Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rida Rosidah

NIM : 2105071

1.Jelaskan maksud kewirausahaan pendidikan!

Kewirausahaan dalam pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia secara holistik, yang
memiliki karakter, pemahaman, dan ketrampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha
atau pengusaha yang sukses.Pendidikan kewirausahaan membantu peserta didik menjadi individu
yang kreatif, inovatif, dan memiliki sikap yang diperlukan untuk menjadi wirausaha sukses.Dalam
pendidikan kewirausahaan, peserta didik diajarkan tentang berbagai aspek yang terkait dengan
memulai, mengembangkan, dan menjalankan bisnis, seperti perencanaan bisnis, manajemen
keuangan, pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan produk.

2. Jelaskan apa saja konsep kewirausahaan pendidikan!

Konsep kewirausahaan dalam pendidikan berisi tentang bagaimana membentuk individu yang dapat
menjadi wirausaha sukses. Konsep ini meliputi pendidikan formal yang diberikan kepada generasi
muda, yang bertujuan untuk membangun kemandirian dalam meningkatkan kesejahteraan.
Pendidikan kewirausahaan diperlukan karena lapangan pekerjaan semakin terbatas dan jumlah
penduduk usia kerja yang terus bertambah, sehingga tidak semua individu dapat terlibat dalam
kegiatan kewirausahaan tersebut.

Konsep kewirausahaan dalam pendidikan terdiri atas berbagai aspek yang terkait dengan memulai,
mengembangkan, dan menjalankan bisnis, seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan,
pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan produk.Selain itu, pendidikan
kewirausahaan juga mengajarkan tentang sikap kewirausahaan yang diperlukan untuk menjadi
wirausaha sukses, seperti kreativitas, inovasi, rasa ingin tahu, ketangguhan, dan kemampuan untuk
mengambil risiko.

Konsep kewirausahaan dalam pendidikan dapat dilakukan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.Negara yang telah menerapkan konsep pendidikan
kewirausahaan dalam pendidikan formal pada tingkat pendidikan tinggi adalah beberapa negara.

3. Mengapa pengelola pendidikan atau kepala sekolah perlu memiliki

Kemampuan kewirausahaan?

Pengelola pendidikan atau kepala sekolah perlu memiliki kemampuan kewirausahaan karena
pendidikan adalah sebuah institusi yang memiliki peranan penting dalam membentuk individu yang
dapat menjadi wirausaha sukses. Konsep kewirausahaan dalam pendidikan meliputi berbagai aspek
yang terkait dengan memulai, mengembangkan, dan menjalankan bisnis, seperti perencanaan bisnis,
manajemen keuangan, pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan produk.Selain itu,
pendidikan kewirausahaan juga mengajarkan tentang sikap kewirausahaan yang diperlukan untuk
menjadi wirausaha sukses, seperti kreativitas, inovasi, rasa ingin tahu, ketekunan, ketangguhan, dan
kemampuan untuk mengambil risiko.

Pengelola pendidikan atau kepala sekolah memiliki peranan penting dalam mengembangkan
program kewirausahaan di sekolah, yang bertujuan untuk membantu peserta didik menjadi individu
yang dapat menjadi wirausaha sukses.Dalam pengelolaan program kewirausahaan, pengelola
pendidikan atau kepala sekolah perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis peluang-peluang,
melihat setiap unsur institusi sekolah adanya sesuatu yang baru atau inovatif, dan mengatur
program yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, pengelola pendidikan atau kepala
sekolah juga perlu memiliki kemampuan untuk mengembangkan kreativitas seseorang dalam
berwirausaha, yang merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan

4. Jelaskan karakteristik seorang wirausaha!

Karakteristik wirausaha adalah perilaku, sikap, ciri khas, dan tindakan dari seseorang untuk membuat
dan mewujudkan usaha dengan inovatif. Berikut adalah karakteristik wirausaha yang dianggap
penting:

1. Komitmen yang tinggi: Wirausaha sukses memiliki komitmen yang tinggi, yang berhubungan
dengan setiap perkataan dan tindakan yang akan dia pertanggung jawabkan.

2. Disiplin: Wirausaha sukses memiliki sikap disiplin yang tinggi, yang memperlihatkan bahwa dia
berusaha keras dalam melakukan apapun terkait bisnis.

3. Berani mengambil risiko: Wirausaha sukses mampu mengambil risiko yang wajar dan menyukai
pekerjaan yang menantang.

4. Percaya diri: Wirausaha sukses memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak bergantung pada
orang lain, yang memungkinkan dia bekerja dengan penuh keyakinan dan individualis.

5. Berorientasi pada tugas dan hasil: Wirausaha sukses memiliki tekad untuk berprestasi,
berorientasi pada laba, energik, tekun, kerja keras, dan inisiatif.

6. Kepemimpinan: Wirausaha sukses memiliki sifat pemimpin yang terbuka untuk dikritik dan
menerima saran, serta mudah beradaptasi baik dengan orang lain maupun lingkungan

7. Keorisinilan: Wirausaha sukses inovatif, kreatif, dan fleksibel.

8. Berfikir ke arah hasil: Wirausaha sukses menyelesaikan tugas atau pekerjaan hingga selesai dan
benar, dengan kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.

9. Berorientasi pada masa depan: Wirausaha sukses memiliki visi dan pandangan terhadap masa
depan.

Sebagai pengelola pendidikan atau kepala sekolah, memiliki kemampuan kewirausahaan penting
untuk mengembangkan program kewirausahaan di sekolah, yang bertujuan untuk membantu
peserta didik menjadi individu yang dapat menjadi wirausaha sukses.

5. Pilih 5 perbedaan antara manajemen konvensial dengan manajemen

Entrepreneurship dan jelaskan kelima perbedaan tersebut!

Perbedaan antara manajemen konvensional dan manajemen entrepreneurship terletak pada


beberapa aspek, seperti:

1. Kreativitas dan inovasi: Manajemen konvensional mengacu pada metode yang terbukti dan
terdaftar, sedangkan manajemen entrepreneurship mengacu pada kreativitas dan inovasi.

2. Fokus pada risiko: Manajemen konvensional mengacu pada kewirausahaan yang lebih stabil dan
mengurangi risiko, sedangkan manajemen entrepreneurship mengacu pada risiko yang lebih tinggi
dan mengacu pada kemampuan untuk mengambil risiko.
3.Fokus pada penciptaan: Manajemen konvensional mengacu pada penciptaan yang sudah ada,
sedangkan manajemen entrepreneurship mengacu pada penciptaan baru dan inovatif.

4. Fokus pada pengembangan: Manajemen konvensional mengacu pada pengembangan yang lebih
stabil dan teratur, sedangkan manajemen entrepreneurship mengacu pada pengembangan yang
lebih cepat dan fleksibel.

5. Fokus pada kemampuan: Manajemen konvensional mengacu pada kemampuan yang sudah ada,
sedangkan manajemen entrepreneurship mengacu pada kemampuan yang baru dibangun dan
dikembangkan.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa manajemen konvensional lebih teratur dan lebih fokus pada
stabilitas, sedangkan manajemen entrepreneurship lebih fleksibel dan lebih fokus pada inovasi dan
kreativitas.

Anda mungkin juga menyukai