Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pendahuluan
Teknologi dan informasi memegang penting dalam mendukung aktivitas bisnis,
terutama di era digital saat ini. Setiap aspek kehidupan bergeser secara pasif
menuju digitalisasi dan efesiensi. Perkembangan yang terjadi bukan hadir
secara tiba-tiba, melainkan bentuk dari proses panjang peradaban. Diawali
dengan penemuan pada masa revolusi industri, berlanjut hingga penemuan
komputer dan telpon yang mengantarkan pada kehadiran internet.
Dalam bisnis , informasi menjadi salah satu sumber daya organisasi.
Ketersediaan informasi yang berkualitas tentunya akan mampu menyajikan
bahan baku keputusan bisnis yang berkualitas pula. Secara konvensional,
sistem informasi di dalam bisnis yang mencakup aktivitas seperti pencatatan,
pengarsipan, komunikasi antar unit dalam organisasi, pelaporan hingga
pengambilan keputusan dan berbagai tahapan lain setelah nya. Sehingga tidak
mengherankan pula jika bisnis membangun sistem informasi yang
berkolaborasi dengan teknologi informasi untuk meningkatkan dengan nilai
perusahaan.
Manajemen memiliki kebutuhan yang tinggi akan informasi dalam pengambilan
keputusannya, dimana setiap informasi yang dibutuhkan juga berbeda antara
setiap manajer baik secara tingkatan maupun fungsional.
Lingkungan Bisnis dan Perubahan
Dunia bisnis di era digital membawa wajah baru ekonomi dan bisnis dalam
berbagai aktivitas. Kita melihat tidak sedikit bisnis konvensional yang ada
sebelumnya terancam oleh kehadiran bisnis baru berbasis teknologi. Dimana
kita ketahui bahwa masyarakat masyarakat sekarang dikategorikan sebagai
masyarakat terbuka, yaitu masyarakat yang terbuka terhadap berbagai berita,
kritik, aspirasi dan informasi lainnya baik melalui website maupun layanan
lainnya. Mendalami pula perilaku para masyarakat modern, bisnis juga perlu
menyesuaikan cara mereka berbisnis.
Kesempatan perubahan dalam bertransaksi dan berbisnis salah satunya terjadi
karena semakin banyak penggunaan komputer mikro dan jaringan
telekomunikasi yang murah dan mudah diperoleh. Salah satu contohnya
ditandai dengan munculnya toko toko online, buku buku online, menurunnya
iklan surat kabar dan meledaknya iklan internet. Perubahan perubahan ini
mengarahkan ke perusahaan digital. Kemudahan akses online dan data
informasi membantu para manajer dalam pengambilan keputusan yang akurat
dan tepat waktu.
Teknologi informasi merupakan faktor pendukung berkembangnya sistem
informasi manajemen. Sistem informasi dibangun dari informasi, teknologi
informasi dan manusia. Melalui teknologi dan sistem informasi, perusahaan
akan lebih mampu menjawab tantangan tantangan di era teknologi informasi,
mementum nilai pelanggan yang ingin dicapai, peranan teknologi informasi.
Dalam beberapa tantangan yang wajib diketahui sekaligus sebagai peluang
yang harus dihadapi bisnis di era informasi dewasa ini yaitu:
1. Pembangkangan Teknologi
Lonjakan perkembangan teknologi selama 2 dekade terakhir telah
mengubah banyak hal, termasuk kecepatan dan kemudahan pertukaran
informasi yang demikian cepat sebagai salah satu imbas perkembangan
teknologi memberi manfaat untuk memaksimalkan keuntungan bisnis.
2. Makin Banyak Pesaing
Perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi mampu
menumbuhkan berbagai ide dan kreatifitas bisnis serta berbagai bisnis
baru.
3. Masyarakat yang Berubah
Peradaban telah berubah, memahami kebutuhan masyarakat modern
saat ini dapa menjadikan keuntungan bagi organisasi dalam berbisnis.
Inilah tantangan yang harus ditaklukkan oleh manajer, yaitu bagaimana
mengemas sebuah produk sehingga bukan hanya memuaskan konsumen
akan fungsi dasarnya tetapi juga fungsi tambahan. Apa saja bisa
dilakukan dengan mudah dan juga praktis, hal ini membuat perubahan
besar terhadap pola pikir dan gaya hidup yang dialami oleh masyarakat
sekitar karena pengaruh dari teknologi yang diciptakan oleh era digital
ini. Banyak hal hal positif yang diambil dari era digital ini, tapi tidak
terlepas juga dari hal hal negatif jika tidak dimanfaatkan dengan benar
dan bijak.
4. Serba cepat
Bahwa masyarakat/konsumen membutuhkan hal yang praktis, kecepatan
dan kenyamanan dari keberadaan teknologi. Sebagai contoh, banyak
supermarket memanfaatkan sistem barcode dalam percatatan transaksi
mereka, dengan menggunakan sistem ini dapat memudahkan para
karyawan memberikan pelayanan kepada pelanggan. Sedangkan para
manajer, lebih mudah memantau penjualan serta mengetahui keuangan.
5. Banyaknya Pengguna E-money
Beberapa tahun ini, bisnis yang menggunakan E-money mengalami
perkembangan yang signifikan. Keunggulan e-money adalah penjual
maupun pembeli tidak lagi menggunakan uang dalam bentuk fisik untuk
melakukan transaksi karena lebih mudah dan praktis. Pembisnis mau
atau tidak harus dapat mengikuti perkembangan di bidang teknologi
finansial ini, untuk mendukung kelancaran dan kemudahan pembayaran.
Penggunaan e-money dalam ruang lingkup yang tidak terbatas, contoh
penggunaan e-money ini seperti TCash, OVO, dana dan lainnya.
6. Tak Terbatas
Setiap orang kini bisa bertransaksi jual beli dengan orang lain dibelahan
dunia manapun. Kita juga bisa melakukan pembelian dan penjualan
kemanapun, hanya dengan mengunjungi situs e-commerce. Ini juga
termasuk sebuah tantangan sekaligus peluang di era digital yang sangat
layak di kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai