Anda di halaman 1dari 7

1. Aspek – aspek dari peluang bisnis atau ide bisnis (Jelaskan) !

 Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah


pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita
perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek
mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam
topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan
analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama
sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

 Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi
yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan
organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada
tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak
memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak
mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap
orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar
belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

 Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain


daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus
dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap
tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan
secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat
setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk
mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang
sukses.

 Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha
daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah


disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang
anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi,
proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis
haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam
suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus
dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung
secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya
untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori,
distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen
pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang
baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat
mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat
langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

 Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha


daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen


yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan
berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan
adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak
produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak
jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak
keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak
pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan
yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi
permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan
dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis
entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan
kegagalan usaha.

 Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan
usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk
memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi
sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam
jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk
menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai
yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum
termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa
puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun
dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.
 Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat
penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami


banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya
kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari
solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan
analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif
solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas
juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar
dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun
usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap
pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda
tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi
panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari
alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam
topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda,
ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan
bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap
permasalahan.

 Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan


usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak
baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan
lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus
kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal
kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

 Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau


jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat
sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa
pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk
memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha.
Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena
pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon
pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek
penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan
pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada
keberhasilan usaha.

2. 4 hal dalam mengembangkan usaha

 Seni Bernegosiasi
Jika Anda membuat kesepakatan dengan investor untuk mempercepat perluasan
usaha, bernegosiasilah dengan hati-hati. Hal pertama dan terpenting untuk Anda
pelajari adalah “Seni Berkata Tidak”.

Walaupun mengikuti permintaan investor tampak sebagai langkah yang “tepat”,


Anda harus tetap mengevaluasi ssecara saksama kesesuaian antara kebutuhan bisnis
dengan tujuan pihak lain yang berkepentingan. Kemampuan mengenali tujuan investor
dengan jelas akan menempatkan Anda pada posisi yang tepat untuk berkompromi
sesuai kebutuhan, dan di saat yang sama, memegang teguh prinsip bisnis yang telah
membawa Anda pada kesuksesan sejauh ini.

Hal yang lebih penting lagi, ingatlah untuk menunjukkan rasa hormat dan
pengertian pada pihak lain selama bernegosiasi. Memikirkan keuntungan bagi semua
pihak, tidak hanya bagi diri sendiri, akan membantu kedua belah pihak menjaga
hubungan kerja sama yang positif dan produktif.

 Akumulasi Pengeluaran-Pengeluaran Kecil


Biaya-biaya yang tampaknya kecil mempunyai kecenderungan terakumulasi dan
membani usaha dengan tagihan besar yang harus dilunasi. Perhatikan baik-baik
pengeluaran seperti ini, yang meliputi biaya-biaya kecil dalam usaha, pembelanjaan
kas kecil, tunggakan tagihan, serta gaji dan klaim biaya karyawan.  

Merencanakan pengeluaran per tiga bulanan akan membantu Anda


mengendalikan keuangan perusahaan dengan baik, mengantisipasi pengeluaran di
masa depan yang belum timbul, dan menjamin keuangan perusahaan Anda bernilai
positif.

Sewaktu pengeluaran-pengeluaran kecil ini terakumulasi dan membebani


keuangan perusahaan (dan akhirnya akan demikian), sikapilah dengan rasional dan
ambil pelajaran positif dari pengalaman ini. Mengingat dengan baik titik pemicu dan
dampak yang diakibatkannya akan membantu Anda mencegah hal ini terulang
kembali, dan juga menjaga tekanan darah CFO Anda!

 Rencanakan Keuangan Anda


Memantau arah pergerakan keuangan memungkinkan Anda untuk memastikan
jumlah dan jenis investasi yang Anda perlukan untuk mengembangkan usaha.
Investasi yang masuk mungkin memusingkan bagi sebagian besar pemilik usaha
yang ingin mengembangkan usahanya, namun seluruh keputusan bisnis harus
dievaluasi dengan hati-hati dan didasarkan pada angka, bukan pada dorongan
emosional belaka.

 Pelajari Kewajiban Anda: Perhitungkan Pajak


Pengembangan usaha ke tingkat internasional harus selalu dilakukan dengan
penuh kehati-hatian karena peraturan perpajakan masing-masing negara berbeda-beda.
Pelanggaran aturan ini mungkin berakibat pada berakhirnya upaya pengembangan
usaha secara prematur, jadi bermitralah dengan pihak lokal yang terpercaya, atau
lakukan penelitian secara mendalam terhadap peraturan pajak penghasilan serta
rencanakan terlebih dahulu sebelum membuka usaha di negara asing.

3. Cara untuk memancing atau meciptakan ide bisnis yang handal

 Mengembangkan ide

 Mengevaluasi Ide

 Mewujudkan id bisnis

4. Struktur bisnis plan secara umum

 Ringkasan Eksekutif

Ini adalah halaman yang paling penting dari business plan. Pasalnya, di halaman
ini Anda akan bercerita bisnis apa yang ingin dijalankan. Diantaranya adalah deskripsi
ringkas dari bisnis Anda, inovasi dari bisnis Anda serta kapan bisnis Anda akan
diluncurkan. Dalam sebuah business plan, ringkasan eksekutif adalah hal yang sangat
penting karena inilah halaman pertama yang dibaca, jika tidak menarik maka orang
tidak akan melanjutkan membaca. Usahakan maksimal ringkasan eksekutif adalah 2
halaman.

 Latar Belakang (Background)

Disini akan terlihat beberapa poin-poin tentang bagaimana bisnis Anda akan
berjalan. Mulai dari sejarah, pihak yang akan terlibat dan bertanggung jawab dalam
bisnis Anda, kondisi keuangan (sekarang atau proyeksi kedepan), rencana
pengembangan, produk atau jasa yang dihasilkan, penjelasan tentang usaha, penjelasan
tentang detail produk dan penjelasan tentang lokasi bisnis Anda nantinya.

 Analisa pemasaran
Dalam bab 3 ini, Anda harus menjelaskan secara detail tentang siapa yang akan
menjadi konsumen barang atau jasa Anda. Secara lengkap Anda bisa menulis tentang
analisa kuantitatif dan kualitatif, karakteristik konsumen, tingkat persaingan, strategi
harga serta strategi promosi atau iklan. DIsini Anda bisa menjelaskan tentang
bagaimana produk Anda dibuat, kemasan dan harga dari produk atau jasa. Harga disini
bisa dilihat dari harga jual dan harga beli.

Lalu tahap promosi penjualan, Anda dapat menulis tentang strategi promosi,
slogan lalu dana untuk promosi. Anda bisa menyebutkan satu persatu media mana
yang ingin promosikan. Mulai dari media televisi, radio, koran atau internet.

 Analisa Produk

Disini Anda akan menjelaskan bagaimana detail dari produk atau jasa Anda, jika
Anda mempunyai produk atau jasa lebih dari satu Anda tidak perlu ragu
menjabarkannya satu persatu. Karena analisa produk ini mengharuskan Anda
menjelaskan secara detail bagaimana produk Anda nanti akan dibuat dan pencarian
bahan baku. 

 Analisa Manajemen

Disini Anda akan menjabarkan bagaimana struktur manajemen dari bisnis Anda.
Mulai dari struktur organisasi dan detail dari manajemen. Detail manajemen ini adalah
bagaimana jumlah karyawan yang dibuthkan, sistem penggajian, kekuatan manajemen
sampai kelemahan dari menajemen yang dimiliki sekarang. 

 Analisa Keuangan

Ini adalah bab terakhir dari business plan. Anda harus menulis bagaimana kondisi
keuangan perusahaan Anda saat ini atau proyeksi keuangan di masa depan. Mulai dari
perkiraan pendapatan, modal yang dimiliki saat ini, besar dana yang harus dibutuhkan
serta biaya operasional sehari-hari. Anda harus benar-benar menulis sejujurnya karena
jika Anda me-mark up terlalu besar, business plan Anda bisa saja ditolak oleh calon
investor atau penyandang dana.

5. Sebutkan dan jelaskan peranan techropreneurship bagi masyarakat dari sudut pandang
ekonomi, social dan lingkungan !

Invensi dan inovasi yang dihasilkan, serta technopreneurship tidak hanya


bermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar dan
canggih. Technopreneurship juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada
masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah dan untuk meningkatkan
kualitas hidup mereka. Dengan demikian, technopreneurship diharapkan dapat
mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Technopreneurship dapat memberikan memiliki manfaat atau dampak, baik
secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

 Adapun dampak secara ekonomi adalah:


a) Meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
b) Meningkatkan pendapatan.
c) Menciptakan lapangan kerja baru.
d) Menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.
 Manfaat dari segi sosial diantaranya adalah;
a) Mampu membentuk budaya baru yang lebih produktif
b) Berkontribusi dalam memberikan solusi pada penyelesaian masalah-masalah
sosial.
 Manfaat dari segi lingkungan antara lain adalah:
a) Memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia secara lebih
produktif.
b) Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya terutama sumberdaya
energi.

Anda mungkin juga menyukai