Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS

Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

The Development of SME In the Digital Era

In the National Economy

Aula Nurul Ma’rifah

Graduate students at State Islamic University of Raden Intan Lampung
Umi Rohmah
Graduate students at State Islamic University of Raden Intan Lampung

ABSTRAK
Iklim bisnis di era digital menimbulkan kompetisi yang tidak dapat di prediksi dengan mudah. Selain itu,
hubungan antara kehidupan sehari-hari masyarakat dan digitalisasi hampir tidak dapat dipisahkan
termasuk dalam melakukan kegiatan bisnis. Pelaku usaha yang melakukan kegiatan bisnisnya dengan
ruang lingkup makro maupun mikro akan menghadapi tantangan yang berat terutama ketika pelaku usaha
tidak mampu untuk menghadapi era digital. Dalam era digital yang global, perkembangan tersebut
ditunjukkan dengan munculnya e-commerce dengan bentuk aplikasi digital dengan lebih dari 100 juta
pengguna di Indonesia. Artinya, dalam hal ini pelaku usaha terutama UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan
Menengah) harus mampu melihat perkembangan di era digital ini sebagai tantangan maupun sebagai
peluang. UMKM yang dapat melihat perkembangan digital sebagai peluang akan mampu
mengembangkan sayap bisnisnya melalui digital dengan cepat tanpa terhambat batas yurisdiksi dan
mampu memperkuat perekonomian nasional.
Keyword: E-Commerce, Digitalisasi, UMKM

ABSTRACT
The business climate in the digital era raises competition that cannot be predicted easily. In addition, the
relationship between people’s daily lives and the digitization are hardly inseparable included in
conducting business activities. Entrepreneurs who conduct business with macro and micro scope will face
a tough challenge especially when entrepreneurs are not able to face the digital era. In the global digital
era, these developments indicated by the emergence of e-commerce with digital application form with
more than 100 million users in Indonesia. It means that in this case the entrepreneurs especially SME
(Small, Micro and Medium Enterprises) should be able to see the progress in this digital era as a challenge
and as an opportunity. SME that is able in viewing the digital development as an opportunity will be able
to develop the business expansion by means of digital quickly without hampered the limitation of
jurisdiction and be able to reinforce the national development.
Keyword: E-Commerce, Digitization, SME
PENDAHULUAN berkembangnya era digital ini di ikuti
dengan perkembangan kegiatan bisnis
Perkembangan teknologi dan
yang sudah memanfaatkan teknologi.
komunikasi telah memasuki era digital.
Hal ini ditandani dengan para pelaku
Pada era digital, manusia mulai tidak
bisnis yang sudah menggunakan e-
bisa dilepaskan dari perangkat
commerce dan financial technologi
elektronik dalam melakukan kegiatan
dalam melakukan kegiatan bisnisnya.
sehari-hari dan mampu mendorong
E-commerce merupakan sebuah produk
berbagai kemajuan di suatu negara
layanan melalui jaringan yang di
(Setiawan, 2017). Dengan
627
 “Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019

dalamnya mencakup penjualan dan Sebuah riset dari shopback

pembelian yang dapat digunakan oleh menyatakan bahwa rata-rata konsumen
masyarakat luas (Elizabeth dkk, 2002) e-commerce menghabiskan 1,2 juta
rupiah untuk berbelanja online ketika
Negara Indonesia merupakan satu
bulan Ramadhan (shopback, 2019).
dari sepuluh dari negara yang memiliki
Dengan adanya e-commerce, konsumen
pertumbuhan e-commerce tercepat
mendapatkan beragam pilihan produk
seperti tabel berikut (databoks, 2019):
tanpa harus mendatangi sebuah lokasi
seperti pusat perbelanjaan dan
sejenisnya. Selain itu, para pelaku
bisnis lebih dimudahkan dalam hal
memperkenalkan dan menjual
produknya kepada masyrakat dengan
mendaftarkan diri pada salah satu atau
beberapa e-commerce. Kemudahan
Dari sebuah penelitian yang pembelian barang dalam e-commerce
dilakukan oleh iPrice terdapat 10 buah diikuti dengan kemudahan dalam
e-commerce yang memiliki jumlah melakukan pembayaran bahkan sudah
pengumjung dan pembeli tertinggi menggunakan teknologi digital.
mulai dari shopee, tokopedia, lazada,
Sebuah riset dari Kredivo
bukalapak, salestock, blibli, JD.ID,
menyatakan bahwa 79% masyarakat
zalora, ali express, dan alfacart. (iPrice,
menggemari kartu kredit digital
2019). Shopee memiliki jumlah
dibandingkan dengan kartu kredit fisik
kunjungan sebesar 74.995.300
untuk membeli sebuah barang pada e-
kunjungan pada quartal 1 tahun 2019
commerce (Kredivo, 2019)
diikuti dengan e-commerce lainnya
yang berada dibawah shopee Artinya, selain menggunakan e-

(okezone.com, 2019) commerce, para pelaku bisnis

menggunakan financial technology

628
 Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

untuk mempermudah kegiatan salah satu opsi pembayaran di

bisnisnya dan mempermudah menarik GooglePlay.
konsumen. Financial technology Keberadaan e-wallet digunakan
merupakan penggabungan keuangan, oleh masyarakat Indonesia dalam
manajemen teknologi, dan inovasi yang berbagai transaksi baik pembayaran
di dalamnya mencakup pembayaran tagihan, pembelian pada e-commerce,
atas pembelian suatu produk (Leong,
pembelian pada pusat perbelanjaan,
2018). hingga pembelian pada usaha kecil
Dalam perkembangan financial menengah.
technologi untuk melakukan Usaha kecil, mikro, dan menengah
pembayaran baik pembayaran pada e- memiliki tempat tersendiri dengan
commerce maupun pada merchant atau keberadaan e-commerce dan financial
usaha lainnya, di Indonesia di dominasi technology yaitu sebagai produsen atau
oleh e-wallet. Menurut riset dari penjual untuk memasarkan produknya
AppAnnie, data Q2 menunjukkan hingga sampai ke tangan konsumen.
tingginya pengguna e-wallet mulai dari Kemudahan melakukan penjualan
GoPay, Ovo, Dana, LinkAja, dan Jenius dengan e-commerce membuat produk
yang 74,6% penggunanya merupakan dapat dibeli oleh masyarakat luas tanpa
konsumen usia produktif di rentang 20- batas ruang dan waktu. Selain itu, usaha
35 tahun (AppAnnie, 2019). kecil, mikro, dan menengah yang
Indonesia memiliki perusahaan menyediakan pembanyaran dengan
startup decacorn dengan pengguna aktif financial technology merupakan salah
tertinggi dan digolongkan sebagai satu strategi dalam mengembangkan
aplikasi keuangan yaitu GoPay dari sayap bisnisnya agar lebih diminati
GoJek bahkan transaksi uang elektronik konsumen.
di dominasi oleh GoPay sebanyak 30%. Keberadaan e-commerce dan
Bahkan, gopay sudah resmi menjadi financial technology telah memberikan
ruang terutama bagi pertumbuhan

629
 “Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019

UMKM di Indonesia. UMKM dapat produsen dalam melakukan bisnis

memasarkan produknya dengan mereka dalam kaitannya dengan
mendaftarkan diri pada salah satu pemasaran produk hingga sampai ke
bahkan pada beberapa situs e-commerce tangan konsumen. E-commerce juga
sehingga strategi pemasaran dapat dianggap sebagai suatu bisnis secara
dilakukan dengan lebih luas dengan elektronik sebagai sumber informasi
target pasar yang lebih global. Terlebih, mulai dari produk yang ditawarkan,
adanya kemudahan dalam transaksi harga, dan spesifikasi produk. E-
penjualan serta kemudahan dalam commerce telah memberikan konsumen
transaksi keuangan mampu menarik akses ke pasar global dan mampu
konsumen untuk melakukan pembelian membandingkan harga di seluruh dunia
pada sebuah situs e-commerce. Dengan karena e-commerce memberikan
adanya hal tersebut, iklim usaha transparansi pasar bahkan konsumen
terutama UMKM akan tumbuh dapat membandingkan satu situs e-
berkembang dan dianggap mampu commerce dengan situs e-commerce
menekan angka pengangguran dan lainnya dengan berbagai produsen
kemiskinan. Terlebih, melihat didalamnya (Khan, 2016).
sejarahnya, UMKM mampu bertahan Pembayaran tanpa uang tunai
pasca krisis 1998 dimana tahun tersebut dengan financial technology telah
menunjukkan banyak usaha yang berkembang seiring dengan
tumbang kecuali UMKM. Tentu hal ini perkembangan teknologi dan telah
menjadi nilai khusus terhadap UMKM menjadi trend masyarakat dunia
ditambah dengan perkembangan (Leong, 2018). Financial technology
teknologi (Gunartin, 2017). merupakan sebuah inovasi keuangan
LANDASAN TEORI yang hadir ditengah-tengah masyarakat
dengan transaksi keuangan modern
E-commerce adalah tentang
menggunakan teknologi internet dan
bagaimana teknologi (internet) mampu
mengubah cara perusahaan maupun smartphone. Ketergantungan

630
 Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

masyarakat dengan internet dan menggunakan studi literatur atau

smartphone menjadi sebuah peluang pengumpulan data pustaka yang
bagi perusahaan-perusahaan financial bersumber dari artikel, jurnal, dan data
technology dan bagi para pelaku usaha statistik yang mendukung dalam
lainnya untuk menyediakan cara penelitian. Analisa data dilakukan
pembayaran dengan financial dengan mulai dari materi penelitian
technology. Sebuah penelitian yang relevan, mempelajari penelitian
menyebutkan bahwa 9 dari 10 terdahulu, dan melakukan analisa
responden telah memanfaatkan bagian-bagian yang penting dengan
financial technology karena kemudahan topik penelitian (Gunartin, 2017).
dan manfaatnya dalam melakukan
HASIL PENELITIAN DAN
berbagai transaksi (Rahma, 2018).
PEMBAHASAN
Usaha Mikro Kecil Menengah UKM merupakan salah satu faktor
(UMKM) telah diakui sebagai sektor pendorong dalam pembangunan
usaha yang sangat penting peranannya nasional. Di dorong perkembangan
dalam perekonomian karena mampu dalam ilmu teknologi, e-commerce
menyediakan lapangan pekerjaan yang menjadikan sebuah peluang bagi para
secara langsung akan mengurangi pelaku usaha untuk memasarkan produk
pengangguran yang pada akhirnya akan secara lebih luas. Dengan adanya e-
mampu mengatasi masalah kemiskinan. commerce yang didalamnnya
Dengan penguatan UMKM maka iklim menyajikan beragam jenis produk dan
investasi dan gairah usaha akan ikut terdapat banyak produsen untuk
meningkat sehingga mampu menjadi
memenuhi kebutuhan konsumen online
pilar pembangunan perekonomian dan dapat menghemat waktu. Hal ini
bangsa (Gunartin, 2017) yang menyebabkan tingginya tingkat
METODE PENELITIAN pertumbuhan dan penggunaan e-
commerce di Indonesia bahkan satu
Penelitian ini merupakan penelitian
orang bisa mengakses berbagai situs
deskriptif kualitatif dengan

631
 “Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019

dalam waktu yang sama sebagai pada situs pembelanjaan online yang
pembanding baik dari segi harga, terus mengalami peningkat terlebih
kualitas, dan lain sebagainya. pada Q4 2018 sampai Q1 2019. Hal ini
dapat menjadi peluang bagi para pelaku
Produsen atau penjual yang
usaha untuk dapat bergabung pada situs
menawarkan produknya menggunakan
pembelanjaan untuk melakukan
e-commerce pada UKM memiliki
penawaran produk.
keuntungan baik dalam jangka panjang
maupun jangka pendek. Dengan adanya
e-commerce para pelaku usaha dapat
membuka pasar baru melalui
penawaran dari berbagai macam produk
dan mendatangkan konsumen baru
(Nuryati, 2013). Selain itu keutungan
para pelaku usaha dengan mengunakan
e-commerce yaitu memperpendek jarak,
memperluas pasar, dapat memperluas
jaringan mitra bisnis, selanjutnya akan Top e-commerce dari ranking
lebih efisien karna melakukan Playstore terlihat bahwa Shopee berada
penawaran elektronik akan memangkas pada urutan pertama disusul dengan
biaya operasional. (Sholekan, 2009). situs e-commerce yang lain, yang
artinya e-commerce juga mengalami
persaingan antar situs untuk
menunjukan penawaran terbaik kepada
konsumennya.

Perkembangan e-commerce di
barengi dengan adanya metode
Dari tabel tersebut telah pembayaran yang memberikan
menggambarkan jumlah pengunjung kemudahan-kemudahan untuk para

632
 Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

konsumen online dalam melakukan ini bukan hanya berdampak pada

tansaksi menjadikan berbelanja melalui pertumbuhan UMKM melainkan pada
situs pembelanjaan yang ditawarkan perekonomian negara karena dengan
sangat mudah, praktis dan aman. tumbuhanya UMKM akan mampu
mengurangi angka pengangguran yang
Banyaknya situs yang melakukan
akan mengurasi angka kemiskinan serta
penawaran dalam e-commerce,
mampu memperkuat perekonomian
menumbuhkan berbagai penawaran
nasional untuk melakukan
pada metode pembayaran. Dari data
pembangunan.
bulan Juli 2019, tercatat bahwa
pengguna kartu kredit digital menjadi KESIMPULAN
pilihan yang paling di gemari para Penelitian ini menunjukkan bahwa
konsumen dibandingkan dengan metode e-commerce dan financial techlogy
Transfer antar Bank, Metode mampu untuk mengembangkan
pembayaran lain dan kartu kredit. UMKM. Dengan berkembangnya
(databoks.co.id). UMKM maka akan semakin banyak
Keberadaan e-commerce di tenaga kerja terserap dan berkurangnya
Indonesia mampu membuka ruang angka pengangguran sehingga
untuk UMKM memperluas bisnisnya mengurangi angka kemiskinan yang
dan mampu memasarkan produknya ke pada akhirnya berdampak pada
pasar global. Selain itu, keberadaan perekonomian nasional.
financial techology yang dapat
digunakan dalam melakukan pembelian
SARAN
pada e-commerce maupun pembelian
secara langsung (di toko) mampu Diharapkan agar pemerintah untuk
menarik konsumen untuk melakukan membantu perkembangan e-commerce
pembelian karena kemudahannya dalam untuk meningkatkan pertumbuhan
melakukan transaksi keuangan. UMKM karena pertumbuhan UMKM
Sehingga, lebih jauhnya, perkembangan akan mampu membantu perekonomian

633
 “Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif”
nasional. Selain itu, untuk para penjual
yang melakukan penjualan di
commece diharapkan agar memberikan
informasi detail mengenai barang yang
di tawarkan melalui situs e-commerce.
Selain itu para pelaku usaha dapat
merespon secara cepat para konsumen
serta barang yang ditawarkan sesuai
dengan detail dan gambar. Selanjutnya
untuk para situs e-commerce dalam
mengatasi persaingan sesama situs
pembelanjaan dapat memberikan promo
seperti mensubsidi pengiriman yang
tentunya akan dapat menarik konsumen
online. Dan tentunya dapat menambah
metode pembayaran dengan financial
techology sehingga UMKM yang
melakukan penjualan pada e-commerce
akan mendapatkan manfaat lebih
banyak.
Daftar Pustaka
AppAnnie diakses dari appannie.com
Elizabeth Daniel, Hugh Wilson, and
Andrew Myers. Adoption of E-
Commerce by SMEs in the UK.
International Smail Business Journal
volume 20, Sage Publishing,
London. 253-270.
Hotel Atria Magelang, Selasa, 15 Oktober 2019
Gunartin. Penguatan UMKM Sebagai
Pilat Membangun Ekonomi Bangsa.
e-
(2017). Eduka Jurnal Pendidikan,
Hukum, dan Bisnis Volume 1
Nomor V.
iPrice, 2019
Khan, Abdul G. Electronic Commerce:
A Study on Benefits and Challanges
in an Emerging Economy. (2016)
Global journal of management and
busimen research volume 16 issue 1.
Leong Kevin and Anna Sung. Fintech:
What is It and How to Use
Technologies to Create Business
Value in Fintech Way?. (2018)
International journal of Innovation
Management and Technology Vol. 9
No. 2.
Luthfi, Ahmad. (2019) 11 Temuan
Penting Peta E-Commerce Indonesia
di Q1 2019. Diakses tanggal 20
Septemper 2019 dari
https://techno.okezone.com/read/201
9/05/10/207/2054228/11-temuan-
penting-peta-e-commerce-indonesia-
di-q1-2019
Nuryati. Peran e-commerce Untuk
Meningkatkan Daya Saing Usaha
Kecil dan Menengah (UKM). (2013)
Jurnal Ekonomi Vol 21. No. 4
desember
Rahma Tri Fadila. Perseptsi Masyarakat
Kota Medan Terhadap Penggunaan
Financial Technology (Cintech).
(2018) Jurnal at-tawassuh volume III
Nomor 1.
Setiawan, Wawan. Era Digital dan
Tantangannya. (2017) Seminar
634
 Prosiding SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

Nasional Pendidikan ISBN 978-602- Wahyuningsih, Sri. Peranan UKM

50088-0-1 Dalam Perekonomian Indonesia.
(2009) Jurnal Mediagro Volume 5
Sholekan. E-Commerce. (2009).
Nomor 1.
Telkom PDC Bandung.

635