Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ersa Rahmaliani

Nim : 08051381924089

Kelas : A

Kegiatan Berwirausahaan Mahasiswa Indonesia


Kewirausahaan memiliki unsur utama kreatif dan inovatif. Wirausaha yang latar
belakang akademiknya lebih tinggi ternyata lebih sering inovatif, menggunakan model
bisnis yang modern dan juga mendasarkan usaha mereka pada penggunaan teknologi
baru. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa latar belakang akademik, khususnya
akademik dari pendidikan tinggi, penting bagi pembentukan dan pengembangan
wirausaha. Technopreneur mampu menggabungkan antara ilmu pengetahuan yang
dimiliki melalui kreasi/ide produk yang diciptakan dengan kemampuan berwirausaha
melalui penjualan produk yang dihasilkan di pasar.
Menurut Center for Entrepreneurial Leadership Clearinghouse on
Entrepreneurship Education, pendidikan kewirausahaan merupakan proses menyediakan
konsep dan keterampilan bagi individu untuk mengenali peluang yang orang lain
abaikan, dan untuk memiliki wawasan, harga diri dan pengetahuan untuk bertindak
dimana orang lain raguragu. Pendidikan kewirausahaan sebagai aktivitas yang ditujukan
untuk terjadinya proses kewirausahaan, yaitu mulai dari menumbuhkan pola pikir dan
sikap serta keterampilan kewirausahaan sehingga dapat membangkitkan ide/gagasan
usaha, kemudian memulai usaha dan mengembangkannya melalui inovasi. Pendidikan
kewirausahaan mencakup unsur isi, metode, dan aktivitas untuk pengembangan
motivasi, kompetensi, dan pengalaman agar peserta dapat menerapkan, mengelola, dan
berpartisipasi dalam proses pemberian nilai tambah.
Pendidikan kewirausahaan adalah segenap isi, metode, dan aktivitas untuk
mengembangkan pola pikir, sikap, motivasi, pengetahuan, keterampilan, serta
pengalaman kewirausahaan, sehingga individu mampu menemukan ide atau gagasan
usaha untuk meraih peluang, memulai usaha, dan mengembangkan usaha yang dapat
memberikan nilai tambah bagi dirinya dan atau orang lain. Pendidikan kewirausahaan
memiliki cakupan: isi, metode, dan aktivitas. Cakupan tersebut ditujukan untuk
memberikan atau mengembangkan pengetahuan, pola pikir, sikap, motivasi,
keterampilan, dan pengalaman kewirausahaan.
Adapun perbedaan pengusaha dan enterpreneur yaitu untuk tujuannya,
pengusaha hanya memiliki tujuan finansial semata, apabila enterpreneur memiliki
tujuan memberikan kesenangan dan kepuasan. Untuk resiko pengusaha sendiri yaitu
melakukan perhitungan dalam menjalankan bisnis, kemudian untuk enterpreneur lebih
mengambil resiko yang tinggi karena mengutamakan passion. Kemudian untuk sikap
yang ditunjukkan pengusaha yaitu pengusaha lebih mementingkan bisnis berjalan lancar
tanpa hambatan, apabila pengusaha terus menyesuaikan dan mengikuti perkembangan
zaman. Untuk ide yang dituangkan pengusaha biasanya memilih ide yang sedang tren
disekitarnya dan terlihat memiliki keuntungan yang besar, apabila enterpreneur lebih
memilih menciptakan bisnis atau produk yang lebih baru.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Adapun 5 cara untuk
menemukan peluang bisnis bagi mahasiswa, yaitu :
1. Melakukan Riset
2. Serap ide dari permasalahan seseorang
3. Belajar dari bisnis yang sudah sukses
4. Pelajari kekurangan pesaing
5. Ikuti perkembangan tren

Anda mungkin juga menyukai