Anda di halaman 1dari 18

E-Business

Bagian 1

Te g u h W i c a k s o n o

teguh.uniska@gmail.com +62 852 5133 4216


Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memahami bisnis elektronik
(e-business)
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu memahami:

1 Sejarah singkat e-business

2 Perkembangan e-business

Perbedaan e-business dan e-


3
commerce

4 Model bisnis e-business

3
Sejarah singkat e-business
E-Business merupakan transaksi bisnis yang
menggunakan teknologi elektronik, khususnya
Tahun 1970-an
internet menyebabkan perkembangan e-business
Aplikasi E-Bisnis pertama kali dikembangkan dan
yang sangat pesat.
digunakan sebagai transaksi pembayaran melalui internet
yang disebut dengan Electronic Fund Transfer (EFT).
Elektronic Data Interchange (EDI), yang digunakan untuk
mentransfer data secara rutin, seperti dokumen-dokumen
Tahun 1990-an sampai pada transaksi keuangan.
Teknologi World Wide Web (WWW) semakin maju
karena tidak hanya menampilkan data saja melainkan
sudah mampu menampilkan data gambar, suara,
animasi bahkan video. Banyak perusahaan membangun
situs jaringan yang memberikan informasi kepada Tahun 2000 - sekarang
pengunjung.
Perkembangan e-business, semakin pesat dimana banyak
Pada era ini sudah mulai digunakan untuk transaksi jual
perusahaan-perusahaan di Amerika, Eropa, Asia bahkan
dan beli melalui media digital.
Indonesia telah beralih dalam konsep memasarkan
produk-produknya melalui Internet.

4
Definisi E-Business Menurut Para Ahli
e-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan tranformasi proses
Shurety, 1999 bisnis yang dilakukan.

e-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
Huff, et.al. 2000 komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke
konsumen.

Laudon dan e-business adalah penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi,
dan manajemen organisasi.
Laudon, 2001
e-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan
produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan
Alter, 2002 penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah
terkomputerisasi.

Sudarso, et.al. e-business merupakan aktivitas dalam menjalin relasi dengan konsumen dan pertukaran data dalam
satu perusahaan dengan memanfaatkan jaringan internet.
2020

5
e-business dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan,
audiens dan komunitas organisasi bisnis (customer, audience
and community driven). Memperhatikan faktor-faktor yang
berkaitan dengan pelanggan dan target pasar (pertumbuhan
jaringan sosial).

Fase Re-Invensi
e-business dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis (bussines
driven). Tidak lagi hanya sebatas inovasi teknologi yang
mendukungnya, strategi yang dilakukan perpaduan antara strategi
bisnis konvensional dan teknologi online (bricks and clicks).

Fase Konsolidasi
e-business dijalankan berdasarkan pada
perkembangan teknologi (technology driven),
seperti perkembangan internet, komunikasi dan
pertukaran data dan lainnya.
Fase Inovasi Evolusi E-business
Menurut Loudon (2010), ada tiga fase perkembangan dalam
dunia e-business.

6
Enterprise Resource Planning, sistem informasi pendukung e-
business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan
perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse,
ERP shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses
bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan.

Costumer Relationship Management, sistem kustomisasi real time


yang memanajemen customer dan malakukan personalisasi produk
CRM dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut
Isi (content) hubungan antara perusahaan dengan konsumen.

e-business SCM
Supply Chain Management, manajemen rantai pasokan secara
otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara
perusahaan dengan supplier.

Enterprise Aplication Integration, merupakan konsep integrasi


berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling
EAI bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai
penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.

7
Perkembangan E-Business
Perkembangan e-business dilihat dari aktivitas e-business yang mencakup nilai pangsa pasar dan siklus investasi,
terdapat beberapa sektor bisnis digital yang berkembang pesat di Indonesia. Salah satunya mengacu pada hasil
riset Google tahun 2018, empat sektor utama yang mendominasi adalah e-commerce, online travel, media online,
dan ride-hailing. Selain keempat sektor tersebut sektor lain juga sedang berkembang, salah satunya adalah fintech
(Eka, 2018).

8
Peta persaingan e-commerce Asia Tenggara pada kuartal IV tahun 2020. Dalam laporannya,
e-commerce lokal dikatakan lebih unggul dari e-commerce asing dalam hal jumlah
kunjungan web. Indonesia merupakan negara dengan jumlah kunjungan web terbanyak,
sesi penggunaan aplikasi di Asia Tenggara pada semester pertama 2019-2020. Total
penggunaan kategori aplikasi untuk kategori pembelanjaan adalah 21,3 miliar dan pada
paruh kedua tahun 2020 meningkat 34 persen menjadi 28,5 miliar (Ikhsan, 2020).
10 besar peta E-Commerce Indonesia kuartal IV 2020 (Iprice, 2020).

10
Online Travel

Laporan McKinsey berjudul “Hitting the road again: How Chinese travelers are thinking about their firs trip after COVID-19” dengan 1.600
responden menyoroti berbagai hal tentang perjalanan setelah pandemi.
Salah satu yang menarik dari laporan tersebut adalah perjalanan domestik yang diminati 55% responden. Di Indonesia, Tiket.com dan
Pegipegi sepakat bahwa tren menginap diperkirakan akan meningkat. Perlunya liburan dan situasi pandemi yang terus berlangsung membuat
masyarakat mencari jalan keluar, salah satu jawabannya adalah berlibur tidak jauh dari rumah.
Namun tentunya industri periwisata tidak lagi sama seperti sebelum pandemi. Beberapa hal telah berubah. Salah satu hal yang pasti adalah
protokol Kesehatan. Tiket.com bekerjasama dengan Antis untuk menyediakan alat pembersih bagi mereka yang menggunakan layanan Tiket
Clean (Ryza, 2020).

11
Online Media
Sebagai bagian dari media elektronik, media online tumbuh subur di Indonesia, apalagi dalam lima tahun terakhir
ini, di mana kebiasaan mengakses berita telah berubah kearah digital. Website berita yang tersedia baik dalam
skala nasional maupun regional, ada sekitar 43.500 media online yang tersebar di seluruh Indonesia (Nursan,
2020). Media online yang terdaftar di dewan pers serta Asosiasi Media Siber Indonesia tercatat baru 473 media
online yang masuk dalam keanggotaannya (Ibrahim, 2020).
Ride Hailing
Ride hailing merupakan konsep layanan transportasi yang menggunakan platform online, seperti aplikasi pada smartphone yang
menghubungkan penumpang dan pengemudi. Pengguna transportasi harus menentukan tujuan dan kemudian memesan kendaraan dan
pengemudi sebelum memulai perjalanan. Konsep bisnis ini mirip dengan konsep yang dioperasikan oleh Grab dan Gojek, di mana
pengembangan sistem transit yang handal dan terintegrasi. Dengan Ride-hailing ini akan mampu mewujudkan era mobilitas sebagai
layanan dan dapat digunakan untuk mengisi layanan feeder dalam optimalisasi perkotaan pada pelayanan angkutan, asalkan harus bersifat
on demand services (Amin, 2020).
Perbedaan E-Business dan E-Commerce

e-commerce tidak lain adalah membeli dan menjual barang atau jasa secara elektronik di seluruh
web. Sedangkan e-business tidak terbatas pada transaksi komersial tetapi juga menyediakan
layanan lainnya. E-commerce dan e-business merupakan salah satu terobosan yang digunakan
untuk mendongkrak penjualan melalui pemasaran sebagai sarana untuk mempromosikan produk
berbasis online. E-commerce berkaitan dengan transaksi perusahaan dengan pelanggan, klien, atau
pemasoknya. Sebaliknya e-business mengacu pada melkukan insdustri, perdagangan dengan
bantuan teknologi informasi dan komunikasi.

14
Perbedaan e-commerce dan e-business

Uraian e-Commerce e-Business


Tujuan Berorientasi untuk perolehan Berorientasi untuk kepentingan
keuntungan (laba) jangka Panjang yang sifatnya
abstrak, seperti kepercayaan
konsumen, palayanan,
peraturan kerja, relasi antar
mitra bisnis, penanganan
masalah sosial (CRM) dan
lainnya

Terbatas pada transaksi Ya Tidak


moneter
Apa yang mereka lakukan Transaksi komersial Transaksi bisnis

Pendekatan Ekstrovet Web, CRM, ESP, Supply Chain,


dan lainnya
Membutuhkan jaringan Internet Internet dan Ektranet
Hubungan antara e-business, e-commerce, internet commerce, web commerce, electronic
data interchange, dan electronic funds transfer (Huff, et.al, 2000)

E-Business

E-Commerce

Internet Commerce

Web Commerce Electronic data


interchange

Electronic funds transfer

16
Model Bisnis
1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan
sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa produsen
pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding-bandingkan dan kadangkala juga melakukan
transaksi pembelian.
3. Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan
terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah nformasi yang disediakan.
4. Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas bisnis
utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5. Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan
ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6. Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau
jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya
lewat internet.
8. Content Provider, yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.

17
Te r i m a K a s i h !
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai