internet
Keuntungan E-Commerce
a. Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik.
b. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat
keuangan menjadi lebih baik.
c. Pengembalian atas investasi pemegang saham
dan pemilik yang meningkat.
Keuntungan Bagi Perusahaan
1. Efficiency
Sebuah riset memperlihaatkan bahwa kurang lebih 40%
dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan
bagi aktivitas penyeberan informasi ke divisi- divisi
terkait. Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi
maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurahi
total biaya operasional. Contohnya adalah bagaimana
fasilitas email dapat mengurangi biaya komunikasi
pengiriman dokumen.
2. Effectiveness
Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi, pelanggan
dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja,
dalam 7 hari seminggu dan 24 jam non stop .
3. Reach
Perusahaan mampu memperluas jangkaun dan ruang
gerak perusahaan untuk ekspansi dengan
mudah(menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa
memerlukan biaya yang relatif mahal.
4. Structure
Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-
morter telah mengubah prilaku perusahaan dalam
pendekatan bisnis.
5. Opportunity
Terbukannya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk
berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa
baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa
kemasa.
Tantangan E-Commerce
1. Banyaknya pengguna Internet yang tidak sejalan dengan
tingkat penjualan e-commerces
Saat ini, Indonesia merupakan negara terpadat ke-empat
di dunia yang memiliki jumlah pengguna internet yang
juga cukup banyak.
Namun hal tersebut ternyata tidak berdampak baik
terhadap tingkat penjualan e- commerce di Indonesia.
Sebab, berdasarkan hasil penelitian, Indonesia berada di
peringkat terakhir dari lima Negara di Asia dalam penjualan
e- commerce.
2. Pembeli online di Indonesia masih didominasi oleh
kalangan profesional
Setengah dari seluruh pengguna Internet di Indonesia
rata-rata menghabiskan tiga jam atau lebih untuk online
setiap hari dan berkisar di waktu jam kantor, trafik
pembelanjaan online akan meningkat lagi di waktu sore
hari yaitu seusai jam kantor atau pada istirahat makan
siang. Ini disebabkan para pembeli lebih suka mengakses
internet di kantor ketimbang di rumah, karena masih
lambatnya koneksi internet di rumah.
3. Konsumen di Indonesia lebih menyukai berbelanja di Sosial Media
Dan hanya 20% dari netizens Indonesia mengatakan mereka lebih suka
belanja di situs belanja online.
4. Masih terbatasnya layanan pembayaran
Di tengah buruknya infrastruktur transportasi di
Indonesia, kemacetan dan buruknya sarana
transportasi masal ke pusat-pusat perbelanjaan
membuat konsumen harus berupaya lebih untuk dapat
berbelanja, untuk masalah tersebut, sebetulnya e-
commerce dapat menjadi solusi terbaik bagi konsumen
di Indonesia.
Namun, banyak e-commerce yang mengharuskan
pembeli ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang
kepada penjual sebelum barang dapat dikirim. Hal ini
juga perlu diperhatikan oleh para pelaku e-commerce
untuk menyesuaikan cara pembayaran dengan keadaan
di Indonesia
Resiko E-Commerce
1. Kehilangan segi finasial secara langsung karena
kecurangan
Seseorang atau penipu yang berasal dari dalam ataupun
dari luar mentransfer sejumlah uang dari rekening yang
satu ke rekening yang lainnya atau dia telah
menghancurkan/mengganti semua data finansial yang
ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga
Pada umumnya banyak organisasi maupun lembaga-
lembaga yang menyimpan data rahasia yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup mereka.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan layanan
Bergantung pada layanan elektronik dapat
mengakibatkan gangguan selam periode tertentu yang
tidak dapat diperkirakan. Kesalahan ini bersifat
kesalahan non teknis, seperti aliran listrik tiba-tiba
padam, atau jenis-jenis gangguan tak terduga lainnya.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pijhak yang tidak
berhak
Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan
menjadi haknya dan dia gunakan hal itu untuk
kepentingan pribadi.
Misalnya, seorang hacker yang berhasil membobol
sebuah sistem perbankan. Setelah itu, dengan
seenaknya sendiri dia memindahkan sejumlah rekening
orang lain ke dalam rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
Kepercayaan konsumen tarhadap sebuah
perusahaan/lembaga/institusi tertentu dapat hilang karena
berbagai macam faktor, seperti usaha yang dilakukan
dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut, dan bisa juga
berupa kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh
perusahaan itu yang mengakinbatkan kepercayaan
konsumen berkurang.
6. Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Gangguan terhadap transaksi bisnis, yang disebabkan oleh
gangguan dari luar yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, keslahan
faktor manusia, atau kesalahan sistem elektronik,
mengakibatkan kerugian transaksi bisnis yang tidak bisa
dihindari.
TERIMA KASIH