NPM : 19311315
NAMA : LINA PUTRI NURMAHMUDHAH
KELAS : SI 19 F
TUGAS : MERANGKUM
Sukuisme
Seniman
Kamerawan
Gerejawi
Kata Ulang
Bentuk kata ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara
unsur-unsurnya.
Contohnya:
Anak-anak
Lauk-pauk
Ramah-tamah
Sayur-mayur
Terus-menerus
Gabungan Kata
a) Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk,termasuk
istilah khusus atau ditulis pisah.
Misalnya:
Meja tulis
Duta besar
Rumah sakit jiwa
Kamibng hitam
Dan lain-lain
b) Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian
Contohnya :
Anak-istri pejabat (anak dan istri dari pejabat)
c) Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.
Contohnya:
Apalagi
Bilamana
Dukacita
Bagaimana
Pemenggalan Kata
Ada beberapa pemenggalan kataa pada kata dasar yang dilakukan sebagai
berikut :
a.) Jika ditengah terdapat huruf fokal yang berurutan maka
pemenggalannya di antara kedua huruf fokal.
Misalnya : Bu-ah, Ni-at, Sa-at dan lain-lain
b.) Jika huruf diftog maka tidak dipenggal (ai,au,ei,oi)
Misalnya : pan-dai, am-boi dan lain-lain
c.) Jika ditengan kata dasar terdapat huruf konsonan diantara dua
huruf vokal maka pemenggalannya sebelum huruf konsonan.
Misalkan: ba=pak, la-wan, ke-nyang.
d.) Jika di tengah kata dasar terdapat dua huruf konsonan yang
berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf
konsonan itu.
e.) Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih
yang masing- masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya
dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf
konsonan yang kedua.
f.) Pemenggalan kata turunan sedapat-dapatnya dilakukan di antara
bentuk dasar dan unsur pembentuknya.
Kata Depan
Contoh kata depan :
Di mana?
Saya pergi ke sana mencarinya
Cincin itu terbuat dari emas
Partikel
a.) Partikel seperti (lah, kah, tah) ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Contohnya : Bacalah buku itu baik-baik!
b.) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Contoh : Apa pun permasalahan yang muncul
c.) Partikel per yang berarti (demi,tiap,mulai) ditulis terpisah dari kata
yang mengikuti.
contoh : mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.