Anda di halaman 1dari 35

E-Business dan E-Commerce

internet

▫ Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang


menghubungkan satu media elektonik dengan media
yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang
dipakai secara global adalah Transmission Control
Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai
istilah TCP/IP).
▫ TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket
(dalam istilah asingnya Switching Communication
Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih
pengguna yang ada di dunia.
Salah satu dampak positif dari internet bagi ekonomi dan
juga bisnis adalah:
1. Promosi bisnis melalui internet (internet marketing)
2. Online shop
3. Pengembangan start up dan juga bisnis yang
berhubungan dengan teknologi informasi
4. Layanan jasa online, seperti taksi, ojek dan juga berbagai
layanan jasa lainnya yang ditawarkan secara online
5. Pemasangan iklan dari barang yang dijual, seperti rumah
dan juga kendaraan
6. Memperlancar proses transaksi keuangan, melalui internet
banking
7. Memudahkan siapapun untuk menjual dan juga membeli
barang, baik secara nasional maupun internasional
8. Mengembangkan bisnis jasa kurir dan pengantar paket
kiriman
9. Sumber bagi para pencari kerja
10. Sebaliknya, merupakan sumber pula bagi perusahaan
untuk mencari karyawan
11. Pembuatan website dan juga blog yang dapat
menghasilkan uang
12. Memunculkan lapangan pekerjaan baru, seperti admin
sosial media, data entry dan juga banyak lainnya
13. Perusahaan ISP akan memperoleh untung yang besar,
yang hasil keuntungannya masuk ke dalam pembangunan
Negara melalui sistem pajak
Sedangkan dampak negative internet dari aspek ekonomi dan
Bisnis:
1. Penipuan dengan mengatasnamakan toko online / online
shop
2. Meningkatkan konsumerisme dan juga perilaku konsumtif
pada masyarakat dan juga user
3. Membuat usaha – usaha toko offline secara fisik menjadi
menurun, bahkan bangkrut
4. Ada ketidaksesuaian antara produk yang dipajang di toko
online, dengan produk yang sebenarnya, sehingga sangat
merugikan konsumen
5. Perlindungna konsumen terhadap e-commerce yang masih
sangat min im dan juga kurang
Aspek keamanan
1. Data personal, seperti alamat rumah, foto, keluarga, dan juga
informasi lainnya dapat tersebar dengan mudah, baik sengaja ataupun
tidak
2. Banyak bermunculan hacker untuk meretas situs
3. Sebagai lokasi yang sangat rawan terhadap virus untuk menginfeksi
komputer anda
4. Beberapa situs memaksa anda untuk menginstall berbagai macam
software yang dapat memberatkan kinerja komputer anda
5. Pembobolan database melalui proses hacking, sehingga server bisa
mengalami kegagalan dan juga error
6. Lokasi dari seseorang bisa dilacak dengan mudah, sehingga dapat
meningkatkan kemungkinan mengalami tindak kejahatan (biasanya
sering terjadi ketika melakukan proses check in pada media sosial)
Penyebab Teknologi Komputer Berkembang
Cepat
1. Kebutuhan Waktu
Faktor ini mungkin menjadi faktor yang paling penting.
Karena masyarakat pada jaman sekarang menginginkan
segalanya serba cepat bahkan instan.
2. Kebutuhan Fasilitas yang Canggih
Fasilitas yang canggih memang diperlukan pada jaman
sekarang. Fasilitas yang canggih diharapkan masyarakat
dapat membantu pekerjaannya supaya lebih cepat.
Tuntutan aktivitas pada jaman sekarang memang
membutuhkan fasilitas yang canggih.
3. Kebutuhan Karena Usaha atau Bisnis
Dalam jaman sekarang, teknologi membantu dalam
perkembangan usaha atau bisnis. Teknologi komputer dapat
membantu pemasaran, produksi, distribusi suatu usaha atau
bisnis. Selain itu teknologi komputer juga bisa mempermudah
komunikasi antara pihak usaha dengan pihak konsumen.
4. Kebutuhan akan Tingginya Permintaan dan Penawaran
Hal ini mungkin hampir sama dengan nomor tiga, namun sedikit
berbeda. Permintaan akan penawaran pada jaman sekarang
sudah sangat besar. Hampir setiap hari bahkan jam, ada
permintaan dan juga penawaran.
Dengan teknologi, kita dapat melakukan permintaan dengan
mudah tanpa harus datang ke lokasi langsung, dan untuk
penawaran, kita juga bisa menawarkan barang atau jasa langsung
lewat internet tanpa harus menemui konsumen
5. Kebutuhan akan Hobi
Hobi adalah hal yang penting bagi sebagian orang,
contohnya Gamers. Para gamers yang sangat suka dengan
game pastinya akan selalu update dengan teknologi game
yang lebih canggih. Maka dari itu perusahaan industri
game atau komponen game bersaing supaya produknya
diminati oleh para kalangan gamers.
6. Kebutuhan akan Informasi
Masyarakat pada jaman sekarang tidak terlalu
memerlukan koran atau majalah lagi, karena pada jaman
sekarang sudah serba digital. Koran bisa diakses langsung
diinternet secara gratis, untuk membaca novel, kita bisa
beli lewat internet, termasuk majalah, juga gratis.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi dimana saja.
7. Kebutuhan Ilmu
Untuk jaman sekarang, ilmu bisa didapat dimana saja
termasuk dari internet. Dengan teknologi komputer yang
berkembang, banyak buku-buku pelajaran bagi siswa atau
pelajar yang dapat dilihat secara online. Selain itu, pelajar
jaman sekarang sudah mulai dibiasakan menggunakan
sistem online dalam pembelajarannya.
8. Kebutuhan akan Dunia Hiburan
Untuk faktor yang satu ini memang cukup banyak
pengaruhnya bagi masyarakat, terutama bagi para remaja.
Dengan teknologi yang berkembang, kita bisa memesan
tiket bioskop secara online. Selain itu, sekarang sudah
banyak game-game online yang bisa dimainkan gratis
maupun berbayar.
9. Kebutuhan akan Industri Musik
Musik mengalami perkembangan mengikuti dengan
perkembangan teknologi komputer juga. Untuk rekaman
atau recording, pasti membutuhkan komputer, entah
proses editing atau yang lainnya. Selain itu dengan adanya
teknologi yang makin maju, mendorong perkembangan
musik yang lebih maju lagi.
10.Kebutuhan akan Komunikasi
Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi semua
masyarakat. Sekarang, untuk berkomunikasi tidak perlu
harus bertatap muka langsung. Kita bisa berkomunikasi
dengan siapapun dan dimanapun tanpa bertatap muka,
bahkan juga bisa bertatap muka walaupun dengan jarak
yang jauh (video call). Selain itu juga muncul chat jarak
jauh yang mempermudah komunikasi.
Pengertian dan Sejarah E-Business
 E-business atau elektronik bisnis dapat didefinisikan sebagai
aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak
langsung dengan proses pertukaran barang atau jasa dengan
memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan
transaksi.
 E- bisnis juga salah satu aplikasi teknologi internet yang
merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem,
pendidikan pelanggan, pengembangan produk dan
pengembangan usaha.
Definisi E-Business

 Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah


pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk
memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan
operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi
internet.
 Konsep e-business ini dilatarbelakangi dengan adanya
krisis yang dialami IBM sehingga akhirnya mengganti CEO-
nya pada tahun 1993.
 E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT)
untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun
dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000.
Cases in Electron.ic Commerce. McGraw-Hill)
 Menurut Kalakota dan Robinson (Kalakota, 2001)
menuliskan bahwa e-business adalah sebuah paduan yang
kompleks antara proses-proses bisnis, aplikasi-aplikasi
perusahaan dan beberapa struktur organisasi yang
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu model bisnis yang
memiliki performasnsi yang jauh lebih baik dari keadaaan
sebelumnya.
Pengertian dan Sejarah E-Commerce

 E-Commerce adalah : Perdagangan ( jual / beli ) melalui jaringan


elektronik dimana komputer sebagai sarana yang digunakan
untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
 Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan
faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet
merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer
di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi
dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia.
 Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal
untuk menjalankan e-commerce, sehingga e-commerce pun
menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.
Hubungan E-Bisnis dan E- Commerc

Ada 2 operasional perusahaan dalam e-commerce, yaitu :


1. Pihak Internal
(Bag. Keuangan, Bag. Pemasaran, Bag. Produksi, dan
bagian fungsional lainnya).
2. Pihak Eksternal
(Pelanggan, Pemasok, Pemerintah, Konsumen, dan
lingkungan lainnya).
Perbedaan E-Business dan E-Commerce

 Pada dasarnya, e-commerce dan e-business bisa kita


bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-
commerce adalah bagian dari e-business, jadi tidak salah
apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online
sebagai bentuk dari e- commerce ataupun e-business.
Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan antara
kedua layanan yang berada di dalam jaringan internet ini,
yaitu:
 E-business mencakup area yang sangat luas, mulai
dari pembangunan modal, sumber daya manusia,
sumber daya teknologi, proses marketing dan
pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit,
dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-
commerce hanya berfokus pada proses jual beli
atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui
proses transaksi secara elektronik di sebuah situs.
 E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah
e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan
sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh
tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah
bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia
saja.
 E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi
dan kemampuan analisa dari segi penjualan
dan transaksi saja, sedangkan e-business
membutuhkan pertimbanan matang dari
berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran,
produksi, dan sebagainya.
Keuntungan E-Business dan E-Commerce

 Keuntungan E-Commerce
a. Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik.
b. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat
keuangan menjadi lebih baik.
c. Pengembalian atas investasi pemegang saham
dan pemilik yang meningkat.
Keuntungan Bagi Perusahaan

a. Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar


dalam hitungan global,
b. Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran
atau Radio dengan tampilan bisa update terbaru dengan
biaya minimal,
c. Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi
dengan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara
online,
d. Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan
keinginan pembeli,
e. Tidak dikenai pajak penjualan
Keuntungan Bagi Konsumen

a. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk


berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam
sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
b. Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan
kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari
banyak vendor.
c. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa
yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara
mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan
secara cepat.
d. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang
digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
a. Pelanggan bisa menerima informasi relevan
secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi
hari atau minggi.
b. Electronic commerce memungkinkan partisipasi
dalam pelelangan maya (virtual auction).
c. Electronic commerce memberi tempat bagi para
pelanggan untuk berinteraksi dengan
pelanggan lain di electronic community dan
bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
d. Electronic commerce memudahkan persaingan,
yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon
secara substansial.
Keuntungan Bagi Masyarakat

1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk


bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar
untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan
arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi
polusi udara.
2. Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang
dagangan dijual dengan harga lebih rendah,
sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli
lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Electronic commerce memungkinkan orang di
negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan
susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk
peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan
gelar akademik.
4. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik,
seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan
pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan
pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan
dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di
daerah pedesaan.
Keuntungan E-Business

1. Efficiency
Sebuah riset memperlihaatkan bahwa kurang lebih 40%
dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan
bagi aktivitas penyeberan informasi ke divisi- divisi
terkait. Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi
maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurahi
total biaya operasional. Contohnya adalah bagaimana
fasilitas email dapat mengurangi biaya komunikasi
pengiriman dokumen.
2. Effectiveness
Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi, pelanggan
dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja,
dalam 7 hari seminggu dan 24 jam non stop .
3. Reach
Perusahaan mampu memperluas jangkaun dan ruang
gerak perusahaan untuk ekspansi dengan
mudah(menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa
memerlukan biaya yang relatif mahal.
4. Structure
Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-
morter telah mengubah prilaku perusahaan dalam
pendekatan bisnis.
5. Opportunity
Terbukannya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk
berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa
baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa
kemasa.
Tantangan E-Commerce
1. Banyaknya pengguna Internet yang tidak sejalan dengan
tingkat penjualan e-commerces
Saat ini, Indonesia merupakan negara terpadat ke-empat
di dunia yang memiliki jumlah pengguna internet yang
juga cukup banyak.
Namun hal tersebut ternyata tidak berdampak baik
terhadap tingkat penjualan e- commerce di Indonesia.
Sebab, berdasarkan hasil penelitian, Indonesia berada di
peringkat terakhir dari lima Negara di Asia dalam penjualan
e- commerce.
2. Pembeli online di Indonesia masih didominasi oleh
kalangan profesional
Setengah dari seluruh pengguna Internet di Indonesia
rata-rata menghabiskan tiga jam atau lebih untuk online
setiap hari dan berkisar di waktu jam kantor, trafik
pembelanjaan online akan meningkat lagi di waktu sore
hari yaitu seusai jam kantor atau pada istirahat makan
siang. Ini disebabkan para pembeli lebih suka mengakses
internet di kantor ketimbang di rumah, karena masih
lambatnya koneksi internet di rumah.
3. Konsumen di Indonesia lebih menyukai berbelanja di Sosial Media
Dan hanya 20% dari netizens Indonesia mengatakan mereka lebih suka
belanja di situs belanja online.
4. Masih terbatasnya layanan pembayaran
Di tengah buruknya infrastruktur transportasi di
Indonesia, kemacetan dan buruknya sarana
transportasi masal ke pusat-pusat perbelanjaan
membuat konsumen harus berupaya lebih untuk dapat
berbelanja, untuk masalah tersebut, sebetulnya e-
commerce dapat menjadi solusi terbaik bagi konsumen
di Indonesia.
Namun, banyak e-commerce yang mengharuskan
pembeli ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang
kepada penjual sebelum barang dapat dikirim. Hal ini
juga perlu diperhatikan oleh para pelaku e-commerce
untuk menyesuaikan cara pembayaran dengan keadaan
di Indonesia
Resiko E-Commerce
1. Kehilangan segi finasial secara langsung karena
kecurangan
Seseorang atau penipu yang berasal dari dalam ataupun
dari luar mentransfer sejumlah uang dari rekening yang
satu ke rekening yang lainnya atau dia telah
menghancurkan/mengganti semua data finansial yang
ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga
Pada umumnya banyak organisasi maupun lembaga-
lembaga yang menyimpan data rahasia yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup mereka.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan layanan
Bergantung pada layanan elektronik dapat
mengakibatkan gangguan selam periode tertentu yang
tidak dapat diperkirakan. Kesalahan ini bersifat
kesalahan non teknis, seperti aliran listrik tiba-tiba
padam, atau jenis-jenis gangguan tak terduga lainnya.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pijhak yang tidak
berhak
Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan
menjadi haknya dan dia gunakan hal itu untuk
kepentingan pribadi.
Misalnya, seorang hacker yang berhasil membobol
sebuah sistem perbankan. Setelah itu, dengan
seenaknya sendiri dia memindahkan sejumlah rekening
orang lain ke dalam rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
Kepercayaan konsumen tarhadap sebuah
perusahaan/lembaga/institusi tertentu dapat hilang karena
berbagai macam faktor, seperti usaha yang dilakukan
dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut, dan bisa juga
berupa kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh
perusahaan itu yang mengakinbatkan kepercayaan
konsumen berkurang.
6. Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Gangguan terhadap transaksi bisnis, yang disebabkan oleh
gangguan dari luar yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, keslahan
faktor manusia, atau kesalahan sistem elektronik,
mengakibatkan kerugian transaksi bisnis yang tidak bisa
dihindari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai