Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dunia usaha saat ini sudah mengalami kemajuan yang begitu
pesat. Hal ini tak luput dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Dinamika dalam dunia usaha sudah dimulai sejak revolusi industri lebih dari abad
yang lalu, dimana inggris yang menjadi pelopor revolusi mulai meninggalkan
proses produksi manual yang sederhana dan tradisional. Mereka mulai
menggunakan peralatan produksi mekanis dan sekarang hasil proses produksi
menjadi kian singkat dengan hasil produksi yang jauh lebih banyak dibandingkan
dengan produksi manual.
Ketika produksi sudah hampir tidak mengalami kendala dalam arti berapapun
yang dibutuhkan untuk diproduksi sudah bukan menjadi masalah yang berarti
sebab teknologi produksi moderen telah mampu mempercepat proses produksi.
Ditambah lagi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang berkorelasi positif
dengan kompetensi sumber daya manusia baik untuk menciptakan tekonologi
produksi yang lebih efisien maupun dalam hal menggunakan/mengoperasikan
peralatan produksi yang tersedia. Maka hal yang esensi bagi perusahaan
selanjutnya adalah bagaimana mendistribusikan produk yang dihasilkan
(penjualan) kepada konsumen secara efektif dan efesien untuk mendapatkan
penghasilan yang maksimal.
Kemajuan dunia bisnis juga memiliki hubungan yang positif dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi moderen. Hal ini menjadi
solusi bagi permasalahan bagaimana menyeimbangkan tingginya tingkat produksi
dengan penjualan. Jika dulu perusahaan melakukan pemasaran secara manual
menggunakan sales, promosi dari mulut ke mulut. Maka lain halnya dengan
sekarang. Dimana pemasaran dengan menggunakan media elektronik menjadi
kekuatan utama pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Beberapa media
elektronik yang umumnya dipakai dalam pemasaran produk masa kini antara lain
media televisi, radio, koran, majalah dan Internet. Di antara berbagai media yang

1
telah disebutkan tersebut maka Internetlah yang paling kompleks dari sisi
fungsinya untuk menjalankan kegiatan pemasaran tersebut.
Jika televisi, radio, koran dan majalah lazimnya hanya digunakan untuk
menyampaikan informasi (iklan), lain halnya dengan Internet. Bukan hanya iklan
yang dapat ditampilkan melalui internet tetapi konsumen bisa melakukan interaksi
dengan pemilik produk (penjual). Itulah yang sekarang populer disebut sebagai
teknologi Elektronik Commerce. Dimana waktu dan tempat sudah bukan menjadi
pembatas yang berarti untuk melakukan transaksi bisnis ataupun transaksi antar
konsumen dengan perusahaan. Secara ekonomi, e-commerce telah mendobrak
konsep pasar yang ditawarkan oleh teori klasik ekonomi. Dengan adanya e-
commerce maka pasar bukan hanya terbatas pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Sebab e-commerce memungkinkan terjadinya transaksi tanpa harus face-to-face,
tempat, dan waktu tertentu.
Elektronic commerce memfasilitasi transaksi antara pembeli dengan penjual
(dalam ekonomi sering disebut permintaan dan penawaran) hanya dengan media
komputer yang tersambung melalui internet. Kemudian transaksi bisa dimana
saja, meskipun pembeli di Amerika Serikat dan penjual di Indonesia transaksi
tersebut masi bisa dilakukan dan akses transaksi e-commerce berlangsung selama
24 jam.
Electronic commerce hanya satu dari sekian banyak manfaat/peranan dari
keberadaan Internet. Internet bekerja melalui suatu jaringan elektronik yang
menghubungkan komputer-komputer secara elektronik. Sehingga penggunaan
Internet memiliki peranan yang penting dalam perkembangan dunia bisnis saat
ini.
Berkaitan dengan dasar pemahaman yang telah dipaparkan maka berikut
penulis akan membahas secara lebih rinci dalam bentuk makalah sebagai tugas
kelompok pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang sekarang ini penulis
tempuh.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan pokok
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana Jaringan Intraorganisasional dan EDI?
2. Bagaimana gambaran mengenai Perdagangan Elektronik?
3. Bagaimana Manfaat Perdagangan Elektronik?
4. Bagaimana Risiko yang Berkaitan dengan Perdagangan Elektronik?
5. Bagaimana Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan?
6. Bagaimana Implikasi bagi Profesi Akuntan?

1.3 Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah yang ada, maka makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui Jaringan Intraorganisasional.
2. Mengetahui gambaran mengenai Perdagangan Elektronik.
3. Mengetahui Manfaat Perdagangan Elektronik.
4. Mengetahui Risiko yang Berkaitan dengan Perdagangan Elektronik.
5. Mengetahui Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan dalam Perdagangan
Elektronik.
6. Mengetahui Implikasi bagi Profesi Akuntan.

1.4 Manfaat
Dengan adanya penulisan makalah ini, diharapkan dapat memberi
manfaat,diantaranya :
1. Bagi penulis, untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai Sistem Infomasi
Akuntansi (SIA) dalam Siklus Pengeluaran serta sebagai pemenuhan tugas
bagi mata kuliah akuntansi keperilakuan.
2. Bagi pembaca, yaitu untuk menambah referensi bacaan yang diharapakan
dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang Sistem Informasi Akuntansi
khususnya mengenai Siklus Pengeluaran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jaringan Intraorganisasional dan EDI


LAN, WAN, dan EDI adalah berbagai teknologi EC yang telah kita kenal
selama bertahun-tahun. Bahkan, berbagai topik ini sering kali dapat ditemukan
dalam berbagai mata kuliah pengantar sistem. Karena banyak mahasiswa
akuntansi dan sistem informasi yang telah mengenal berbagai topik ini sebelum
mengambil mata kuliah SIA, materi ini dibahas dibagian lampiran bab ini. Isi dari
bab ini kan difokuskan pada berbagai isu penting yang berkaitan dengan EC
bebasis internet. Akan tetapi, para mahasiswa yang belum mempelajari jaringan
dan topolopi EDI serta teknonologinya, harus melihat lampiran tersebut sebelum
meneruskan bab ini karena dalam bab ini, diasumsikan pembaca telah memiliki
latar belakang pengetahuan tersebut.

2.2 Perdagangan Internet


Perdagangan internet memungkinkan ribuan perusahaan dari semua ukuran
dan jutaan konsumen untuk bertemu dan berinteraksi dalam pusat perbelanjaan
virtual sedunia. Akan tetapi, bersama dengan banyaknya dan peluang pasar
elektronik tersebut memiliki berbagai resiko dan masalah khusus yang
berkembang dan perlu diatasi. Bagian ini membahas berbagai teknologi, manfaat,
resiko, dan keamanan yang berhubungan dengan perdagangan internet.
A. Teknologi Internet
Internet adalah jaringan besar yang tdrdiri lebih dari 100.000 jaringan
interkoneksi yang terletak diseluruh dunia. Dalam tahun-tahun belakangan ini,
internet telah berubah menjadi jalan raya informasi sedunia. Pertumbuhan ini
disebabkan oleh tiga factor.
Pertama, pada tahun 1995 berbagai perusahaaan telekomunikasi nasional
seperti MCI, Sprint, dan UUNET mengambil alih kendali berbagai elemen tulang
punggung internet dan terus meningkatkan infrastukturnya. Kedua, layanan on-
line seperti CompuServe dan AOL terhubung ke Internet untuk e-mail, sehingga

4
memungkinkan para pengguna dari berbagai layanan yang berbeda berkomunikasi
satu sama lain. Ketiga, perkembangan penjelajah Web berbasis grafis, seperti
Netscape Navigator dan Internet menjadi pekerjaan mudah. Akhirnya, internet
menjadi tempat orang-orang biasa dengan PC, bukan hanya para ilmuwan dan
hacker computer. Hasilnya, Web telah berkembang secara aksponensial dan terus
berkembang setiap hari.
1. Pertukaran Paket
Internet menggunakan berbagai teknologi komunikasi yang didasarkan pada
pertukaran paket. Pesan dibagi ke dalam paket kecil untuk ditransmisikan. Tiap
paket dari pesan yang sama dapat menganbil rute yang berbeda ke tujuannya. Tiap
paket berisi alamat dank ode yang berurutan hingga semua paket tersebut dapat
dirakit kembali menjadi pesan asli yang lengkap pada titik penerimanya. Pilihan
jalur transmisi ditentukan berdasarkan criteria yang dapat mencapai penggunaaan
optimal saluran jarak jauh, termasuk tingkat kepadatan penggunaan saluran
tersebut, jalur terpendek antar titik akhir, dan status saluran terkait (yaitu apakah
bekerja, gagal, atau mengalami kesalahan).
2. Virtual Private Network
Jaringan privat virtual (virtual private network-VPN) adalah jaringan dalam
jaringan public. Selama bertahun-tahun, berbagai perusahaan kurir membangun
VPN yang dari prekspektif klien adalah jaringan privat, akan tetapi sebenarnya
secara fisik berbagi bagian backbone dengan para pengguna lainnya. Kini, VPN
berbasis internet adalah hal yang banyak menarik perhatian. Akan tetapi,
mempertahankan keamanan dan privasi dalam bentuk ini membutuhkan enkripsi
dan pengendalian otentikasi yang akan dibahas nanti di bab ini.
3. Ekstranet
Jenis lain dari teknologi internet adalah ekstranet. Ekstranet adalah jaringan
yang dikendalikan dengan kata sandi bagi para pengguna privatnya bukan untuk
masyarakat umum. Ekstranet digunakan untuk member akses ntar basis data
internal para mitra usaha. Situs-situs Internet yang berisi informasi yang ditujukan
untuk konsumsi privat sering kali menggunakan konfigurasi ekstranet.

5
4. World Wide Web
World Wide Web adalah fasilitas Internet yang menghubungkan berbagai
situs pengguna secara local dan sedunia. Format dasar untuk Web adalah
dokumen teks yang disebut sebagai halaman web (Web page), yang memiliki
berbagai kode HTML (Hypertext Markup Language) melekat untuk memberikan
format halaman serta link hiperteks ke halaman-halaman lainnya. Halaman-
halaman yang terhubung tersebut dapat disimpan dalam server yang sama atau
dalam server mana saja diseluruh dunia. Kode-kode HTML adalah karakter
alfanumerik sederhana yang dapat diketik dengan editor teks atau pengolah kata.
Kebanyakan prosesor mendukung fitur publikasi Web yang memungkinkan
dokumen teks dikonversikan ke format HTML.
Halaman Web disimpan dalam situs Web (Web site) yang merupupakan
server computer yang mendukung HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Halaman-halaman tersebut diakses dan dibaca melalui penjelajah (browser) Web
seperti Netscape Navigator atau Internet Explorer. Mengakses situs Web akan
membutuhkan alamat URL (Uniform Resource Locator) dari situs tersebut dalam
penjelajah Web. Saat pengguna internet mengunjungi sebuah situs Web, titik
entrinya biasanya adalah halaman utama (home page). Dokumen HTML ini
berfungsi sebagai direktori isi dan halaman lain dalam situs tersebut. Melalui
penjelajah, Web menyediakan akses tunjuk dan klik ke berbagai kumpulan dasar
informasi secara on-line di seluruh dunia. Web juga menjadi system pengiriman
multimedia yang mendukung audio, video, konferensi video, dan animasi 3-D.
kemudahan pembuatan halaman Web dan Navigasinya melalui penjelajah telah
menggerakkan pertumbuhan Web yang pesat. Pada tahun 1994, terdapat hamper
500 situs Web di seluruh dunia, kini jumlahnya jutaan.
5. Alamat Internet
Internet menggunakan tiga jenis alamat untuk berkomunikasi, yaitu :
Alamat e-mail, Format untuk alamat e-mail adalah nama pengguna @alamat
domain. Nama domain adalah nama unik lembaga yang digabungkan dengan
nama top-level domain (TLD). Berikut ini adalah nama-nama TLD lainnya :

6
.com komersial
.net penyedia jaringan
.org organisasi nirlaba
.edu pendidikan dan penelitian
.gov pemerintah
.mil lembaga pemerintah
.int antar pemerintah internasional
System alamat e-mail internet memungkinkan penggunanya mengirim e-mail
secara langsung ke berbagai kotak surat (mailbox) para pengguna dari semua
layanan on-line terkenal seperti America Online dan CompuServe.
Alamat URL, URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat yang menetapkan
jalur ke sebuah tempat atau file dalam Web. URL diketik ke penjelajah untuk
mengakses halaman utama sius Web dan tiap halaman Web lainnya, serta dapat
dilekatkan dalam halaman Web untuk memberikan link hiperteks ke berbagai
halaman lainnya. Format umum untuk sebuah URL adalah prefix protocol
(Protocol Prefix), nama domain, nama subdirektori, dan nama dokumen. Tidak
selalu dibutuhkan seluruh rangkaian URL.
Alamat IP, Setiap node dan host computer yang terkoneksi dengan internet harus
menilki alamat protocol internet (internet protocol-IP) yang unik. Agar sebuah
pesan dapat dikirim, alamat-alamat IP dari node pengirim dan penerima harus
diberikan. Saat ini, alamat-alamat IP diwakili oleh paket data 32-bit. Format
umumnya adalah empat rangkai nomor yang dipisahkan dengan tanda titik.
Dekomposisi kode tersebut ke dalam berbagai bagian komponennya berbeda-
beda, bergantung pada kelas yang ditetapkan untuknya. Skma pengodean kelas A,
kelas B, dan kelas C digunakan untuk jaringan besar, sedang, kecil. Sebagai
gambaran dari teknik pengodean tersebut, alamat IP 128.180.94.109 akan
diartikan sebagai :
180.180 Leigh University
94 Server fakultas Jurusan Bisnis
109 komputer kantor (node) salah satu pengajar

7
B. Protokol
Protocol adalah berbagai aturan dan standar yang mengatur desain peranti
lunak yang memungkinkan para pengguna jaringan yang dibuat oleh berbagi
vendor yang berbeda berkomunikasi dan berbagi data. Penerimaan umum atas
berbagai protocol dalam sebuah komunitas jaringan memberikan standard an
keuntungan ekonomi bagi para produsen peranti keras dan peranti lunak. Produk
yang tidak sesuai dengan berbagai yang ada akan sedikit kegunaannya bagai calon
penggunanya.
Industry komunikasi data meminjam istilah protocol dari komunitas
diplomatic. Berbagai protocol diplomatic menetapkan aturan yang digunakan
perwakilan dari berbagai Negara untuk berkomunikasi serta bekerja sama dalam
fungsi social dan resminya. Berbagai aturan formal ini ditunjukkan untuk
menghindari berbagai masalah internasional yang dapat timbul melalui
kesalahpahaman berbagai sinyal yang ambigu dan yang melintasi antar Negara
dengan budaya serta konvensi yang jauh berbeda dalam perilaku. Menetapkan
standar operasi melalui protocol yang dipahami dan dipraktikan oleh semua
anggota komunitas diplomatic akan meminimalkan resiko kesalahan komunikasi
antar Negara dari berbagai budaya yang berbeda.
Sebuah analogi mengenai komunikasi data dapat dibuat. Jaringan komunikasi
adalah komunitas pengguna computer yang juga harus membuat dan memelihara
berbagai saluran komunikasi yang ambigu. Jika semua anggota jaringan yang
memilki kebutuhan homogeny dan mengoperasikan system yang identik, hal ini
akan menimbulkan banyak masalah, akan tetapi jaringan dikaraterisasikan dengan
adanya berbagai komponen system yang heterogen. Biasanya, para pengguna
jaringan menggunakan peranti keras (PC, printer, layar monitor, dll) dan peranti
lunak (aplikasi pengguna, program pengendali jaringan, dan system operasi) yang
dihasilkan oleh berbagai produsen. Agar dapat meneruskan pesan secara efektif
dari satu alat kea lat lainnya dalam lingkungan multivendor dibutuhkan aturan
atau protocol dasar.

8
1. Fungsi Apa Saja yang Dilakukan Protokol?
Protocol melayani berbagai funsi jaringan dalam beberapa cara. Pertama,
protocol memfasilitasi koneksi fisik antar berbagai alat jaringan. Melalui protocol,
berbagai peralatan dapat mengidentifikasikan dirinya ke peralatan lainnya sebagai
entitas jaringan yang sah, hingga dapat melakukan atau menghentikan sesi
komunikasi. Kedua, protocol menyinkronkan transfer data anta berbagai alat fisik.
Hal ini melibatkan penetapan aturan-aturan untuk mengawali pesan, menentukan
tingkat transfer data antar peralatan dan menyatakan penerimaan pesan. Ketiga,
protocol memberikan dasar untuk pemeriksaan kesalahan dan pengukuran kinerja.
Hal ini dilakukan melalui perbandingan berbagai hasil yang diukur dengan
perkiraannya. Contohnya, ukuran kinerja yang berkaitan dengan waktu akses alat
penyimpanan, tingkat transmisi data, dan frekuensi modulasi sangatvpenting
untuk mengndalikan fungsi jaringan. Oleh sebab itu, identifikasi dan perbaikan
kesalahan bergantung pada standar protocol yang menetapkan kinerja yang dapat
diterima.
Keempat, protocol mendukung adanya kesesuaian antar berbagai alat
jaringan. Agar dapat menstransmisi dan menerima daa dengan baik, alat yang
terlibat dalam sebuah sesi tertentu harus sesuai dengan model operasi yang dapat
diterima. Terakhir, protocol mendorong desain jaringan yang fleksibel, dapat
diperluas, dan efektif dari segi biaya. Para pengguna bebas untuk mengubah dan
meningkatkan system mereka dengan memilih berbagai penawaran terbaik oleh
bermacam vendor. Tentu saja, para produsen harus membangun produk tersebut
sesuai dengan protocol yang telah ditetapkan.
2. Pendekatan Berlapis Untuk Protokol Jaringan
Jaringan pertama menggunakan beberapa protocol yang berbeda hingga
berkembang menjadi membingungkan. Berbagai protocol ini sering kali
menyediakan alat antar muka yang buruk dan kadang menghasilkan
ketidaksesuaian yang tidak dapat disatukan. Selain itu, protocol-protokol awal
distrukturisasi dan tidak fleksibel, hingga memnatasi pertumbuhan jaringan
dengan membuat perubahan system sulit dilakukan. Perubahan dalam arsitektur
sebuah node di jaringan dapat memberikan pengaruh di luar perkiraan node atau

9
alat lainnya yang tidak berkaitan. Berbagai masalah teknis seperti hal ini dapat
mengarah pada transaksi yang tidak tercatat, rusaknya jejak audit, dan basis data
yang rusak. Sebagai jalan keluar dari masalah ini, maka berkembanglah model
computer kontemporer protocol berlapis.
Tujuan dari model protocol berlapis adalah membuat linkungan modular
mengurangi kompleksitas serta memungkinkan perubahan di sebuah lapisan tanpa
memengaruhi secara negative lapisan-lapisan lainnya. Komunitas komunikasi
data, melalui International Standard Organization, telah mengembangkan sebuah
rangkaian protocol berlapis tang disebut Open System Interface (OSI). Model OSI
ini memberikan standar yang memungkinkan berbagai produk dari produsen-
produsen yang berbeda dapat melakukan antar muka dengan produk lainnya
melalui interkoneksi yang tidak tampak di tingkat pengguna.
C. Protokol Internet
TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol) adalah protocol dasar
yang memungkinkan komunikasi antar situs internet. Protocol ini mengendalikan
cara tiap paket data diformat, ditransmisikan, dan diterima. Protocol ini dikenal
sebagai protocol yang andal karena pengiriman paket data ke tujuan dijamin. Jika
pengiriman terganggu karena kerusakan piranti keras atau lunak, maka paket-
pakey tersebut secra otomatis akan ditransmisikan ulang. Walaupun TCP/IP
adalah protocol komunikasi dasar untuk internet, berikut ini adalah beberapa
protocol yang lebih umum digunakan untuk berbagai pekerjaan tertentu.
1. File Transefer Protocol
File Transfer Protocol digunakan untuk mentransfer berbagai file teks,
program, spreadsheet, dan basis data internet. TELNET adalah protocol emulasi
terminal yang digunakan dalam jaringan TCP/IP. TELNET adalah bagian inheren
dari protocol komunikasi TCP/IP. TELNET berguna untuk menganalisis sebuah
file data, seolah-olah pengguna benar-benar berada dalam lokasi yang jauh.
2. Protokol Surat
SNMP (Simple Netwok Mail Protocol) adalah protocol yang paling terkenal
untuk transmisi berbagai pesan e-mail. Protocol e-mail lainnya adalah POP (Post
Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol).

10
3. Protokol Keamanan
SSL (Server Socket Layer) adalah skema enskripsi tingkat rendah yang
digunakan untuk mengamankan transmisi di format yang lebih tinggi tingkatnya
HTTP. PCT (Private Communication Technology) adalah protocol keamanan
yang menyediakan keamanan transakasi melalui Web. PCT melakukan enskripsi
dan deskripsi pesan untuk transmisi.SET (Secure Electronic Transmission) adalah
skema enskripsi yang dikembangkan oleh sebuah konsorsium perubahan
teknologi dan bank untuk mengamankan transaksi kartu kredit. PEM (Privacy
Enhanced Mail) adalah standar untuk e-mail yang aman di internet. Protocol ini
mendukung enskripsi, tanda tangan digital, dan sertifikat digital selain metode
kunci privat dan umum.
4. Network News Transfer Protocol
NNTP digunakan untuk koneksi ke kelompok Usenet di internet. Peranti
lunak pembaca berita Usenet mendukung protocol NNtp ini.
5. HTPP dan HTTP-NG
HTTP mengendalikan berbagi penjelajah Web yang mengakses Web. Ketika
pengguna menekan sebuah link di suatu halaman Web, maka koneksi akan
dilakukan dan halaman Web terkait akan ditampilkan, kemudian koneksi terputus.
HTTP-NG meningkatkan versi protocol HTTP hingga memungkinkannya
memenuhi kebutuhan kinerja yang meningkat untuk abad 21.
6. HTML
HTML adalah format dokumen yang digunakan untuk membuat halaman
Web. HTML menetapkan tata letak halaman, jenis hurufnya, dab berbagai elemen
grafik serta link hiperteks ke berbagai dokumen lain di Web. HTML digunakan
untuk menata letak informasi untuk ditampilkan secara menarik, sama sperti yang
biasa dilihat di majalah serta koran. Dengan adanya berbagai kemajuan dalam
teknologi internet dan konektivitas, perusahaan telah bergerak maju pada
pengungkapan informasi keuangan perusahaaan dalam bentuk yang sesuai dengan
standar alat penjelajah Web seperti Netscape dan internet Explorer. Dengan cara
ini, investor dan analisis bias memiliki akses ke informasi perusahaan terkini.
Akan tetapi, penyebaran laporan keuangan berbasis HTML terbatas pada

11
presentasi saja. HTML tidak mendukung pertukaran informasi dalam bentuk
relasional seperti yang biasanya digunkan dalam berbagai aplikasi EDI.
7. XML
XML (eXtensible Markup Language) adalah bahasa meta yang menjelaskan
bahasa markup. Istilah extensible dapat diperluas artinya bahasa mark up apapun
dapat dibuat dengan XML. Hal ini meliputi pembuatan bahasa markup yang
memungkinkan penyortiran data dalam bentuk relasional, dengan tag (perintah
pemformatan) dipetakan ke dalam nilai dta. Jadi, XML dapat digunakan untuk
membuat model struktur data dalam basis data internal perusahaan.
8. XBRL
Menyadari potensi manfaat dari XML, AICPA mendorong penelitian untuk
pembuatan bahasa markup khusus akuntansi didasarkan pada XML. XBRL
(eXtensible Business Reporting Language) adalah bahasaa berbasis XML yang
didesain untuk menyediakan metode terstandarisasi bagi komunitas keuangan
untuk membuat, mempiblikasikan, dan secara otomatis bertukar informasi
keuangan, termasuk laporam keuangan berbagai perusahaan public yang terdaftar
di bursa efek. XBRL biasanya digunakan untuk melaporkan data keuangan
teragregasi, tetapi juga dapat diaplikasikan untuk mengomunikasikan informasi
yang berkaitan dengan tiap transaksi. Taksonomi XBRL adalah skema klasifikasi
yang sesuai dngan spesifikasi XBRL untuk mewujudkan pertukaran informasi
tertentu atau tujuan laporan tertentu. Dengan berkembangnya taksonomi berbasis
XBRL untuk bertukar data, berbagai entitas bisnis kini dapat menawarkan
informasi keuangan yang lebih luas untuk semua pihak yang tertarik dengan
benar-benar instan.
9. Membuat Laporan XBRL
Konvensi perubahan fiktif tersebut. Untuk membuat data berguna bagi orang
luar dan dapat dilaporkan dalam cara yang secara umum dapat diterima oleh
semua pengguna XBRL. Proses untuk melakukannya adalah sebagai berikut :
Langkah pertama, dalam prosestersebut adalah memilih sebuah taksonomi.
Pada dasarnya, taksonomi XBRL menspesifikasikan data yang akan dimasukkan
untuk pertukaran atau laporan. Langkah berikutnya adalah melakukan

12
pemeriksaan silang setiap akun buku besar untuk memastikan elemen taksonomi
XBRL yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat Taxonomi
Mapper. Ketka proses pemetaan selesai, tiap record basis data akan berisi tag yang
disimpan dan ditunjukkan oleh field Taxonomy Element. Pemrosesan data hanya
perlu dilakukan sekali, tetapi tag digunakan kapan saja data dimasukkan dalam
format XBRL untuk disebarluaskan ke orang luar.
D. Manfaat Perdagangan Internet
Sebenarnya semua jenis bisnis telah mendapat manfaat dalam beberapa hal
dari perdagangan melalui internet. Beberapa potensi manfaat yang signifikan
meliputi :
 Akses ke pelanggan dan/atau lokasi pemasok di seluruh dunia.
 Pengurangan inveestasi dalam persediaan dan biaya penggudangan
 Pembentukan kemitraan bisnis yang cepat untuk mengisi ceruk pasar ketika
kemitraan tersebut berkembang.
 Pengurangan harga ritel melalui biaya pemasaran yang lebih rendah
 Pengurangan biaya pengadaan
 Layanan pelanggan yang lebih baik
E. Model Bisnis Internet
Tingkat manfaat yang didapat dari perdagangan elektronik bergantung pada
tingkat komitmen perusahaan atasnya sebagai strategi bisnis. Hal ini dapat terjadi
ke dalam tiga tingkatan sebagai berikut :
1. Tingkat informasi. Di tingkat informasi aktivitas, perusahaan menggunakan
internet untuk menampilkan informasi mengenai perusahaan, produknya,
layanannya, dan kebijakan bisnisnya. Agar dapat berhasil baik dalam tingkat
ini, perusahaan harus memastikan bahwa :
 Informasi yang ditampilkan di Web adalah yang terkini, lengkap, dan
akurat
 Para pelanggan dapat menemukan situs tersebut dan berhasil melakukan
navigasi di seluruh situs tersebut
 Terdapat infrastruktur peranti keras dan lunak yang memadai untuk
memfasilitasi akses yang cepat dalam periode penggunaan yang tinggi

13
 Informasi yang disimpan di situs tersebut hanya diakss oleh pengguna
yang sah.
2. Tingkat transaksi. Perusahaan yang terlibat di tingkat transaksi menggunakan
internet untuk menerima berbagai pesanan dari pelanggan dan/atau
memasukkan pesanan ke para pemasoknya. Keberhasilan dalam lingkup ini
melibatkan penciptaan lingkungan yang dapat dipercaya dengan mengatasi
beberapa kekhawatiran utama. Hal ini meliputi :
 Memastikan data yang digunakan dalam transaksi tersebut terlindung dari
penyalahgunaan.
 Memverfikasi akurasi dan integrasi berbagi proses bisnis yang digunakan
oleh calon pelanggan, mitra, atau pemasok
 Memverifikasi identitas dan keberadaan fisik dari calon pelanggan, mitra,
atau pemasok
 Memeriksa reputasi calon pelanggan, mitra, atau pemasok
3. Tingkat distribusi. Perusahaan yang beroperasi ditingkat distribusi
menggunakan internet untuk menjual dan mengirimkan berbagai produk
digital ke pelanggan.selain dari semua kekhawatiran yang diidentifikasi di
tingkat transaksi, perusahaan yang terlibat aspek perdagangan elektronik ini
memerhatikan masalah mengenai apakah produk berhasil dikirim dengan baik
dan hanya ke pelanggan yang sah.
F. Perusahaan Virtual Dinamis
Kemitraaan elektronik berbagai perusahaan isnis membentuk sebuah
perusahaan virtual dinamis yang dapat menguntungkan semua pihak yang
terlibat. Perusahaan yang menjual akan memiliki sebuah situs Web untuk
mengiklankan berbagai produk yang ditawarkan.
Produk-produk ini sendiri tidak disimpan secara fisik oleh penjual, tetapi
disimpan di berbagai lokasi perusahaan mitra dagangya. Penjual tersebut
menyediakan deskripsi produk, laporan pelanggan, harga, ketersediaan dan
perkiraan waktu pengiriman bagi pelanggan. Informasi ini berasal dari para mitra
usaha melalui koneksi internet. Perusahaan virtual dapat memperluas,
mengontrak, atau meenggeser lini produk dan layanannya dengan hanya

14
menambahkan atau meniadakan beberpa mitra usaha. Berbagai resiko yang
berkaitan dengan keamanan berpotensi menjadi penghambat dalam perdagangan
elektronik.

2.3 Risiko yang Berkaitan dengan Perdagangan Elektronik


Perusahaan yang mengoneksikan pelanggan dan mitra bisnisnya melalui
internet adalah yang secara khusus menghadapi eksposur ini. Tanpa adanya
perlindungan yang memadai, perusahaan akan membuka pintunhya bagi para
hacker, pelaku vandalism, pencuri, dan mata-mata industry baik secra internal
maupun dari seluruh dunia.
A. Apa Itu Risiko?
Resiko bisnis adalah kemungkinan kerugian atau kerusakan yang dapat
mengurangi atau meniadakan kemampuan perusahaan untuk mencapai berbagai
tujuannya.
B. Risiko Intranet
Intranet terdiri atas berbagai LAN yang kecil dan WAN yang besar dan dapat
berisi ribuan node individual. Intranet digunakan untuk menghubungkan para
karyawan dalam satu gedung, antar gedung dikampus yang secara fisik sama, dan
antar lokasi yang secara geografis berjauhan. Ancaman intranet muncul dari
dalam dengan adanya aktivitas karyawan yang tidak sah serta illegal. Berbagai
motif karyawan melakukan pengrusakan mungkin untuk balas dendam ke
perusahaan, merasa tertantang untuk melanggar masuk ke dalam berbagai file
yang tidak mereka miliki dengan sah aksesnya, atau karena adanya keuntungan
dari menjual rahasia usaha atau menggelapkan aktiva.
1. Pencegatan Pesan Jaringan
Tiap node di kebanyakan internet terhubung dengan sebuah saluran bersama, di
nama ID pengguna, kata sandi, e-mail rahasia, dan file data keuangan melintas.
Pencegatan tidak sah informasi ini oleh sebuah node di jaringan disebut sniffing.
Eksposur dalam hal ini bahkan lebih besar ketika intranet dikoneksikan ke
internet. Ditangan penjahat computer, peranti lunak sniffer dapat digunakan untuk
mencegat dan melihat data yang dikirimkan melalui saluran intranet bersama.

15
2. Akses Ke Basis Data Perusahaan
Intranet yang terkoneksi ke berbagai basis data sentral perusahaan akan
meningkatkan resiko dapat dilihat, dirusak, diubah, atau disalin oleh karyawan.
Para karyawan yang memiliki hak akses ke berbagai akun keuangan mungkin
telah disuap oleh orang-orang luar untuk secara elektronik menghapus pitang
usaha atau menghapus tagihan pajak yang belum dibayar.
3. Karyawan dengan Hak Istimewa
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CSI, para manajer tingakt
menengah paling sering dihukum untuk kejahatan oleh orang dalam. Para manajer
tingkat menengah tersebut sering kali memilki hak akes istimewa yang
memungkinkan mereka untuk berada di atas pengendalian. Para karyawan system
informasi dalam perusahaan adalah kelompok lain yang diberikan hak istimewa
dan berada diatas pengendalian, hingga memungkinkan akses ke berbagai data
yang sangat penting bagi misi perusahaan.
4. Keengganan untuk Melaksanakan
Factor yang mendorong adanya kejahan computer adalah keengganan banyak
perusahaan untuk menghukum para pelaku kejahatan tersebut. Banyak pelaku
kejahatan computer yang merupakan penjahat kambuhan. Perusahaan dapat secara
signifikan mengurangi resiko mempekerjakan dan menghindari tindakan
kejahatan mereka dengan melakukan pemeriksaan latar belakang atas semua calon
karyawan. Dulu, pemeriksaan latar belakang karyawan sulit untuk dilakukan
karena perusahaan-perusahaan yang terdahulu enggan untuk mengungkapkan
informasi negative ke perusahaan yang akan mempekerjakan karyawan tersebut,
karena mengkhawatirkan adanya tuntuan hokum.
C. Risiko Internet
1. Risiko Bagi Pelanggan
Dengan makin banyak orang yang terkoneksi, maka penipuan intenet juga
meningkat. Karenanya, banyak nrang yang merasa tidak aman untuk melakukan
bisnis. Adapun risiko yang dihadapi entitas bisnis ketika melakukan bisnis Web,
antara lain:

16
Pencurian kartu kredit. Salah seorang hacker berhasil mencuri berbagai file
pelanggan salah satu ISP. Kemudian menjual informasi tersebut kepada agen.
Skema penipuan lain adalah pembuatan operasi bisnis tipuan yang akan
menangkap informasi kartu kredit.
Pencurian kata sandi. Untuk mengakses halaman Web, pengunjung diminta
untuk mendaftar dan memberikan alamat serta kata sandi e-mail. Banyak orang
menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai aplikasi yang berbeda.
Dengan harapan bahwa pengunjung situs Web tergolong dalam pola perilaku ini.
Maka, penjahat dunia maya akan menggunakan kata sandi yang ditangkap untuk
melanggar masuk kea kun korbannya.
Privasi Pelanggan. Kekhawatiran mengenai kurangnya privasi telah membuat
para konsumen enggan untuk terlibat dalam perdagangan di internet. Polling
mengungkapkan:
 Hampir dua pertiga dari para pengguna non-Internet akan mulai
menggunakan internet jika mereka yakin bahwa informasi pribadi mereka
dilindungi
 Privasi adalah alasan utama orang menghindari perdagangan melalui internet.
Banyak koalisi yang dibentuk untuk melobi berbagai ukuran privasi yang
lebih baik. Salah satu aspek privasi melibatkan cara situs Web menangkap serta
menggunakan cookies.
Cookies adalah file yang berisi informasi pengguna yang dibuat oleh server Web
situs yang dikunjungi dan kemudian disimpan dalam hard drive pengunjung.
Cookies berisi berbagai URL, situs yang dikunjungi oleh para pengguna
computer. Tujuan awal dari cookie adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam
pemrosesan kunjungan ulang ke berbagai situs yang meminta pengguna mendaftar
untuk layanannya. Cookies memungkinkan situs Web untuk menarik
penyimpanan informasi rutin mengenai sejumlah besar pengunjung. Merupakan
cara yang lebih efisien bagi server Web untuk menarik informasi ini dari file
cookie yang disimpan di computer pengguna daripada harus mencari melalui
jutaan record semaacam itu yang disimpan dalam situs Web tersebut. Kebanyakan

17
penjelajah memiliki pilihan preferensi untuk menonaktifkan cookies, atau untuk
memperingatkan pengguna sebelum menerima sebuah cookie.
Kontroversi privasi mengenai cookies berhubungan dengan informasi apa
yang ditangkap dan bagaimana informasi tersebut digunakan. Jenis informasi ini
berguna untuk perurahaan pemasaran on-line yang menjual iklan ke ribuan
perusahaan internet yang menjual berbagai barang dan jasa. Profil pengguna
memungkinkan perusahaan pemasaran menyesuaikan iklan dan mengarahkannya
ke para konsumen di internet.
Cookies dan Keamanan Konsumen. Kekhawatiran lainnya mengenai penggunaan
cookie berhubungan dengan keamanan. Cookies adalah file text yang dapat dibaca
melalui editor text apa saja. Jika kata sandi tersebut tidak dienskripsi sebelum
disimpan, maka siapa saja yang memiliki akses ke computer terkait akan dapat
menarik cookies dan kata sandi. Jadi, jika beberapa karyawan berbagi computer di
tempat kerja mereka, maka semua pengguna computer tersebut dapat melihat file
cookies, yang disimpan dalam direktori bersama.
2. Risiko Bagi Perusahaan
Entitas bisnis juga berada dalam risiko perdagangan melalui internet, antara
lain:
IP spoofing, adalah suatu bentuk penyamaran untuk mendapatkan akses tidak sah
ke server Web dan/atau melakukan tindak penipuan yang melanggar hukum tanpa
mengungkapkan identitas. Penjahat menggunakan IP spoofing untuk membuat
sebuah pesan seolah-olah berasal dari sumber yang dipercaya dan kemudian
menyelinap masuk ke dalam system pengendalian yang didesain untuk menerima
transmisi dari beberapa computer serta memblokir lainnya. Teknik ini dapat
digunakan untuk menjebol masuk ke dalam jaringan perusahaan untuk melakukan
penipuan, melakukan tindakan spionase, atau menghancurkan data.
Serangan Penolakan Layanan, adalah serangan pada server Web agar terhalang
dalam melayani para penggunanya. Serangan semacam ini biasanya akan sangat
menghancurkan entitas bisnis yang tidak dapat menerima serta memproses
berbagai transaksi bisnis dari para pelanggan mereka.

18
Program Perusak. Berbagai virus dan bentuk lain dari program perusak seperti
cacing (worm), bom logika (logic bomb), dan kuda troya (Trojan horse)
mengancam pengguna internet dan intranet. Kesemua program ini dapat
digunakan untuk merusak jaringan computer dengan cara merusak system
operasinya, atau menghancurkan basis data perusahaan, menangkap kata sandi
untuk memungkinkan para hacker menembus masuk ked alam system.

2.4 Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan


Kepercayaan adalah katalis untuk meningkatkan perdagangan elektronik.
Perusahaan harus menunjukkan bahwa perusahaan tersebut komperen dan
melakukan bisnis secara adil denhgan para pelanggannya, mitra usaha, dan
karyawan. Ini merupakan masalah dengan dua cabang. Pertama, perusahaan harus
mengimplementasikan infrastruktur teknologi dan pengendalian yang dibutuhkan
untuk menyediakan keamanan yang memadai. Kedua, perusahaan harus
memastikan ke calon pelanggan dan mitra usaha bahwa terdapat penjagaan yang
memadai dan berfungsi baik. Keamanan yang bisa dilakukan adalah:
A. Enskripsi
Enkripsi adalah konversi data ke dalam kode rahasia untuk penyimpanan
dalam basis data dan transmisi melalui jaringan. Pengirim menggunakan
alogritme enkripsi untuk mengkonversi pesan asli ke dalam persamaannya dalam
bentuk kode (ciphertext). Pada titik penerimaan, ciphertext didekodekan kembali
menjadi cleartext.
Metode enkripsi yang paling awal disebut sebagai Sandi Caesar. Seperti
enkripsi modern, sandi Caesar memiliki dua komponen mendasar yaitu alogritme
dan kunci. Kunci adalah nilai matematis ysng dipilih oleh pengirim pesan.
Alogritme adalah prosedur sederhana untuk mengganti tiap huruf dalam pesan
cleartext ke posisi angka yang ditunjukkan oleh nilai kunci. Alogritme enkripsi
modern jauh lebih kompleks daripada yang dijelaskan di atas. Makin banyak
dalam kunci akan makin kuat metode enkripsinya.
Pendekatan standar enkripsi data (data encryption standard—DES)
menggunbakan sebuah kunci yang diketahui baik oleh pengirim maupun penerima

19
pesan. Makin banyak orang yang harus bertukar data terenkripsi maka akan makin
besar peluang kunci tersebut diketahui oleh pengacau yang tidak sah dan yang
dapat mencegat pesan serta membacanya, mengubahnya dan menghancurkannya.
Untuk mengatasi masalah ini, maka digunakan enkipsi kunci public dan RSA
(rivest Shamir adleman)
B. Otentikasi Digital
Tanda tangan digital (digital signature): adalah teknik otentikasi elektronik
yang memastikan bahwa pesan ditransmisikan berasal dari pengirim yang sah dan
bahwa pesan tersebut tidak diubah setelah diberikan tanda tangan. Tanda tangan
digital berasal dari informasi (digest) terkomputasi secara matematis suatu
dokumenyang telah dienkripsikan dengan kunci privat pengirim. Baik tanda
tangan digital maupun pesan teksnya akan dienkripsikan dengan menggunakan
kunci public penerima dan ditransmisikan ke penerima.
Sertifikat digital (digital sertificate) adalah kartu identifikasi elektronik yang
digunakan sehubungan dengan system enkripsi kunci public untuk memverifikasi
keaslian dari pengirim pesan. Karena enkripsi kunci public penting untuk
otentikasi digital, manajemen kunci public menjadi isu pengendalian internal yang
penting. Infrastruktur kunci public (public key infrastruktur—PKI) terdiri atas
kebijakan an proseduruntuk mengelola aktivitas ini.
System PKI terdiri atas:
1. Otoritas sertifikasi yang mengeluarkan dan menarik kembali sertifikat digital
2. Otoritas registrasi (registration authority—RA) yang memverifikasi identitas
pemohon sertifikat.
3. Tempat penyimpana sertifikasi (certification repository—CR), merupakan
basis dat yang dapat diakses oleh umum dan yang berisi informasi terkini
mengenai sertifikat saat ini dan daftar pembatalan sertifikat (certification
revocation list—CRL) yang telah ditarik dan berbagai alas an penarikannya.
C. Firewell
Firewall adalah system yang digunakan untuk melindungi intranet perusahaan
dari internet. Firewall dapat digunakan untuk mengautentikasipengguna luar
jaringan, memverifikasi tingkat otorisasi aksesnya, dan kemudian mengarahkan

20
pengguna ke program, data, atau layanan yang diminta. Selain melindungi
jaringan perusahaan dari jaringan eksternal, firewall juga dapat digunakan untuk
melindungi LAN dari akses internal yang tidak sah.
Konfigurasi yang umum menggunakan dua firewall, firewall tingkat jaringan
(network level firewall) menyediakan pemindaian dasar berbagai pesan dengan
tingkat keamanan rendah (seperti email), serta meneruskannya ke tujuan
berdasarkan alamat sumber serta tujuan yang terlampir di pesan. Firewall tingkat
aplikasi (application level firewall) menyediakan keamanan jaringan tingkat
tinggi.
D. Segel Jaminan
Sebagai respon dari permintaan pelanggan atas bukti bahwa bisnis berbasis
Web adalah bisnis yang dapat dipercaya. Sejumlah organisasi pihak ketiga “yang
dipercaya” menawarkan segel jaminan (seals of assurance) yang dapat
ditampilkan perusahaan di hal;aman utama situs Webnya. Berikut adalah enam
organisasi pemberi segel, antara lain:
1. Better Business Bureau (BBB)
Adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan praktik bisnis beretika
melalui peraturan yang dikembangkan sendiri sejak tahun 1912. Jaringan yang
diberikan oleh BBB online terutama berkaitan dengan kebijakan bisnis, periklanan
yang beretika, dan privasi pelanggan. BBB online tidak memverifikasi
pengendalian atas integritas pemrosesan transaksi serta berbagai isu keamanan
data.
2. TRUSTe
Adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memperbaiki praktik atas
pelanggan di antara berbagai perusahaan di internet serta situs-situs Web.
TRUSTe hanya menangani kekhawatiran yang berhubungan dengan penanganan
privasi pelanggan dan memberikan mekanisme untuk memasukkan berbagai
keluhan pelanggan atas para anggotanya. Jika salah satu perusahaan anggotanya
ditemukan menyimpang maka hak untuk menampilkan segel kepercayaan dari
TRUSTe aka dicabut.

21
3. VERI-SIGN, INC.
Memberikan jaminan dalam hal keamanan data yang ditranmisikan. Misi
organisasi ini adalah menyediakan solusi sertifikat digital yang memungkinkan
adanya perdagangan serta komunikasi yang dapat dipercaya. Veri-sign,Inc.
mengeluarkan tiga jenis sertifikat untuk perorangan, perusahaan, dan organisasi.
Untuk dapat memenuhi ketiga sertifikat, maka harus terdapat konfirmasi dari
pihak ketiga mengenai nama, alamat, nomor telepon, dan nama domain situs Web.
4. ICSA (International Computer Security Association)
Sertifikasi dari ICSA menangani keamanan data dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan privasi. Perusahaan yang berkualifikasi menampilkan segel
ICSA telah menjalani sebuah peninjauan yang ekstensif mengenai keamanan
firewall dari para hacker luar. Perusahaan harus disertifikasi ulang per tahun dan
mendapat dua kali pengecekan tiba-tiba setiap tahunnya.
5. AICPA/ CICA WEBTRUST
Agar dapat menampilkan segel ini, perusahaan harus melalui pemerikasaan
yang sesuai dengan Standards for Attestation Engagements, pemeriksaan nomor 1
dari AICPA. Pemerikasaan tersebut berfokus pada area-area praktik bisnis,
integritas transaksi dan perlindungan informasi. Segel harus diperbarui setiap 90
hari.
6. AICPA/CICA SYSTRUST
Penjaminan ini didesain untuk meningkatkan rasa percaya pihak manajemen,
pelanggan, dan mitra usaha atas system yang mendukung keseluruhan atau
sebagian proses bisnis tertentu.
Calon pengguna Systrust adalah para mitra usaha, kreditor, pemegang saham,
dan pihak-pihak lainnya yang bergantung pada integritas dan kemampuan system.
Secara teoritis, layanan ini akan memungkinkan perusahaan membedakan dirinya
dari para pesaingnya. Perusahaan yang memiliki ikatan dengan Systrust akan
dianggap sebagai penyedia layanan yang kompeten dan dapat dipercaya.

22
2.6 Implikasi Bagi Profesi Akuntan
A. Pelanggaran Privasi
Privasi berkaitan dengan tingkat kerahasiaan yang digunakan oleh sebuah
perusahaan dalam mengelola data pelanggan dan mitra usahanya. Makin
meningkatnya ketergantungan atas teknologi internet untuk melakukan bisnis
telah menimbulkan pelanggaran privasi sebagai factor yang merusak keberadaan
entitas klien. Sebagai respon atas ancaman ini, beberapa perusahaan
mengembangkan layanan penjaminan untuk mengevaluasi risiko pelanggaran
privasi para kliennya. Kertas putih (laporan) KPMG mempelajari pentingnya
privasi bagi pelanggan. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa pengembangan
serangkaian kebijakan perlindungan privasi bisa terbukti menjadi factor pembeda
yang signifikan antara berbagai perusahaan komersial. Jadi, harus ada perhatian
khusus dari para auditor yang terlibat dalam sertifikasi praktik manajemen dan
kebijakan privasi yang dibuat pihak manajemen.
1. Implikasi Audit untuk XBRL
Walaupun berbagai potensi manfaat XBRL dan teknologi Web telah banyak
diteliti, hany terdapat sedikit perhatian yang diberikan atas berbagai implikasi
audit yang menggunakan XBRL.nBerbagai area tertentu yang dikhawatirkan
adalah:
Pembuatan Taksonomi. Pengendalian harus didesain dan dijalankan untuk
memastikan pembuatan taksonomi XBRL yang benar.
Validasi Dokumen Instance. Berbagai prosedur verifikasi yang independen akan
perlu dibuat untuk dapat memvalidasi berbagai dokumen instance agar
memastikan bahwa taksonomi dan tag yang tepat telah diaplikasikan sebelum
memasukkan ke server Web.
Lingkup dan Kerangka Waktu Audit. Para auditor bertanggungjawab atas
berbagai laporan keuangan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan laporan
tersebut.
2. Audit Berkesinambungan
Teknik ini perlu dikembangkan hingga memungkinkan auditor untuk
meninjau berbagai transaksi dalam interval yang cukup sering atau ketika

23
transaksi tersebut terjadi. Agar dapat berjalan efektif, pendekatan semacam itu
akan perlu menggunakan agen pengendali inteligen atau program computer yang
membentuk metode heuristis yang mencariberbagai anomaly dalam transaksi
elektronik.
3. Jejak Audit Elektronik
Di dalam lingkungan EDI, transaksi elektronik dibuat secara otomatis melalui
computer mitra usaha, disebarkan melalui value-added network (VAN), dan
diproses oleh computer klien tanpa adanya intervensi manusia.
4. Kerahasiaan Data
Para akuntan perlu memahami berbagai teknik kriptografi yang digunakan
untuk melindungi kerahasiaan berbagai data yang disimpan dan ditransmisikan.
Selanjutnya istilah penting bagi operasi adalah rangkaian informasi yang tidak
hanya mencakup berbagai hal yang diperhatikan dalam keuangan tradisional oleh
para akuntan.
5. Otentikasi
Dalam sistem tradisional, dokumen-dokumen bisnis yang ditulis menentukan
keatentikan pesanan penjualan mitra usaha atau pelanggan. Dengan tidak adanya
bentuk fisik yang dapat ditinjau atau disetujui, otentikasi dijalankan melalui tanda
tangan digital dan sertifkasi digital.
6. Tidak Dapat Dibatalkan
Berbagai transaksi yang secara unilateral dapat dibatalkan oleh salah satu
mitra usaha dapat mengarah pada pendapatan yang tidak ditagih, atau tuntutan
hukum.
7. Lisensi Otoritas Sertifikasi
Tujuan dari otoritas (certificate authorities—CA) adalah memberdayakan
pihak ketiga yang independen dan dipercaya dengan tanggungjawab untuk
menjamin indetitas perusahaan dan orang-orang yang melakukan perdagangan di
internet. Firma akuntan public biasanya adalah kandidat alami untuk menjadi CA.
8. Integritas Data
Untuk menilai integritas data, para akuntan harus mengenal konsep proses
komputasi dokumen dan peran tanda tangan digital dalam tranmisi data.

24
9. Pengendalian Akses
Pengndalian harus ada untuk mencegah atau mendeteksi akses tidak sah ke
sistem informasi. Firma akuntan public harus memiliki keahlian dalam menilai
pengendalian akses kliennya. Banyak perusahaan kini melakukan uji penetrasi,
yang didesain untuk menilai kecukupan pengendalian akses klien dengan meniru
berbagai teknik umum yang digunakan oleh para hacker dan cracker.
10. Lingkungan Hukum yang Berubah
Para akuntan dulu melayani para kliennya dengan menilai risiko dan
menggunakan berbagai teknik untuk mengurangi serta mengendalikan
risiko.peran penilaian risiko ini makin meluas dengan adanya perdagangan di
internet, yang kerangka kerja hukumnya masih berubah-ubah dalam lingkungan
bisnis yang penuh dengan berbagai risiko baru serta tidak terlihat. Berbagai isu
hukum yang berkaitan dengan pajak, privasi, keamanan, hak cipta intelektual, dan
pencemaran nama adalah hal utama yang dikhawatirkan.

25
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

26

Anda mungkin juga menyukai