Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putu Ngurah Budiasa

Nim ; 21011041

UTS Kewirausahaan

1. Kewirausahaan merupakan prosespenciptaan sesuatu yang baru dan berbeda dengan


menggunakan waktu, modal,serta berani mengambil risiko untuk meningkatkan
kesejahteraan individu. Karena untuk Menumbuhkan motivasi kewirausahaan di
kalangan mahasiswa. Membangun sikap mental wirausaha. Meningkatkan kecakapan dan
keterampilan para mahasiswa khususnya “sense of business”
2. Pertama, membangun mental entrepreneur. Langkah pertama yang perlu dijalankan para
mahasiswa yaitu membangun mental entrepreneur dalam diri mereka. Meskipun sekarang
ini mereka masih berstatus sebagai mahasiswa, namun jangan pernah minder dan takut
untuk terjun di dunia usaha. Sebab, pada dasarnya semua bidang bisa Anda pelajari dari
nol, termasuk juga ketika ingin belajar berwirausaha sejak duduk di bangku perkuliahan.
Mulailah dengan memperkaya ilmu dan skill Anda melalui buku, majalah bisnis,
mengikuti mata kuliah kewirausahaan yang ada di kampus Anda, mengikuti club maupun
forum kewirausahaan di tempat kuliah Anda, mengikuti berbagai macam seminar
maupun pelatihan bisnis yang ada di Indonesia, serta memperluas networking dengan
bergaul di lingkungan para pengusaha muda.

Kedua, tentukan peluang bisnis yang sesuai dengan modal. Ketika mental Anda mulai
terbangun, langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis usaha yang
sesuai dengan modal Anda. Yang dimaksudkan dengan modal disini tentunya tidak hanya
berupa materi saja, namun juga meliputi modal skill, modal passion (hobi), waktu luang,
dan lain sebagainya. Contohnya saja seperti menjadi reseller produk, menjadi penulis
artikel, membuat beragam jenis aksesoris (seperti kerajinan flanel, kain perca, manik-
manik, kerajinan sulam, dll), memproduksi coklat, camilan, atau aneka macam makanan
ringan, bisnis pulsa berjalan, menyediakan jasa penerjemah, jasa les privat, jasa servis
komputer maupun handphone, jasa rental komputer, jasa pembuatan website, serta masih
banyak lagi peluang bisnis mahasiswa lainnya yang memberikan keuntungan cukup besar
bagi para pelakunya.

Ketiga, bagi waktu Anda sebaik-baiknya. Sebagai mahasiswa, tentunya sebagian besar
waktu Anda akan tersita di bangku perkuliahan dan sibuk mengerjakan tugas-tugas
kampus yang setiap harinya menumpuk di meja belajar Anda. Meskipun begitu, tidak
menutup kemungkinan bila Andapun bisa merintis usaha kecil-kecilan di sela-sela jadwal
kuliah Anda setiap hari. Yang terpenting, bijaklah dalam membagi waktu. Pisahkan
waktu belajar Anda dengan waktu luang untuk merintis usaha. Misalnya saja ketika hari-
hari kerja, gunakan waktu pagi hingga sore untuk fokus mengurus segala hal yang
berhubungan dengan kuliah Anda. Sedangkan waktu malam hari atau ketika hari libur
tiba, optimalkan tenaga dan pikiran Anda untuk menciptakan ide kreatif baru guna
mengembangkan bisnis sampingan yang Anda rintis. Ketika waktu Anda bisa terbagi
secara seimbang, maka kuliah dan bisnis Anda pun bisa berjalan beriringan.

Keempat, aktif berpromosi di lingkungan sekitar. Untuk mendukung perkembangan


bisnis yang dijalankan, setidaknya Anda bisa mulai berpromosi di lingkungan sekitar
Anda. Contohnya saja dengan menginformasikan produk atau jasa Anda kepada teman-
teman kuliah, teman kost, keluarga, saudara, dosen-dosen Anda, atau mempromosikan
bisnis tersebut melalui situs pertemanan online (sebut saja seperti facebook, twitter, blog,
google plus, dan lain sebagainya).

Kelima, action dari sekarang. Setelah yakin dengan persiapan dan kemampuan yang
Anda miliki, kini tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk menunda-nunda rencana bisnis
yang telah dibuat dan segera merealisasikannya untuk mendapatkan untung besar setiap
bulannya.
3. faktor kegagalan wirausaha yang paling sering dialami oleh para wirausahawan:
Rencana
Rencana adalah hal penting yang harus dimiliki setiap kali hendak melakukan sesuatu.
Memiliki rencana yang matang sudah seperti sebuah keharusan agar segalanya berjalan
sesuai harapan.
Tidak memiliki Kemampuan Manajerial
Sisi lain dari wirausaha adalah menajerial. Ada banyak hal yang harus diatur. Baik dari
sisi modal, bahan baku, sampai dengan tenaga kerja. Jika tidak memiliki kemampuan
manajerial, faktor kegagalan wirausaha anda akan sangat besar terjadi.
Kurang berpengalaman
Kurang berpengalaman dalam satu bidang menjadikan seseorang selalu gagal dalam
mencapai apa yang diinginkannya. Namun bukan berarti itu adalah kesudahannya.
Lokasi kurang strategis
Lokasi adalah hal yang harus dipikirkan dengan sangat matang. Jika anda salah
menentukan lokasi sudah pasti usaha yang anda jalankan tidak akan terlihat dan
kemungkinan rugi akan sangat besar. Untuk itu, pilih tempat yang strategis untuk dapat
menunjang pertumbuhan usaha anda.
Tidak adanya pengawasan peralatan
Peralatan termasuk salah satu aset atau kekayaan wirausaha anda. Tanpa itu, usaha anda
pasti akan memiliki kendala untuk dapat beraktifitas.
Tidak sungguh-sungguh dan tidak konsisten
Ini adalah kunci keberhasilan setiap usaha. Tanpa melakukan ini usaha yang anda
lakukan sudah pasti akan gagal. Termasuk juga dalam kegiatan berwirausaha.
4. Karakteristik Wirausaha
Memiliki kemauan keras.

Ini adalah modal awal untuk memulai bisnis. Memiliki ide segar saja tidak cukup, Anda
harus memiliki kemauan keras dan mimpi untuk menikmati hasil bisnis yang dijalankan

Bertekad kuat

Berimprovisasi itu bagus, namun lebih bagus lagi jika Anda menjalankan bisnis sesuai
dengan action plan yang telah Anda susun sebelumnya. Untuk selalu berada di jalur yang
sudah Anda rancang memang tidak mudah karena akan banyak gangguan yang
menggiurkan Anda untuk mencoba. Anda harus memiliki tekad yang benar-benar kuat
untuk menjalankan action plan tersebut

Berani mengambil risiko

Bisnis selalu berhadapan dengan risiko. Besar atau kecilnya risiko dilihat dari seberapa
besar keberanian yang Anda miliki untuk mengambil risiko tersebut. Anda harus ingat
bahwa di balik semua kegagalan ada kesuksesan besar yang menunggu. Jadi, jangan
pernah takut mengambil risiko yang sudah Anda pikirkan matang-matang

Tahan banting dan tidak cengeng

Cobaan, tantangan, kegagalan dan kerugian adalah buah pemanis dari kehidupan bisnis.
Hanya pebisnis sukses yang mampu bertahan menghadapi semua itu. Jangan takut gagal
atau rugi karena dengan mengalami kegagalan dan kerugian, Anda bisa mempelajari
kelemahan Anda dan mencari solusinya.

Ikhlas dan selalu bersyukur

Sikap rendah hati, ikhlas dan pandai bersyukur mutlak dimiliki oleh pebisnis. Rasa ikhlas
dan syukur ini membuat pebisnis dapat memaknai setiap hasil yang didapat dari
bisnisnya, sekecil apapun profit usaha yang ia peroleh.

Cir-ciri Wirausaha
1. Percaya diri.
2. Kepemimpinan.
3. Memiliki motif berprestasi tinggi.
4. Memiliki perspektif ke depan.
5. Memiliki kreativitas tinggi.
6. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan.
7. Memiliki tanggung jawab

5. Menurut Saya Dengan Ambisi Akan Lebih Mampu Memanfaatkan Peluang, Ambisi
seseorang jika bisamengendalikannya akan sangat bagus untuk mengembangkan sebuah
bisnis. Dengan ambisi yang kuat, akan membawa seseorang pada kejeliannya dalam
melihat sebuah peluang usaha. Tidak hanya bisa melihat peluang yang ada, keberanian
dalam memanfaatkan peluang sering menjadi masalahbagi pebisnis pemula.

Jadi, ketika Anda memiliki ambisi yang besar, maka itu adalah sebuah energi yang bisa
Anda jadikan sebagai titik awal untuk memulai dan mengambil peluang yang ada. So,
jangan risau dengan ambisi Anda, tinggal bagaimana Anda mampu mengendalikannya
dan mengarahkannya pada sesuatu yang positif.

Anda mungkin juga menyukai