B. Kata Berimbuhan
Pengertian Imbuhan
Imbuhan ialah bunyi - bunyi yang ditambahkan pada kata dasar untuk mengubah atau
menambahkan makna pada kata dasarnya . Imbuhan-imbuhan tersebut bisa diletakkan di awal
"prefiks", di tengah/sisipan "infiks", akhir "suffikis" ,dan awalan - akhiran "konfiks" kata dasar.
Proses penambahan afiks pada sebuah bentuk dasar atau kata dasar imiah yang disebut afiksasi.
Imbuhan ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
1. prefiks atau awalan adalah afiks yang terletak di awal bentuk kata dasar. Misalnya :
ber- , di- ; ke- , me- , se- , pe- , per- , ter- , pre- , swa.
Contoh : berjalan, kedua, terbaik
2. Infiks atau sisipan adalah afiks yang disisipkan di dalam sebuah kata dasar. Misalnya:
-em-, -er-, -el-
Contoh : gemetar, temali
3. sufiks atau akhiran adalah afiks yang terletak di akhir kata dasar. Misalnya : -i - an , -
kan , -isme , -isasi , -is , -if
contoh : lukisan, ambilkan, satuan
4. konfiks adalah gabungan antara perfiks dan sufiks yang membentuk satu kesatuan dan
menyatu dengan kata dasar secara serentak.
Contoh : membanggakan, pengampunan
C. Bentuk Ulang
Kata ulang adalah kata yang terjadi pengulangan pada kata dasarnya .
Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.
Misalnya:
anak-anak biri-biri
buku-buku cumi-cumi
hati-hati kupu-kupu
kuda-kuda kura-kura
Catatan:
Misalnya:
surat kabar → surat-surat kabar
kapal barang → kapal-kapal barang
rak buku → rak-rak buku
kereta api cepat → kereta-kereta api cepat
duta besar
model linear
kambing hitam
persegi panjang
orang tua
rumah sakit
Misalnya:
1. Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan
atau akhiran.
Misalnya:
bertepuk tangan
menganak sungai
garis bawahi
sebar luaskan
2. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Misalnya:
dilipatgandakan
menggarisbawahi
menyebarluaskan
penghancurleburan
pertanggungjawaban
Misalnya:
acapkali hulubalang radioaktif
adakalanya kacamata saptamarga apalagi kasatmata saputangan
bagaimana kilometer saripati barangkali manasuka sediakala beasiswa
matahari segitiga belasungkawa olahraga sukacita bilamana padahal
sukarela bumiputra peribahasa syahbandar darmabakti perilaku
wiraswasta dukacita puspawarna
E. Pemenggalan Kata
Misalnya:
Misalnya:
pan-dai
sau-da-ra
sur-vei
am-boi
c. Jika di tengah kata dasar terdapat huruf konsonan (termasuk gabungan huruf
konsonan) di antara dua huruf vokal, pemenggalannya dilakukan sebelum huruf
konsonan itu.
Misalnya:
d. Jika di tengah kata dasar terdapat dua huruf konsonan yang berurutan,
pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu.
Misalnya:
e. Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih yang masing-
masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf
konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:
ul-tra in-fra ben-trok in-stru-men
F. Kata Depan
Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya: