Disusun oleh :
KELOMPOK 5
Irawati (425231013)
PENDIDIKAN BIOLOGI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkah dan karunia-Nya penulis
dapat menyelaikan makalah ini, yang berjudul Penulisan kata Bahasa Indonesia
dalam karya ilmiah, dengan harapan kita bisa mengenal Penulisan kata Bahasa
Indonesia dalam karya ilmiah dengan baik.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari
itu kritik maupun saran diharapkan dapat diberikan kepada penulis untuk lebih
menyempurnakan makalah ini. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
1. PENDAHULUAN
Dalam penulisan kata membahas berbagai bentuk kata, seperti kata dasar,
turunan, ulang, kata ganti, kata depan, gabungan kata, singkatan, dan angka
dan lambang bilangan. Pada makalah ini kami akan membahas secara lebih
rinci, aspek-aspek yang ada dalam penulisan kata, sesuai dengan pedoman
ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penulisan kata?
2. Untuk mengetahui pedoman umum dan jenis-jenis penulisan kata?
BAB II
2. PEMBAHASAN
Contoh :
Lari
kamerawan lukisan
Pramusaji mancanegara
Pascasarjana transmigrasi
Contoh : non-Indonesia
pro-Barat
non-ASEAN
d. Kata yang ditulis dengan huruf miring dan mendapat bentuk terikat
dirangkaikan dengan tanda hubung (-).
Contoh : anti-mainstream
pasca-reshuffle
e. Bentuk terikat maha- dan kata dasar atau kata berimbuhan yang
mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf
awal kapital sebagai pengkhususan.
Contoh :
kupu-kupu kuda-kuda
kura-kura
3) Gabungan Kata
a. Unsur gabungan kata, termasuk istilah khusus, ditulis terpisah.
Contoh :
Contoh :
Dilipatgandakan
Menggarisbawahi
Penghancurleburan
pertanggungjawaban
Contoh :
bertepuk tangan
garis bawahi
sebar luaskan
kacamata beasiswa
kosakata karyawisata
Contoh : bu-ah
sa-at
ma-in
ni-at
Contoh : ci-leun-cang
seu-da-ti
seu-lu-mat
Contoh : pan-dai
sau-da-ra
sur-vei
am-boi
mu-ta-khir de-ngan
mu-sya-wa-rah ke-nyang
ban-tu som-bong
man-di
f. Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih
yang masing-masing melambangkan satu bunyi,
pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan yang
pertama dan huruf konsonan yang kedua.
ben-trok in-stru-men
in-fra
kong-res masy-hur
di-ambil mem-bantu
di-per-jual-beli-kan
per-tanggung-jawab-kan
mem-per-tanggung-jawab-kan
ge-mu-ruh si-nam-bung
Contoh :
Biodata » bio-data
Fotografi » foto-grafi
Fotokopi » foto-kopi
4). Nama orang yang terdiri atas dua kata atau lebih pada akhir baris
dipenggal di antara kata tersebut.
Contoh :
Tabrani.
Rudolf Supratman.
Takdir Alisjahbana.
Contoh :
Contoh :
2.2.5 Partikel
1). Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Contoh :
Bacalah buku itu baik-baik!
Bertepuk tanganlah mengikuti irama!
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
Siapakah gerangan dia?
Contoh :
3). Bentuk pun yang merupakan bagian kata penghubung seperti berikut
ditulis serangkai.
Andaipun biarpun
Ataupun
4). Partikel per yang berarti 'demi', 'tiap', 'mulai', atau 'melalui' ditulis
terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh :
2.2.6 Singkatan
1). Singkatan nama orang, gelar, sapaan, atau pangkat diikuti dengan tanda
titik di setiap unsur singkatan itu.
Contoh :
dr. Dokter
Dr. Doctor
Prof. Professor
2). Singkatan nama orang dalam bentuk inisial ditulis tanpa tanda titik.
Contoh :
LS Lilis Suryaningsih
Contoh :
4.a). Singkatan yang terdiri atas lebih dari dua huruf yang lazim digunakan
dalam dokumen atau surat-menyurat diikuti dengan tanda titik.
Contoh :
(b). Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim digunakan dalam
dokumen atau surat-menyurat diikuti tanda titik pada setiap huruf.
Contoh :
a.n. atas nama
Contoh :
Km. 57 Kilometer 57
Lt. 2 Lantai 2
No. 9 Nomor 9
5). Singkatan satuan ukuran, takaran, dan timbangan; lambang kimia; dan
mata uang tidak diikuti tanda titik
Contoh :
Km kilometer
Kg kilogram
L Liter
6). Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata atau
gabungan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh :
7). Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata
atau gabungan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf
nonkapital.
Contoh :
Contoh :
Angka Arab 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50),
C (100), D (500), M (1.000), V̄ (5.000), M̄
(1.000.000)
2). Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu kata ditulis
dengan huruf, kecuali jika digunakan secara berurutan seperti dalam
perincian.
Contoh :
(a) ukuran, seperti ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu, serta
4). Bilangan berupa angka pada awal kalimat yang terdiri atas lebih dari
satu kata didahului kata seperti sebanyak, sejumlah, dan sebesar atau
diubah susunan kalimatnya.
Contoh :
5). Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan
huruf supaya lebih mudah dibaca.
Contoh :
6). Angka digunakan sebagai bagian dari alamat, seperti jalan, rumah,
apartemen, atau kamar.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Perang Dunia II
Perang Dunia Ke-2
Perang Dunia Kedua
hubung (-).
Contoh :
Contoh :
12). Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan
huruf secara serangkai.
Limapuluhkoto Tigaraksa
Rajaampat
Contoh :
2). Kata ganti kau yang bukan bentuk terikat ditulis terpisah dengan kata
yang lain.
Contoh :
Contoh :
2). Kata sang ditulis dengan huruf awal kapital jika merupakan unsur nama
Tuhan.
Contoh :
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penulisan makalah ini salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah
penulisankata maupun kalimat yang tepat. Dengan penulisan kata yang tepat maka
pembaca tidak akan mengalami salah tafsir terhadap kata dasar yang telah diberi
imbuhan dan isi dari tulisan tersebutdapat tersalurkan kepada pembaca, sehingga
tujuan penulis dapat tersampaikan ke pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Vanya karunia mulia putri. 2022. Kata Dasar : Pengertian dan contohnya.
Kompas. Diakses pada 12 Oktober 2023 melalui : Kata Dasar: Pengertian
dan Contohnya (kompas.com)
Prof. E. Aminuddin, Ph. D. 2022. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
(EYD) Edisi Kelima. Ejaan Kemdikbud. Diakses pada 12 Oktober 2023
melalui : EYD V (kemdikbud.go.id)