Anda di halaman 1dari 6

MATERI SESI 1

ADBI4130 Pengantar Ilmu Administrasi Niaga

TOPIK: KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI BISNIS/NIAGA

MODUL: 1. KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI BISNIS/NIAGA

KEGIATAN BELAJAR 1: KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI NIAGA

A. Definisi tentang Administrasi


Administrasi sering dipahami sebagai aktivitas tata usaha, dimana administrasi dilihat
sebagai pengelola data dan informasi organsiasi melalui aktivitas penerimaan, pencatatan,
pengklasifikasian, pengetikan, pengiriman dokumen dalam organisasi. Konsekuwensi dari
pemahaman ini, aktivitas administrasi hanya diliat sebatas yang dikerjakan dalam ruangan
(kantor) dan ditujukan untuk menunjang tugas manejer didalam organsasi.
B. Administrasi dan Manajemen
Administrasi keseluruhan aspek–aspek yang terkait dengan formulasi tujaun penciptaan,
nilai dan komponen manusia dalam organisasi.
Manejemen: Aspek yang bersifat rutin dan definitf, terprogram dan cenderung
menggunakan metode kuatitatif.
Administrasi berfokus pada penetapan arah organisasi sementara manejemen mengurus
bagaiaman mencapai arah yang telah ditetapkan.
C. Ilmu Administrasi Bisnis
Ilmu administrasi bisnis Merupakan keseluruhan kegiatan dimulai dari produksi barang
dan jasa tersebut sampai ditangan konsumen.
Administrasi bisnis bertujuan untuk mengusahakan keabadian kelangsungan hidup
organisasi yang dimungkinkan oleh adanya ekumlasi

Menurut Prof. Dr Mr. S. Prajudi, administrasi bisnis adalah suatu organisasi niaga secara
keseluruhan dan mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat bisnis objektif dan
administrasi niaga tersebut dijalankan oleh setiap manajer di dalam suatu organisasi niaga.

Ruang lingkup Administrasi Niaga


Menurut Prajudi Atmosudirdjo adalah:
- Organisasi
- Manajemen
- Sejarah Administrasi
- Ensiklopedi administrasi
- Filsafat administrasi

D. Ciri ciri Adminsitrasi Niaga:


- Ciri-ciri umum administrasi niaga
- Terdiri dari dua orang atau lebih
Aktivitas administrasi bisnis dikelola oleh beberapa orang tergantung skala bisnisnya.
- Terjadinya kerja sama
Administrasi membutuhkan kerjasama yang baik dengan pihak terkait, harus dilandasi
oleh kesadaran bahwa masing-masing pihak saling membutuhkan
- Terdapat proses atau usaha
Administrasi bisnis dapat terjadi jika ada proses usaha didalamnya. Proses usaha akan
menghasilkan data yang dihimpun dan dikelola
- Adanya bimbingan dan pengawasan
Semua jenis usaha memiliki struktur organisasi, mulai dari tingkat bawah sampai
tingkat atas, koordinasi yang baik bagian administrasi dengan pimpinan akan
menciptakan kondisi internal perusahaan sehat dan berjalan sebagaimana mestinya.
- Mempunyai tujuan
Adminsitrasi bisnis mempunyai tujuan yang jelas dengan didukung sarana dan
prasarana serta tenaga kerja yang berkompeten.

E. Bisnis
Definisi bisnis
Menurut Musselman adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang
berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa
agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup.

F. Tujuan Bisnis dan Manfaat Bisnis


Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik
owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.
 
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara
keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi:
1. Profit,
2. Pengadaan barang atau jasa,
3. Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
4. Full employment,
5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
6. Kemajuan dan pertumbuhan,
7. Prestise dan prestasi.

Mengawali Usaha Bisnis

Untuk merintis sebuah usaha pasti bukan hal yang mudah dan bisa dianggap remeh.
Apalagi bagi para pemula dan bahkan yang tidak memiliki modal usaha sama sekali.
Karena kebanyakan presepsi yang beredar di masyarakat adalah tentang peranan utama
dari modal atau perlunya banyak uang dalam memulai sebuah usaha. Walaupun tak
sepenuhnya salah, namun sebenarnya jaringan atau networking adalah peranan penting
dalam merintis sebuah usaha selain dari peranan modal atau uang. Hal terpenting dalam
memulai sebuah usaha yang benar – benar dari nol adalah sebuah jaringan yang luas dan
bagus.
Masalah ide dalam memulai sebuah usaha yang tak kunjung diwujudkan atau terlalu takut
akan kegagalan adalah masalah lain yang kerapkali menghambat dimulainya sebuah usaha
baru. Merintis sebuah usaha, apalagi yang dimulai dari nol bukanlah hal yang mudah
memang. Banyak sekali hal – hal penting yang musti anda persiapkan agar tidak
terjerumus kedalam faktor kegagalan wirausaha. Mulai dari strategi pemasaran dan juga
menentukan usaha apa yang kiranya pantas untuk anda kembangkan kedepannya. Jika
anda adalah salah satu yang ingin merintis sebuah usaha dari nol, berikut beberapa cara
memulai usaha dari nol yang bisa Anda terapkan dan pelajari:
1) Menetapkan Ide atau Jenis Usaha
Pertanyaan awal yang akan muncul sebelum memulai sebuah usaha adalah “usaha apa
yang akan saya jalani?”. Ya, pada umumnya pertanyaan sejenis ini kerapkali terlintas
difikiran para pengusaha muda yang ingin sekali merintis sebuah usaha awal mereka.
Memang merupakan kewajiban dan sebuah hal yang penting dalam menentukan jenis
usaha apa yang mungkin akan anda kembangkan nantinya. Tentunya anda juga harus
melihat peluang apa yang akan memberikan harapan dan prospek bagus demi
kelancaran dan perkembangan usaha Anda.
Selain faktor penting tersebut, ada baiknya juga juka anda memulai sebuah usaha
yang sesuai dengan keahliandan minat Anda seperti cara memulai bisnis kuliner.
Karena sangat penting untuk mencintai usaha yang akan anda bangun, agar anda tidak
mudah menyerah nantinya. Pastinya Anda akan lebih mudah dan menjalankannya
dengan senang hati jika usaha tersebut merupakan jenis usaha yang sesuai dengan
hobi dan kemapuan Anda.
2) Tentukan Visi - Misi - Tujuan
Selalu ada tujan dibalik sebuah tindakan bukan? Begitu juga dengan usaha yang anda
coba rintis tersebut. Memiliki visi serta misi yang jelas juga poin penting dalam
memulai sebuah usaha, agar nantinya anda bisa fokus dengan misi dan tujuan awal
dibangunnya usaha ini. Kebanyakan para pemula gagal karena mereka tidak memiliki
tujuan yang jelas, dan pada akhirnya menyerah begitu saja. Ini akan menimbulkan
banyak kerugian, Anda diharuskan agar tetap konsisten dengan tujuan diawal
melakukan usaha tersebut.
3) Lakukan Survei Tingkat Persaingan
Setelah Anda selesai dengan 2 poin penting diatas maka Anda harus melakukan survey
terlebih dahulu. Hal ini penting mengingat menjamurnya berbagai usaha yang telah ada
sekarang ini, baik usaha kecil hingga yang berskala besar. Melakukan survey akan
memberikan Anda gambaran akan seberapa efektif usaha yang akan Anda jalani
tersebut dan juga seberapa besar peluang keberhasilan usaha Anda nantinya. Cobalah
meneliti di lapangan seberapa banyak usaha yang sama dengan usaha yang akan Anda
bangun.
Gali informasi sedalam–dalamnya tentang bagaimana ciri khas dan kualitas produk,
harga yang mereka berikan dan kualitas pelayanan yang mereka tawarkan. Ini adalah
pelajaran berharga di mana Anda akan bisa bersaing dan menentukan strategi yang
bagus untuk mulai masuk kedalam persaingan pasar.
4) Penentuan Lokasi
Ingin melakukan penghematan di awal usaha Anda? Lakukan saja pekerjaan usaha
Anda di rumah, tentunya akan lebih praktis dan ekonomis. Namun menentukan lokasi
strategis sesuai dengan usaha yang akan Anda rintis memang sangatlah perlu, seperti
halnya cara memulai usaha tas maka daerah sekitar perumahan para pekerja kantoran
ataupun asrama anak – anak sekolah tentunya akan lebih efektif karena mereka
memerlukan tas pastinya.
5) Perhatikan Perilaku dari Konsumen
Inilah mengapa survey lapangan sangat diperlukan sebelum memulai sebuah usaha.
Karena usaha yang tergolong “bagus” sekalipun tidak akan optimal jika berada di
lingkungan konsumen yang sama sekali tidak memerlukan atau tidak tertarik dengan
jenis usaha yang Anda tawarkan tersebut.
6) Take An Action
Setelah anda yakin dan memahami betul beberapa poin di atas, ini adalah saatnya Anda
untuk melakukan sebuah aksi. Tentunya Anda harus memulai membangun usaha Anda,
persiapkan semua hal yang sekiranya Anda butuhkan untuk menjalankan usaha tersebut
atau berbagai keperluan yang menyangkut keberhasilan usaha Anda. Ada banyak hal
yang tentunya menjadi peranan penting dalam sebuah usaha, namun jika Anda tidak
memulai atau menundanya maka usaha Anda tidak akan mendapati sebuah kemajuan.
7) Persiapan
Melakukan persiapan yang matang adalah salah satu penentu keberhasilan sebuah
usaha dan jika tidak ada persiapan merupakan penyebab usaha selalu gagal.
Kebanyakan usaha yang jatuh dan gulung tikar karena memiliki persiapan yang kurang
matang, sekecil apapun modal awal Anda, persiapan yang matang adalah sebuah
keharusan. Mulai dari strategi, kesiapan alat, serangkaian proses produksi hingga
perhitungan keperluan modal harus Anda dalami sebelum merintis usaha.
8) Terus Melakukan Pemantauan dan Belajar
Walaupun Anda telah memahami seluk beluk usaha yang akan anda rintis ini, tidak ada
salahnya untuk terus belajar dari berbagai pengalaman. Contohlah hal yang baik dan
jangan lupa untuk selalu memantau kondisi lapangan, fleksibel dalam perubahan yang
ada. Karena tidak ada guru yang lebih baik selain sebuah pengalaman yang dimiliki
berbagai orang.
9) Tunjukan Keunikan
Adalah hal yang sangat penting untuk melakukan sesuatu yang “berbeda” dengan yang
lainnya. entah itu disisi harga, pelayanan maupun kualitas. Jika Anda ingin bersaing
maka Anda harus terlihat lebih unik. 
10) Promosi
Seperti yang telah dijelaskan diawal artikel, bahwa networking adalah kunci sebuah
usaha. Lakukanlah promosi secara optimal, manfaatkan berbagai media atau melakukan
promosi langsung.
11) Hadapi dan Terima Kegagalan
Tidak ada usaha yang selalu berjalan lancar, ada kalanya semua akan berubah terbalik,
tapi yang diperlukan adalah kemauan Anda untuk terus berjuang, berusaha dan
menerima kegagalan yang mungkin terjadi. Jangan pernah takut gagal, karena selalu
ada cara bangkit dari kebangkrutan usaha.

KEGIATAN BELAJAR 2: LINGKUNGAN BISNIS

Pengertian Lingkungan Bisnis


Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan
suatu peluang atau ancaman.
Faktor Lingkungan Bisnis
1. Lingkungan Mikro Bisnis
adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang
mempengaruhi perusahaan.
2. Lingkungan Makro (Lingkungan Umum)
adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya terlepas
dari situasi operasional perusahaan.
Lingkungan Makro ini terdiri dari:
a. Faktor Ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah: Siklus ekonomi, Gejala inflansi dan deflasi, Kebijakan
moneter Neraca pembayaran
b. Faktor Demografi
Terdiri dari: Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan
Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai
dengan perubahan umurnya. Distribusi pendapatan.
Tingkat pengangguran.
c. Faktor Geografi
Faktor geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang
dan ancaman perusahaan.

d. Faktor Teknologi
Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
e. Faktor Pemerintah
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat
merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan.
f. Faktor Sosial
Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya
langganan dan karyawan.
g. Faktor Politik
1. Kekuatan politik
2. Perbedaan ideologi.

KEGIATAN BELAJAR 3
SISTEM SISTEM EKONOMI
 PENGERIIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan
atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi
yang berbeda-beda, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada
negaranya. Kenali lebih dalam tentang pengertian sistem ekonomi, fungsi, dan
macamnya.

Gregory Grossman dan M. Manu


Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari
atas unit-unit ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan
dan berinteraksi melainkan juga saling menopang dan memengaruhi.  
 Fungsi Sistem Ekonomi
Fungsi sistem ekonomi secara umum adalah:
- Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
- Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
- Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat
terlaksana seperti yang diharapkan
- Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
* Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat
secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem
ekonomi tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan
yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui
pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota
masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan
negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam
kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari
sistem perekonomian ini bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa
adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.

Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang disatu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi,
akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan
tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya
ekonomi.

MATERI PENGAYAAN/TAMBAHAN
1. Modul Pengantar Ilmu Admnistrasi Bisnis
2. https://www.youtube.com/watch?v=tXbIF7-4Cxw&t=31s/PENGANTAR ILMU
ADMINISTRASI DASAR 2017 [Video Scribe Version]
3. https://www.youtube.com/watch?v=fMSXfZgjnm4/Konsep Bisnis dan Lingkungan Bisnis
4. https://www.youtube.com/watch?v=6JbGhIOv5YE/Sistem Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai