Kedua mempunyai rencana yang matang untuk memulai. Rencana ini dimulai
dengan melakukan penelitian. Seperti meneliti Apakah ada celah di pasar untuk
ide bisnis masuk pasar? Apakah akan ada cukup banyak pelanggan potensial
untuk membuat ide itu dapat bertahan? Pesaing seperti apa yang akan dihadapi?
Ketika hasil penelitian ini memungkin bisnis berjalan lancar untuk memulai maka
mahasiswa dapat bergerak maju dengan rencana bisnis.
Menentukan target market yang cocok dengan ide bisnis yang sudah ada.
Misalnya dengan berjualan mnuman tadi seperti boba maka target marketnya
tentu anak-anak muda hingga anak kecil.
Branding ide bisnis yang akan dibuat untuk meningkatkan persepsi pelanggan.
Contohnya dari nama bisnis harus yang menarik agar menciptakan citra. Buatlah
ide bisnis ini berbeda dengan yang dijual pesaing lainnnya.
Menguji penjualan, jika berjalan lancar dan dapat diterima dipasaran maka
lakukan pengembangan berkelanjutan dan bertahan. Dalam proses ini mahasiswa
harus melakukan inovasi yang kreatif agar pelanggan terus tertarik dengan prduk
yang di pasarkan.
Dalam Berwirausaha harus berani menghadapi tantangan, mental tangguh,
disiplin, hemat, cermat, efektif, efisien, transparansi, percaya diri, teliti, mandiri,
belajar dari pengalaman dan harus tampil sebagai pemenang.
Sekian dan terimakasih wassalamualaikum wr wb.
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau
tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Pengertian
motivasi ini bermakna sebagai alasan yang kuat untuk melakukan suatu tindakan.
Sedangkan motivasi dalam perilaku keorganisasian adalah proses yang
menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai
tujuannya. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait
dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak
menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan
dengan arah yang menguntungkan organisasi, Sebaliknya elemen yang terakhir,
ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat
mempertahankan usahanya.
Contoh untuk meningkatkan motivasi dan semangat dalam bekerja di perusahaan
maka pimpinan memberikan Insentif Materiil seperti misalnya uang, barang dan
lain lain, yang diberikan guna memberikan kepuasan pada kebutuhan ekonomi.