Anda di halaman 1dari 6

Bisnis Berbasis Teknologi (Bisnis Digital)

KELOMPOK 10
Danisya Nayla Az-Zahra, Sukma Ayu, Andi Khairil Abrar

KONSEP DASAR
Saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat
dimana perkembangannya tidak bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi
ini, tidak hanya dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern dalam
kehidupan sehari-hari, dunia bisnis pun ikut terbantu dengan perkembangan
teknologi saat ini. Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan
waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat bahkan dalam
hitungan detik. Bahkan pekerjaan yang dulu dapat melibatkan 10 orang, kini
hanya dapat dikerjakan dalam 1 orang.
Teknologi Informasi  menjelaskan teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya
berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Perkembangan alat-
alat atau tools tersebut sangatlah mendukung kegiatan bisnis yang akan dilakukan
akan tetapi itu akan memakan biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu juga
perkembangan teknologi harus bisa didukung oleh sarana dan prasarana atau
infrastruktur dari daerah atau tempat dimana perusahaan atau unit bisnis akan
melakukan kegiatan bisnis mereka.

BISNIS BERBASIS TEKNOLOGI


A. Pengertian Bisnis Berbasis Teknologi
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Perkembangan Teknologi memberikan peluang bagi orang kreatif, tidak sedikit
kalangan muda yang menjadikan Teknologi sebagai ladang bisnis, salah satu
aspek bisnis yang berkaitan dengan TI yaitu E-Commerse, di dalam e-commerce,
para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network). Sistem E-commerce
dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu (Nugroho, 2006)

a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan


teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam
pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk
bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan
pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah
besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI
didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA)
sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah
disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer
lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI memiliki standardisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut
dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem
komputer yang lain.
c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan
komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual.

B. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bisnis


Manfaat Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh
umat manusia seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan,
pendidikan, dan kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan
aktivitasnya dan tentunya meningkatkan kualitas hidupnya, adapun penjelasan
dalam bidang tersebut adalah Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.(Terry & Aksara,
2000)
Salah satu pemanfaatan nya yaitu dalam perdagangan . Teknologi
Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-commercemerupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain
teknologi jaringan www, e-bisnis juga memerlukan teknologi basisdata atau
pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-bisnis ini.
E-bisnis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama
kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website).
Contoh e-commerce antara lain :
1. Bukalapak
Bukalapak.com adalah ecommerce di Indonesia yang dikenal kuat di niche
sepeda. didirikan awal 2010 dengan sumber daya sangat terbatas, dalam
kurun waktu kurang dari 2 tahun, Bukalapak.com telah menjadi
ecommerce yang sangat diperhitungkan, memiliki 25,000 seller dan
60,000 user, pada pertengahan tahun 2011 Bukalapak.com mendapatkan
suntikan dana dari Batavia Incubator untuk ekspans
2. OLX
OLX Indonesia (sebelumnya bernama “tokobagus.com”) adalah sebuah
situs webiklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan
menjual produk serta jasa secara daring. OLX Indonesia adalah tempat
untuk mencari barang baru atau bekas berkualitas seperti produk
elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga
lowongan kerja. OLX hanya menyediakan fasilitas website untuk
memasarkan produk para penjual.
3. Lazada.co.id
Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan
belanja online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menjadi
pionir di bidang e-commerce, Lazada menghadirkan layanan berbelanja
yang mudah bagi konsumen dan akses langsung pada database konsumen
terbesar di Asia Tenggara.
4. Tokopedia.com
Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang
mengusung model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir
2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara
gratisdengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat
Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk
mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.
sistem kerja Tokopedia mirip dengan olx.co.id namun lebih terpercaya
karena antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung,
namun melalui pihak tokopedia, pihak pembeli mengirim uang ke
rekening tokopedia, dan kalau barang sudah dikirim oleh penjual dan
sampai ke pembeli maka pihak tokopedia mengirim uang dari pembeli ke
penjual.

C. Dampak Perkembangan Teknologi dan Informasi


Dalam Perkembangan teknologi informasi dunia bisnis memiliki dampak positif
dan negatif diantaranya:
1. Dampak positif
a. Munculnya model bisnis baru yang biasa disebut dengan e-
business dan e-commerce.
• E-Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses
pengelolaan dan transaksi bisnisnya menggunakan sistem
jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan banyak tenaga
kerja dan juga tidak menyita ruang dan waktu. Hal ini
menjadikan biaya bisnis dapat ditekan dan lebih efisien.
• E-Commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam
transaksinya menggunakan sistem internet (online).
b. Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas
cakupan bisnisnya di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru,
yaitu jasa pembuatan wesite dan layanan hosting.
c. Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis (wira usaha)
dengan munculnya forum-forum jual beli dan media pertemanan.
Karena promosi menjadi lebih murah. Dan jaringan marketing lebih
luas bahkan sampai luar negeri.
Dampak negatif
a. Dengan mudah melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi
juga menyebabkan transaksi yang dilarang sebagai selundupan
transaksi atau transaksi ilegal.
b. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi
menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online

Cracking : Usaha memasuki secara ilegal sebuah jaringan dengan maksud


mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan
tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
(Akbar, 2006)
Daftar Pustaka

Akbar, A. (2006). Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan


Komunikasia.
Nugroho, A. (2006). E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya.
Terry, G. R., & Aksara, J. B. (2000). Guide to Management(Prinsip-prinsip
Manajemen.

Anda mungkin juga menyukai