Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN APLIKASI BISNIS

PAPPER E-BUSINESS & E-COMMERCE

(MOBILE BANKING)

Oleh :

Nama Mahasiswa : Lina Putri N

NPM : 19311315

Kelas : SI19F

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA

BANDAR LAMPUNG

2020
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman dan perubahan teknologi yang semakin


meluas dan canggih. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama
terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak
adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet,
electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine,
intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara.
Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah
menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang
pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum
dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang


disebut  dunia maya. Di  dunia maya,setiap individu memiliki hak dan
kemampuan untuk   berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang
dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di
dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis
merupakan sektor  yang  paling  terkena dampak  dari  perkembangan  teknologi 
informasi  dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang
tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang
dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut,
kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan
produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan
nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka
bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil
berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan
bagaimana e-business dan e-commerce tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah yang ada dalam makalah ini adalah :
1.    Apa definisi dari E-Commerce ?
2.    Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Commerce ?
3.    Apa definisi dari E-Business ?
4.    Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Business ?
5.    Apakah hubungan antara E-Commerce dan E-Business ?

1.3    TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka Tujuan dari makalah ini adalah :
1.    Memahami lebih dalam mengenai E-Commerce, E-Business, dan e-banking
2.    Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Commerce ,E-Business, dan e-
banking.
3.    Mengembangkan wawasan penulis.
4.    Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Aplikasi Bisnis
BAB II PEMBAHASAN

.2.1PENGENALAN E-COMMERCE

Menurut Shim, Quershi, Siegel dalam buku M. Suyanto, Electronic Commerce (e-
commerce) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual
beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet.

Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto


(2003) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :

 Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman informasi,


produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer
atau sarana eletronik lainnya.
 Perspektif Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi
menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
 Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam
memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan
pelayanan.
 Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli
produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Secara umum, E-Commerce didefinisikan sebagai segala  bentuk perdagangan/


perniagaan baik pembelian, penjualan, pertukaran barang  atau jasa (trades of
goods and services) dengan mengunakan media elektronik.

Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut M.


Suyanto (2003) adalah :
1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan
pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan
menyederhanakan supply chain dan management tipe “pull”.
4. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
5. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
6. Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
7. Akses informasi lebih cepat

Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M. Suyanto (2003) e-


commerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :
1. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain
selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan
menggunakan fasilitas Wi-Fi.
2. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
3. Pengiriman menjadi sangat cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan
detik, bukan lagi hari atau minggu.
5. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar
pikiran serta pengalaman.
6. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon
secara substansial.

Menurut M. Suyanto (2003) selain manfaat terhadap organisasi, konsumen e-


commerce juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara lain :
1. Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar
rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di
jalan serta mengurangi polusi udara.
2. Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.
3. Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
e-commerce.

Ciri & Karakteristik E-Commerce : 


 OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan manual
(“enterprise resource planning” concept). INTEGRASI, proses terintegrasi
yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses (“just in time”
concept).
 PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan
jasa yang dipasarkan (“electronic cataloging” concept).
 INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang
akan  meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI”
concept).
 TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi
yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani
pembayaran  (“electronic payment” concept).
2.2 ARSITEKTUR E-COMMERCE
    
Kerangka kerja perencanaan konseptual dimana aplikasi bisnis dan teknologi
informasi didesain sebagai arsitektur terpadu dari sistem perusahaan yang
mendukung inisiatif bisnis strategis dan proses bisnis lintas fungsi.

Arsitektur dasar dari aplikasi web ini adalah arsitektur clientIserver. Artinya
pemrosesan aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua sisi yakni sisi mesin server
pusat dan sisi clien.

2.3    TANTANGAN DAN HAMBATAN DALAM PENERAPAN E-


COMMERCE

Ada beberapa Tantangan Dan Hambatan Dalam Penerapan E-Commerce, yaitu:


1.    Infrastruktur Telekomunikasi
Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih
relatif lebih mahal. Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur
telekomunikasi.

2.   Delivery Channel


-    Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan.
-    Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
-    Jangkauan daerah pengiriman barang

3.   Kultur & Kepercayaan


-    Orang Indonesia belum (tidak) terbiasa berbelanja dengan menggunakan
catalog
-    Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
-    Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik. Misal: buku,
kaset
-    Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
-    Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang.
     Penggunaan kartu kredit masih terhambat

4.   Security
-    Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
-    Persepsi merupakan masalah utama
-    Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya

5.   Munculnya Kejahatan Baru


-    Penggunaan kartu kredit curian / palsu
-    Penipuan melalui SMS, kuis
-    Kurangnya perlindungan kepada konsumen
-    Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan

6.   Ketidak jelasanya Hukum


-    Masih belum tuntas status dari Digital signature
-    Uang digital / cybermoney
-    Status hukum dari paper-less transaction
-    [de]Regulasi

7.    Efek terhadap kehidupan


-    Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan
tingkat kualitas hidup kita. Tetapi kenyataannya tidak seperti yang diinginkan
-    Bekerja lebih panjang
-    Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
-    Melebarnya jurang si kaya dan si miskin
    
2.4    PENGENALAN E-BUSINESS

E-business mengacu pada semua penggunaan kemajuan  teknologi  informasi 


(TI), khususnya  teknologi  jaringan  dann komunikasi, untuk  memperbaiki cara-
cara  sebuah  organisasi dalam melakukan seluruh proses-proses  bisnis”
(Romney/Steinbart).

Defenisi dalam perspektif TI, e-bussiness yaitu praktek  pengoperasian  secara 


terintegrasi proses-proses bisnis yang  terlibat  dalam  penciptaan  nilai tambah 
dengan memanfaatkan  teknologi  informasi dan komunikasi  (TIK) secara 
ekstensif.

E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi


pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja
sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,


accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online
memegang peranan yang sangat penting pada e-business.

Untuk membangun e-business yang utama harus kita buat yaitu membenahi
terlebih dahulu system pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu,
membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif,
menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang,
membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan, dan
melakukan kerjasama kondusif dengan mitra bisnis.
Ada beberapa kiat – kiat dalam e-bussines diantaranya :
-    Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan sumber daya perusahaan
secara terpadu.
-    Membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif.
-    Menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka
panjang.
-    Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
-    Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor,
pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya).

Ada beberapa Metode Pengembangan e-Business :


-    Pertimbangan Komoditi
-    Infrastruktur Pengembangan
-    Perencanaan Basisdata
-    Pengembangan Program Aplikasi
-    Implementasi dan Disseminasi

Aplikasi E-bussiniess:

 ERP (Enterprise Resource Planning) sistem informasi pendukung e-


business, yg menyediakan  berbagai macam kebutuhan  perusahaan seperti
supply chain, CRM, marketing,  warehouse, shipping, dan payment, serta
mampu  melakukan otomatisasi proses bisnis.
 CRM (Customer Relationship  management) ¤ sistem kustomisasi real
time  yang  memanajemen  kustomer dan melakukan personalisasi produk
dan  servis berdasarkan keinginan kustomer.
 EAI (Enterprise Application Integration) ¤ merupakan  konsep  integrasi 
berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling  bertukar
data berbasis message.
 SCM (Supply Chain Management) ¤ manajemen rantai supply secara
otomatis  terkomputerisasi.
Beberapa contoh e-bussiness:
1.    E-Banking:
E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank
secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau
mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik,
termasuk internet.

2.    E-Commerce
E-Commerce didefinisikan sebagai segala  bentuk perdagangan/ perniagaan baik
pembelian, penjualan, pertukaran barang  atau jasa (trades of goods and services)
dengan mengunakan media elektronik.

3.    E-Engineering
E-engineering adalah jawaban untuk globalisasi pertumbuhan manufaktur, sumber
daya dan teknik. Dalam dunia yang terus meningkat kecepatan, kompetisi,
memperlakukan dan kesempatan, Anda perlu melakukan bisnis Anda lebih baik,
lebih cepat dan lebih efisien setiap hari.

4.    E-Learning
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang
memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-
Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat
mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti
pelajaran/perkuliahan di kelas.

5.    E-Marketing
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari
perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual
barang dan jasa melalui internet.

6.    E-Research
E-Research mengacu pada penggunaan teknologi informasi untuk mendukung
bentuk-bentuk penelitian yang ada dan penelitian yang baru.

7.    E-Travel
E-Travel adalah solusi total dengan konsep SaaS (Software as a Service) yang
komprehensif berbasis web application yang mengadopsi teknologi ERP yang
tersusun atas modul –modul yang berfungsi untuk mempermudah dalam
perencanaan, pengelolaan, dan mengatur transaksi yang ada didalam perusahaan
travel serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu sistem
keputusan.

8.    E-Government
E-Goverment adalah pelayanan pemerintah yang berbasis menggunakan
elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan public secara efektif dan
efesien, E-Government atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan
penting bagi semua pengambil keputusan

2.5    MERANCANG STRATEGI SISTEM E-BUSINESS

Perusahaan E-Business perlu merancang sebuah strategi yang akan


diimplementasikan dalam bentuk sistem informasi E-Business. Stategi itu tidak
hanya berupa strategi bisinis melainkan juga melibatkan strategi teknologi
informasi karena sistem E-Business dibangun dengan tumpuan teknologi tersebut.

Strategi perlu disusun dengan cermat untuk menjawab tantangan bisnis seperti
kompetitor pada satu jenjang atau kompetitor kecil lainnya, produk-produk
substitusi dan tuntutan konsumen.

Strategi juga berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlahnya
guna memperoleh laba. Sistem informasi E-Business yang dibangun harus
terdefinisi dengan jelas dan terinci tentang model bisnis yang akan diterapkan,
alur pergerakan informasi, jenis dan model informasi yang dibutuhkan serta
menentukan hak akses informasi. Strategi meliputi penentuan perangkat keras dan
perangkat lunak baik sistem dan aplikasinya.

Strategi Pengembangan E-Business :


-    Penyusunan Rencana Pengembangan
-    Pembangunan secara bertahap/dinamis
-    Perlu menetapkan prioritas implementasi
-    Pemilihan Teknologi yang tepat
-    Penyiapan Sumber Daya
-    Gunakan jasa Web-Hosting
-    Pengembangan diserahkan pihak ketiga
-    Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet

BAB III PENUTUP

3.1    KESIMPULAN

Dalam Hal e-commerce dan e-bisnis terdapat beberapa manfaat / keuntungan e-


commerce tersebut adalah sebagai berikut :
-    Bagi Konsumen : efisiensi, harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
-    Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
-    Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA
http://imadhe.blogspot.com/2008/09/sistem-informasi-e-commerse-e
bussiness_7353.html
http://staffsite.gunadarma.ac.id
http://ringgaputraherysta.blogspot.com/2015/07/makalah-sistem-e-commerce-dan-e-
business.html

Anda mungkin juga menyukai