Menurut Bank Dunia, UMKM dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
Dari kebetulan
Ide baru tidak bisa saja tidak mengharuskan pengusaha berpikir secara serius. Itu
mungkin bisa muncul secara kebetulan dari aktivitas sehari-hari mereka. Mialnya,
ketika anda duduk di stasiun, anda melihat banyak orang mengantri untuk membeli
tiket – mungkin termasuk juga anda. Lalu, anda mungkin berpikir kenapa tidak
menjual tiket digital? Bukankah itu lebih mudah?
Anda kemudian mengumpulkan tim dan sumber daya untuk membuat aplikasi mobile
untuk pemesanan tiket online. Itu tidak hanya untuk memesan tiket kereta atau
transportasi lainnya, tapi juga memesan berbagai layanan lain yang terkait seperti
hotel dan paket pariwisata.
Pengalaman pribadi
Misalnya, banyak orang menghabiskan waktu dan uang untuk mengunjungi toko,
bukan untuk berbelanja tapi hanya untuk membandingkan harga produk smartphone
yang mereka akan beli. Anda mungkin memiliki ide untuk mengembangan website
perbandingkan harga produk. Di situ, anda tidak hanya menampilkan produk, tapi
juga membandingkan spesifikasi mereka. Situs anda juga memungkinkan pengunjung
untuk memberikan ulasan.
Beberapa pengusaha memulai bisnis dari hobi atau keterampilan yang mereka miliki.
Mereka melihat apa yang mereka tekuni dan senangi bisa menjadi sumber pendapatan
bagi mereka.
Katakanlah, anda memiliki kesenangan dalam bidang fotografi. Anda bisa mencari
celah pasar di mana itu bisa menghasilkan uang. Misalnya, anda bisa memilih jadi
pengajar kursus fotografi. Anda bisa membuat tutorial di website atau video Youtube.
Anda bisa memonetisasinya dengan iklan atau menjual produk afiliasi, selain juga
dari mengenakan biaya dengan membuka kelas online.
Riset
Riset beranggaran kecil adalah cara lain untuk pengusaha memunculkan ide bisnis.
Mereka mengamati dan mempelajari bisnis atau produk yang sudah ada.
Misalnya, produk atau bisnis tersebut mungkin berada di di negara anda. Atau,
mereka mungkin di luar negeri. Itu bisa menjadi sumber ide anda untuk
mengembangkan sesuatu yang inovatif, yang mana produk saat ini belum bisa
melakukannya.
Cara lain untuk memunculkan ide adalah dengan membaca laporan riset pasar.
Misalnya, ketika anda membaca sebuah survei, penelit mungkin mengungkapkan
peluang bisnis untuk digarap dan beserta potensi pasarnya. Majalah atau surat kabar
yang anda baca juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk ide bisnis baru.
Kemudian, tempat bagus untuk membuka wawasan dan menemukan peluang bisnis
adalah menghadiri acara pameran atau konferensi. Di sana, anda bisa menemui orang-
orang yang sukses atau pemilik usaha, berbagi cerita dan pengalaman dan
mengembangkan jaringan. Misalnya, di acara semacam itu, pembicara mungkin
menawarkan bisnis waralaba ke yang hadir. Dan, itu bisa menjadi kesempatan untuk
mencobanya.
Brainstorming
Ide bisnis pengusaha juga bisa datang melalui brainstorming. Itu adalah cara yang
lebih langsung untuk menghasilkan ide di mana orang-orang berkumpul untuk
mengungkapkan ide-ide mereka secara bebas untuk menghasilkan solusi untuk
mengatasi berbagai masalah. Mereka kemudian meletakkan ide-ide tersebut di atas
kertas.
Beberapa ide mungkin akan dikesampingkan karena kurang relevan. Yang lain
mungkin memerlukan tindak lanjut yang lebih konkret.
Tempat kerja adalah sumber potensial untuk menghasilkan ide bisnis. Keahlian dan
pengalaman yang anda peroleh selama bekerja bisa bisa menjadi peluang bisnis bagi
anda. Misalnya, ketika anda bekerja di jasa keuangan, anda mengambil pelatihan
untuk mengambil gelar profesional dan mendapatkan sertifikat terkait. Alih-alih terus
bekerja, anda bisa memulai bisnis dengan membuka kelas online memanfaatkan
sertifikasi dan keahlian yang anda peroleh dari pelatihan
Beberapa orang memiliki banyak ide bisnis yang layak. Tapi, mereka mungkin tidak
memiliki keberanian untuk menjalankannya sebagai bisnis, misalnya karena takut
gagal. Atau, mereka tidak memiliki sumber daya yang memadai. Atau, mereka tidak
tahu itu layak untuk dimonetisasi.
Mengamati tren
Mengamati tren adalah salah satu cara bagus untuk mendapatkan ide bisnis. Apa yang
popular di sekitar anda atau di saluran online? Di situ mungkin anda akan menemukan
peluang pasar.
Misalnya, banyak anak muda menghabiskan waktu dengan smartphone mereka hanya
untuk mencari materi belajar. Mereka tidak tertarik pada bacaaan yang panjang dan
lebih suka menyerap pada bacaan yang singkat tapi informatif untuk menjawab
masalah mereka.
Saat sudah memilih ingin membuka usaha apa, yang perlu kamu lakukan adalah riset.
Riset menjadi hal yang penting untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang usaha yang
akan kamu buat, bagaimana pembuatannyaMKNM, bagaimana jalannya nanti, serta
bagaimana minat pasar terhadap usaha tersebut. Dengan melakukan riset, kamu akan
lebih siap lagi dalam membuka serta menjalani usaha.
Contohnya, jika kamu menggeluti usaha kue. Kamu perlu mencoba membuat kue
tersebut untuk melihat kesulitannya, memberikan kue buatan kepada orang lain untuk
dicoba, dari situ kamu bisa mencatat apa saja kesalahan terjadi dan memperbaikinya
supaya usaha kamu lebih siap untuk dijalani.
Pastikan ketika mengalami kendala, jangan terjebak terlalu lama pada hal tersebut.
Temukan segera solusinya dan mulai beralih pada percobaan selanjutnya agar usaha
kamu cepat didirikan.
Dalam memulai suatu usaha, pastinya kamu perlu mempersiapkan modal agar segala
hal yang diperlukan di dalam usaha dapat terpenuhi. Gunakan serta kelola modal
sebaik mungkin. Modal bisa diperoleh melalui pinjaman, tetapi tetap
memperhitungkan penggunaannya dengan baik dan memperhatikan tanggal modal
tersebut harus dikembalikan.
Kamu juga perlu memisahkan dana modal tersebut. Selain menghindari dana yang
sudah kamu persiapkan untuk usaha terpakai tanpa disadari, ini juga untuk
memastikan bahwa keuanganmu untuk kebutuhan lainnya tetap terjaga. Untuk itu,
Jenius menawarkan fitur Flexi Saver. Fitur tabungan fleksibel dengan bunga 4% per
tahun ini bisa kamu tarik/setor sesukamu tanpa terikat periode tertentu. Kalau kamu
menerima banyak pesanan dan mendapat pemasukan lebih, kamu bisa setor ke Flexi
Saver. Kalau butuh dana tambahan karena usaha semakin berkembang, juga bisa
menarik dana dari Flexi Saver. Pemisahan simpanan ini membuat keuanganmu tetap
terjaga tanpa perlu membuat rekening bank baru, melainkan semuanya tersimpan
dalam satu rekening Jenius.
Sukses menjadi seorang entrepreneur tidak selamanya berbicara soal uang. Sukses
juga dapat dicapai dengan kepuasan batin pribadi, misalnya dengan berhasil memberi
bermanfaat bagi orang lain. Siapa saja orang lain tersebut? Bisa berarti karyawan atau
pemilik bahan baku usaha kamu. Dengan terus mengambil bahan baku dan
memperlakukan karyawan dengan baik, hal ini pastinya akan menambah kesuksesan
tersendiri bagi usaha kamu.
Tugas Manajer
Tugas manajer untuk bertanggung jawab mengelola perusahaan. Manajer mungkin
bertanggung jawab pada sebuah departemen dan orang-orang yang bekerja di
dalamnya. Dalam beberapa kasus, manajer bertanggung jawab atas keseluruhan
bisnis. Misalnya, "manajer restoran", bertanggung jawab atas seluruh restoran.
Perencanaan
Pengorganisasian
Setelah sebuah rencana dibuat, seorang manajer perlu mengatur tim dan materialnya
sesuai dengan rencananya. Memberikan pekerjaan dan memberikan wewenang adalah
dua elemen penting dalam pengorganisasian.
Kepegawaian
Memimpin
Seorang manajer perlu melakukan lebih dari sekadar merencanakan, mengatur, dan
mengatur timnya untuk mencapai tujuan. Dia juga harus memimpin. Memimpin
melibatkan memotivasi, mengkomunikasikan, membimbing, dan mendorong. Ini
membutuhkan manajer untuk melatih, membantu, dan memecahkan masalah dengan
karyawan.
Pengendalian
Setelah elemen lain berada di tempatnya, fungsi manajer belum selesai. Dia perlu
terus memeriksa hasil terhadap tujuan dan mengambil tindakan korektif yang
diperlukan untuk memastikan bahwa rencana daerahnya tetap sesuai rencana.
Semua manajer di semua tingkat di setiap organisasi menjalankan fungsi ini, tetapi
jumlah waktu yang dihabiskan manajer untuk masing-masing fungsi bergantung pada
tingkat manajemen dan organisasi tertentu