Anda di halaman 1dari 13

Analisis Bisnis E-Commerce pada Mahasiswa Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar


Ambo Aco1, Andi Hutami Endang2*
1,
Jurusan Teknik Informatika FSAINSTEK UINAM
1
achozkece@gmail.com
2*
hutami.endang@uin-alauddin.ac.id

Abstract— Dari beberapa konsep bisnis pemanfaatan teknologi yang berkembang, e-business
menjadi sorotan bisnis yang tergolong masih baru dan akan terus berkembang secara luas
seiring berjalannya waktu. E-commerce memiliki dampak yang sangat besar dalam dunia
bisnis, terutama pada proses penyempurnaan marketing perusahaan demi mencapai tujuan
perusahaan itu sendiri. E-commerce seperti memiliki daya tarik yang kuat sehingga banyak
pribadi atau organisasi tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Banyak juga situs – situs e-
commerce yang sudah dipercaya oleh masyarakat namun masih terdapat beberapa user yang
melakukan penipuan. Akan tetapi sebagian besar masyarakt sudah percaya dengan transksi
online, hal ini sesungguhnya merupakan peluang bagi industry e-commerce untuk
berkembang. Namun masih ada masalah klasik yang perlu diperbaiki seperti masalah
keamanan, penanggulangan penipuan dan proses pengembalian barang jika terjadi
ketidaksesuaian. Akan tetapi sebenarnya potensi untuk bertransaksi online masih terbuka
lebar jika dilihat dari hasil presentase pada pertanyaan – pertanyaan kuesioner.

Keywords: e-commerce, bisnis, transaksi Online

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang berkembang, e-business menjadi
sorotan bisnis yang tergolong masih
Internet yang berkembang baru dan akan terus berkembang
secara cepat menyebabkan lahirnya secara luas seiring berjalannya
dunia baru yang disebut dunia maya. waktu. E-commerce memiliki
Di dunia maya, setiap pribadi dampak yang sangat besar dalam
memiliki hak yang sama untuk dunia bisnis, terutama pada proses
memberikan dan mendapatkan penyempurnaan marketing
informasi tanpa batasan dan perusahaan demi mencapai tujuan
penghalang. Globalisasi yang perusahaan itu sendiri. E-commerce
sempurna sebenarnya telah terjadi di seperti memiliki daya tarik yang kuat
dunia maya, karenanya setiap sehingga banyak pribadi atau
komunitas digital dapat terhubung organisasi tertarik untuk menjalankan
satu sama lain. bisnis ini.
Pada era globalisasi seperti Angka mobilitas manusia
ini, teknologi informasi mengalami yang tinggi menuntut dunia
perkembangan yang sangat kompleks perdagangan memenuhi kebutuhan
dan pesat dalam beberapa tahun akan jasa dan barang secara cepat
terakhir yang berdampak pada sesuai permintaan konsumen. Oleh
berbagai aspek kehidupan, termasuk karena itu, e-commerce hadir
pada dunia bisnis. Perkembangan ini untuk memenuhi kebutuhan
memunculkan istilah-istilah baru tersebut. E-commerce menjadi
yang tidak asing lagi bagi kita, penghubung antara penyedia jasa
seperti e-business, e-commerce, e- atau barang dengan konsumen.
learning, e-university, e-book, e- Melalui e-commerce, setiap pribadi
banking, dan istilah sejenis yang memiliki kesempatan dan peluang
beredar. yang sama untuk berhasil dan
Dari beberapa konsep bersaing dalam dunia bisnis di dunia
bisnis pemanfaatan teknologi yang maya. Pada kesempatan kali ini
penyusun akan menelaah lebih internet.
dalam mengenai e- commerce. Jadi proses pemesanan
Dengan perkembangan barang dikomunikasikan melalui
teknologi informasi saat ini, telah internet. Keberadaan e-commerce
menciptakan jenis-jenis dan peluang- merupakan alternatif bisnis yang
peluang bisnis yang baru di mana cukup menjanjikan untuk diterapkan
transaksi-transaksi bisnis makin pada saat ini, karena e-commerce
banyak dilakukan secara elektronika. memberikan banyak kemudahan bagi
Sehubungan dengan perkembangan kedua belah pihak, baik dari pihak
teknologi informasi tersebut penjual (merchant) maupun dari
memungkinkan setiap orang dengan pihak pembeli (buyer) di dalam
mudah melakukan perbuatan hukum melakukan transaksi perdagangan,
seperti misalnya melakukan jual-beli. meskipun para pihak berada di dua
Perkembangan internet memang benua berbeda sekalipun. Dengan e-
cepat dan memberi pengaruh commerce setiap transaksi tidak
signifikan dalam segala aspek memerlukan pertemuan dalam tahap
kehidupan kita. negoisasi. Oleh karena itu jaringan
Internet membantu kita internet ini dapat menembus batas
sehingga dapat berinteraksi, geografis dan teritorial termasuk
berkomunikasi, bahkan melakukan yurisdiksi hukumnya.
perdagangan dengan orang dari 2. Masalah Penelitian
segala penjuru dunia dengan murah, Dari latar belakang diatas
cepat dan mudah. beberapa tahun dapat diidentifikasi masalah
terakhir ini dengan begitu yang dihadapi oleh kebanyakan
merebaknya media internet masyarakat adalah kurangnya
menyebabkan banyaknya perusahaan pengetahuan mendalam tentang
yang mulai mencoba menawarkan e- commerce. Adapun faktor
berbagai macam produknya dengan penyebabnya antara lain:
menggunakan media ini. Dan salah a. Kurangnya pengetahuan
satu manfaat dari keberadaan internet masyarakat tentang dunia
adalah sebagai media promosi suatu internet terutama dalam
produk. Suatu produk yang bisnis e-commerce.
dionlinekan melalui internet dapat b. Kurangnya komunikasi
membawa keuntungan besar bagi masayarakat dengan pihak
pengusaha karena produknya di kenal yang sudah sukses dalam
di seluruh dunia. bidang e-commerce.
Penggunaan internet tidak c. Kebiasaan masyarakat
hanya terbatas pada pemanfaatan sebagian masih banyak
informasi yang dapat diakses melalui melakukan transaksi jual beli
media ini, melainkan juga dapat offline.
digunakan sebagai sarana untuk 3. Rumusan Masalah
melakukan transaksi perdagangan Berdasarkan dari identifikasi
yang sekarang di Indonesia telah masalah diatas, maka masalah
mulai diperkenalkan melalui yang akan diteliti dalam
beberapa seminar dan telah mulai penelitian ini dapat dirumuskan
penggunaannya oleh beberapa sebagai berikut :
perusahaan yaitu electronic 1) Bagaimana pengertian
commerce atau yang lebih dikenal mendasar dari bisnis e-
dengan e- commerce, yang commerce ?
merupakan bentuk perdagangan 2) Apa sajakah jenis – jenis
secara elektronik melalui media bisnis dari e-commerce ?
internet. E-commerce pada dasarnya 3) Bagaimana istilah – istilah
merupakan suatu kontak transaksi dalam e-commerce ?
perdagangan antara penjual dan 4) Bagaimana kelemahan dan
pembeli dengan menggunakan media kendala dalam e-commerce ?
5) Bagaimana dampak positif 4. Tujuan Penelitian
dan dampak negatif dari e- Sejalan dengan rumusan
commerce ? masalah tersebut di atas, maka
6) Bagaimana hubungan hukum tujuan penelitian ini adalah “ Untuk
antar pelaku e-commerce ? meningkatkan pemahaman yang
7) Bagaimana perlindungan mendalam kepada masyarakat luas
pembeli dan penjual di e- mengenai bisnis e-commerce agar
commerce? dapat memberikan kemudahan
8) Bagaimanakah keuntungan dalam berbisnis serta meningkatkan
dan kerugian dalam e- peluang dalam
commerce ?
mengembangkan sebuah bisnis”.

1. Definisi E-commerce dimana website digunakan sebagai


E-commerce merupakan wadah untuk melakukan proses
suatu istilah yang sering digunakan tersebut.
atau didengar saat ini yang 2. Jenis – Jenis E-commerce
berhubungan dengan internet, E-commerce dibedakan
dimana tidak seorangpun yang menjadi beberapa jenis berdasarkan
mengetahui jelas pengertian dari e- karakteristiknya yaitu:
commerce tersebut. Berikut akan 1. Business to Business (B2B)
dipaparkan pengertian e-commerce Business to Business memiliki
menurut para ahli : karakteristik:
a. Perdagangan elektronik atau a. Trading partners yang sudah saling
yang disebut juga e-commerce, mengetahui dan antara mereka
adalah penggunaan jaringan sudah terjalin hubungan yang
komunikasi dan komputer untuk berlangsung cukup lama. Informasi
melaksanakan proses bisnis. yang dimiliki hanya ditukar dengan
Pandangan populer dari e-commerce partner tersebut.
adalah penggunaan internet dan b. Pertukaran data dilakukan secara
komputer dengan browser Web untuk berulang-ulang dan berkala
membeli dan menjual produk. dengan format data yang telah
McLeod Pearson (2008 : 59). disepakati bersama.
b. Menurut Shely Cashman (2007 : 83) c. Salah satu pelaku tidak harus
E-commerce atau kependekan dari menunggu rekan mereka lainnya
elektronik commerce (perdagangan untuk
secara electronic), merupakan mengirimkan data.
transaksi bisnis yang terjadi dalam d . Model yang umum digunakan
jaringan elektronik, seperti internet. adalah peer to peer, di mana
Siapapun yang dapat mengakses processing intelligence dapat
komputer, memiliki sambungan ke didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
internet, dan memiliki cara untuk 2. Business to Consumer (B2C)
membayar barang-barang atau jasa Business to Consumer memiliki
yang mereka beli, dapat karakteristik
berpartisipasi dalam e-commerce. a. Terbuka untuk umum, di mana
c. Menurut Jony Wong (2010 : 33) informasi disebarkan secara
pengertian dari electronic commerce umum pula dan dapat diakses
adala pembelian, penjualan dan secara bebas.
pemasaran barang serta jasa melalui b. Servis yang digunakan bersifat
sistem elektronik. Seperti radio, umum, sehingga dapat
televisi dan jaringan komputer atau digunakan oleh orang banyak.
internet. Sebagai contoh, karena sistem
Jadi pengertian e-commerce web sudah umum digunakan
adalah proses transaksi jual beli maka service diberikan dengan
yang dilakukan melalui internet berbasis web.
c. Servis yang digunakan di ujicoba oleh CyberCash, sistem
berdasarkan permintaan. check elektronik seperti PayNow akan
Produsen harus siap memberikan mengambil uang dari account check di
respon sesuai dengan permintaan bank.
konsumen. 5. Electronic wallet: Pola pembayaran –
d. Sering dilakukan sistem pendekatan seperti CyberCash Internet Wallet,
client-server. akan menyimpan nomor kartu kredit
3. Consumer to Consumer (C2C) anda di harddisk anda dalam bentuk
Dalam C2C seorang terenkripsi yang aman.
konsumen dapat menjual secara 6. Extranet: sebuah kelanjutan dari
langsung barangnya kepada konsumen intranet perusahaan yang mengkaitkan
lainnya, atau bisa disebut juga orang jaringan internal satu perusahaan
yang menjual produk dan jasa ke satu dengan jaringan internal supplier
sama lain. Contohnya adalah ketika ada mereka maupun pelanggan mereka.
perorangan yang melakukan penjualan 7. Micropaymet: transaksi dalam jumlah
di classified ads kecil antara beberapa ratus rupiah
(misalnya,www.classified2000.com) dan hingga puluhan ribu rupiah, misalnya
menjual properti rumah hunian, mobil, untuk mengambil / mengakses grafik,
dan sebagainya. game maupun informasi.
Mengiklankan jasa 4. Kelemahan Dan Kendala Dalam E-
pribadi di internet serta menjual commerce
pengetahuan dan keahlian Menurut survey yang dilakukan
merupakan contoh lain C2C. oleh CommerceNet para pembeli /
Sejumlah situs pelelangan pembelanja belum menaruh kepercayaan
memungkinkan perorangan untuk kepada e-commerce, mereka tidak dapat
memasukkan item-item agar menemukan apa yang mereka cari di e-
disertakan dalam pelelangan. commerce, belum ada cara yang mudah
4. Costumer to Busines (B2C) dan sederhana untuk membayar. Di
Customer to Busines adalah samping itu, surfing di e- commerce belum
model bisnis dimana konsumen lancar betul, pelanggan e-commerce masih
(individu) menciptakan nilai, dan takut ada pencuri kartu kredit, rahasia
perusahaan mengkonsumsi nilai ini. informasi personal mereka menjadi
Sebagai contoh, ketika konsumen terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang
menulis review, atau ketika konsumen baik. Umumnya pembeli masih belum
memberikan ide yang berguna untuk yakin bahwa akan menguntungkan dengan
pengembangan produk baru, maka menyambung ke Internet, mencari situs
individu ini adalah yang menciptakan shopping, menunggu download gambar,
nilai bagi perusahaan, jika perusahaan mencoba mengerti bagaimana cara
tersebut mengadopsi input nya. memesan sesuatu, dan kemudian harus
Sebagai contoh, Priceline.com takut apakah nomor kartu kredit mereka di
merupakan situs yang memungkinkan ambil oleh hacker.
seseorang menjual barang kepada Tampaknya untuk meyakinkan
perusahaan. Dalam hal ini, internet pelanggan ini, e-merchant harus
dapat digunakan sebagai sarana melakukan banyak proses pemandaian
negosiasi. pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant,
3. Istilah – Istilah Dalam E-commerce kepala lembaga penelitian di
1. Digital atau electronic cash, metoda CommerceNet meramalkan sebagian
yang memungkinkan seseorang untuk besar pembeli akan berhasil mengatasi
membeli barang atau jasa dengan cara penghalang tersebut setelah beberapa tahun
mengirimkan nomor dari satu mendatang.
komputer ke komputer yang lain. Grant mengatakan jika saja pada
2. Digital moneyterminologi global halaman Web dapat dibuat label yang
untuk berbagai e-cash dan memberikan informasi tentang produk dan
mekanisme pembayaran elektronik di harganya, akan sangat memudahkan untuk
Internet. search engine menemukan sebuah produk
3. Disintermediation proses untuk secara online. Hal tersebut belum terjadi
memotong jalur perantara. memang karena sebagian besar merchant
4. Electronic checks pada saat ini sedang ingin agar orang menemukan hanya
produk mereka tapi bukan kompetitor- ada.
nya apalagi jika ternyata harga yang 2. Pencurian informasi rahasia yang
diberikan kompetitor lebih murah. Untuk berharga. Gangguan yang timbul bisa
sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada menyingkap semua informasi rahasia
memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tersebut kepada pihak-pihak yang tidak
tetap ada isu-isu serius. Seperti para berhak dan dapat mengakibatkan
pengusaha belum punya model yang baik kerugian yang besar bagi si korban.
bagaimana cara mensetup situs e- 3. Kehilangan kesempatan bisnis karena
commerce mereka, mereka mengalami gangguan pelayanan. Kesalahan ini
kesulitan untuk melakukan sharing antara bersifat kesalahan non-teknis seperti
informasi yang diperoleh online dengan aliran listrik tiba-tiba padam.
aplikasi bisnis lainnya. 4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak
Masalah yang barangkali menjadi yang tidak berhak. Misalkan seorang
kendala utama adalah ide untuk sharing hacker yang berhasil membobol sebuah
informasi bisnis kepada pelanggan dan sistem perbankan.
supplier – hal ini merupakan strategi utama 5. Kehilangan kepercayaan dari para
dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. konsumen. Ini karena berbagai macam
Kunci utama untuk memecahkan masalah faktor seperti usaha yang dilakukan
adalah merchant harus menghentikan dengan sengaja oleh pihak lain yang
pemikiran bahwa dengan cara berusaha menjatuhkan reputasi
menopangkan diri pada Java applets maka perusahaan tersebut.
semua masalah akan solved, padahal 6. Kerugian yang tidak terduga.
kenyataannya adalah sebetulnya merchant Disebabkan oleh gangguan yang
harus me-restrukturisasi operasi mereka dilakukan dengan sengaja,
untuk mengambil keuntungan maksimal ketidakjujuran, praktek bisnis yang
dari e-commerce. Grant mengatakan, “E- tidak benar, kesalahan faktor
commerce is just like any automation – it manusia, kesalahan faktor manusia
amplifies problems with their operation atau kesalahan sistem.
they already had.” 6. Hubungan Hukum Antar Pelaku E-
5. Dampak Positif Dan Negatif Dalam E- Commerce
Commerce Dalam bidang hukum misalnya,
Dampak Positif hingga saat ini Indonesia belum
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) memiliki perangkat hukum yang
baru yang mungkin mengakomodasi perkembangan e-
lebih menjanjikan yang tidak bisa commerce. Padahal pranata hukum
ditemui di sistem transaksi tradisional. merupakan salah satu ornamen utama
2. Dapat dalam bisnis. Dengan tiadanya regulasi
meningkatkan market khusus yang mengatur mengatur
exposure (pangsa perjanjian virtual, maka secara otomatis
pasar). perjanjian-perjanjian di internet tersebut
3. Menurunkan akan diatur oleh hukum perjanjian non
biaya elektronik yang berlaku. Hukum
operasional(ope perjanjian Indonesia menganut asas
rating cost). kebebasan berkontrak berdasarkan pasal
4. Melebarkan jangkauan (global reach). 1338 KUHPerd.
5. Meningkatkan customer loyality. Asas ini memberi kebebasan
6. Meningkatkan supplier management. kepada para pihak yang sepakat untuk
7. Memperpendek waktu produksi. membentuk suatu perjanjian untuk
8. Meningkatkan menentukan sendiri bentuk serta isi
value chain (mata suatu perjanjian.
rantai pendapatan). Dengan demikian para pihak
Dampak yang membuat perjanjian dapat
negatifnya : mengatur sendiri hubungan hukum
1. Kehilangan segi finansial secara diantara mereka.Sebagaimana dalam
langsung karena kecurangan. Seorang perdagangan konvensional, e-commerce
penipu mentransfer uang dari rekening menimbulkan perikatan antara para
satu ke rekening lainnya atau dia telah pihak untuk memberikan suatu prestasi.
mengganti semua data finansial yang Implikasi dari perikatan itu adalah
timbulnya hak dan kewajiban yang pertanggungjawaban para pihak yang
harus dipenuhi oleh para pihak yang terlibat dalam transaksi baik penjual,
terlibat. Didalam hukum perikatan pembeli, maupun para pendukung
Indonesia dikenal apa yang disebut seperti perbankan, internet service
ketentuan hukum pelengkap. provider (ISP), dan lain-lain;
Ketentuan tersebut tersedia untuk 6. Legalitas dokumen catatan elektronik
dipergunakan oleh para pihak yang serta tanda tangan digital sebagai alat
membuat perjanjian apabila ternyata bukti;
perjanjian yang dibuat mengenai 7. Mekanisme penyelesaian sengketa;
sesuatu hal ternyata kurang lengkap 8. Pilihan hukum dan forum peradilan yang
atau belum mengatur sesutu hal. berwenang dalam penyelesaian
Ketentuan hukum pelengkap itu terdiri sengketa.
dari ketentuan umum dan ketentuan Praktisi teknologi informasi (TI)
khusus untuk jenis perjanjian tertentu. Roy Suryo pernah menyebutkan
Jual-beli merupakan salah satu jenis sejumlah warnet (warung internet) di
perjanjian yang diatur dalam KUHPerd, Yogyakarta menyediakan sejumlah
sedangkan e-commerce pada dasarnya nomor kartu kredit yang dapat
merupakan model transaksi jual-beli dipergunakan para pelanggannya untuk
modern yang mengimplikasikan inovasi berbelanja di toko maya tersebut.
teknologi seperti internet sebagai media Sementara itu, Wakil Ketua
transaksi. Kompartemen Telematika Kadin,
Dengan demikian selama tidak Romzy Alkateri, pernah
diperjanjikan lain, maka ketentuan mengungkapkan pengalamannya. Ia
umum tentang perikatan dan perjanjian pernah ditagih beberapa kali atas suatu
jual-beli yang diatur dalam Buku III transaksi jasa hosting yang
KUHPerd berlaku sebagai dasar hukum dilakukannya dengan sebuah penyedia
aktifitas e-commerce di Indonesia. Jika web hosting di luar negeri. Padahal, ia
dalam pelaksanaan transaksi e- mengaku sudah membayar jasa hosting
commerce tersebut timbul sengketa, tersebut dengan menggunakan kartu
maka para pihak dapat mencari kredit.
penyelesaiannya dalam ketentuan
tersebut. Akan tetapi permasalahannya Lebih jauh lagi, ia pun beberapa
tidaklah sesederhana itu. kali meminta pihak issuer untuk tidak
E-commerce merupakan model melakukan pembayaran tersebut karena
perjanjian jual- beli dengan merasa tidak melakukan transaksi jasa
karakteristik dan aksentuasi yang hosting lebih dari satu kali.
berbeda dengan model transaksi jual- Dari berbagai kasus penipuan kartu
beli konvensional, apalagi dengan daya kredit seperti di atas, tentunya selain
jangkau yang tidak hanya lokal tapi juga pihak card holder, pihak merchant juga
bersifat global.Oleh karena itu perlu akan dirugikan. Apabila card holder
analisis apakah ketentuan hukum yang menyangkal telah melakukan transaksi
ada dalam KUHPerd dan KUHD sudah menggunakan charge card/credit card
cukup relevan dan akomodatif dengan melalui internet, maka pihak issuer tidak
hakekat e-commerce atau perlu regulasi akan melakukan pembayaran, baik
khusus yang mengatur tentang e- kepada merchant ataupun pihak jasa
commerce. payment services. Di Amerika, biasanya
Beberapa permasalahan hukum untuk sejumlah nilai transaksi tertentu,
yang muncul dalam bidang hukum kerugian tersebut ditanggung secara
dalam aktivitas e-commerce, antara lain: bersama oleh merchant dan pihak jasa
1. Otentikasi subyek hukum yang payment services.
membuat transaksi melalui 7. Perlindungan Penjual Dan Pembeli
internet; Dalam E-Commerce
2. Saat perjanjian berlaku dan memiliki 1. Perlindungan Pembeli :
kekuatan mengikat secara hukum ; - Carilah merek yang dapat dipercaya
3. Obyek transaksi yang di berbagai situs seperti Wal-Mart
diperjualbelikan; Online, Disney Online, Amazon.com.
4. Mekanisme peralihan hak; Sebelum membeli pastikan bahwa
5. Hubungan hukum dan situs tersebut asli dengan masuk secara
langsung ke situs itu dan bulan dari link escrow(wasiat yang disimpan pihak
yang tidak dapat diverifikasi. ketiga) memberikan perlindungan yang
- Cari alamat dan nomor telepon dibutuhkan. Perlindungan penjual
perusahaan yang situsnya belum anda lainnya berlaku khususnya untuk media
kenali, beserta nomor faksnya. Hubungi elektronik : Penjual memiliki hak untuk
dan lakukan tanya jawab dengan para menuntut secara hukum atas
karyawannya. pelanggan yang dengan tanpa izin
- Periksalah penjual dari kamar mendownload piranti lunak dan atau
dagang setempat atau Better Business pengetahuan yang berhak cipta serta
Bureau(bbbonline.org). Carilah segel menggunakannya atau menjualnya ke
autentifikasi seperti TRUSTe. orang lain.
- Selidiki seberapa amannya situs
penjual dengan mempelajari prosedur 8. Keuntungan Dan Kerugian
keamanan dan dengan membaca Dalam E-Commerce
kebijakan privacy yang dimasukkan. 1. Keuntungan :
- Pelajari jaminan untuk uang a. Bagi Perusahaan, memperpendek
kembali, garansi, serta perjanjian jarak, perluasan pasar, perluasan
perbaikan. jaringan mitra bisnis dan efisiensi,
- Bandingkan harganya dengan dengan kata lain mempercepat
ditoko biasa. Harga yang sangat murah pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan
sangat tidak mungkin, dan mungkin lebih responsif, serta mengurangi biaya-
melibatkan beberapa “jebakan”. biaya yang berhubungan dengan kertas,
- Tanyalah teman mengenai apa seperti biaya pos surat, pencetakan,
yang diketahuinya. Carilah kesaksian report, dan sebagainya sehingga dapat
dan pengesahan dalam situs komunitas meningkatkan pendapatan.
serta papan buletin yang terkenal. b. Bagi Konsumen, efektif, aman
- Carilah apa saja hak anda bila secara fisik dan flexible.
terjadi masalah. Kolsultasi dengan c. Bagi Masyarakat Umum,
lembaga perlindungan konsumen dan mengurangi polusi dan pencemaran
National Fraud Information Center lingkungan, membuka peluang kerja
(fraud.org). baru, menguntungkan dunia
- Periksa consumerworld.org untuk akademis, meningkatkan kualitas SDM.
daftar sumber yang dapat 2. Kerugian :
bermanfaat. a. Meningkatkan individualisme, pada
2. Perlindungan Penjual : perdagangan elektronik seseorang dapat
Para penjual online juga membutuhkan bertransaksi dan mendapatan
perlindungan. Mereka harus dilindungi barang/jasa yang diperlukan tanpa
dari pelanggan yang menolak untuk bertemu dengan siapapun.
membayar dan yang membayar dengan b. Terkadang Menimbulkan
cek kosong serta dari klaim pembeli Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar
bahwa barang dagangan tidak sampai. monitor komputer kadang berbeda
Mereka juga memiliki hak untuk dengan apa yang dilihat secara kasat
dilindungi dari penggunaan nama mata.
mereka oleh pihak lain serta dilindungi c. Tidak manusiawi, sering sekali
dari penggunaan kata serta frase, slogan, seseorang pergi ke toko & mall tidak
dan alamat web milik mereka sekedar ingin memuaskan
(perlindungan merek dagang). Fitur kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu,
keamanan seperti autentikasi, akan tetapi bisa juga untuk
nonrepudiasi, dan layanan
refreshing, ketemu teman dan keluarga
dan sebagainya.

METODELOGI PENELITIAN
Sebelum melakukan penelitian Analisis dilakukan untuk mengetahui
terlebih dahulu dilakukan analisis dan memahami dari penggunaan
penelitian terhadap produk – produk aplikasi – aplikasi jual-beli online yang
dari e-commerce seperti lazada, shopee, memudahkan user untuk melakukan
blibli, bukalapak, olx, elevenia dll. transaksi jual beli secara online yang
nantinya akan digunakan untuk 1. Melakukan transaksi pada salah
mengetahui kenyamanan, keamanan satu situs e-commerce guna
dan kemudahan dalam menjalankan untuk menguji kenyamanan
bisnis e-commerce . Adapun hal – hal transaksi dalam e-commerce.
yang dianalisis sebelum ke tahapan 2. Menganalisis
selanjutnya antra lain sebagai berikut :
3. bagaimana sistem keamanan e- semua fitur – fitur dan menu
commerce dalam setiap – menu yang terdapat dalam
pengiriman paket barang. aplikasi e-commerce untuk
4. Menganalis keamanan e- menguji kemudahan dalam
commerce dalam melakukan memilih maupun transaksi
transaksi dengan menggunakan barang.
kartu kredit, paypal, transfer, 9. Menganalisis proses
phone banking, kaspay dll. pengembalian barang pada e-
5. Melakukan percobaan commerce apabila terdapat
pembelian barang untuk cacat ataupun kerusakan pada
menguji apakah barang sesuai barang yang dikirim.
digambar dengan barang yang Dengan analisis tersebut maka
dikirim. serangkaian langkah penelitian dan
6. Melakukan transaksi pada pengembangan dilakukan secara siklus,
penjual yang kurang terpercaya yang mana setiap langkah yang
guna untuk memperoleh dan dikembangkan selalu mengacu pada
menganalisis tindakan pihak hasil langkah sebelumnya dan pada
dari e-commerce dalam akhirnya diperoleh suatu analisis dan
menanggulangi penipuan. hasil yang baru. Secara umum kajian
7. Mengamati dan menganalisis penelitian ini bertujuan untuk melihat
tingkat kepercayaan antara kelayakan apakah bisnis e-commerce
penjual dan pembeli dalam diminati oleh banyak masyarakat
melakukan transaksi. dengan penawaran kenyamanan,
8. Mengamati dan mencoba
kemudahan, keamanan , masyarakat dalam bidang perdagangan.
keuntungan dalam melakukan Wawancara ini juga bertujuan
transaksi serta pendapat secara umum untuk mengidentifikasi kebutuhan
dalam masyarakat mengenai bisnis e- responden tentang bisnis e-commerce.
commerce. 2. Kuesioner
Teknik Pengumpulan Data Teknik kuesioner digunakan
1. Wawancara untuk mengumpulkan data yang
Pedoman wawancara digunakan hasilnya lebih objektif karena kuesioner
untuk mengumpulkan data pada studi dapat dilakukan kepada orang banyak
pendahuluan. Instrumen pedoman sekaligus dan mengefesienkan waktu
wawancara dalam penelitian ini karna waktunya singkat.
ditujukan kepada dosen mata kuliah Dalam pembuatan soal kuesioner
Interaksi Manusia Dan Komputer. lebih baik menggunakan soal pilihan
Wawancara terhadap dosen bertujuan ganda karena biasanya responden
untuk menggali informasi tentang malas untuk menulis banyak, soal
karakteristik, tujuan, manfaat, yang dibuat jangan terlalu banyak dan
komponen dan hal lain yang harus lebih singkat, padat, dan jelas.
menyangkut tentang e-commerce Soal kuesioner ini dibagikan kepada
apakah e-commerce sangat membantu responden dan hasilnya akan
di analisis menggunakan aplikasi pengolahan data.
PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN DAN
A. Hasil Penelitian kategori responden berdasarkan
1. Hasil Penelitian Dengan pekerjaan/umur yaitu 10 pegawai
Menggunakan Teknik Kuesioner atau yang mewakili orang
Hasil penelitian yang dewasa dan 10 mahasiswa atau
diperoleh dari Teknik kuesioner yang mewakili remaja dewasa.
dengang topik analisis bisnis e- Penelitian ini menggunakan
commerce terbagi menjadi dua aplikasi SPSS dalam pengolahan
datanya karena aplikasi SPSS banyak digunakan untuk proses
merupakan aplikasi yang paling pengolahan
data yang memberikan banyak visual grafiknya seperti
banyak kemudahan dan tersedia tabel, diagram, histogram dll
.

2). Hasil Kuesioner Dari Mahasiswa


Tabel Data Kuesioner
Dari Mahasiswa
Soal – Soal Kuesioner
Indikator
Jawaban Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah
A 0 0 0 0 0 1 0 5 0 1 7
B 3 5 5 3 8 7 2 3 5 5 46
C 5 2 2 6 2 1 3 2 2 5 30
D 2 3 2 1 0 1 2 0 2 0 13
E 0 0 1 0 0 0 3 0 1 0 5

Dari hasil kuesioner yang Lumayan


dibagikan kepada 10 responden 5. Pada Indikator jawaban
yang berdasarkan pekerjaan yaitu (E) yang terdiri dari 10
pegawai atau mewakili orang soal yang dibagikan
dewasa diperoleh data- data terdapat sebanyak 5
penilaian mahasiswa mengenai mahasiswa memilih
bisnis e-commerce berdasarkan jawaban Tidak Baik
indikator jawaban yang telah Semua data yang diperoleh
ditetapkan. Adapun jumlah poin diatas selanjutnya akan diproses
yang didapatkan dari hasil dan dibuat dalam bentuk diagram
kuesioner mahasiswa adalah batang untuk mengukur indikator
sebagai berikut : jawaban yang mana paling tinggi
1. Pada Indikator jawaban maupun paling rendah penilain dari
(A) yang terdiri dari 10 mahasiswa terhadap bisnis e-
soal yang dibagikan commerce kemudian dilakukan
terdapat sebanyak 7 analisis yang mendalam dan teliti
mahasiswa memilih sehingga dapat diperoleh suatu hasil
jawaban Sangat Baik atau kesimpulan yang baik dan
2. Pada Indikator jawaban benar berdasarkan diagram tabel
(B) yang terdiri dari 10 yang ditampilkan.
soal yang dibagikan
terdapat sebanyak 46
mahasiswa memilih
jawaban Baik
3. Pada Indikator jawaban
(C) yang terdiri dari 10
soal yang dibagikan
terdapat sebanyak 30
mahasiswa memilih
jawaban Lumayan.
4. Pada Indikator jawaban
(D) yang terdiri dari 10
soal yang dibagikan
terdapat sebanyak 13
mahasiswa memilih
jawaban Cukup
Analisis Data
Analisis Data Hasil Kuesioner Dari Mahasiswa
Hasil Kuesioner Dari Mahasiswa

50
45
40
Soal Kuesioner

35
30
25
20
15
10
5
0

Sangat Bai Baik Lumayan Cukup Lumayan


Indikator Jawaban
Dari representasi diagram batang yang membuat bisnis e-commerce
diatas dapat diasumsikan bahwa dari 5 menjadi pilihan nomor satu masyarakat
indikator jawaban yang ada jawaban baik dalam menjual dan membeli barang untuk
(B) merupakan jawaban yang paling tinggi memenuhi kebutuhan hidup tapi masih
penilaiannya dengan presentase 46% banyak yang factor lainnya.
artinya kebanyakan mahasiswa memilih Dalam era digital seperti zaman
jawaban baik dari 10 soal yang tersedia. sekarang memang sudah banyak
Hal ini menunjukkan bahwa bisnis e- perusahaan – perusahaan yang bergerak
commerce dalam pandangan mahasiswa dalam bidang bisnis e-commerce sehingga
merupakan bisnis yang baik. Dalam menumbuhkan dan meningatkan
bisnis e-commerce kebanyakan dari kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal
mahasiswa menganggap bahwa proses ini juga mendorong masyarakat untuk
pembelian barang dan sistem keamanan bergabung dalam dunia bisnis ini. Baik
pada e-commerce menjadi presentase menjadi penjual maupun pembeli karena
yang paling tinggi memilih baik. e-commerce banyak memberikan
Untuk waktu pengiriman paket kemudahan – kemudahan dalam
barang, kenyamanan transaksi dan proses menggunakannya serta memanjakan
pengembalian barang pada e-commerce penggunanya. Akan tetapi, kasus – kasus
sebagian mahasiswa (30%) menganggap pelanggaran juga masih banyak terdapat
sudah lumayan. Hal ini dikarenakan pada e-commerce seperti penipuan,
mungkin waktu pembelian barang ada penyalahgunaan informasi, pembobolan
yang tidak sesuai dengan waktu yang dan masih banyak pelanggaran lainnya
dijanjikan, kurang nyaman dalam sehingga sebagian juga masyarakat masih
bertransaksi karena masih ragu dalam ragu – ragu menggunakan dan
keamanan dan proses pengembalian yang menjalankan bisnis e-commerce.
terbatas. Dalam menggunakan bisnis e-
Dalam bisnis e-commerce ternyata commerce menurut kebanyakan atau
sebagian kecil (7%) mereka merasa bahwa mayoritas besar masyarakat beranggapan
kemudahan proses pembelian barang sudah baik hal ini dikuatkan dengan
dianggap paling baik/sangat baik. Hal ini adanya hasil penelitian yang telah
disebabkan karena fitur – fitur yang dilakukan dan didapatkan hasil bahwa
lengkap pada aplikasi e-commerce, jenis – sebenarnya masyarakat menilai bisnis e-
jenis barang yang disediakan sudah commerce itu baik bukan hanya dari satu
lengkap, pemilihan proses pembayaran sisi melainkan dari berbagai sudut
yang lengkap, proses pencarian barang pandang tentang e-commerce. Jika
yang mudah sehingga sangat memudahkan diperhatikan secara mendalam
dalam proses pembelian barang. kebanyakan masyarakat sudah banyak
Pada bisnis e-commerce sebagian yang menggunakan bisnis ini untuk
kecil dari mahasiswa (13%) menilai bahwa menunjang kebutuhan hidup mereka.
faktor keamanan pengiriman barang masih Faktor yang membuat masyarakat banyak
sangat kurang/cukup lumayan. Hali ini menggunakan e-commerce itu adalah dari
disebabkan karena mahasiswa masih takut kenyamanan transaksi, kemudahan dalam
terjadi penyalahgunaan informasi finansial melakukan proses pembelian, waktu
seperti penipuan dll. Selain itu mahasiswa pengiriman paket barang yang tepat serta
juga takut jika barang yang dipesan tidak keamanan yang baik dan masyarakat
sesuai dengan barang yang diterima. mayoritas memang sudah percaya pada
Berdasarkan dari hasil analisis bisnis e-commerce ini.
bisnis e-commerce maka dapat dikatakan Bahkan terdapat beberapa orang yang
bahwa bisnis ini sudah cocok untuk beranggapan bahwa bisnis e- commerce
dijadikan sebagai pusat untuk memenuhi ini sangat baik jika dilihat dari kemudahan
kebutuhan hidup secara efesien dan efektif proses pembelian. Hal ini disebabkan
baik dari penjualan maupun pembelian karena bisnis e-commerce sangat
barang karena tidak harus meninggalkan membantu masyarakat karena tidak perlu
tempat untuk membeli/menjual barang, meninggalkan tempat untuk berbelanja
cukup melalui internet. Bukan hanya itu
ataupun menjual cukup hanya adalah lagi – lagi proses penanggulangan
menggunakan gadget saja kita sudah bisa masyarakat dan keamanan transaksi
melakukan transaksi jual beli sehingga menggunakan Kartu Kredit. Dua alasan
tidak banyak menyita waktu. Namun, kuat inilah yang menyebabkan didalam
masih ada sebagian masyarakat yang masyarakat masih terdapat sebagian kecil
beranggapan banhwa bisnis e-commerce orang – orang yang tidak lagi mau
ini lumayan atau cukup lumayan. Alasan menggunakan bisnis e-commerce. Hal ini
mereka baranggapan begitu terkait dengan terjadi karena mungkin mereka sudah
keamanan transaksi menggunakan Kartu menggunakan bisnis ini namun mereka
Kredit sebagai metode pembayaran. ditipu dan pihak dari e-commerce tidak
Sebagian besar meraka ragu bertanggung jawab dalam masalah itu
melakukan pembayaran dengan Kartu sehingga membuat mereka tidak percaya
Kredit hal ini dikaitkan dengan banyaknya lagi dengan bisnis
terjadi korban penipuan yang dilakukan Sedangkan presentasi indikator
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. jawaban yang paling rendah adalah tidak
Selain dari Metode pembayaran dengan baik. Dalam hal ini sangat sedikit (5%)
menggunakan kartu kredit, proses mahasiswa menilai bahwa penanggulangan
penanggulangan penipuan juga menjadi penipuan pada e-commerce tergolong tidak
kendala yang besar bagi sebagian baik karena sudah banyak mahasiswa yang
masyarakat. Hal ini tentu menurunkan menjadi korban penipuan di jual – beli
kepercayaan masyarakat dalam online. Penipuan pada e-commerce sudah
menggunakan bisnis e-commerce. Dan banyak yang beredar hal ini gampang
memang banyak yang terjadi kasus dilakukan karena tingginya kepercayaan
penipuan pada bisnis ini dan pihak dari e- pembeli pada penjual tanpa bukti dan
commerce terkadang tidak bertanggung jaminan yang jelas. Foto barang yang
jawab dengan penipuan yang terjadi akan dipesan dan foto bukti pengiriman yang
tetapi ada juga sebagian pihak yang membuat pembeli jadi percaya. Dan dalam
bertanggung jawab dan bahkan e- commerce penanggulangan penipuan
mengembalikan uang jika barang tidak masih sangat kurang dan bahkan ada pihak
sampai ke tangan penerima. Terdapat juga e- commerce yang tidak mau membantu
masalah baru didalam bisnis ini sehingga pembeli jika terjadi penipuan dengan
membuat pembeli jadi kesal yaitu alasan kesalahan pembeli sendiri.
terkadang barang yang dijual atau dipesan
tidak sesuai dengan barang yang PENUTUP
dikirim/diterima dan jika terjadi proses A.Kesimpulan
pengembalian barang terkadang Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan
membutuhkan waktu yang agak lama dapat disimpulkan bahwa transaksi online
sehingga membuat masyrakat menjadi sebenarnya cukup efesien dari segi waktu dan
tidak sabar dan lebih memilih belanja effort, namun belum kuatnya regulasi di dalam
langsung dibanding menunggu barang negeri sehingga membuat orang eggan, karena
kembali yang telah ditukar. tidak adanya perlindungan hukum terhadap
Dan terakhir terdapat juga sebagian terjadinya fraud (penyalahgunaan informasi
kecil masyarakat yang masih sama sekali finansial). Selain itu kasus kriminalitas transaksi
tidak percaya dengan bisnis ini bahkan online yang dipublish cukup dahsyat dan
mereka menilai bisnis ini tidak baik kurangnya publishing mengenai benefit
dimata mereka sehingga lebih cenderung (manfaat) transaksi online sehingga membuat
untuk berbelanja langsung ditoko, mall sebagian orang menilai bisnis ini lumayan/cukup
dan tempat perbelanjaan lainnya. Hal ini lumayan dan bahkan ada yang menilai tidak
disebabkan walaupun sebagian besar baik.
masyarakat sudah menilai baik namun Bukan hanya itu, banyak juga situs
terdapat kekurangan – kekurangan pada – situs e-commerce yang sudah dipercaya
bisnis e-commerce yang menjadikan juga oleh masyarakat namun masih terdapat
sebagian orang tidak percaya dan beberapa user yang melakukan penipuan.
menilai buruk. Kekurangan – Akan tetapi sebagian besar masyarakt
kekurangan yang dimaksud dalam hal ini sudah percaya dengan transksi online, hal
ini sesungguhnya merupakan peluang bagi Fuady, M. (2005). Pengantar hukum bisnis.
industry e-commerce untuk berkembang. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Namun masih ada masalah klasik yang Sukarmi, (2008). Cyber law: kontrak
perlu diperbaiki seperti masalah keamanan, elektronik dalam bayang-bayang pelaku
penanggulangan penipuan dan proses usaha (cyberlaw indonesia). Bandung :
pengembalian barang jika terjadi TBO
ketidaksesuaian. Akan tetapi sebenarnya (http://forum.detik.com/peran-idea-untuk-
potensi untuk bertransaksi online masih e-commerce-indonesia-t674710.html)12
terbuka lebar jika dilihat dari hasil 2918-T 26198-Strategi kompetisi-Analisis.
presentase pada pertanyaan – pertanyaan http://andryaldiano-
kuesioner. andry.blogspot.com/2011/12/makalah-e-
commerce.html
DAFTAR PUSTAKA http://johanifauzi.info/makalah-e-
commerce/
Hidayat, Taufik, 2008, Panduan http://yuhartadi.blogspot.com/2013/11/mak
Membuat Toko Online dengan alah-e-commerce.html
OSCommerce, Mediakita, Jakarta. http://kelompok2bsicimone.blogsp
Laudon, Kenneth C, dkk, 2007, ot.com/2013/05/jenis-jenis-dan-
Sistem Informasi Manajemen Edisi 10 contoh-e- commerce_2.html
Buku 2, Salemba Empat, Jakarta. http://heriferdiansyah89.blogspot.
Munawar, Kholil. 2009. E-commerce. com/2009/11/analisis-e-
http://staff.uns.ac.id. commerce-pada- situs.html
Suyanto M, 2003, Strategi Periklanan http://ssbelajar.blogspot.com/2013/12
pada e-Commerce Perusahaan Top /Pengertian-Contoh-dan-
Dunia, Andi, Yogyakarta. Karakteristik-E- Commerce-di-
Wong, Jony, 2010, Internet Marketing Indonesia.html
for Beginners, Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Varmaat, Shelly Cashman, 2007,
Discovering Computers: Menjelajah Dunia
Komputer Fundamental Edisi 3, Salemba
Infotek, Jakarta.
Griffin, Ricky W and Ebert, Ronald J,
2006. Business, 8th edition, Pearson
Education Inc, New Jersey
Madura, Jeff. 2007. Introduction to
th
Business. 4 South-Western College
Publishing, USA
Robbins, S. And Coulter, M. 2002.
Management. 7th Prentice Hall, Inc. Upper
Sadle
River, New Jersey
Griffin, Ricky W. 2005. Fundamental
of Management. 4th Houghton Mifflin
Company
Daft, Richard. 2003. Manajemen. Eisi ke-5
Jilid 1 dan 2. Erlanggan, Jakarta
Hanafi, Mamduh M. 2003.
Manajemen. Edisi Revisi. UPP AMP
YKPN, Yogyakarta
Baum, D. dalam Purbo, O. W. (2001).
Mengenal e-commerce. Jakarta: PT. Elex
Komputindo

Anda mungkin juga menyukai