Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagus Candra Murti

Npm : 182103007
Kelas : A 2018
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen : H. Adang Danial,Drs.,M.Kes

1. Kewirausahaan merupakan suatu sikap atau kemampuan untuk membuat atau


menciptakan sesuatu yang baru yang bernilai dan bermanfaat bagi dirinya serta orang
lain. Adapun orang yang memiliki semangat, sikap perilaku dan kemampuan
kewirausahaan disebut dengan wirausaha
2. - Menetapkan Jenis Usaha
Misalnya Anda menyukai hal-hal tentang kuliner, maka jenis usaha yang cocok Anda
jalankan adalah usaha makanan. Jenis usaha yang dijalankan juga berpengaruh pada
tingkat keberhasilannya, semakin banyak peminatnya maka semakin besar peluang untuk
meningkatkan atau mengembangkan usaha tersebut.
- Menetapkan Visi dan Misi Usaha
Dengan adanya visi dan misi, maka sebuah bisnis akan dapat fokus pada tujuan
dibangunnya usaha tersebut. Umumnya para pemula membangun usahanya tanpa visi dan
misi yang jelas, yang pada akhirnya membuat mereka tidak konsisten pada tujuan awal
membangun usaha tersebut.
- Melakukan Survey
Setelah menentukan jenis usaha, selanjutnya Anda perlu melakukan survey lapangan.
Tujuan survey ini adalah untuk mengetahui tingkat persaingan, pangsa pasar, dan potensi
usaha yang akan dirintis.
- Mempersiapkan Modal
Salah satu cara memulai usaha yang wajib dilakukan adalah mempersiapkan modal, baik
itu modal materiil maupun modal pengetahuan tentang usaha. Namun, dalam hal ini lebih
kepada modal uang untuk keperluan memulai bisnis.
- Menentukan Lokasi Usaha
Menentukan lokasi usaha sebaiknya pada tempat yang strategis dan cukup ramai dilalui
orang. Lain halnya bila bisnis yang dijalankan tersebut adalah bisnis online yang tidak
mengharuskan calon pembeli untuk datang ke lokasi.
- Mempersiapkan Segala Keperluan
Merintis usaha baru ini butuh persiapan yang serius, karena tanpa persiapan sebuah usaha
bisa berjalan tanpa arah dan gagal. Persiapan ini meliputi kesiapan produk, kesiapan alat,
pemasaran, dan lain-lain. Selain itu, kesiapan dari diri sendiri pun harus diperhatikan
karena Anda adalah orang yang menjadi aktor penting dalam menjalankan usaha tersebut.
- Mulai Membuka Usaha
Saat pertamakali membuka usaha, seringkali penjualan tidak sesuai dengan harapan. Hal
ini bisa karena usaha Anda belum banyak diketahui atau konsumen belum mempercayai
usaha Anda tersebut. Ini biasa terjadi, tidak perlu langsung berkecil hati. Akan ada
waktunya konsumen mulai datang dan percaya pada bisnis Anda. Yang terpenting adalah
Anda tidak menunda untuk membuka usaha, dan tidak langsung putus asa ketika bisnis
sepi.
- Terus Memantau Pasar dan Belajar
Perubahan pasar selalu terjadi pada semua jenis usaha. Jika ingin tetap bertahan pada
suatu bisnis maka wajib hukumnya untuk selalu memantau perkembangan pasar.
- Promosi Secara Berkala
Apapun jenis usaha yang dirintis pasti membutuhkan pemasaran yang baik agar bisa
berhasil dan bertahan dalam persaingan. Cara promosi pun harus dipilih yang sesuai
dengan jenis usaha, dimana pada awalnya mungkin butuh trial and error.
3. Pengorganisasian yang Baik
Pengorganisasian yang terencana dengan baik dapat menolong Anda dalam
menyelesaikan berbagai tugas, sehingga Anda bisa memantau tugas atau tahapan yang
sudah selesai dilakukan. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat
daftar kerja atau jadwal kerja. Dengan demikian maka Anda dapat mengevaluasi dan
memastikan tidak ada tugas yang terlewatkan.
Berpikir Kreatif
Kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat memenangkan
kompetisi pasar. Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide baru, terus
menambah wawasan dapat Anda gunakan untuk mengembangkan usaha Anda.
Mencatat Berbagai Hal Secara Menyeluruh
Sebuah bisnis hendaknya memiliki mencatat seluruh proses yang ada dalam bisnisnya.
Data yang menyeluruh ini akan sangat menolong Anda untuk mengamati perkembangan
bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengambil langkah
strategi baru.
Menganalisa Kompetitor Bisnis
Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha.
Namun dengan adanya kompetisi ini, maka akan mendorong pengusaha untuk berinovasi
dan membuat hal yang baru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor Anda. Bisa jadi
kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi Anda.
Konsisten
Saat Anda melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten,
meskipun hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan mengarahkan Anda pada
kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk
kebiasaan yang positif pula. Selain itu Anda juga dapat menginspirasi orang lain untuk
melakukan hal yang sama.
Paham Resiko
Membuat penghitungan risiko yang tepat membuat Anda dapat meminimalkan hal-hal
yang tidak diinginkan terjadi. Dengan memahami risiko yang mungkin terjadi, maka akan
membuat Anda lebih siap menghadapinya, tentunya Anda juga sudah memiliki berbagai
strategi yang siap untuk diterapkan.
Fokus
Saat Anda membangun bisnis, tidak serta merta Anda akan mendapatkan penghasilan
yang besar. Ada banyak hal yang harus Anda kerjakan agar bisnis Anda terus tumbuh.
Tetap fokus pada tujuan Anda akan membuat Anda dapat mengelola usaha dengan baik.
Pelayanan yang Baik
Ada hal penting lainnya yang penting diperhatikan adalah pelayanan kepada pelanggan.
Bagian ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi semata,
namun mereka juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik.
4. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas
dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha
mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas
tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang
berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan
yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan
memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya
kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi
produk dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif
menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan
berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti
Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan yang sukses
dalam produknya karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.
5.

Anda mungkin juga menyukai