ekosistem ekonomi digital. Penggunaan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan

QRIS di kalangan UMKM tidak hanya penyebaran angket atau kuisioner dan juga

mencakup aspek pembayaran, tetapi juga melalui wawancara dengan pelaku Usaha

berkaitan erat dengan manajemen keuangan, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di

pemasaran, dan pengalaman pelanggan. Kota Bandung sebagai data pendukung dari

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan penelitian ini.

untuk memberikan gambaran menyeluruh Wawancara adalah pengumpulan informasi


mengenai penggunaan metode pembayaran yang digunakan sebagai bahan penelitian
QRIS pada setiap UMKM di era digital. dengan menggunakan cara tanya-jawab

Tinjauan terhadap penerapan QRIS dalam dengan narasumber (Hanina, 2021). Selain

UMKM sangat relevan mengingat potensi itu pengumpulan data menggunakan

besar yang dimiliki UMKM dalam kuisioner adalah sebagai data pendukung

mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. dari bahan penelitian yang kemudian akan

Dengan memahami tantangan, manfaat, dan digabungkan dengan data wawancara.

faktor-faktor yang memengaruhi adopsi KAJIAN TEORI


QRIS, kita dapat memberikan pandangan
Sistem Pembayaran Digital Payment
yang lebih mendalam tentang peran
teknologi dalam mengangkat daya saing Pembayaran Digital Payment sudah menjadi
UMKM. Melalui penelitian ini, diharapkan metode pembayaran yang sering digunakan
seiring dengan perkembangan teknologi. menjadikan digital payment menjadi salah
Pada survey di Kadence International satu pembayaran yang paling diminati
Indonesia menunjukkan bahwa 44% banyak orang karena kemudahan nya.
pengguna sangat memanfaatkan pembayaran
Semakin popular nya transaksi digital, maka
digital hingga lebih dari 4 kali dalam 1
orang berbondong-bondong untuk terus
minggu. Bisa dilihat bahwa, banyak sekali
memperbaharui segi pelayanan transaksi
masyarakat yang sering menggunakan
digital untuk menunjang kebutuhan mereka.
digital payment sebagai metode transaksi
Merujuk terhadap antusias dari masyarakat
mereka, karena metode pembayaran ini
terhadap digital payment, maka Bank
sangat memudahkan mereka dalam
Indonesia dengan kebijakan nya
melakukan transaksi seperti berbelanja,
meluncurkan salah satu standar sistem
ataupun melakukan pembayaran kebutuhan-
pembayaran menggunakan QR code untuk
kebutuhan mereka sehari-hari. Survey lain
pembayaran yang dapat diakses melalui
juga diberikan oleh Bank Indonesia yang
aplikasi uang elektronik, dompet elektronik
melaporkan bahwa nilai transaksi uang
atau mobile banking (m-banking) yang pada
elektronik tumbuh hingga 49,06%, dan
akhirnya Gubernur Bank Indonesia
selalu naik setiap tahun nya.
membuat sistem Quick Response Indonesian
Digital Payment adalah metode transaksi Standard (QRIS) pada tanggal 17 Agustus
pembayaran yang dilakukan melalui media 2019 bertepatan dengan HUT-RI ke-74.
digital, yang sekarang mudah kita temui.
Peluncuran sistem QRIS ini merupakan
Pengguna nya dapat melakukan transaksi
implementasi dari Visi Sistem Pembayaran
tanpa harus bertatap muka langsung, dan
Indonesia (SPI) 2025 yang mana
pengguna dapat melakukan pembayaran
sebelumnya telah dirancang pada bulan Mei
jarak jauh kapan pun dan dimanapun. Ada
2019. Peresmian penggunaan QRIS pada
beberapa digital payment yang dapat kita
semua dompet elektronik baru diberlakukan
temui, seperti uang elektronik (GoPay,
pada 1 Januari 2020 guna memberikan
ShopeePay, OVO, DANA, Link Aja dll) lalu
waktu kepada Jasa Sistem Pembayaran
ada m-banking, E-Wallet dan Internet
(PJSP). Sistem pembayaran QRIS ini tentu
Banking. Digital Payment terus berkembang
mendapat respon positif dari masyarakat
pesat, memberikan semua kemudahan
luasx, merasa semakin dipermudah dalam
kepada pengguna nya untuk bertransaksi,
melakukan berbagai aktivitas pembayaran Terdapat beberapa kelebihan dari sistem
yang mereka lakukan. Sama hal nya yang penggunaan QRIS bagi UMKM sebagai
dirasakan oleh para pelaku usaha bisnis di pedagang yang memiliki beragam manfaat,
Indonesia, mereka sangat antusias yaitu :
menyambut salah satu inovasi teknologi ini
a) Pembayaran Non-Tunai Lebih
dalam mempermudah mereka untuk
Efisien
melakukan transaksi jual-beli kepada
Berhubung adanya himbauan dari
konsumen. Usaha Kecil Mikro dan
pemerintah, untuk terus
Menengah (UMKM) juga mengikuti dan
menggencarkan Gerakan
pada akhirnya menerapkan sistem
pembayaran non-tunai ini maka
pembayaran ini, menurut mereka sistem
dapat menjadi kendala utama, yaitu
pembayaran ini sangat dibutuhkan karena
peningkatan penggunaan uang
mempermudah dalam kegiatan transaksi
digital. Selain itu, para UMKM
jual-beli, aman dalam bertransaksi dan juga
pastinya merasa sangat dibantu oleh
menghemat waktu para pelaku bisnis dalam
adanya sistem pembayaran QRIS
menerima hasil transaksi mereka.
sebagai salah satu pembayaran non-
Jenis metode pembayaran QRIS tersebut tunai. Karena QRIS tidak hanya
adalah Customer Presented Mode (CMP), sebagai sistem pembayaran jual-beli,
Merchant Presented Dinamis, dan Merchant tetapi sebagai pengelolaan keuangan
Presented Mode (MPM) Statis. Merchant yang membantu para pelaku usaha
adalah orang perseorangan atau sekelompok untuk lebih efektif dalam
orang yang mempunyai pengalaman menjual menjalankan usaha nya.
barang atau jasa dan mempunyai hubungan b) Mencegah Terjadinya Tindakan
kerja dengan bank, khususnya dalam Kriminal
menyediakan layanan pembayaran online. Dengan menggunakan uang
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran elektronik, jelas dapat mengurangi
(PJSP) adalah organisasi non-bank yang tindak criminal dan mengurangi
membawahi suatu kegiatan tertentu yang kejahatan seperti pencurian ataupun
sifatnya adalah penyelenggaraan sistem perampokan. Jelas ini menjadi
pembayaran (Sekarsari, 2021). ancaman bagi para pelaku usaha
termasuk UMKM dalam
menjalankan bisnis nya, dengan metode pembayaran digital, jadi bisa
menggunakan uang elektronik atau saja bagi masyarakat yang belum
sistem pembayaran QRIS, mengenal QRIS bisa mendapatkan
pembayaran hanya dilakukan melalui aksi penipuan karena kurangnya
dompet digital yang di akses oleh pemahaman masyarakat dalam factor
ponsel, selain itu pastinya pelaku teknologi.
usaha menerima uang pun dalam 2. Sticker QRIS Mudah Dipalsukan
bentuk digital bukan cash. Banyaknya sticker QRIS yang
c) Persaingan Bisnis Naik dipalsukan, maka dari itu penting
Semakin banyak penggunaan uang untuk terus mengidentifikasi dan
elektronik yang memudahkan melihat secara teratur apabila sticker
masyarakat dalam melakukan tersebut ada yang mengubah. Selain
transaksi, maka hal ini juga dapat itu, ada baiknya jika sticker QRIS
meningkatkan persaingan antar disimpan di dalam tempat yang
sektor bisnis di Indonesia, terutama terlindung, seperti di bagian dalam
persaingan bisnis antar UMKM yang kotak. Karena hal ini dapat
dimana penggunaan dompet digital mengurangi resiko sticker QRIS
atau uang elektronik ini sudah dapat dipalsukan atau ada yang
dirasakan juga oleh para pedagang merubah nya.
UMKM. 3. QRIS Statik Lebih Berisiko
Bagi Sebagian UMKM yang
Namun, selain beberapa kelebihan dan
menggunakan QRIS static haruslah
manfaat dari penggunaan QRIS ada
waspada, karena QRIS static paling
beberapa kelemahan QRIS yang mungkin
rentan untuk disalahgunakan oleh
saja bisa dijadikan modus penipuan :
masyarakat.
1. Kurangnya Kesadaran Pengguna 4. Nomor Rekening Tidak Terlihat
Masih terdapat beberapa masyarakat Salah satu kekurangan dari
yang belum terbiasa menggunakan penggunaan sistem metode
QRIS, sehingga dibutuhkan upaya pembayaran QRIS adalah nomor
lebih untuk mensosialisasikan dalam rekening yang tidak terlihat. Di
memperkenalkan QRIS sebagai tempat umum misalnya seperti
rumah ibadah, seringkali pengguna kemampuan dan keunggulan strategis.
tidak bisa tau atau mungkin malas Selain keterlibatannya dalam pembangunan
untuk menanyakan nomor rekening perekonomian nasional, UMKM juga
nya. terlibat dalam pelatihan pegawai dan
5. Kemungkinan Kesalahan pendistribusian hasil proyek. Selain itu,
Pembacaan UMKM merupakan salah satu indikator
QRIS masih kurang dalam segi perekonomian yang sangat menonjol bagi
pembacaan barcode atau kode QR, masyarakat luas. Sebagai contoh, pada saat
seperti buram atau rusaknya kode perekonomian sedang lesu atau bahkan
QR, yang mana ini dapat krisis, industri ini memiliki ambang batas
menyebabkan transaksi gagal dan ketahanan yang sangat tinggi dalam
membutuhkan waktu yang lebih menghadapi krisis sektor industri skala besar
lama untuk diproses. yang sedang terpuruk. UMKM memberikan
Selain itu kelemahan penggunaan QRIS gambaran tentang kondisi negara saat ini,
adalah saat ini masih terhambat yang ditandai dengan krisis ekonomi parah
perkembangan pembangunan di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998. Dalam kasus
sehingga jangkauan pengetahuan dan bangkrutnya usaha skala besar, UMKM
teknologi masih terbatas. Terdapat beberapa hanya mampu menyikapi situasi tersebut
daerah terpencil di Indonesia yang masih dengan baik. Saat ini, ada semangat untuk
belum terjangkau sistem pembayaran QRIS mengembangkan UMKM tersebut.
ini, sehingga banyak pedagang yang masih Pertumbuhan UMKM dan kontribusinya
belum mengetahui kelebihan penggunaan terhadap pertumbuhan ekonomi cukup
dompet digital sebagai sistem pembayaran signifikan dan dapat meningkat.
nya. Selain itu, beberapa wilayah juga
Secara filosofis, UMKM dapat menjadi
jaringan internet nya belum stabil (Hanina,
katalis pertumbuhan ekonomi masyarakat.
2021).
Karena bisnis ini memiliki rasio harian
Usaha Kecil Mikro dan Menengah terhadap penjualan yang besar, maka dapat
memberikan kompensasi kepada pekerja
Dalam rangka mengembangkan
yang bukan merupakan bagian dari industri
perekonomian nasional, Usaha Mikro Kecil
skala besar. seperti Jepang dan Amerika
dan Menengah (UMKM) mempunyai
Serikat, telah menjadikan pertanian skala
kecil sebagai mesin pertumbuhan ekonomi operasional yang lebih besar dan seringkali
utama mereka. Usaha Mikro, Kecil dan cakupan pasar yang lebih luas daripada
Menengah (UMKM) adalah suatu usaha usaha mikro. Usaha kecil memiliki peran
yang modalnya itu tidak melebihi dari 10 yang penting dalam perekonomian karena
Miliar Rupiah dan pendapatan usaha dapat menjadi sumber pertumbuhan,
UMKM pertahunnya tidak lebih dari 50 menciptakan lapangan pekerjaan, dan
Miliar Rupiah. mendukung keberlanjutan perekonomian
lokal. Keberadaan usaha kecil juga dapat
Usaha mikro adalah usaha dengan skala
meningkatkan diversifikasi ekonomi dan
kecil dan sederhana, biasanya dimulai
memberikan kontribusi pada perkembangan
dengan individu ataupun kelompok dengan
masyarakat di sekitarnya.
sumber daya yang terbatas. Usaha mikro
juga biasanya memiliki jumlah karyawan Usaha menengah adalah usaha produktif.
yang sedikit dan berada di dalam pasar Usaha menengah ini bukan cabang atau anak
lokal. Usaha mikro memiliki jumlah asset usaha dari pusat, tetapi menjadi bagian
maksimal 50 juta rupiah dan omzet secara langsung ataupun tidak terhdap usaha
maksimal 300 juta rupiah. Contoh Usaha kecil atau besar. Usaha menengah biasa
Mikro seperti perdagangan, pertanian atau dikenal dengan bisnis besar yang memiliki
produksi kecil-kecilan. Meskipun ukurannya laba bersih sebesar 500 juta rupiah dan hasil
kecil, usaha mikro memainkan peranan yang penjualan pertahunanya bisa mencapai 3
sangat penting dalam ekonomi, terutama miliyar sampai 50 miliyar.
dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan
UMKM dibagi lagi menjadi beberapa
mendukung perekonomian lokal.
kategori berdasarkan jumlah modus dan
Usaha Kecil yaitu usaha yang aktif dan pendapatan per unit usaha, yaitu kecil,
berdiri sendiri. dilakukan oleh seseorang menengah, dan besar. Tiga golongan usaha
atau pun kelompok dan tidak memiliki kecil, menengah, dan besar yang pertama
cabang perusahaan ataupun anak diatur dalam UU No. 20 Tahun 2008 yang
perusahaan. Namun, masih relative kecil secara umum diatur dengan aset dan omset.
dibandingkan dengan perusahaan- Namun untuk menangkal inflasi dan kondisi
perusahaan besar. Usaha kecil melibatkan perekonomian, kategori UMKM mengalami
jumlah karyawan yang lebih banyak, skla
perubahan akibat adanya Perpres baru yang berada di bawah payung Dinas
Nomor 7 Tahun 2021. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah. Upaya Kota Bandung mengatur
Peran UMKM dalam Berkontribusi
UMKM untuk mencapai dukungan terhadap
Terhadap Perekonomian Nasional Terdapat
usaha kecil dan menengah, salah satunya
sekitar 64,2 juta unit usaha di Indonesia,
dengan memanfaatkan bisnis yang besar
menurut data Kementerian Koperasi dan
untuk memberikan dukungan. samapun,
UKM RI. Sebanyak 99,6% merupakan
adanya Peraturan Daerah (Perda) Coorpote
usaha mikro, 0,30% usaha kecil, 0,7 persen
Social Responsibility (CSR), yang
usaha menengah, dan 0,1 persen usaha
mewajibkan perusahaan besar untuk
besar. Setiap tahunnya, UMKM diharapkan
menumbuh kembangkan usaha kecil sebagai
mampu menyumbang setidaknya 60%
bapak angkat, juga Pemerintah Kota
produk domestik bruto Indonesia atau
bandung berupaya menumbuhkan iklim
sekitar 8.573.896 juta rupiah.
usaha dan investasi namun terbentur
Jumlah UMKM di Kota Bandung menurut sejumlah regulasi perizinan.
data di semester 1 tahun 2023 mencapai
Saat ini UMKM berada pada tren positif
10.107 UMKM dan 9.627 Usaha Mikro.
dengan jumlah yang terus meningkat setiap
Demikian di sebutkan Pj Walikota Bandung
tahunnya. Tren peningkatan ini akan
Bambang Tirto Yuliono saat merilis
bermanfaat bagi perekonomian Indonesia.
Calendar of Event tahun 2024 oleh Pj. Wali
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan
Kota Bandung di Trans Studio Bandung,
UKM, kontribusi UMKM terhadap Basis
Jumat (3/11/2023).
Data Kependudukan Nasional sebesar
Di Kota kembang sendiri yaitu Kota 60,5%. Hal ini menandakan adanya UMKM
Bandung Keberadaan UMKM juga di Indonesia. terutama di Kota Bandung ini
menimbulkan kerugian yang sangat memiliki potensi besar untuk tumbuh dan
signifikan. Menurut Drs. Atet Dedi pada akhirnya berkontribusi lebih besar
Handiman, Kepala Badan Koperasi, Mikro, terhadap perekonomian.
Kecil, dan Menengah, UMKM Bandung
Maka dari itu Pemerintahan Indonesia
telah meningkatkan pangsa PDB di Bandung
mengeluarkan Pembukaan Undang-Undang
sekitar 80%. Berdasarkan data statistik,
Dasar Negara Republik Indonesia 1945
terdapat 140.000 UMKM dan 6.500 UMKM
menyatakan. Tujuan Pemerintah Negara memudahkan mereka dalam menjalankan
Indonesia adalah melindungi segenap usaha nya. karena penggunaan sistem QRIS
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah ini ternyata sangat efisien dan efektif, tidak
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, hanya bagi penjual tetapi bagi konsumen
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut juga. kemudahan yang dirasakan penjual
menyelenggarakan dunia yang berdasar pada adalah, dengan adanya sistem pembayaran
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan QRIS memudahkan mereka untuk
keadilan sosial. Jika kita menghubungkan bertransaksi karena uang yang diterima
tujuan UMKM dengan benaregara, kita langsung masuk ke rekening penjual dan
mempunyai harapan yang sangat jelas cara mengakses nya pun sangat mudah
tentang bagaimana bangsa-bangsa harus hanya dengan menggunakan ponsel saja.
berupaya mencapai perdamaian universal selain itu, penggunaan QRIS pada UMKM
melalui UMKM. umum melalui ini juga mengurangi tingkat resiko adanya
pemberdayaan UMKM. pembayaran atau transaksi yang tidak sah
dan adanya penipuan. seringkali terjadi
HASIL & PEMBAHASAN
konsumen yang melakukan pembayaran
Penggunaan Sistem Pembayaran QRIS secara tunai dan didapati bahwa uang tunai
pada UMKM yang mereka berikan ternyata palsu, dengan
Pada penelitian yang telah kami lakukan, sistem pembayaran secara non-tunai (QRIS)
sudah banyak sekali UMKM di Kota akan mengurangi resiko-resiko tersebut yang
Bandung telah menerapkan pembayaran mana akan merugikan para UMKM sebagai
menggunakan sistem QRIS ini. para penjual.
pedagang UMKM menggunakan sistem
pembayaran QRIS ini dikarenakan semakin selain itu, sistem pembayaran QRIS juga
pesat nya teknologi, sehingga mengharuskan membantu para pedagang UMKM untuk
mereka juga untuk selalu up to date. terlebih memantau pelaporan keuangan dengan
penggunaan sistem QRIS juga sangat mudah, karena hanya di akses melalui
berdampak terhadap perkembangan dan ponsel dan penjual dapat langsung melihat
kemajuan dari usaha mereka. beberapa pelaporan keuangan yang masuk. dampak
pedagang UMKM setuju bahwasanya yang sangat dirasakan oleh para UMKM
pembayaran menggunakan sistem QRIS adalah bahwa dengan penggunaan sistem
pembayaran QRIS ternyata sangat ini memang harus diterapkan di semua
berdampak terhadap peningkatan penjualan pelaku UMKM karena penggunaan sistem
yang dimana ini juga berpengaruh terhadap pembayaran ini sangat efektif dan efisien,
kemajuan ekonomi di sektor bisnis pada dan juga dapat meningkatkan daya saing
Kota Bandung. penjual UMKM yang kami mereka di pasar.
teliti, mereka mengatakan bahwa dengan
adanya sistem pembayaran QRIS konsumen Kendala Sistem Pembayaran QRIS
jadi lebih tertarik untuk membeli produk Walaupun penggunaan sistem pembayaran
yang mereka jual, karena seringkali ini sudah sangat efektif dan efisien, tapi
konsumen atau pembeli tidak membawa pada kenyataan nya masih terdapat beberapa
atau bahkan tidak memiliki uang tunai kendala yang dirasakan sendiri oleh pelaku
(cash) dan disaat seperti itu rata-rata pembeli UMKM khusus nya di Kota Bandung. para
memilih untuk menggunakan QRIS untuk pelaku UMKM yang kami datangi
membayar produk tersebut. menyatakan bahwa, seringkali terjadi error
pelaku UMKM di Kota Bandung pun dalam sistem pembayaran QRIS, seperti
menyebutkan bahwa penggunaan barcode yang tidak bisa di scan ataupun
pembayaran QRIS sudah sangat efisien, uang yang tidak masuk ke rekening penjual
sehingga mereka memang lebih nyaman jika padahal konsumen sudah scan barcode
konsumen melakukan pembayaran tersebut. para pedagang juga menyebutkan
menggunakan QRIS daripada secara tunai. bahwa tidak QRIS itu mudah, ada beberapa
hal ini di dukung dengan kenyataan di bank yang bekerja sama dengan QRIS
lapangan bahwa konsumen pun lebih seperti Bank Mandiri dan BCA yang
nyaman menggunakan sistem pembayaran ternyata pada bank-bank tersebut QRIS
QRIS daripada pembayaran menggunakan seringkali error, seperti tidak bisa di scan
cash. karena pembayaran menggunakan oleh konsumen. karena kendala itulah, para
QRIS hanya tinggal meng-scan barcode dan pedagang UMKM sering mengalami
pembayaran pun berhasil, konsumen pun kerugian akibat sistem QRIS yang error.
tidak perlu membawa uang tunai dan tidak
repot untuk mengambil uang tunai dahulu di selain itu, penarikan uang hanya bisa
ATM. para pedagang UMKM yang kami dicairkan hari besok nya. ini juga menjadi
teliti pun setuju, bahwa sistem pembayaran kendala para pedagang UMKM karena
mereka terhambat untuk berbelanja karena
uang yang dibayarkan melalui sistem QRIS
Kesimpulan
tidak bisa langsung dicairkan, sehingga
mereka harus menunggu 1 hari lagi agar bisa Fintech (finansial teknologi) yang

melakukan penarikan. beberapa kendala menyatukan dunia keuangan dan dunia

yang lain adalah, seringkali didapati bahwa tekonogi akhirnya munculnya sebuah

konsumen ternyata belum meng-scan inovasi yang mempermudah sistem

barcode pembayaran. contoh nya adalah keuangan (Rahardjo, 2021). FinTech

ketika konsumen akan membayar merupakan gabungan antara dunia keuangan

menggunakan sistem QRIS, konsumen tidak dengan sistem teknologi yang pada akhirnya

menunjukkan bukti pembayaran nya dan merubah segala bentuk pembayaran menjadi

hanya mengatakan bahwa pembayaran nya sistem digital. Para pelaku bisnis banyak

sudah berhasil akan tetapi penjual tidak sekali memanfaatkan inovasi ini,

melihat adanya dana yang masuk, dan akibat dikarenakan hal ini sangat memudahkan

ulah itu pun penjual mendapatkan kerugian. mereka dalam bertransaksi dengan
konsumen, dan juga menekan biaya

kendala lain yang dirasakan oleh pedagang operasional atau modal dari usaha yang

adalah, terdapat admin yang diberlakukan mereka kelola. Dompet digital sudah banyak

kepada para pedagang sebesar 0,7% dari digunakan oleh masyarakat Indonesia,

setiap transaksi yang masuk ke rekening banyak orang berbondong-bondong untuk

penjual. hal ini menyebabkan hasil harian menciptakan aplikasi digital yang

penjual menjadi berkurang, dan pedagang menunjang kemudahan masyarakat dalam

juga mendapatkan kerugian. disamping bertransaksi, contoh aplikasi-aplikasi

sudah efektif nya penggunaan sistem dompet digital yang sering kita temui adalah

pembayaran ini, ternyata masih ditemukan OVO, GoPay, DANA, LinkAja

beberapa kendala yang dialami oleh para dll.Transaksi melalui digital payment ini

pedagang UMKM. perlu ditingkatkan lagi sudah mendominasi generasi Z, selain itu

pemulihan sistem pembayaran QRIS ini agar memang benefit dari penggunaan transaksi

para pedagang tidak terus mengalami digital payment adalah banyak nya promosi-

kendala-kendala yang mana dapat promosi yang didapatkan oleh pengguna nya

merugikan usaha nya. seperti adanya cashback atau diskon


(Houston, 2020).Kemudian masyarakat pembayaran ini sudah sangat efektif dan
dimudahkan dengan adanya Qris, qris adalah efisien, tapi pada kenyataan nya masih
adalah singkatan dari Quick Response Code terdapat beberapa kendala yang dirasakan
Indonesia yang diperkenalkan oleh Bank sendiri oleh pelaku UMKM khusus nya di
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019, Kota Bandung.
dan mulai efektif di Indonesia pada 1
Januari 2020. Walaupun penggunaan sistem

Anda mungkin juga menyukai