Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN E-BUSINESS

Teknologi berkembang dengan sangat pesat saat ini menyebabkan strategi bisnis
maupun penjualan sebagai ujung tombak, semua bisnis menjadi semakin mengarah kepada
penguasaan dan penggunaan teknologi. Tidak dapat dipungkiri, peranan teknologi menjadi
sangat dominan bagi perkembangan perusahaan. Bermulai untuk peningkatan penjualan,
transaksi, kinerja perusahaan, sampai pada alasan efisiensi dan efektivitas. Bisnis apapun
bentuknya, membutuhkan penjualan agar tetap survive.
Dunia perdagangan saat ini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Mobilitas
manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan
barang dengan mudah sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk mengantisipasi masalah
ini, maka sekarang dibuat transaksi yang menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui internet ini lebih
dikenal dengan nama E-Commerce dan E-Business.
E-Business adalah perluasan dari e-Commerce, di mana tidak hanya pembelian,
pembayaran barang, dan pelayanan, tetapi juga disertai pelayanan konsumen, kolaborasi
dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi atau organisasi,
dalam penerapannya E-Business akan menggunakan seluruh mata rantai dalam proses
bisnisnya, seperti proses pembelian secara elektronik dan management rantai pasokan,
pemrosesan pesanan secara electronic, mengatur pelayanan pelanggan hingga bekerja sama
dengan partner (mitra usaha).1
Era digital telah membawa pengaruh dampak positif dan negatif, sehingga menjadi
tantangan baru dalam kehidupan masyarakat di era digital seperti saat ini. Bahwasanya
teknologi digital merupakan peralihan dari pengoperasionalnya tidak lagi banyak
menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoperasian yang
serba otomatis dan canggih dengan sistem pengoperasian yang serba otomatis dan canggih
dengan sistem komputer, dalam bentuk bilangan biner (nol dan satu) dengan format yang
dapat dapat dibaca oleh komputer. Berikut data jumlah pengguna internet diindonesia pada
tahun 2018-2022:

1
Mohammad Subekti, Pengembangan Model E-Bisnis di Indonesia, Jurnal ComTech, Vol. 5 No. 2, 2014,
p. 927.
Gambar 2.1 Jumlah
Pengguna Internet di Indonesia (2018-2022)
Sumber: We are Social (Databoks), 15 Februari 2022
Dari data diatas menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengguna internet di
Indonesia. Hal ini menyatakan bahwa digitalisasi memiliki potensi besar pada
pengembangan segala aspek meliputi ekonomi, informasi dan lain sebagainya. Kemajuan
teknologi dan industri adalah contoh sederhana dari sebuah kemajuan aspek kehidupan
era modern ini. Industri dan teknologi terus berkembang seiring perkembangan zaman,
salah satu kajian yang penting dibahas adalah proses yang melatarbelakangi terjadinya
revolusi industri. Revolusi industri secara sederhana bermakna sebagai perubahan besar-
besaran yang terjadi dalam dunia teknologi dan industri yang diakibatkan oleh
perkembangan zaman yang semakin maju dan modern. Seluruh aspek kehidupan manusia
revolusi ini terus bergantung pada perkembangan teknologi yang canggih dan mutakhir.
Teknologi digital adalah peralatan yang digunakan oleh bisnis dan konsumen
untuk mengembangkan, menyimpan, mendistribusikan dan menggunakan konten digital.
Teknologi ini bersumber dari video digital dan peralatan audio hingga telepon seluler,
personal digital assistant (PDA) dan perangkat lunak komputer. Internet memungkinkan
bisnis menyesuaikan sistem dengan berbagai produk.
Perkembangan internet dan teknologi digital telah menghasilkan peluang bagi
produk baru. Hingga saat ini telah banyak produk bisnis yang telah dipasarkan secara
digital. Era digital saat ini telah membuka pintu perdagangan antar negara di dunia
menjadi tidak terbatas. Sehingga digitalisasi dalam bisnis menjadi peluang besar bagi
perkembangan bisnis yang dilakukan. Dalam hal ini mengakibatkan pesaing atau
competitor yang bertambag semakit pesat, sehingga pembisnis ditantang untuk dapat
mengkreasikan produk bisnis agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Beberapa aktivitas perdagangan dan pemasaran saat ini telah beralih pada sistem
digital. Internet memberikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan bisnisnya
dengan cara efektif, hemat biaya dan praktis. Internet memberikan banyak peluang bagi
perusahaan untuk menngkakan utilitas ekonomi dan kepuasan pelanggan. Bentuk
peningkatan utilitas yang paling jelas adalah waktu dan tempat. Informasi dapat diakses
dan produk dapat dibeli kapan saja serta pembeliaan dapat dilaksanakan dari rumah
konsumen.
Munculnya inovasi-inovasi baru teknologi dan digitalisasi ekonomi melalui media
sosial ataupun shopping application mempengaruhi aktivitas ekonomi dan sosial
masyarakat menunju lebih modern. Konsepsi sederhana tentang perekonomian digital,
meskipun model bisnis merupakan kolaborasi bagian dari output ekonomi yang
menggabungkan teknologi multiguna berbasis internet yang diterapkan dalam model
bisnis barang atau jasa digital yang variatif. Dampak kolaborasi bisnis tersebut membuat
perubahan lebih positif menjadi bisnis lebih maju sesuai peningkatan kesejahteraan
rakyat dan lebih maju bangsa terwujud.2
Indonesia mulai berkiprah menghidupkan pemberdayaan ekonomi digital yaitu
sektor industri perekonomian nasional dan syariah ini merupakan sektor industri yang
potensial untuk dikembangkan, karena jika dilihat dari sumber daya yang dimiliki oleh
Bangsa Indonesia, kreativitas masyarakat Indonesia dalam perdagangan berbasis
elektronik (E-Commers) sejajar dengan bangsa-bangsa dunia lainnya. Ini membuktikan
dengan banyak sekali karya anak-anak bangsa yang diakui oleh komunitas internasional.
Dengan demikian, Perkembangan ekonomi global telah mengubah keseimbangan
tradisional antara Pelanggan (customer) dan pemasokan (supply) secara signifikan
teknologi komunikasi dan komputasi baru, membuat arah rezim perdagangan global yang
cukup terbuka, berarti bahwa customer lebih banyak pilihan, dengan kebutuhan
pelanggan beraneka ragam, menemukan ekspresi, alternatif-alternatif sebuah pasokan
secara transparan terhadap model-model bisnis dengan berkolaborasi digitalisasi. Oleh
2
Ahmad Budi, Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Mendorong Pembentukan Model
Bisnis Masa Depan, Jurnal Pekommas, Vol. 2 No.2, 2017, p. 197.
karena itu, bisnis perlu lebih berpusat pada pelanggan, terutama karena teknologi telah
berkembang untuk memungkinkan penyediaan informasi dan solusi pelanggan dengan
biaya lebih rendah, dan juga hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai