Anda di halaman 1dari 5

Name : Erwin Simanjuntak

Npm : 17120190

Group : E

Subject : Kewirausahaan

1. Uraikan secara singkat persamaan dan perbedaan yang esensial antara wirausaha dengan
kewirausahaan dengan kewirausahaan !
Jawaban :

Persamaan antara kewirausahaan dan wirausaha, wirausaha yaitu orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Dan
kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi
dengan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis,
dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.

Perbedaannya adalah dari makna dasar dalam pengimplementasiannya, dimana Wirausaha


adalah pelakunya dan Kewirausahaan adalah kelihaian, keahlian dan kemampuan Wirausaha
itu sendiri.

2. Tuliskan tujuan dan manfaat mata kuliah kewirausahaan diberikan diperguruan tinggi sesuai
dengan tuntutan kurikulum KKNI, secara khusus di Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) !
Jawaban :
Dalam upaya mewujudkan calon pengusaha berpendidikan muda atau pemula dan
pengusaha muda menumbuhkan budaya wirausaha di perguruan tinggi bisa dimulai dengan
program KWU Implementasi KWU dimaksudkan sebagai upaya memperkenalkan dunia
wirausaha perusahaan untuk tumbuh dan berkembang semangat kewirausahaan bagi siswa.
Selain itu, KWU dilakukan untuk meningkatkan memberikan pengetahuan kewirausahaan,
pengalihan
pengalaman kewirausahaan dan mendorong tumbuhnya motivasi wirausaha sebagai wujud
kegiatan awal seorang calon wirausaha mahasiswa baru (Ditjen Dikti, 2010b). Agar interaksi
terjadi antara siswa dari berbagai bidang studi dalam proses advokasi kewirausahaan,
kemudian Peserta KWU diharapkan berasal dari berbagai kalangan mahasiswa dari program
studi / departemen / fakultas lainnya.

3. Jika mahasiswa berkeinginan memulai wirausaha, langkah – langkah apa saja yang dapat
dilakukannya?
Jawaban :
Berikut ini beberapa langkah sukses memulai usaha sambil kuliah yang bisa dicoba para
pemula yang berstatus sebagai mahasiswa.

Pertama, membangun mental entrepreneur. Langkah pertama yang perlu dijalankan para
mahasiswa yaitu membangun mental entrepreneur dalam diri mereka. Meskipun sekarang
ini mereka masih berstatus sebagai mahasiswa, namun jangan pernah minder dan takut
untuk terjun di dunia usaha. Sebab, pada dasarnya semua bidang bisa Anda pelajari dari nol,
termasuk juga ketika ingin belajar berwirausaha sejak duduk di bangku perkuliahan.
Mulailah dengan memperkaya ilmu dan skill Anda melalui buku, majalah bisnis, mengikuti
mata kuliah kewirausahaan yang ada di kampus Anda, mengikuti club maupun forum
kewirausahaan di tempat kuliah Anda, mengikuti berbagai macam seminar maupun
pelatihan bisnis yang ada di Indonesia, serta memperluas networking dengan bergaul di
lingkungan para pengusaha muda.

Kedua, tentukan peluang bisnis yang sesuai dengan modal. Ketika mental Anda mulai
terbangun, langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis usaha yang
sesuai dengan modal Anda. Yang dimaksudkan dengan modal disini tentunya tidak hanya
berupa materi saja, namun juga meliputi modal skill, modal passion (hobi), waktu luang, dan
lain sebagainya. Contohnya saja seperti menjadi reseller produk, menjadi penulis artikel,
membuat beragam jenis aksesoris (seperti kerajinan flanel, kain perca, manik-manik,
kerajinan sulam, dll), memproduksi coklat, camilan, atau aneka macam makanan ringan,
bisnis pulsa berjalan, menyediakan jasa penerjemah, jasa les privat, jasa servis komputer
maupun handphone, jasa rental komputer, jasa pembuatan website, serta masih banyak lagi
peluang bisnis mahasiswa lainnya yang memberikan keuntungan cukup besar bagi para
pelakunya.

Ketiga, bagi waktu Anda sebaik-baiknya. Sebagai mahasiswa, tentunya sebagian besar waktu
Anda akan tersita di bangku perkuliahan dan sibuk mengerjakan tugas-tugas kampus yang
setiap harinya menumpuk di meja belajar Anda. Meskipun begitu, tidak menutup
kemungkinan bila Andapun bisa merintis usaha kecil-kecilan di sela-sela jadwal kuliah Anda
setiap hari. Yang terpenting, bijaklah dalam membagi waktu. Pisahkan waktu belajar Anda
dengan waktu luang untuk merintis usaha. Misalnya saja ketika hari-hari kerja, gunakan
waktu pagi hingga sore untuk fokus mengurus segala hal yang berhubungan dengan kuliah
Anda. Sedangkan waktu malam hari atau ketika hari libur tiba, optimalkan tenaga dan
pikiran Anda untuk menciptakan ide kreatif baru guna mengembangkan bisnis sampingan
yang Anda rintis. Ketika waktu Anda bisa terbagi secara seimbang, maka kuliah dan bisnis
Anda pun bisa berjalan beriringan.

Keempat, aktif berpromosi di lingkungan sekitar. Untuk mendukung perkembangan bisnis


yang dijalankan, setidaknya Anda bisa mulai berpromosi di lingkungan sekitar Anda.
Contohnya saja dengan menginformasikan produk atau jasa Anda kepada teman-teman
kuliah, teman kost, keluarga, saudara, dosen-dosen Anda, atau mempromosikan bisnis
tersebut melalui situs pertemanan online (sebut saja seperti facebook, twitter, blog, google
plus, dan lain sebagainya).

Kelima, action dari sekarang. Setelah yakin dengan persiapan dan kemampuan yang Anda
miliki, kini tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk menunda-nunda rencana bisnis yang telah
dibuat dan segera merealisasikannya untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.

4. Jelaskan hubungan konsep sukses berwirausaha Model 3M (Motivated, Mind Set, Make it)
dengan pelaksanaan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam memulai sebuah bisnis!
Jawaban :
Untuk Memulai Bisnis Perlu 3M, yaitu:
1. Motivasi / Kemauan
Untuk memulai usaha perlu motivasi yang kuat dari dalam diri sendiri. Motivasi ini yang akan
membuat orang berusaha untuk menjalankan bisnisnya.

2. Mindset
Kita harus berpikir bahwa bisnis / usaha yang akan dijalankan akan sukses.
3. Make it ( just do it now)

Hubungannya dengan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) yaitu, Seorang wirausahawan harus
menerapkan Trik A= Amati, T= Tiru, M= Modifikasi. Bagi Anda para pemula sebaiknya
Anda memulai, bisnis dengan trik A terlebih dahulu dengan mengamati pasar. Ketahui
permintaan pasar dan peluang bisnis yang memungkinkan Anda dirikan. Selain itu,
Anda juga harus melihat segmentasi pasar dan persaingan bisnis yang Anda dirikan.
Setelah mengadakan pengamatan dan observasi segmentasi pasar barulah Anda
melanjutkan dengan trik T, yaitu Tiru konsep dan gagasan orang lain dalam bisnis.
Anda dapat melakukan observasi ke tempat-tempat bisnis yang akan Anda dirikan
yang dalam anggapan Anda tempat bisnis tersebut yang banyak dikunjungi oleh para
customer bisnis. Anda bisa melakukan observasi ke tempat-tempat yang Anda anggap
layak dan selanjutnya pelajari keunggulan masing-masing tempat bisnis yang Anda
kunjungi. Pelajari dan ambil keunggulannya untuk diterapkan dalam bisnis Anda.
Masing-masing tempat bisnis tentunya akan berbeda-beda keunggulannya. ada yang
kualitas, kelezatan, pelayanan, tempat yang strategis, dan hartanya terjangkau. Keunggulan
yang anda peroleh dari hasil observasi kemudian anda gabungkan menjadi satu sebagai
perwujudan sistem M yaitu Modifikasi untuk mendapatkan Bisnis yang relevan dan
digandrungi para Customer. Metode yang sangat mudah dan tepat dilakukan dalam merintis
bisnis, baik bagi para pemula atau pun yang telah berpengalaman. Trik ini sangat
relevan diterapkan untuk semua kalangan. Sebagai seorang pengusaha sesungguhnya
tidak perlu repot hanya melakukan riset pasar, atau menciptakan sebuah bisnis baru.

5. Jika kita mempunyai rencana bisnis, haruslah dijalankan bukan hanya dipikirkan. Karena
rencana yang terbaik adalah rencana yang dijalankan.Banyak orang yang berkeinginan
menjadi wirausaha, tetapi tidak sedikit yang mengalami kegagalan. Menurut saudara, faktor-
faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan wirausaha? Bagaimanakah karakteristik
seorang wirausahawan sejati? Jelaskan menurut pendapat saudara !
Jawaban :
Berikut adalah beberapa faktor kegagalan wirausaha yang paling sering dialami oleh para
wirausahawan:
Rencana
Rencana adalah hal penting yang harus dimiliki setiap kali hendak melakukan sesuatu.
Memiliki rencana yang matang sudah seperti sebuah keharusan agar segalanya berjalan
sesuai harapan.
Tidak memiliki Kemampuan Manajerial
Sisi lain dari wirausaha adalah menajerial. Ada banyak hal yang harus diatur. Baik dari sisi
modal, bahan baku, sampai dengan tenaga kerja. Jika tidak memiliki kemampuan manajerial,
faktor kegagalan wirausaha anda akan sangat besar terjadi.
Kurang berpengalaman
Kurang berpengalaman dalam satu bidang menjadikan seseorang selalu gagal dalam
mencapai apa yang diinginkannya. Namun bukan berarti itu adalah kesudahannya.
Lokasi kurang strategis
Lokasi adalah hal yang harus dipikirkan dengan sangat matang. Jika anda salah menentukan
lokasi sudah pasti usaha yang anda jalankan tidak akan terlihat dan kemungkinan rugi akan
sangat besar. Untuk itu, pilih tempat yang strategis untuk dapat menunjang pertumbuhan
usaha anda.
Tidak adanya pengawasan peralatan
Peralatan termasuk salah satu aset atau kekayaan wirausaha anda. Tanpa itu, usaha anda
pasti akan memiliki kendala untuk dapat beraktifitas.
Tidak sungguh-sungguh dan tidak konsisten
Ini adalah kunci keberhasilan setiap usaha. Tanpa melakukan ini usaha yang anda lakukan
sudah pasti akan gagal. Termasuk juga dalam kegiatan berwirausaha.

Karakteristik seorang wirausahawan sejati ialah :


1. Memiliki sifat jujur

Kejujuran adalah hal utama dalam memulai usaha atau menjadi seorang wirausahawan
yang sukses.

2. Selalu disiplin

Kedisiplinan menjadi yang utama dalam pekerjaan anda di bidang wirausaha ini. disiplin
merupakan sifat dasar dalam menggerakan motivasi dan semangat dalam menjalankan
usaha dan pekerjaannya.

3. Kreatif dan inovatif

Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang berbeda, jika
anda memiliki kreatifitas yang tinggi maka usaha yang anda jalankan pun akan menarik
minat masyarakat sehingga menimbulkan keuntungan bagi usaha anda.

4. Memiliki komitmen tinggi

Mulailah dengan berkomitmen pada diri anda sendiri dengan memegang teguh prinsip yang
jelas dan pasti saat anda akan memulai menjalankan usaha.

5. Mandiri serta realistis

Tidak menggantungkan keputusan pada orang lain tapi memutuskan segala sesuatu yang
terjadi oleh diri sendiri. Sikap mandiri dan realistis ini harus dimiliki oleh seorang wirausaha
agar dapat menjalani setiap usaha yang sedang digelutinya.

6. Memiliki keterampilan personal

Setiap wirausaha harus mau dan mampu mencari dan menangkap setiap peluang yang akan
menguntungkan usahanya.

6. Menurut pendapat saudara, apakah wirausaha itu adalah warisan, naluriah, atau cetakan
(buatan/bentukan) ? Jelaskan !
Jawaban :
Wirausaha adalah hasil naluriah seseorang Banyak yang bilang untuk menjadi seorang
pengusaha sukses, dibutuhkan bakat alami atau garis keturunan dari keluarga pengusaha
pula. Anggapan seperti ini tentunya tidak benar. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki
bakat yang sama untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha.

Melihat perkembangan zaman yang sekarang ini cenderung serba modern, tentunya tidak
sulit bagi kita untuk bisa mengasah bakat berwirausaha. Kita bisa menumbuhkan bakat
tersebut dengan menggali passion (hobi atau kecintaan) dalam diri kita, memperluas
informasi melalui buku-buku bisnis, internet, seminar bisnis, maupun mengikuti pelatihan-
pelatihan bisnis yang belakangan ini banyak diselenggarakan pihak swasta maupun
pemerintah, atau bisa juga membiasakan diri bergabung di forum-forum bisnis untuk
bertukar pikiran dengan para pebisnis ataupun calon pelaku bisnis lainnya.

7. Jelaskan keterkaitan pengambilan keputusan dalam memulai usaha / bisnis dengan risiko
yang ditimbulkan dan bagaimana kepemimpinan transaksional, transformational,
kharismatis serta visioner dapat mewujudkan tujuan wirausaha tersebut?
Jawaban :
Gaya Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin transaksional merupakan pemimpin yang dapat memandu atau memotivasi para
pengikutnya menuju sasaran yang telah ditetapkan dengan memperjelas peran dan tugas
para pengikutnya.
Gaya Kepemimpinan Transformasional
Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin dapat mencurahkan perhatian pada hal-hal dan
kebutuhan yang berkaitan dengan pengembangan masing-masing pengikutnya. Selain itu,
pemimpin transformasional mampu mengubah kesadaran para pengikutnya mengenai
persoalan-persoalan dengan cara membantu mereka mengubah pandangan mereka akan
masalah lama dengan cara-cara yang baru. Pemimpin transformasional juga mampu
membangkitkan para pengikutnya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam
kelompok.
Gaya Kepemimpinan Kharismatik
Seorang pemimpin dengan tipe kharismatik sangat diperlukan dalam keadaan tertentu. Akan
tetapi, sifat negatif yang dimiliki oleh seorang pemimpin kharismatik dapat mengalahkan
sifat positif yang dimilikinya
Gaya Kepemimpinan Visioner
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan visioner mampu menciptakan dan mngartkulasikan
visi secara realistis, kredibel, serta menarik. Selain itu, visi yang diciptakan oleh pemimpin
visioner dapat diimplementasikan secara tepat dan memiliki kekuatan yang besar, sehingga
mampu membangkitkan keterampilan, bakat, dan sumber daya untuk mewujudkannya

Anda mungkin juga menyukai